KTSP 2022 Smas It Nurul Asafa

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 38

BAB I

PENDAHULUAN
A. Rasional
1. Latar Belakang
Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan UUD tahun 1945
berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pendidikan Nasional memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi Siswa agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.
Peningkatan mutu pendidikan secara ideal haruslah dilakukan secara terus
menerus dan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya.
Peningkatan mutu pendidikan dilakukan melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga
agar memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan mutu
pendidikan yang dilakukan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai
dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam Indonesia.
Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan
manajemen berbasis sekolah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan secara
terencana, terarah, dan berkesinambungan.
Memperhatikan kondisi riil SMA IT NURUL ASAFA Takalar yang berada
di lingkungan Pondok Modern Nurul Asafa Takalar, merupakan lembaga
pendidikan yang tergolong baru memulai proses pendidikan dan menerima peserta
didik dipandang perlu untuk meningkatkan pembangunan di bidang Pendidikan dan
Agama, yakni meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan yang mengarah pada
pembentukan budi pekerti dan akhlak mulia siswa secara utuh, terpadu dan
seimbang.
Pengembangan kurikulum SMA IT NURUL ASAFA Takalar tahun pelajaran
2022/2023 yang mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam
pengembangan kurikulum SMA IT NURUL ASAFA Takalar;
2. Beban belajar bagi Siswa pada SMA IT NURUL ASAFA Takalar yang
didasarkan pada hasil analisis konteks, analisis keunggulan lokal, muatan
pelajaran kepesantrenan serta potensi dan minat peserta didik;
3. Kurikulum SMA IT NURUL ASAFA Takalar dikembangkan berdasarkan
kurikulum Pendidikan Nasional (Kurikulum 2013) dan terintegrasi dengan
kurikulum Kulliyyatul Mu’allimin Al- Islamiyyah (KMI).
4. Kalender Pendidikan SMA IT NURUL ASAFA Takalar disusun berdasarkan
hasil perhitungan minggu efektif
1 untuk tahun pelajaran 2022/2023.
Page | 1
Kurikulum SMA IT NURUL ASAFA Takalar ini disusun dengan tujuan
Page | 2
sebagai acuan satuan pendidikan SMA IT NURUL ASAFA Takalar dengan
mengedepankan karakteristik kurikulum 2013 dan Terintegrasi dengan kurikulum
Kulliyyatul Mu’allimin Al- Islamiyyah (KMI) dengan penyesuaian terhadap
pemanfaatan analisis kondisi riil dan Analisis Kondisi Lingkungan Sekolah.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Pengembangan kurikulum secara rasional perlu dilakukan karena adanya


berbagai tantangan yang dihadapi, baik tantangan internal maupun tantangan
eksternal. Disamping itu, di dalam menghadapi tuntutan perkembangan zaman,
dirasa perlu adanya penyempurnaan pola pikir dan penguatan tata kelola kurikulum
serta pendalaman dan perluasan materi. Dan hal pembelajaran yang tidak kalah
pentingnya adalah perlunya penguatan proses pembelajaran dan penyesuaian beban
belajar agar dapat menjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang
dihasilkan.

Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dengan


tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan
yang meliputi standar pengelolaan, standar biaya, standar sarana prasarana, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi, standar proses, standar penilaian, dan
standar kompetensi lulusan. Tantangan internal lainnya terkait dengan faktor
perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia
produktif. Terkait dengan perkembangan penduduk, SDM usia produktif yang
melimpah apabila memiliki kompetensi dan keterampilan akan menjadi modal
pembangunan yang luar biasa besarnya. Namun, apabila tidak memiliki kompetensi
dan keterampilan tentunya akan menjadi beban pembangunan. Oleh sebab itu,
tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan agar SDM usia
produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi SDM yang memiliki
kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan dan pengembangan mental agar
tidak menjadi beban.

Tantangan eksternal yang dihadapi dunia pendidikan antara lain berkaitan


dengan tantangan masa depan, kompetensi yang diperlukan di masa depan, persepsi
masyarakat, perkembangan pengetahuan dan pedagogi, serta berbagai fenomena
negatif yang mengemuka.

Page | 2
Tantangan masa depan antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai
isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan
informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di
tingkat internasional. Di era globalisasi juga akan terjadi perubahan-perubahan yang
cepat. Dunia akan semakin transparan, terasa sempit, dan seakan tanpa batas.
Hubungan komunikasi, informasi, dan transportasi menjadikan satu sama lain
menjadi dekat sebagai akibat dari revolusi industri dan hasil pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Arus globalisasi juga akan menggeser pola hidup
masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan
perdagangan modern seperti dapat terlihat di WTO, ASEAN Community, APEC,
dan AFTA.

Kurikulum Pendidikan Nasiaonal (Kurikulum 2013) dikembangkan dengan


penyempurnaan pola pikir sebagai berikut:

1. Pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada
peserta didik. Siswa harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang
dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama;
2. Pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran
interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam,
sumber/media lainnya);
3. Pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (Siswa dapat
menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta
diperoleh melalui internet);
4. Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran
siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan
sains);
5. Pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);
6. Pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia;
7. Pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users) dengan
memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik;
8. Pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi
pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines);
9. Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.

Kurikulum Pendidikan Nasional dilandaskan pada filosofi yang dianut oleh


masing-masing pesantren. Sesuai dengan pernyataan Sukmadinata (1997:45) bahwa
pengembangan kurikulum harus memperhatikan landasan kurikulum, yang meliputi
landasan filosofis (filsafat), psikologis, sosial budaya, dan perkembangan IPTEK.

Page | 3
Filsafat akan menentukan arah ke mana peserta didik atau Siswa akan dibawa. Pola
pengembangan pembelajaran dikembangakan dengan pola pikir sebagai berikut :

1. Pola pembelajaran tutor sebaya menjadi pengembangan pembelajaran disetiap


aktivitas Siswa, di kelas ataupun di asrama.
2. Sistem pendidikan berasrama dimana tri pusat pendidikan (Lingkungan
keluarga, keguruan dan masyarakat) menjadi satu kesatuan yang terpadu.
3. Lingkungan pendidikan yang tepat bagi siswa untuk mendapatkan proses
pendidikan yang seimbang.

Penguatan tata kelola kurikulum pada Kurikulum 2013, dimulai dengan


menetapkan standar kompetensi lulusan berdasarkan kesiapan peserta didik, tujuan
pendidikan nasional, dan kebutuhan Setelah kompetensi ditetapkan kemudian
ditentukan kurikulumnya yang terdiri dari kerangka dasar kurikulum dan struktur
kurikulum Satuan pendidikan dan guru tidak diberikan kewenangan menyusun
silabus, tetapi disusun pada tingkat nasional. Guru lebih diberikan kesempatan
mengembangkan proses pembelajaran tanpa harus dibebani dengan tugas-tugas
penyusunan silabus yang memakan waktu yang banyak dan memerlukan penguasaan
teknis penyusunan yang sangat memberatkan guru.

Karakteristik pengembangan kurikulum pada SMA IT NURUL ASAFA


TAKALAR sebagai berikut:

1. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan


sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual
dan psikomotorik;
2. Sekolah berasrama merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar terencana dimana Siswa menerapkan apa yang dilihat,
didengar, dan dirasakan semuanya bernuansa pendidikan sebagai sumber
belajar;
3. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya
dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
4. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
5. Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements)
kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam
kompetensi inti;
6. Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmatapelajaran dan
jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

Page | 4
Tujuan kurikulum 2013 untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.

2. Dasar Hukum yang relevan dalam penyusunan Kurikulum 2013 untuk


SMA
a. Undang-undang No 20 thn 2003 tentang Sisdiknas
b. PP No 19 tahun 2005 tentang SNP dan perubahannya PP 32 th 2013 serta PP
No. 13 Tahun 2015
c. Permendiknas no 19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan
d. Permendikbud No. 80 Tahun 2013 (Pendidikan Menengah Universal)
e. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
54 Tahun 2013 Tentang Tentang SKL Pendidikan Dasar Dan Pendidikan
Menengah
f. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter
g. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah
Aliyah atau Permendikbud No. 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
SMK/MAK
h. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
61 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada
Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah
i. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
62 Tahun 2014 Tentang Ekstrakurikuler
j. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
63 Tahun 2014 Tentang Tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai
Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan
Menengah
k. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor
64 Tahun 2014Tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah
l. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
79 Tahun 2014 Tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013
m. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2018
tentang Penguatan Pendidikan Karakter
n. Permendikbud No. 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling

Page | 5
o. Permendikbud No. 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru ,
Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah
p. Perda Provinsi Sulawesi Selatan No. 2 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan / Pergub Provinsi Sulawesi Selatan No.79 Tahun 2018 tentang
Pembinaan Bahasa Daerah di Sulawesi Selatan
q. Peraturan Daerah Sulawesi Selatan Nomor 2 tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan.
r. Rencana Kegiatan Sekolah (RKS) SMA IT NURUL ASAFA Takalar tahun
Pelajaran 2022/2023.
s. Surat Keputusan Kepala SMA IT NURUL ASAFA Takalar Nomor
092/YNA/SMA-ITNA/VII/2022 tentang Penunjukan Tim Pengembang
Kurikulum SMA IT NURUL ASAFA Takalar Tahun 2022/2023

B. Visi SMA IT NURUL ASAFA Takalar

”Sebagai lembaga pendidikan pencetak generasi muslim yang bermental


pemimpin dan berjiwa pendidik serta unggul dalam prestasi dan dedikasi”.

C. Misi SMA IT NURUL ASAFA Takalar


1. Membekali Siswa dengan ilmu pengetahuan agama dan ilmu pengetahuan umum
secara seimbang.
2. Melahirkan generasi muslim yang visioner, jujur, amanah, dan menjadi teladan
bagi masyarakat.
3. Mewujudkan generasi yang berkomitmen dalam menegakkan amarma’ruf dan
nahi munkar.
4. Menanamkan jiwa pengabdian bagi agama dan tanah air.

D. Tujuan Sekolah

Tujuan Pendidikan SMA IT NURUL ASAFA Takalar:

1. Tujuan Jangka Menengah SMA IT NURUL ASAFATakalar


a. Tercapainya tingkat pengetahuan dan ketrampilan Siswa yang memadai
sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang pendidikan yang
lebih tinggi.
b. Tercapainya idealisme segenap warga sekolah dalam memiliki motivasi yang
kuat untuk mencapai prestasi yang optimal.
c. Tercapainya tingkat penghayatan dan pengamalan ajaran agama yang dianut
yang dapat mendorong Siswa mengenali potensi dirinya sehingga dapat
berkembang secara optimal.
d. Tercapainya prinsip-prinsip keihlasan, perjuangan, pengorbanan,

Page | 6
kesederhanaan, kemandirian dan persaudaraan.
2. Tujuan Jangka Pendek kurikulum SMA IT NURUL ASAFA Takalar (Tahun
Pelajaran 2022/2023)

BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Berdasarkan Permendikbud No 69 tahun 2013 tentang Struktur Kurikulum SMA.
Meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 3
(tiga) tahun mulai kelas X sampai dengan XII. Untuk kelas X, XI, dan XII struktur
kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi
Inti (KI), serta Kompetensi Dasar (KD) yang sesuai untuk semua mata pelajaran.

A. Muatan Kurikulum Tingkat Nasional

Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam


bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum, distribusi
konten/mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran
dan beban belajar per minggu untuk setiap peserta didik. Struktur kurikulum adalah juga
merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten dalam sistem belajar dan
pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran. Pengorganisasian konten
dalam sistem belajar yang digunakan adalah sistem semester sedangkan
pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran berdasarkan jam pelajaran
per semester.

Struktur kurikulum juga gambaran mengenai penerapan prinsip kurikulum


mengenai posisi seorang siswa dalam menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan atau
jenjang pendidikan. Lebih lanjut, struktur kurikulum menggambarkan posisi belajar
seorang siswa yaitu apakah mereka harus menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang
tercantum dalam struktur ataukah kurikulum memberi kesempatan kepada peserta untuk
menentukan berbagai pilihan.

Struktur kurikulum SMA/MA terdiri atas:

 Kelompok mata pelajaran wajib yang diikuti oleh seluruh peserta didik

Page | 7
 Kelompok mata pelajaran peminatan yang diikuti oleh peserta didik sesuai
dengan bakat, minat, dan kemampuannya.
 Untuk MA dapat menambah dengan mata pelajaran kelompok peminatan
keagamaan.

1. Kelompok Mata Pelajaran Wajib Page | 7

Struktur kelompok mata pelajaran wajib dalam kurikulum SMA/MA adalah sebagai
berikut:

ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN BELAJAR
PER MINGGU
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Matematika 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2 2
Kelo mpok B (Wajib)
7. Seni Budaya 2 2 2
8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3

9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2

Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per Minggu 24 24 24


Kelompok C (Peminatan)
Mata Pelajaran Peminatan Akademik (SMA/MA) 18 20 20
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per Minggu 42 44 44
Keterangan:
Mata pelajaran Seni Budaya dapat memuat Bahasa Daerah.

2. Kelompok Mata Pelajaran Peminatan

Page | 8
Kelompok mata pelajaran peminatan bertujuan (1) untuk memberikan kesempatan
kepada peserta didik mengembangkan minatnya dalam sekelompok mata pelajaran
sesuai dengan minat keilmuannya di perguruan tinggi, dan (2) untuk mengembangkan
minatnya terhadap suatu disiplin ilmu atau keterampilan tertentu.

Struktur mata pelajaran peminatan dalam kurikulum SMA/MA adalah sebagai berikut:

Kelas
MATA PELAJARAN
X XI XII
Kelompok A dan B (Wajib) 24 24 24
C. Kelompok Peminatan
Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam
I 1 Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 4
3 Fisika 3 4 4
4 Kimia 3 4 4
Pemi natan Ilmu-ilmu Sosial
II 1 Geografi 3 4 4
2 Sejarah 3 4 4
3 Sosiologi 3 4 4
4 Ekonomi 3 4 4
Pemi natan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya
III 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4
3 Bahasa dan Sastra Asing Lainnya 3 4 4
4 Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman
6 4 4
Minat
Jumlah Jam Pelajaran yang Tersedia per Minggu 66 76 76
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per Minggu 42 44 44

Page | 9
Pengorganisasian kelas pada SMA IT NURUL ASAFA Takalar yang
melaksanakan kurikulum 2013 dengan peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam (MIPA), serta lintas minat yang didasarkan pada hasil pemilihan angket minat
peserta didik sehingga struktur kurikulum SMAS IT Nurul Asafa Takalar tergambar
pada table sebagai beriku :

Stuktur Kurikulum SMAS IT Nurul Asafa Takalar


Tahun Pelajaran 2022/2023

Beban/ JP (B)
NO Mata Pelajaran
X MIPA XI MIPA XII MIPA
Semester Semester Semester Semester Semester Semester
1 2 1 2 1 2

Kelompok A (Umum)
Pendidikan Agama dan Budi
1 3 3 3 3 3 3
Pekerti
Pendidikan Pancasila dan
2 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4

4 Matematika 4 4 4 4 4 4

5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2

6 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2

Kelompok B (Umum)

1 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2
Pend. Jasmani, Olah Raga,
2 3 3 3 3 3 3
dan Kesehatan
3 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2

4 Bahasa Makassar 2 2 2 2 2 2

Kelompok C (Peminatan) MIPA

1 Matematika Peminatan 3 3 4 4 4 4

2 Biologi 3 3 4 4 4 4

3 Fisika 3 3 4 4 4 4

4 Kimia 3 3 4 4 4 4
Kelompok D (lintas minat) Bahasa
dan Budaya
1 Bahasa dan Satra Inggris 3 3 - - - -

Page | 10
2 Bahasa dan Sastra Arab 3 3 4 4 4 4

Jumlah 44 44 46 46 46 46

B. Muatan Kurikulum Tingkat Daerah

Program muatan lokal dasar hukumnya peraturan Gubernur Sulawesi Selatan No


79 Tahun 2018 tentang Pembinaan Bahasa Daerah di Sulawesi Selatan. Berdasarkan
hasil analisis keunggulan daerah Kabupaten Takalar maka jenis muatan yang
dilaksanakana di SMA IT NURUL ASAFA Takalar seperti terdapat dalam struktur
kurikulum pada tabel di atas adalah Bahasa Makassar.

Strategi pelaksanaan muatan lokal Bahasa Makassar dilaksanakan di setiap sekolah


di Provinsi Sulawesi Selatan dengan KI/KD sudah dibuat di provinsi, khusus untuk
kelas X, menjadi mata pelajaran umum B.

Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal yang dilaksanakan sesuai dengan
kebutuhan Siswa dan karakteristik sekolah. Muatan lokal Bahasa Makassar telah
dimasukkan dalam struktur kurikulum kelas X, XI, dan XII dengan alokasi waktu 2 jam
pelajaran per minggu untuk semua kelas. SKL, KI, dan KD Kurikulum 2013 Muatan
Lokal Bahasa Makassar (Provinsi Sulawesi Selatan), Kabupaten atau yang
dikembangkan oleh sekolah.

C. Muatan Kekhasan Satuan Pendidikan

Muatan kekahasan pada SMAS IT Nurul Asafa Takalar berupa penyatuan dua
kurikulum unggul yaitu antara kurikulum Pendidikan Nasional dan Kulliyytul
Mu’allimin Al- Islamiah KMI.

Kurikulum Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) di SMA Islam Terpadu


Nurul Asafa Takalar merupakan kurikulum yang berasal dari pondok pesantren Gontor
dan seiring perkembangannya digunakan dan diadaptasi oleh pondok pesantren yang
lain yang ada di Indonesia. SMA Islam Terpadu Nurul Asafa Takalar yang berada di
lingkungan Pondok Modern Nurul Asafa Takalar menggunakan Kurikulum Kulliyyatul
Mu’allamin Al - Islamiyah yang bersifat fleksibel dan inovatif, kemudian direncanakan,
dilaksankan, dievaluasi, dan dikembangkan secara sistematis, gradual, proporsional dan
berkelanjutan sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan bangsa. Sistem
Pengajaran Kurikulum KMI dikelola dan dikembangkan sepenuhnya oleh Pondok
Modern Nurul Asafa.

Tak hanya itu, landasan yang digunakan yakni visi dan misi Sekolah. Hal tersebut
menunjukkan bahwa pengembangan kurikulum dilandaskan pada filosofi yang dianut
oleh masing-masing pesantren. Sesuai dengan pernyataan Sukmadinata (1997:45)

Page | 11
bahwa pengembangan kurikulum harus memperhatikan landasan kurikulum, yang
meliputi landasan filosofis (filsafat) , psikologis, sosial budaya, dan perkembangan
IPTEK.Filsafat akan menentukan arah ke mana peserta didik atau Siswa akan dibawa.
Penyusunan Kurikulum KMI dilakukan oleh tim pengembang yang bertanggungjawab
dalam: (1) membentuk dan memberdayakan tim pengembang kurikulum; (2)
mengidentifikasi kebutuhan bagi pengembangan kurikulum KMI; (3) mengevaluasi
pelaksanaan kurikulum; (4) menggali dan menggerakkan sumber daya pendidikan; (5)
memfasilitasi guru untuk menyusun program kegiatan belajar; dan (6) memfasilitasi
guru untuk menentukan buku sumber yang sesuai untuk setiap bidang pengembangan.
Sebagaimana yang diunngkapkan Subandijah (1993) bahwa unsur yang terlibat
langsung dalam kegiatan pengembangan kurikulum adalah: (a) para pengambil
keputusan yang terkait dengan penetapan kurikulum; (b) para ahli kurikulum; (c) para
ahli kedisiplinan ilmu; (d) para ahli psikologi: dan (e) guru-guru. Kurikulum KMI di
SMA Islam Terpadu Nurul Asafa Takalar dirancang berdasarkan kebutuhan siswa dan
berisi materi yang dikembangkan sesuai dengan kegiatan pesantren, yang nantinya
membekali siswa untuk bisa menjadi Siswa yang siap pakai. Sehingga jelas bahwa
pengembangan kurikulum KMI menggunakan prinsip relevansi, efektifitas,
kesinambungan, orientasi pada tujuan, keluwesan, dan prinsip pendidikan seumur hidup
(Subandijah, 1993).

Muatan kurikulum Kulliyyatul Mu’allimin Al- Islamiyyah (KMI) adalah lembaga


yang bertanggung jawab atas pelaksanaan program akademis bagi Siswa pada jenjang
pendidikan menengah. Kurikulum KMI yang bersifat akademis dibagi dalam beberapa
bidang, Yaitu:

Hari
No Jenis Kegiatan Nama Pembina Waktu
Pelaksanaan
1 Mapel Ust. Zakriadi, S. Pd.I
kepesantrenan: Ust. Tri C. Wahyudinata, S.Pd.I
1. Muthola’ah Ust. Akbar Abadi, S.H
2. Mahfudzot Ust. Ahmad Farhan

3. Tarikh Islam Ust. Muh. Azhar Thalib, S.Pd Sabtu s.d


Ust. Ali Muh. Ihsan Kamis 14.00-15.00
4. Nahwu
Ust. Soni Purnama
5. Sharaf
Ust. Julian Bagaskara
6. Tarbiyah
Ust. Muhammad Alfazri
7. Balaghoh
Ust. Maulana Adib
8. Hadits Ust. Angger Kusuma

Daftar mata pelajaran Kurikulum Kulliyyatul Mu’allimin Al-Islamiyyah pada


SMA IT Nurul Asafa Takalar dengan pengaturan alokasi waktu yang disesuaikan

Page | 12
dengan Kondisi riil sekolah dan kebutuhan Siswa, diajarkan pada kegiatan
Ekstrakulikuler siswa setelah pelajaran Formal Selesai.

D. Ektra Kurikuler

Kegiatan pengembangan diri atau biasa disebut ektra kurikuler merupakan suatu
pelajaran yang harus diasuh oleh tenaga pendidik. Pengembangan diri bertujuan
memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri
sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap Siswa untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap siswa yang
sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau
dibimbing oleh konselor, tenaga pendidik atau tenaga kependidikan yang dapat
dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Adapaun muatan ektra kurikuler pada
SMAS IT Nurul Asafa yaitu:

Hari
No Jenis Kegiatan Nama Pembina Kategori Waktu
Pelaksanaan
1 Pramuka Ust. Roihan Yusuf Wajib Kamis 13.30-15.00
Selasa &
2 Pencat Silat Ust. Ali Muh. Ihsan Pilihan 16.00 - 17.00
Ahad
Pilihan Selasa &
3 Kursus Kaligrafi Ust. Zakriadi, S. Pd.I 16.00 - 17.00
Ahad
Pilihan Kamis &
4 Tahfidz Qur’an Ust. Ahmad Farhan 16.00 - 17.00
Jum’at
Pilihan Senin & 16.00 - 17.00
5 Voly Ball Ust. Julian Bagaskara
Sabtu
Pilihan Senin & 16.00 - 17.00
6 Futsal Ust. Muh. Azhar Thalib, S.Pd.
Sabtu

Sistem penilaian ekstrakurikuler berdasarkan pada absen kehadiran Siswa


dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Jika kehadiran 60 % s.d 70 % tatap muka dalam satu semester nilai CUKUP
(C).
b) Jika kehadiran 71 % s.d 85 % tatap muka dalam satu semester nilai BAIK (B).
c) Jika kehadiran 86 % s.d 100 % tatap muka dalam satu semester nilai AMAT
BAIK (A).

Pendidikan Kepramukaan diatur dalam Permendikbud Nomor 63 Tahun 2013.


Model pendidikan yang akan dilaksanakan yaitu dengan blok, aktualisasi dan reguler.

1. Sistem Blok
Penyelenggaraan pendidikan kepramukaan melalui ekstrakurikuler pada
satuan pendidikan dengan menerapkan sistem blok adalah bentuk kegiatan

Page | 13
pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan pada awal Siswa masuk di satuan
pendidikan. Sistem blok ini dilakukan dengan alokasi waktu 36 jam pelajaran
karena sifatnya baru pengenalan. Sistem blok ini merupakan “Training Orientasi
Kepramukaan bagi peserta didik” sesuai tingkatan dan usianya.
Sistem penyelenggaraan pendidikan kepramukaan sistem blok dilakukan
dengan menggunakan modul, sehingga setiap pendidik dapat mengajarkan
pendidikan kepramukaan. Pendidik yang menyampaikan materi pada sistem ini,
sekurang-kurangnya telah mengikuti Orientasi Pendidikan Kepramukaan (OPK),
dan satuan pendidikan telah memiliki sarana dan prasarana yang mendukung
pelaksanaan kegiatan.
Tujuan pelaksanaan pendidikan kepramukaan melalui ekstrakurikuler sistem
blok adalah:
a) Pengenalan pendidikan kepramukaan yang menyenangkan dan menantang
kepada seluruh Siswa pada awal masuk lembaga pendidikan.
b) Meningkatkan kompetensi (sikap dan keterampilan) Siswayang sejalan dan
sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
melalui aplikasi Tri Satya dan Dasa Darma khususnya Darma ke-1 dan Darma
ke-2 bagi Siswa usia Penggalang dan Penegak.
3. Sistem Aktualisasi
Penyelenggaraan pendidikan kepramukaan melalui ekstrakurikuler pada
satuan pendidikan dengan menerapkan sistem Aktualisasi adalah bentuk kegiatan
pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan dengan mengaktualisasikan
kompetensi dasar mata pelajaran yang relevan dengan metode dan prinsip dasar
kepramukaan.
Sistem penyelenggaraan pendidikan kepramukaan sistem Aktualisasi
dilakukan dengan mengaktualisasikan kompetensi dasar mata pelajaran yang
relevan. Oleh karena itu pendidik harus terlebih dahulu melakukan pemetaan
terhadap kompetensi dasar mata pelajaran yang relevan untuk dapat
diaktualisasikan dalam kegiatan pendidikan kepramukaan. Pendidik yang
menyampaikan materi pada sistem ini, sekurang-kurangnya telah mengikuti
Orientasi Pendidikan Kepramukaan (OPK), dan satuan pendidikan telah memiliki
sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan kegiatan. Aktivitas Sistem
Aktualisasi:
a) Dilaksanakan setiap satu minggu satu kali.
b) Setiap satu kali kegiatan dilaksanakan selama 120 menit.
c) Kegiatan sistem Aktualisasi merupakan kegiatan Latihan Ekstrakurikuler
Pramuka.
d) Pembina kegiatan dilakukan oleh Guru Kelas /Guru Mata pelajaran selaku
Pembina Pramuka dan/atau Pembina Pramuka serta dapat dibantu oleh

Page | 14
Pembantu Pembina (Instruktur Muda/Instruktur Pramuka) Tujuan
pelaksanaan pendidikan kepramukaan melalui ekstrakurikuler sistem
Aktualisasi adalah:
a. Pengenalan pendidikan kepramukaan yang menyenangkan dan
menantang kepada seluruh peserta didik.
b. Media Aktualisasi kompetensi dasar mata pelajaran yang relevan
dengan metode dan prinsip dasar kepramukaan.
c. Meningkatkan kompetensi (nilai-nilai dan keterampilan) Siswayang
sejalan dan sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, melalui Aplikasi Dwi Satya dan Dwi Darma bagi
Siswausia Siaga, dan Aplikasi Tri Satya dan Dasa Darma bagi Siswa
usia Penggalang, dan Penegak

E. Pelaksanaan Layanan BK dan Layanan TIK

Bimbingan dan Konseling diatur dalam Permendikbub Nomor 111 Tahun 2014.
Bimbingan dan Konseling mencakup 4 program layanan dan 4 bidang layanan BK.
Sebagaimana diisyaratkan dalam Pasal 6 ayat 1 yang menyebutkan bahwa: “Komponen
layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup: 1)
layanan dasar; 2) layanan peminatan dan perencanaan individual; 3) layanan responsif;
dan 4) layanan dukungan sistem”.

Melihat keempat komponen layanan yang dimaksud dalam pasal tersebut, di sini
tampak jelas bahwa konsep dan kerangka kerja layanan Bimbingan dan Konseling yang
dikehendaki oleh peraturan ini adalah Pola Bimbingan dan Konseling Komprehensif,
sebagaimana digagas oleh Gysber, dkk dan telah digunakan di berbagai negara lain.

Komponen layanan BK dituangkan dalam program tahunan dan semester dengan


mempertimbangkan komposisi, proporsi, dan alokasi waktu layanan di dalam dan di luar
kelas. Layanan BK di dalam kelas dengan beban belajar 2 jam per minggu. Layanan BK
di luar kelas, setiap kegiatan disetarakan dengan beban belajar 2 jam per minggu.

Selain memberikan layanan BK, SMA IT NURUL ASAFA Takalar memberikan


pula layanan TIK sebagai pengganti mata pelajaran TIK kepada Siswa dan memberikan
fasilitas layanan TIK kepada para guru dan staf tata usaha. Diharapkan dengan adanya
layanan TIK ini warga sekolah dapat mengoperasikan peralatan TIK dan dapat
mengakses informasi.

Page | 15
BAB III
PENGATURAN BEBAN BELAJAR
A. Sistem Paket
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik
dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran Beban belajar
dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk
mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar
kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.

Kegiatan tatap muka adalah interaksi langsung antara guru dan peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran atau pembimbingan sesuai dengan beban belajar peserta didik
dalam struktur kurikulum.

Penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan


pembelajaran berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang
dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi di luar kegiatan tatap
muka. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik, sedangkan
waktu penyelesaian kegiatan mandiri tidak terstruktur diatur sendiri oleh peserta didik.

Dengan berpedoman pada Permendikbud Nomor 36 Tahun 2018 tentang


Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014
Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, maka beban
belajar di SMAS IT Nurul Asafa Takalar diatur sebagai berikut :

1. Beban belajar di SMA/MA dinyatakan dalam jam pelajaran per minggu.

a. Beban belajar satu minggu Kelas X adalah 42 jam pelajaran.


b. Beban belajar satu minggu Kelas XI adalah 46 jam pelajaran
c. Beban belajar satu minggu kelas XII adalah 46 jam pelajaran.
2. Beban belajar di Kelas X, XI dan XI dalam satu semester minimal 18 minggu.

Berdasarkan aturan di atas, maka beban belajar di SMAS IT Nurul Asafa Takalar
menggunakan Sistem Paket yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan yang
peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar
yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku
pada SMAS IT Nurul Asafa Takalar. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem

Page | 16
Paket dinyatakan dalam satuan jam pelajaran. Beban belajar kegiatan tatap muka per
jam pelajaran berlangsung selama 45 menit.

Beban belajar kegiatan tatap muka per minggu pada SMAS IT Nurul Asafa
Takalar adalah 44-46 jam pembelajaran, yang tercantum dalam struktur kurikulum
sekolah, yakni sebagai berikut:

Semester Ganjil Page | 16


Jumla
Jml. Jumlah h Hari Jumlah
Jumlah Jumlah
Minggu Hari Tidak Minggu/
No Bulan Hari Minggu
dan Belajar Efektif Tidak.
Jumat Efektif
hari Efektif / Efektif
Libur
5
1 Juli Minggu 5 13 17 2 3
31 Hari
5
2 Agustus Minggu 4 27 4 5 -
31 Hari
5
3 September Minggu 5 25 5 4 1
30 Hari
4
4 Oktober Minggu 4 26 5 4 -
31 Hari
5
5 November Minggu 4 21 9 4 1
30 Hari
5
6 Desember Minggu 5 - 31 - 5
31 Hari
Jumlah Hari dan 112 19
Minggu Efektif
27
Hari Minggu
Total Jumlah Hari dan
71 10
Minggu Tidak
Efektif Hari Minggu

Semester Genap
Jumlah
Jml. Jumlah Jumlah
Jumlah Hari Jumlah
Minggu Hari Minggu
No Bulan Hari Tidak Minggu
dan Belajar Tidak.
Jumat Efektif/ Efektif
hari Efektif Efektif/
Libur
5
1 Januari Minggu 4 27 4 4 1
31 Hari
5
2 Februari Minggu 4 24 4 4 1
28 Hari
5
3 Maret Minggu 5 26 5 5 -
31 Hari
4
4 April Minggu 4 9 11 1 3
30 Hari

Page | 17
5
5 Mei Minggu 4 22 9 4 1
31 Hari
5
6 Juni Minggu 5 - 30 - 5
30 Hari
Jumlah Hari dan 108 18
Minggu Efektif
26
Hari Minggu
Total Jumlah Hari dan
11
Minggu Tidak 63 Hari
Efektif Minggu

Minggu Efektif
Jam Pertahun
Jumlah Jam Tatap
Pelajaran Total Pembelajaran/
No Kelas Pelajaran Muka
Jam Pertahun
Per Minggu (Menit Smst Smst
)
1 2
1 X, 44 JP, 46 45 19 18 Minggu 37
XI JP & 46 Menit Minggu Efektif Minggu 1.665 JP
& JP Efektif efektif
XII

Pemanfaatan 60 % dari jumlah waktu kegiatan tatap muka pada mata pelajaran
tertentu, untuk penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri (KM), PT dan KM
merupakan kegiatan yang dirancang oleh guru namun tidak dicantumkan dalam jadwal
pelajaran. Strategi pembelajaran yang digunakan adalah discoveri inkuiri dengan metode
seperti penugasan, observasi lingkungan, proyek, dan problem solving.

B. Pengaturan Peminatan, KKM, Kenaikan Kelas, Uji Kompetensi dan Kelulusan

1. Peminatan
Peminatan diatur dalam Permendikbud Nomor 64 tahun 2014. Kelompok
mata pelajaran peminatan bertujuan 1) untuk memberikan kesempatan kepada
Siswamengembangkan minatnya dalam sekelompok mata pelajaran sesuai
dengan minat keilmuannya di perguruan tinggi, dan 2) untuk mengembangkan
minatnya terhadap suatu disiplin ilmu atau keterampilan tertentu.

Pemilihan kelompok peminatan dilakukan sejak Siswa mendaftar ke SMA


sesuai dengan minat, bakat dan/atau kemampuan akademik peserta didik,
didasarkan pada nilai rapor, nilai UN SMP/MTS, dan rekomendasi guru BK
SMP/MTS atau yang sederajat. Mata pelajaran lintas minat diambil dari luar
kelompok peminatan akademiknya, kecuali untuk kelompok peminatan bahasa
dan budaya dapat diambil dari luar dan/atau dari dalam kelompok peminatan
akademiknya pada satuan pendidikan yang sama. Siswa wajib mengambil 4

Page | 18
mata pelajaran peminatan yang tersedia setelah mendapat rekomendasi dari
guru BK. Siswa dapat mengambil 2 mata pelajaran dari 4 mata pelajaran
peminatan yang tersedia setelah mendapat rekomendasi dari guru BK.

Program penelusuran bakat, minat, dan prestasi Siswa kelas X berdasarkan


nilai UN SMP/MTS, nilai rapor, tes IQ, dan angket peminatan. Berdasarkan
penelusuran SMA IT NURUL ASAFA Takalar membuka peminatan MIPA.
Lintas minat untuk kelas X sebanyak 2 mata pelajaran (3 jam pelajaran per
minggu) dan dipilih dari mapel-mapel pada 2 peminatan lainnya. Lintas minat
untuk kelas XI sebanyak 1 mata pelajaran (4 jam pelajaran per minggu) dipilih
dari 2 mata pelajaran lintas minat di kelas X. Lintas minat untuk kelas XII adalah
melanjutkan dari kelas XI dengan alokasi waktu pelajaran (4 jam pelajaran per
minggu).

Kelas X Kelas XI Kelas XII


Alokasi Alokasi Alokasi
Mata Pelajaran Waktu Waktu Waktu
Smt. Smt. Smt. Smt. Smt. Smt.
1 2 1 2 1 2
Peminatan
MIPA
Matematik
1 3 3 4 4 4 4
a
2 Biologi 3 3 4 4 4 4
3 Fisika 3 3 4 4 4 4
4 Kimia 3 3 4 4 4 4

2. Ketuntasan belajar
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan SMA IT NURUL ASAFA
Takalar, mengacu pada peraturan Menteri pendidikan dan kebudayaan No. 53
Tahun 2015 tentang Penilaian. Kurikulum 2013 menggunakan skala skor
penilaian 0 – 100. Di SMA IT NURUL ASAFA Takalar penilaian meliputi 3
ranah yaitu: Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap.

Tabel Konversi Kompetensi Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap


PENGETAHUAN KETRAMPILAN SIKAP
SKOR PREDIKAT CAPAIAN PREDIKAT PREDIKAT
RATA-RATA OPTIMUM
93-100 A 90-100 A SB (SANGAT
BAIK)
84-92 B 80-89 B B (BAIK)
75-83 C 75-79 C C (CUKUP)

Page | 19
< 75 D < 75 D K (KURANG)

Ketuntasan belajar dituangkan dalam Ketuntasan Belajar, yang indikator


dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi
dasar. Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal di SMA IT NURUL ASAFA
Takalar dengan mempertimbangkan: Karakter maple Karakter peserta didik
Kondisi sekolah.

Kriteria Ketuntasan Minimal secara bertahap dan berkelanjutan selalu


diusahakan peningkatannya untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal. Ketuntasan
Belajar minimal SMA IT Nurul Asafa Takalar ditetapkan sebagai berikut:

Kriteria Ketuntasan Minimal Kelas X MIPA


SMA IT Nurul Asafa Takalar Tahun Pelajaran 2022/2023
ASPEK
NO MATA PELAJARAN
S P K

KELOMPOK WAJIB A
1 Pend. Agama dan Budi Pekerti B 75 75
2 PPKn B 75 75
3 Bahasa Indonesia B 75 75
4 Matematika B 75 75
5 Sejarah Indonesia B 75 75
6 Bahasa Inggris B 75 75
KELOMPOK WAJIB B
7 Seni Budaya B 75 75
8 Penjasorkes B 75 75
9 Prakarya dan Kewirausahaan B 75 75
10 Bahasa Makassar B 75 75
KELOMPOK C (PEMINATAN)
I Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam
1. Matematika B 75 75
2. Biologi B 75 75
3. Fisika B 75 75
4. Kimia B 75 75
KELOMPOK D (LINTAS MINAT)
Lintas Minat Bahasa dan Budaya
1. Bahasa dan Sastra Inggris B 75 75
2. Bahasa dan Sastra Arab B 75 75

Page | 20
Kriteria Ketuntasan Minimal Kelas XI MIPA
SMA IT Nurul Asafa Takalar Tahun Pelajaran 2022/2023
ASPEK
NO MATA PELAJARAN
S P K

KELOMPOK WAJIB A
1 Pend. Agama dan Budi Pekerti B 75 75
2 PPKn B 75 75
3 Bahasa Indonesia B 75 75
4 Matematika B 75 75
5 Sejarah Indonesia B 75 75
6 Bahasa Inggris B 75 75
KELOMPOK WAJIB B
7 Seni Budaya B 75 75
8 Penjasorkes B 75 75
9 Prakarya dan Kewirausahaan B 75 75
10 Bahasa Makassar B 75 75
KELOMPOK C (PEMINATAN)
I Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam
1. Matematika B 75 75
2. Biologi B 75 75
3. Fisika B 75 75
4. Kimia B 75 75
KELOMPOK D (LINTAS MINAT)
Lintas Minat Bahasa dan Budaya
1. Bahasa dan Sastra Arab B 75 75

Kriteria Ketuntasan Minimal Kelas XII MIPA


SMA IT Nurul Asafa Takalar Tahun Pelajaran 2022/2023
ASPEK
NO MATA PELAJARAN
S P K

KELOMPOK WAJIB A
1 Pend. Agama dan Budi Pekerti B 75 75
2 PPKn B 75 75
3 Bahasa Indonesia B 75 75
4 Matematika B 75 75
5 Sejarah Indonesia B 75 75
6 Bahasa Inggris B 75 75

Page | 21
KELOMPOK WAJIB B
7 Seni Budaya B 75 75
8 Penjasorkes B 75 75
9 Prakarya dan Kewirausahaan B 75 75
10 Bahasa Makassar B 75 75
KELOMPOK C (PEMINATAN)
I Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam
1. Matematika B 75 75
2. Biologi B 75 75
3. Fisika B 75 75
4. Kimia B 75 75
KELOMPOK D (LINTAS MINAT)
Lintas Minat Bahasa dan Budaya
1. Bahasa dan Sastra Arab B 75 75

Pembelajaran tuntas adalah pola pembelajaran yang menggunakan prinsip


ketuntasan secara individual. Dalam hal pemberian kebebasan belajar, serta
untuk mengurangi kegagalan Siswadalam belajar, strategi belajar tuntas
menganut pendekatan individual, dalam arti meskipun kegiatan belajar ditujukan
kepada sekelompok Siswa (klasikal), tetapi mengakui dan melayani perbedaan-
perbedaan perorangan Siswa sedemikian rupa sehingga dengan penerapan
pembelajaran tuntas memungkinkan berkembangnya potensi masing- masing
Siswa secara optimal. Dasar pemikiran dari belajar tuntas dengan pendekatan
individual ialah adanya pengakuan tehadap perbedaan individual masing-
masing peserta didik. Untuk mencapai ketuntasan ideal sekolah mengoptimalkan
peran guru dalam hal-hal berikut:

a) Menjabarkan/memecah KD (Kompetensi Dasar) ke dalam satuan-satuan


(unit- unit) yang lebih kecil dengan memperhatikan pengetahuan prasaratnya.
b) Mengembangkan indikator berdasarkan KI/KD.
c) Menyajikan materi pembelajaran dalam bentuk yang bervariasi.
d) Memonitor seluruh pekerjaan peserta didik.
e) Menilai perkembangan Siswadalam mencapai kompetensi
(pengetahuan, keterampilan, dan sikap)
f) Menyediakan sejumlah alternatif strategi pembelajaran bagi
Siswa yang mengalami kesulitan.

3. Kenaikan Kelas

Page | 22
Kenaikan Kelas di SMA IT Nurul Asafa Takalar ditentukan antara lain dengan
penilaian. Penilaian setiap mata pelajaran meliputi kompetensi pengetahuan,
kompetensi ketrampilan, dan kompetensi sikap. Kompetensi pengetahuan dan
kompetensi ketrampilan menggunakan skala 0-100, sedangkan kompetensi sikap
menggunakan skala sangat (SB), Baik (B), Cukup (C), dan kurang (K).
Berdasarkan permendikbud No 53 tahun 2015 tentang penilaian. Kenaikan
kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kenaikan kelas mengacu pada
hasil belajar Siswa pada semester genap dengan mempertimbangkan hasil belajar
mereka pada semester ganjil.
Siswakelas X dinyatakan naik ke kelas XI dan kelas XI dinyatakan naik ke
kelas XII apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun
pelajaran yang diikuti.
b. Deskripsi sikap sekurang-kurangnya minimal baik, yaitu memenuhi indikator
kompetensi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
c. Deskripsi kegiatan ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal baik,
sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
d. Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing nilai
pengetahuan dan/atau keterampilan di bawah KKM dengan KKM 75 per mata
pelajaran. Jika terdapat aspek pengetahuan dan keterampilan mata pelajaran yang
tidak mencapai KKBM pada semester ganjil atau genap, maka kenaikan kelas
ditetapkan dengan kriteria berdasarkan ketuntasan hasil belajar pada setiap mata
pelajaran namun tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara
menyeluruh
e. Terkhusus kelas X dan XI wajib menyelesaikan hafalan Juz 30 yang disetor
langsung ke wali kelas masing-masing.
Penilian akhir tahun untuk kenaikan kelas dapat dilakukan dalam bentuk
sebagai berikut :
a. Portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap/perilaku dan prestasi yang
diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan, dan sejenisnya)
b. Penugasan
c. Tes luring atau daring
d. Bentuk kegiatan penilaian lainnya yang ditetapkan sekolah
Siswa dinyatakan tidak naik ke kelas yang lebih tinggi jika
ketidakhadirannya tanpa keterangan (alpa) lebih atau sama dengan 15 % dari
hari efektif pembelajaran dalam satu tahun pelajaran (30 hari).

4. Uji Kompetensi
Berdasarkan Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar

Page | 23
Penilaian Pendidikan, Penilaian pendidikan pada pendidikan dasar dan
pendidikan menengah terdiri atas:
a. penilaian hasil belajar oleh pendidik;
b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan
c. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah
Penilaian hasil belajar peserta didik meliputi aspek:
a. sikap;
b. pengetahuan; dan
c. keterampilan.

Penilaian sikap merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk


memperoleh informasi deskriptif mengenai perilaku peserta didik.

Penilaian pengetahuan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk


mengukur penguasaan pengetahuan peserta didik.

Penilaian keterampilan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk


mengukur kemampuan peserta didik menerapkan pengetahuan dalam melakukan
tugas tertentu.

Penilaian pengetahuan dan keterampilan dilakukan oleh pendidik, satuan


pendidikan, dan/atau Pemerintah

Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan dalam bentuk ulangan,


pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang diperlukan

Penilaian hasil belajar oleh pendidik digunakan untuk:

a. mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi Peserta Didik;


b. memperbaiki proses pembelajaran; dan
c. menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, tengah semester, akhir
semester, akhir tahun. dan/atau kenaikan kelas.

Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan dalam bentuk ujian
sekolah (US) sedangkan penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan digunakan
untuk penentuan kelulusan dari satuan pendidikan. Satuan pendidikan menggunakan
hasil penilaian oleh satuan pendidikan dan hasil penilaian oleh pendidik untuk
melakukan perbaikan dan/atau penjaminan mutu pendidikan pada tingkat satuan
pendidikan. Dalam rangka perbaikan dan/atau penjaminan mutu pendidikan sebagai
mana yang dimaksud pada ayat (3), satuan pendidikan menetapkan kriteria
ketuntasan minimal serta kriteria dan/atau kenaikan kelas peserta didik.

Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dilakukan dalam bentuk Asesmen


Kompetensi Minimal (AKM) dan/atau bentuk lain yang diperlukan. AKM

Page | 24
merupakan suatu bentuk penilaian yang akan dilakukan secara berkesinambungan ke
peserta didik sebagai pengganti penilaian setelah Ujian Nasional dihapuskan sesuai
Surat edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020

Adapun mekanisme penilaian sebagai berikut:

a. penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan dan teknik


penilaian lain yang relevan, dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali
kelas.
b. penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan
penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
c. penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio,
dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
b. peserta didik yang belum mencapai KKM satuan pendidikan harus mengikuti
pembelajaran remedi;
c. hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan peserta didik
disampaikan dalam bentuk angka 0 – 100 dan/atau deskripsi.
5. Kelulusan (Ujian Sekolah dan Ujian Nasional)
Kelulusan berdasarkan permendikbud No 144 tahun 2014. Kelulusan Siswa
SMAS IT Nurul Asafa Takalar berdasarkan rapat Dewan Guru dengan
menggunakan kriteria sebagai berikut:

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.


b. Memperoleh nilai sikap minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata
pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran
estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.
c. Siswa dinyatakan lulus apabila rata-rata Nilai Sekolah mencapai paling
rendah 70. Dengan pembobotan Nilai Sekolah adalah 50% rata-rata nilai
raport semester I, II, III, IV, V dan VI dan 50% Ujian Sekolah.
d. Kelulusan Siswa dari satuan pendidikan ditetapkan oleh setiap satuan
pendidikan melalui Dewan Guru.
e. Mengikuti penilaian kelulusan atau ujian melalui:
1. Portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap/perilaku dan prestasi
yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan, dan
sejenisnya)
2. Penugasan
3. Tes luring atau daring
4. Bentuk kegiatan penilaian lainnya yang ditetapkan sekolah
f. Pembulatan Nilai Sekolah yang merupakan gabungan dari nilai Ujian Sekolah

Page | 25
dan nilai rata-rata raport dinyatakan dalam rentang 0 sampai dengan 100
dengan ketelitian satu angka dibelakang koma.
Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi Siswa yang
dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar
dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan. Mata
pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi dan aspek, sedangkan dalam aspek ketrampilan akan
diatur dalam POS Ujian Sekolah.
C. Pengelolaan Lintas Minat dan Pendalaman Minat
Di SMA IT NURUL ASAFA Takalar tidak dilaksanakan Pendalaman Minat
tetapi Pilihan Lintas Minat. Dengan melihat kondisi riil yang ada maka pilihan mata
pelajaran Lintas Minat untuk kelas X peserta di masing-masing peminatan dapat
memilih dua mata pelajaran di peminatan lain, untuk kelas XI, XII di masing-
masing peminatan dapat memilih satu mata pelajaran Lintas Minat dikelas X,
dengan ketentuan sebagai berikut:

Kelas X Kelas XI Kelas XII


Alokasi Alokasi Alokasi
Mata Pelajaran
Waktu Waktu Waktu
Smt.1 Smt.2 Smt.1 Smt.2 Smt.1 Smt.2
Lintas Minat BAHASA
1 Bhs. dan Sastra Inggris 3 3 - - - -
2 Bhs. Arab 3 3 4 4 4 4

D. Mutasi/Perpindahan Sekolah
Sudah seharusnya prinsip penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan secara
demokratis dan berkeadilan, serta tidak diskriminâtif dengan menjunjung tinggi hak
asasi setiap manusia, nilai keagamaan, nilai kultural dan kemajemukan bangsa
Indonesia. Prinsip tersebut berlaku tidak hanya pada proses kegiatan pembelajaran
yang berlangsung di dalam kelas, tetapi berlaku juga pada tahap penerimaan dan
perpindahan peserta didik. Karena "pindah sekolah" merupakan hak setiap peserta
didik seperti yang tercantum di dalam pasal 12 (ayat 1, poin ke 5) UU No. 20 Tahun
2003, yang berbunyi: "Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak
pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan lain yang setara."

Apakah setiap peserta didik/peserta didik berhak pindah sekolah dari


sekolah swasta ke sekolah negeri, ataupun sebaliknya? Jawabannya adalah BERHAK.
Lalu, apakah setiap peserta didik/peserta didik bisa pindah dari sekolah swasta ke
sekolah negeri, atau dari sekolah negeri ke sekolah swasta? Jawabannya BELUM
TENTU, bisa atau tidaknya pindah sekolah sejalan dengan terpenuhi atau tidaknya
aturan aturan mengenai perpindahan peserta didik pada masing-masing sekolah.
Berikut ini aturan-aturan yang berkaitan dengan pindah sekolah peserta didik

Page | 26
dari sekolah swasta/negeri, maupun dari jalur pendidikan lain yang setara, pada
jenjang Sekolah Menengah Atas.

Mutasi peserta didik SMAS IT Nurul Asafa Takalar sebagai berikut:

a. Mutasi masuk :
1) Menunjukkan surat pindah dari Sekolah/sekolah asal
2) Menunjukkan surat keterangan sehat dari Puskesmas
3) Menunjukkan rapot asli dari Sekolah/sekolah asal yang telah
direkomendasi oleh instansi terkait.
4) Memenuhi pernyaratan administrative
b. Mutasi keluar
1) Mempunyai alasan yang jelas dan dibenarkan dibuktikan dengan surat
permohonan orang tua
2) Menunjukkan surat pernyataan diterima dari Sekolah yang menjadi tujuan
mutasi.
3) Mengisi surat pernyataan untuk tidak kembali ke Sekolah asal
Memperoleh rekomendasi dari instansi yang terkait.

Page | 27
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender Pendidikan SMAS IT Nurul Asafa Takalar dibuat di awal tahun
pelajaran setelah terbit Kalender Pendidikan dari Dinas Provinsi Sulawesi Selatan.
Kalender Pendidikan SMAS IT Nurul Asafa Takalar adalah hasil kerja Tim
Pengembang Kurikulum SMAS IT Nurul Asafa Takalar yang penyusunannya mengacu
pada Kalender Pendidikan yang diterbitkan Dinas Provinsi Sulawesi Selatan. Kalender
Pendidikan ini selanjutnya dimusyawarahkan dengan Komite Sekolah, dan setelah
terjadi kesepakatan/disetujui, maka Kalender Pendidikan ini ditanda tangani oleh Kepala
Sekolah dan kemudian ditetapkan untuk dilaksanakan/dijadikan sebagai acuan
pelaksanaan kegiatan di SMAS IT Nurul Asafa Takalar.dalam Tahun Pelajaran
2022/2023.

Selanjutnya Kalender Pendidikan ini disosialisasikan kepada Orang Tua Peserta


didik dan wali kelas serta seluruh guru mata pelajaran. Wali kelas akan menyampaikan
ke setiap kelas binaannya, agar seluruh Peserta Didik mengetahui segala kegiatan yang
ada di SMAS IT Nurul Asafa Takalar. Kalender pendidikan juga akan dilampirkan
setiap guru mata pelajaran di Buku Kerja Guru, yakni di Buku 2 (dua). Kalender
Pendidikan SMAS IT Nurul Asafa Takalar dapat dilihat secara lengkap pada lampiran
laporan ini.

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran


peserta didik selama satu tahun efektif, efektif fakultatif dan hari libur. Kalender
pendidikan disusun dan disesuaikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu
kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan
disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik
dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. Pengaturan waktu
untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagai
berikut:

A. Permulaan Tahun Pelajaran

Page | 28
Awal tahun ajaran baru dimulai tanggal 11 Juli 2022. Untuk kelas X
melaksanakan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) selama 5 hari mulai tanggal 11
sampai dengan 15 Juli 2022. Sedangkan pembelajaran efektif untuk semua kelas dimulai
pada hari sabtu tanggal 16 Juli 2021.

B. Pengaturan Waktu Belajar Efektif


SMA IT Nurul Asafa Takalar yang berada di lingkungan Pondok Modern Nurul
Asafa melaksanakan sistem pembelajaran 24 jam, dengan membagi Pelajaran Formal
(Kurikulum 2013) dan pelajaran kepesantrenan (Kurikulum Kulliyyatul Mu’allamin Al-
Islamiah) serta kegiatan ekstra kurikuler. Pelajaran Formal berlangsung dari jam 07.00
Wita sampai jam 12.15 Wita, sedangkan pelajaran tambahan (Kepesantrenan)
berlangsung mulai dari jam 14.00 Wita sampai jam 15.00 Wita, dan Selanjutnya diisi
dengan kegiatan ekstrakulilkuler dan
Pagepengembangan
| 28 bakat minat siswa serta mata
pelajaran kepesantrenan dengan merujuk kepada sistem yang telah di jelaskan pada bab
sebelumnya. Sedangkan hari Jumat diisi dengan pembiasaan siswa seperti
membersihkan lingkungan sekolah dan jum’at Ibadah. Berikut jadwal pelajaran selama
seminggu:

Jam Belajar Ket. Jumlah Jam


Jam
Waktu
Hari Ke-
Jam Belajar = 6
07.00 – 15.00
JP
Sabtu s.d Rabu 1 07.00 – 07.30 Tahfidz
2 07.30 – 08.15 I
3 08.15 – 09.00 II
4 09.00– 09.15 Istirahat 1
5 09.15– 10.00 III
6 10.00 – 10.45 IV
7 10.45 – 11.00 Istirhat 2
8 11.00 – 11.45 V
9 11.45 – 12.30 VI
Istirahat / Makan
10 12.30 – 13.30 Siang / Shalat
dhuhur
11 13.30 – 14.15 VII

12 14.15 – 15.30 VIII


Kegiatan
13 16.00 dst kepesantrenan &
Ekstra kurikuler
Kamis 07.00 – 12.15 Jam Belajar = 6 JP
1 07.00 – 07.30 Tahfidz
2 07.30 – 08.15
3 08.15 – 09.00
4 09.00– 09.15 Istirahat 1
5 09.15– 10.00

Page | 29
6 10.00 – 10.45
7 10.45 – 11.00 Istirhat 2
8 11.00 – 11.45
9 11.45 – 12.30
Istirahat / Makan
10 12.30 – 13.30 Siang / Shalat
dhuhur
11 13.30 – 15.00 Pramuka

Jumat 07.00 – 11.30 Libur


Pembelajaran, diisi
dengan
pembiasaan siswa
dan jum’at ibadah
Total Beban 42 Jam
Belajar Pelajaran/Minggu

Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif


belajar sebagai berikut di terangkan pada kalender pendidikan SMAS IT Nurul Asafa
sebagaimna terlampir pada laporan ini.
C. Pengaturan Waktu Libur SMAS IT Nurul Asafa Takalar
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat,
provinsi, dan kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.:
1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau Menteri Agama
dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.
2. Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten dalam hal penentuan hari libur
umum/nasional atau penetapan hari libur serentak untuk setiap jenjang dan
jenis Pendidikan.
Hari libur yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah:
a. Libur Semester Gasal: 26 Sampai 30 Desember 2022
b. Libur Semester Genap: 26 Juni 2022 – 7 Juli 2023
c. Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:
1) Tahun Baru
2) Idul Fitri dan Cuti Bersama
3) IdulAdha
4) Tahun Baru Imlek
5) Tahun Baru Hijriah
6) Hari Raya Nyepi
7) Maulid Nabi Muhammad SAW
8) Tahun Baru Imlek
9) Wafatnya Isa Almasih
10) Hari Raya Waisak
11) KenaikanIsa Al masih

Page | 30
12) Hari kemerdekaan Indonesia
13) IsraMi”rah Nabi Muhammad SAW

Berikut Matrik kelender pendidikan SMAS IT Nurul Asafa Takalar

NO TANGGAL URAIAN KEGIATAN


1 11- 16 Juli 2022 Hari-hari Pertama Masuk Satuan Pendidikan
(Kegiatan PLSBSB, KBM).
2 9 Juli 2022 Libur Umum (Hari Raya Idul Adha 1444 H)
3 17 Agustus 2022 Mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-77
4 29-30 Agustus 2023 ANBK
5 8 Oktober 2022 Cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW
6 28 November - 9 Penilaian Akhir Semester Gasal 2022/2023
Desember 2022
7 29 Desember 2022 Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar (Rapor)
Semester Gasal
8 11-28 Desember 2021 Libur Akhir Semester Gasal 2022/2023
9 1 Januari 2023 Libur Umum (Tahun Baru 2023 Masehi)
10 9 Januari 2023 Awal Masuk Semester Genap 2022/2023
11 22 Februari 2023 Libur Umum (Tahun Baru Imlek)
12 27 Maret-6 April 2023 Perkiraan USBK Kelas XII
13 18 Februari 2023 Libur Umum (Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi
Muhammad SAW)
14 11 April 2023 Libur Ramadhan 1441 H
15 21-22 April 2023 Libur Umum (Hari Raya Idhul Fitri 1443 H)
16 24-6 April 2023 Libur Umum (cuti bersama)
17 29 Mei-9 Juni 2023 Penilaian Akhir Tahun 2022/2023
18 21 Juni 2023 Rapat Kenaikan Kelas
19 23Juni 2023 Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar (Rapor)
Semester Genap
20 16 Juni – 28 Juni 2023 Libur Akhir Semester Genap dan Penerimaan
Peserta Didik Baru TP 2022/2023
21 10 Juli 2023 Awal TP 2023-2024

Page | 31
BAB V
Profil SMA IT Nurul Asafa Takalar

A. Lingkungan Sekolah
SMA Islam Terpadu Nurul Asafa Takalar berada dalam lingkungan pondok
modern Nurul Asafa yang bertempat di Jl. Ranggong Dg. Romo No. 3, Panaikang,
Kec. Pattallassang, Kab Takalar, Prov. Sulawesi Selatan yang merupakan jalan poros
je’neponto Takalar. Sekolah ini berada di pusat kota Takalar yang berdekatan
dengan beberapa sekolah SMA yang ada di pusat kota. Diantaranya SMA 1 Takalar
dengan jarak kurang lebih 500 meter. SMA 3 Takalar kurang lebih 1 Km sedangkan
SMA 2 Takalar kurang lebih 2 Km. Namun SMA IT Nurul Asaafa Takalar adalah
satu-satunya SMA yang berada di pusat kota yang menampung siswa di Kabupaten
Takalar dan kabupaten sekitar Takalar yang hendak sekolah berasrama dalam
naungan Pondok Modern Nurul AsafaTakalar.

B. Keadaan Sekolah
1. Data lahan dan Bangunan Sekolah
a. Luas lahan sekolah seluruhnya = 8443 m2
b. Luas bangunan = 280 m2

2. Jumlah dan Kondisi Keadaan Sarana (Bangunan)

a. Prasarana Fisik
Daftar Prasarana SMAIT Nurul Asafa Takalar

Ukuran Jumlah Daya


No Nama Gedung
(Meter) Pengguna Tampung

1 Gedung SMAIT Nurul Asafa Takalar 38 x 7

a Lantai 1 38 x 7

Page | 32
1 Kantor SMA 6x7

2 Laboratorium Komputer 8x7 16 20

3 Ruang Kelas XI 8x7 32

4 Ruang Kelas XII 8x7 32

5 Ruang Guru 8x7 32

b Lantai 2 38 x 7

1 Ruang Kelas X 6x7 15

2 Laboratorium IPA 8x7 32

3 Ruang Perpustakaan 8x7 32

4 Ruang Kelas 8x7 32

5 Ruang Kelas 8x7 32

b. Prasarana Penunjang

Ukuran Tahun Keterangan


No Nama Gedung
(Meter) Peresmian Kondisi

1 Km/Wc Siswa dan Tempat


11 x 7 2017 Baik
Mencuci

1 Wc Guru 2 unit 8 x 1.5 2017 Baik

2 Wc Siswa 6 unit 5 x 1.6 2018 Baik

3 Tempat cuci Pakaian siswa 3x5 2017 Baik

2 Jemuran Pakaian 2018 Baik

1 Jemuran Pakaian Siswa (atap) 10 x 5 2018 Baik

2 Jemuran Pakaian Siswa 8x3 2018 Baik

3 Jemuran Pakaian Pembina 3x5 2018 Baik

3 Gazebo

1 Gazebo sudut Baca 4.85 x 4.85 2019 Baik

2 Gazebo Siswa 4 unit 2x2 2017 Baik

4 Tempat Sampah Sekolah 2.7 x 2 2018 Baik

5 Taman

Samping Gedung SMP


1 15 x 8 2019 Baik
(Rumput)

2 Samping Dapur (Batako) 12 x 6 2017 Baik

Page | 33
6 Sarana Olahraga

1 Takrow 20 x 9 2017 Baik

2 Volly Ball 33 x 24 2019 Baik

3 Lompat Jauh 7x3 2018 Baik

4 Tenis Meja 15 x 4 2017 Baik

5 Bulu Tangkis (2 Lapangan) 20 x 15 2018 Baik

6 Tempat Parkir 12 x 5 2022 Baik

C. Personil Sekolah

1. Kepala UPT
1. N a m a : Muh. Safar, S.Pd.

2. Jenis Kelamin : Laki-laki

3. NIP : -

4. Tempat/Tanggal Lahir : Takalar, 11 April 1987

5. Pangkat/Golongan : -

6. Alamat Rumah : Jln. Ranggong Dg. Romo,


Kabupaten Takalar

7. Telpon (HP) : 085256033637

2. Wakil Kepala Sekolah


a. Urusan Bidang Kurikulum

N a m a Arif Rahman syam, M.Pd.

Jenis Kelamin Laki-Laki

Pendidikan Magister (S2) Pendidikan Bahasa Inggris


Terakhir

Diangkat Wakasek Tahun 2020

b. Urusan Bidang Kesiswaan

Page | 34
N a m a Syahrul, S.Pd.

Jenis Kelamin Laki -Laki

Pendidikan Terakhir Sarjana (S1) Pendidikan Fisika

Diangkat Wakasek Tahun 2020

c. Urusan Bidang Humas & Sapras

N a m a Akbar Abadi, SH

Jenis Kelamin Laki -Laki

Pendidikan Terakhir Sarjana (S1) Hukum

Diangkat Wakasek Tahun 2021

3. Data wali kelas


a. Wali kelas X (Al-Ustadz Angger Kusuma)
b. Wali kelas XI (Al-Ustadz Arif Rahman Syam, M.Pd)
c. Wali kelas XII (Al-Ustadz Tri Citra Wahyudinata, S.Pd)
4. Guru Mata Pelajaran

MATA
PENDIDIKAN
NO. NAMA PELAJARAN
TINGKAT JURUSAN
Bahasa Arab
1 Zakriadi, S.Pd.I Sarjana (S1) Pend. Agama Islam
Sharaf
Matematika
2 Muh. Safar, S.Pd Sarjana (S1) Pend. Matematika Bahasa
Makassar
Arif Rahman Magister
3 Pend. Bahasa Inggris Bahasa Inggris
Syam, M.Pd (S2)
4 Syahrul, S.Pd Sarjana (S1) Pend. Fisika Fisika
Tri Citra Nahwu
6 Wahyudinata, Sarjana (S1) Pend. Agama Islam
PAI
S.Pd.I
Prakarya &
7 Akbar Abadi, S.H Sarjana (S1) Ilmu Hukum Kewirausahaan
Seni Budaya
8 Eka Sri Wahyuni, Sarjana (S1) Pendidikan Biologi Biologi

Page | 35
S.Pd
Pend. Ilmu Sejarah
9 Alim Bahri, S.Pd Sarjana (S1)
Pengetahuan Sosial Indonesia
Pend. Jasmani
10 Arianto, S.Pd Sarjana (S1) PENJASKES
Kesehatan & Rekreasi
Pend. Bahasa & Sastra Bahasa
11 Suriati. S.Pd Sarjana (S1)
Indonesia Indonesia
12 Dahlia, S.Pd Sarjana (S1) Pend. Kimia Kimia
Pend. Pancasila &
13 Samsidar, S.Pd Sarjana (S1) PKN
Kewarganegaraan
Nur Isnaeni
14 Sarjana (S1) Pend. Matematika Matematika
Marikhar, S.Pd

15 Ira Zerni, S.Pd Sarjana (S1) Pend. Bahasa Inggris Bahasa Inggris

5. Tenaga Kependidikan (Pegawai Tata Usaha, Laboran, Pustakawan, Penjaga Sekolah,


Satpam)

Latar Belakang PNS/


No Nama Tugas
Pendidikan Honorer

1. Arianto, S.Pd. S1 Pend. Jasmani Kepala Tata Honorer


Kesehatan & Usaha
Rekreasi

2. Ira Zerni, S.Pd S1 Ilmu Hukum Kepala Honorer


Perpustakaan

3. Dahlia, S.Pd Pend. Kimia Kepala Lab. PNS


MIPA

4. Arif Rahman Syam, S2 Magister Bhs. Kepala Lab. Honorer


M.Pd Inggris Komputer

5. Alim Bahri, S.Pd S1 Pend. I P S Operator Dapodik Honorer

6. Nasrul STM Bujang Sekolah Honorer

7. Jamaluddin K SMP Satpam Sekolah Honorer

6. Peserta Didik
Page | 36
Jumlah Peserta Didik Tahun Ajaran Baru 2022/2023 sebanyak 69 orang. Yang
terdiri dari tiga rombel yaitu kelas X 19 orang, Kelas XI 15 orang dan kelas XII 25
orang.

BAB VI
PENUTUP

Kurikulum SMAS IT Nurul Asafa Takalar Tahun pelajaran 2022/2023 adalah


salah satu amanat yang harus dilaksanakan oleh sekolah dalam rangka
mengimplementasikan kebijakan pencapaian Standar Nasional Pendidikan (SNP)
sebagaimana tertuang di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 16
dan 17.

Dalam melaksanakan, mengembangkan dan mengimplementasikan Kurikulum


ini, SMAS IT Nurul Asafa Takalar membutuhkan dukungan yang optimal dari seluruh
pemangku kepentingan (stakeholders) pendidikan. Dukungan yang optimal diyakini
akan lahir dari sinergi dan kolaborasi semua unsur terkait, terutama Tingkat Pusat dan
Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Komite Sekolah dan masyarakat yang
peduli terhadap kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di SMAS IT Nurul Asafa
Takalar.

Sampai Tahun pelajaran 2021/2022 yang lalu, Alhamdulillah SMAS IT Nurul


Asafa Takalar senantiasa mendapatkan dukungan dan bantuan yang sangat besar dari
semua pihak terkait. Mudah-mudahan untuk tahun pelajaran 2022/2023 ini, SMAS IT
Nurul Asafa Takalar juga masih dan akan terus mendapatkan bantuan dan dukungan
yang optimal.

Untuk itu, pada kesempatan ini SMAS IT Nurul Asafa Takalar mengucapkan
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang selama
ini telah membantu, baik secara moral maupun materil. Mudah-mudahan semua

Page | 37
kebaikan yang telah diberikan kepada SMAS IT Nurul Asafa Takalar mendapat balasan
yang lebih dari Allah SWT, Amien.

Akhir kata, semoga dalam melaksanakan Kurikulum Pendidikan Tahun


Pelajaran 2022/2023 ini, seluruh civitas SMAS IT Nurul Asafa Takalar dalam setiap
langkahnya selalu mendapat lindungan dari Allah SWT, sehingga pada akhirnya SMAS
IT Nurul Asafa Takalar dapat menghasilkan kualitas pendidikan sesuai dengan
diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 16 dan 17.

Page | 37

Page | 38

You might also like