What Architecture Is: Key Variable
What Architecture Is: Key Variable
What Architecture Is: Key Variable
Key Variable
What Architecture What Architecture
Should Be Seen Should Be Evaluated
Using Analogy by Wayne O Attoe Vitruvius
durability, convenience and beauty
a·nal·o·gy
Andrew Ballantyne
noun The best architecture is part of an art of
noun: analogy; plural noun: analogies living
a comparison between two things, typically
on the basis of their structure and for the J.O.Goorman
purpose of explanation or clarification. Architecture is more than mere shelter; it
rises to realm of art.
Mathematical Analogy, Biological Analogy,
Linguistic Analogy, Mechanical Analogy, Nikos Salingaros
Romantic Analogy dll Building that match the emotional comfort
ancd environmant
What Architecture Should Do/
Accomplish
Goal
The Task Of Architecture Desired Relationship Between
Architecture and other phenomena
Vitruvius and architectural theory in Ecology (Sym van der Ryn & Stuart Cowan)
Antiquity Lima prinsip desain ekologi
Firmitas, Utilitas dan Venustas
Nature (Brenda & Robert Vale)
Christian Norberg Schulz Arsitektur yang berdiri diatas bumi harus
-Physical Control (sebagai pengontrol untuk ikut dalam upaya penyelamatan bumi.
elemen-elemen alam dan lingkungan).
-Functional frame (merupakan manifestasi Humanity (Juhani Palasma)
dari ruang, tipologi, dan karakter dinamis Enam tema dalam arsitektur
fungsi)
-Social Milieu (merupakan ekspresi dari
status pribadi, status kelompok atau grup)
-Cultural Symbolization (Arsitektur
merupakan objek budaya)
Bjarke Ingels
Darwin is paraphrased for saying that it is the species most adaptable to change that survives. It's a thought
Ingels uses to describe their architecture. As the species try to fit the demands of life, their different
architectural ideas try to fit the demands of society; some of them succeed while others become
“monstrosities” tucked away on a shelf, but always ready to be revived for a new try. The new ideas of
architecture are not just beautiful buildings but a key driver in the evolutionary process of society.
To Ingels, it is not about the individual saying yes to himself, but rather yes to society. Ingels critique of the
rebellious young architect mentioned before is exactly this: By simply saying “No!” to the established, he also
says no to society.
The same goes for the debate of environmentalism. By defining a clear conflict between ecology and economy,
you tend to say no to society and focus on the limitations. Instead Ingels says it is about finding new ways of
ecological and economical development, using instead of reducing and maximizing rather than minimizing.
Ingels describes the role of architecture in changing society as making it fit our wishes: “When something doesn’t
fit anymore, we architects have the ability – and responsibility – to make sure that our cities do not force us to
adapt to outdated leftovers from the past, but actually fit to the way we want to live”. It is quite a task to make
the world fit to the way we want to live.
VIA 57 WEST
The VIΛ Courtscraper is a hybrid between the European perimeter block and the traditional
American highrise.
The building peaks at 450 feet at its north-east corner, thereby
maximizing the number of apartments and graciously preserving the
adjacent Helena Tower's views of the river. VIΛ's volume changes
depending on the viewer's vantage point. From the west, it is a
hyperbolic paraboloid or a warped pyramid. From the east, the
Courtscraper appears to be a slender spire.
Mountain Dwellings
The roof gardens consist of a terrace and a garden with plants changing character according to the changing
seasons. The building has a huge watering system which maintains the roof gardens. The only thing that separates
the apartment and the garden is a glass façade with sliding doors to provide light and fresh air.
Realrich Sjarief
What Architecture Is & What Architecture Should Do
Desain bisa
didekati melalui
dua buah kualitas,
yang pertama
desain yang
bersifat gimmick
atau elementer
dan desain yang
bersifat
mendalam atau
fundamental.
Desain yang fundamental akan menarik elemen
alam dengan lekukannya yang dinamis, untuk
kemudian melangkah ke dalam satu titik yang
penuh kejutan dimana secara filosofis langit akan
menjadi tanah, dan tanah akan menjadi langit.
Disitulah mungkin saya mendapatkan pelajaran
bahwa hal – hal arsitektural bisa digunakan untuk
membangun bangsa, untuk menemukan citra diri
yang terhakiki dalam representasi bangunannya di
bumi Indonesia tanpa dikotomi barat – timur.
Identitas bangsa itu akan muncul dengan
sendirinya melalui desain yang fundamental.
bahkan alam pun tidak tegak lurus dalam tarikan
garis – garisnya. Desain yang semoga menjadi
fundamental pun mulai dicoretkan.
Building Nation Legacy through
Architecture Fundametal
Disini ’The Guild’ menekankan arsitektur adalah pengajaran semesta mengenai mendapatkan teman, mencipta
ruang, dan melepaskan diri sendiri dalam satu proses yang penuh pembelajaran untuk mengenal batas, dan
dunia luar tanpa perlu mengharapkan apapun, apalagi tepuk tangan yang megah.
Proses desain The Guild dimulai
dari sebuah kombinasi program
rumah, studio RAW , dan
perpustakaan arsitektur omah
library yang didesain berupa kotak
berukuran 12 m x 12 m
menggunakan grid 6 m dengan
perhitungan untuk mengurangi
sisa bahan konstruksi baja, dengan
teritisan panjang, kantilever baja
berekspresikan semen, kayu, baja,
dan material yang transparan.
Permainan terbuka – tertutup
didasarkan atas pertimbangan
skala ruang dan pertimbangan
untuk menangkal cahaya matahari
di antara jam 9 pagi sampai jam 4
sore dengan perhitungan bahwa
setiap material tersebut punya
thermal konduktifitasnya sendiri –
sendiri.
Omah library diletakkan di
sisi terluar, perimeter dan
setengah di bawah
ketinggian 0.00 karena
pertimbangan akses
publik dan kebutuhannya
yang membutuhkan
kondisi untuk menjaga
buku – buku dari terik
matahari, dan temperatur
yang konstan dengan
sesedikit mungkin
menggunakan
penghawaan buatan
dengan akses akhir adalah
sebuah ruang penyatu
dari ketiga fungsi yang
ada.
Pengolahan – pengolahan detail
selanjutnya adalah bagaimana
mengaktualisasikan ke dalam fungsi
bagaimana struktur dari detail berdiri,
bagaimana kemudahan proses
perawatan, dan bagaimana menambah
efisiensi seperti memperkecil beban
dengan memilih material dan bentuk
sambungan yang tepat untuk
memperkecil biaya dan menambah
kompleksitas bahasa detail dalam
bentuk yang terpikirkan dan
terkomunikasikan dengan tukang –
tukang dari waktu ke waktu. Intensi
dari detail yang didesain ada 3 , yaitu
desain berusaha untuk memperkecil
volume barang yang dipakai (efisiensi
biaya) , memperbesar celah – celah
kretifitas pekerjaan tangan
(ketukangan) , memperingan berat dari
volume yang didesain (kemudahan
prefabrikasi).
1%
Akanaka
Pemanfaatan energy secara efisien. Memanfaatlan cahaya alami dan sirkulasi udara
dengan optimal.
How Best To Design
Method
Sudut Pandang Dalam Proses Berarsitektur
Proses Berarsitektur
Arsitektur itu paduan seni dan ilmu - Iconic Design (membuat icon tiruan)
(gabungan)
- Analogic Design (analogi)
Arsitektur itu bahasa (mengarang/menjalin
cerita) - Canonic Design (terukur/teratur)
http://www.archdaily.com/366660/yes-is-more-the-big-philosophy
http://www.archdaily.com/794950/via-57-west-big
http://www.archdaily.com/15022/mountain-dwellings-big
https://www.linkedin.com/pulse/building-nation-legacy-through-architecture-realrich-sjarief?trk=prof-post
http://raw.co.id/theguild/?page_id=3314
http://www.archdaily.com/797553/the-guild-raw-architecture
http://www.archdaily.com/791281/akanaka-raw-architecture
http://www.kbarch.com/articles/what-is-architecture-art-or-science