NCP Intervention

Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 17

ADA NUTRITION CARE PROCESS AND MODEL

Screening & Referral


System
 Identify risk factors
 Use appropriate tools
and methods
 Involve
interdisciplinary
collaboration Nutrition Diagnosis
 Identify and label problem
Nutrition Assessment  Determine cause/contributing risk
 Obtain/collect timely and
factors
appropriate data  Cluster signs and symptoms/
 Analyze/interpret with defining characteristics
evidence- based standards
Document
 Document

Relationship
Between
Patient/Client/Group Nutrition Intervention
& Dietetics  Plan nutrition intervention
Professional  Formulate goals and
determine a plan of action
Implement the nutrition intervention
Nutrition Monitoring and  Care is delivered and actions
-
Evaluation are carried out
 Monitor progress  Document
 Measure outcome indicators
 Evaluate outcomes
 Document

Outcomes
Management System
 Monitor the success of the Nutrition Care
Process implementation
 Evaluate the impact with aggregate data
 Identify and analyze causes of less than
optimal performance and outcomes
 Refine the use of the Nutrition Care
Process
ADA’s Nutrition Care
Process Steps

 Nutrition Assessment
 Nutrition Diagnosis
 Nutrition Intervention
 Nutrition Monitoring and Evaluation
Definisi
 Suatu tindakan yg terencana yg dtujukan utk
merubah perilaku gizi, kondisi lingkungan,
atau aspek status kesehatan individu.
 Pemilihan intervensi gizi ditentukan oleh
diagnosa gizi & dapat menentukan
dampaknya  evaluasi.
Hubungan diagnosa gizi –
intervensi gizi
Assessmen
/
Pengkajian
gizi

Monev Diagnosa
gizi gizi

Problem Tujuan
Intervensi
gizi Etiologi

s/s
Tujuan Intervensi
Mengatasi maslh gizi yg teridentifikasi mll
prencanaan & penerapan tkait perilaku, kondisi
lingkungan/ status kesehatan individu, klp atau
masyarakat utk memenuhi kebutuhan gizi klien.

 Harus dpt dilaksanakan, berdasarkan prinsip


ilmiah/rasional  bukti penelitian.
 harus berpusat pd pasien
 Bekerja sama dg pasien & klg px/pengasuh dlm
menyusnun rencana intervensi.
 Bekerja sama dg tenaga kesehatan lain.
Tujuan Intervensi

 Harus dpt diukur, dicapai & ditentukan


waktunya  target  tolak ukur keberhasilan
intervensi
 Menurut waktunya : tujuan jk.panjang
(mis.selama dirawat) dan jk.pendek (mis. Pd
kunjungan berikutnya).
Komponen intervensi
1. Perencanaan intervensi gizi
2. Implementasi gizi
1. Perencanaan intervensi gizi
 Dimulai dg menetapkan prioritas
diagnosa gizi  kegawatan, keamanan,
kebutuhan Px.
 Intervensi diarahkn utk mhilangkan
penyebab (etiologi)  jk tdk dpt diatasi
maka intervensi  mengurangi tanda &
gejala.
 Pertimbangkan MNT, konsensuns &
regulasi yg berlaku
Lanjutan …
 Diskusikan rencana asuhan dengan
pasien , keluarga atau pengasuh pasien
 Tetapkan tujuan yang berfokus pada
pasien
 Buat strategi intervensi, misalnya
modifikasi makanan, edukasi /konseling
 Merancang Preksripsi diet
 Merancang Preksripsi diet
 Identifikasi sumber-sumber yang
dibutuhkan
Preskripsi Diet
 Menggambarkan rekomendasi
mengenai kebutuhan energi dan zat-zat
gizi, jenis diet, btk makanan, komposisi
zat gizi, frekuensi makan dan rute
pemberian.
 Dirancang berdasarkan data ‘A’ , ‘D’,
rujukan rekomendasi, kebijakan &
prosedur, serta kesukaan & nilai2 yg
dianut oleh Px.
2. Implementasi
 Bagian dmn dietesien melaksanakan &
mengkomunikasikan rencana asuhan
gizi kpd px & tenaga kesehatan lain.
 Harus menggambarkan dgn jelas: “apa,
dimana, kapan, dan bagaimana”
intervensi itu dilakukan.
Langkah langkah implementasi
1. Komunikasi rencana intervensi dengan
pasien, tenaga kesehatan atau tenaga
lain
2. Melaksanakan rencana intervensi
Pengelompokan Intervensi
Gizi
Ada 4 domain :
1. Pemberian makanan / diet (ND)
2. Edukasi gizi (E)
3. Konseling gizi (C)
4. Koordinasi pelayanan gizi
1. Pemberian makanan / diet  Lebih
umum digunakan oleh dietesien di institusi
pelayanan kesehatan spt RS, PKM, yankes
lain.
2. Edukasi Gizi
 peningkatan pengetahuan gizi Px 
(E.1)
 peningkatan ketrampilan  (E.2)
Konseling Gizi
 proses pemberian dukungan pd Px yg
ditandai dgn hub krjasm antara konselor
dg Px dlm mnentukn prioritas, tuj/target,
merancang rencana kegiatan yg
dipahami, dan membimbing kemandirian
dlm merawat diri sesuai kondisi & mjg
kesehatan.
 Tujuan  utk meningkatkan motivasi
pelaksanaan dan penerimaan diet yg
dibutuhkan sesuai dgn kondisi Px.
Koordinasi gizi
 Strategi ini merupakan kegiatan dietisien
melakukan konsultasi, rujukan atau
kolaborasi, koordinasi pemberian
asuhan gizi dengan tenaga
kesehatan/institusi/ dietisien lain yang
dapat membantu dalam merawat atau
mengelola masalah yang berkaitan
dengan gizi.

You might also like