Class 5 - Timing Constraints - 2019
Class 5 - Timing Constraints - 2019
Class 5 - Timing Constraints - 2019
t(e2) – t(e1) ≤ d
– Delta menunjukkan pemisahan aktual antara waktu terjadinya dua event
e1 dan e2, dan d adalah batas waktu (deadline).
– Batasan tenggat waktu (deadline constraint) menyiratkan bahwa e2
harus terjadi dalam unit waktu d dari kejadian event e1. Sebagai
alternatif, kita dapat menyatakan bahwa t (e1) dan t (e2) harus
memenuhi batasan.
The deadline and delay constraints can further be
classified into two types each based on whether the
constraint is imposed on the stimulus or on the
response event.
7.2 Classification of Timing Constraints
3. Duration Constraint
– Duration constraint pada suatu event menentukan
periode waktu di mana event tersebut terjadi. Duration
constraint dapat berupa tipe minimum atau tipe
maksimum.
– Duration constraint jenis minimum mengharuskan ketika
suatu event dimulai, event tidak boleh berakhir sebelum
durasi minimum tertentu;
– sedangkan batasan durasi jenis maksimum
mensyaratkan bahwa setelah suatu event dimulai, event
harus berakhir sebelum durasi maksimum tertentu
berlalu.
berbagai kelas timing constraints digambarkan
dengan menggunakan contoh-contoh dari sistem
telepon yang dibahas dalam [1]. Diagram skematis
dari sistem telepon diberikan pada Gambar. 18.
Di sini, handset telepon dan Public Switched
Telephone Network (PSTN) dianggap sebagai sistem
komputer dan pengguna membentuk lingkungan.
Berikut ini, diberikan beberapa contoh sederhana
dari sistem telepon untuk menggambarkan berbagai
jenis timing constraints.
7.3 Examples of Different Types of Timing Constraints
1. Deadline Constraints
In the following, we discuss four different types of deadline constraints
that may be identified in a real-time system depending on whether the two
events involved in a deadline constraint are stimulus type or response type.
– Stimulus-Stimulus (SS)
– Stimulus-Response (SR)
– Response-Stimulus (RS)
– Response-Response (RR)