Prosedur manajemen aktif kala III mencakup pemberian oksitosin setelah persalinan, traksi terkendali pada tali pusat, dan memastikan plasenta terlepas secara utuh. Tujuannya adalah mempersingkat proses kala III dan mencegah perdarahan pasca persalinan. Prosedur rinci meliputi klem tali pusat, pemberian oksitosin, traksi tali pusat, dan memastikan plasenta terlepas.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
605 tayangan2 halaman
Prosedur manajemen aktif kala III mencakup pemberian oksitosin setelah persalinan, traksi terkendali pada tali pusat, dan memastikan plasenta terlepas secara utuh. Tujuannya adalah mempersingkat proses kala III dan mencegah perdarahan pasca persalinan. Prosedur rinci meliputi klem tali pusat, pemberian oksitosin, traksi tali pusat, dan memastikan plasenta terlepas.
Prosedur manajemen aktif kala III mencakup pemberian oksitosin setelah persalinan, traksi terkendali pada tali pusat, dan memastikan plasenta terlepas secara utuh. Tujuannya adalah mempersingkat proses kala III dan mencegah perdarahan pasca persalinan. Prosedur rinci meliputi klem tali pusat, pemberian oksitosin, traksi tali pusat, dan memastikan plasenta terlepas.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
Prosedur manajemen aktif kala III mencakup pemberian oksitosin setelah persalinan, traksi terkendali pada tali pusat, dan memastikan plasenta terlepas secara utuh. Tujuannya adalah mempersingkat proses kala III dan mencegah perdarahan pasca persalinan. Prosedur rinci meliputi klem tali pusat, pemberian oksitosin, traksi tali pusat, dan memastikan plasenta terlepas.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 2
Rumah Sakit Umum Dr.
Soetomo Prosedur Tetap
MANAJEMEN AKTIF KALA III No. Dokumen No. Revisi Halaman Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur RSU Dr. Soetomo Dr. Slamet Riyadi
Pengertian
ialah penanganan persalinan kala III atau kala uri se ara akti! dengan pemberian oksitosin "# IU segera setelah bayi lahir dan melakukan traksi terkendali pada tali pusat. o Segera menginisiasi separasi plasenta. o %emperpendek &aktu yang dibutuhkan dalam kala III. o %en egah ter$adinya perdarahan pas a persalinan. Dilaksanakan pada semua kasus persalinan pervaginam baik spontan maupun yang dengan tindakan.
Tu$uan
'ebi$akan
Prosedur
A. LETAKKAN BAYI PADA TEMPAT YANG AMAN (bagian dari prosedur utama) B. KLEM TALI PUSAT. ". 'lem tali pusat * + m dari umbilikus bayi. o ,epit tali pusat diantara $ari tengah dan telun$uk- geser $ari.$ari tersebut kearah ibu. o Pasang klem kedua pada tali pusat yang telah diekspresi ber$arak * / m dari klem pertama. 0. 1leskan povidone.iodine "#2 disekeliling tali pusat antara kedua klem. /. Pegang tali pusat diantara dua klem dengan satu tangan- kemudian gunting tali pusat diantara kedua klem tersebut. 3. Serahkan bayi pada asisten dan ra&at sebagaimana mestinya. C. PEMBERIAN OKSITOSIN. ". 4akukan pemeriksaan bah&a ini adalah kehamilan tunggal. 0. 5erikan oksitosin "# IU intramuskuler. D. TRAKSI TERKENDALI TALI PUSAT. ". Pindahkan klem pada tali pusat hingga ber$arak +."# m dari vulva. 0. 4etakkan satu tangan diatas sim!isis untuk menahan uterus- tangan lain memegang klem tali pusat untuk menegangkan dan membuat tarikan terkendali pada tali pusat. /. Setelah uterus berkontraksi kuat- tegangkan tali pusat dan dorong uterus ke dorso kranial. E. MELAHIRKAN PLASENTA.
". Upayakan tali pusat tetap ken ang dan lakukan dorongan ringan dan melepas pegangan se ara bergantian pada korpus uteri apabila $uluran tali pusat bertambah pan$ang. 0. 4akukan gerakan ini beberapa kali hingga plasenta tampak pada vulva. /. 4ahirkan plasenta dengan bantuan tangan yang lain- kemudian lakukan eksplorasi kelengkapan plasenta. 3. 5ila plasenta tidak lengkap. o 5ila selaput ketuban robek- gunakan klem untuk menarik sisa selaput tersebut. o 5ila $umlah kotiledon tidak lengkap- lakukan eksplorasi digital6manual dalam avum uteri untuk mengeluarkan $aringan yang tertinggal. +. Segera setelah plasenta lahir- lakukan pi$atan ringan pada uterus dengan telapak atau $ari.$ari tangan sehingga kontraksi berlangsung baik. F. PENANGANAN KALA IV (lanjutan !"#$%u! uta&a'. Unit Terkait
