Folium
Folium
Folium
DAUN (Folium)
Daun : bagian organ vegetatif tumbuhan. Berwarna hijau, pipih
(dorsiventral), berfotosintesis. Berupa tonjolan yang tumbuh pada buku
batang dan memiliki meristem ujung yang berpengaruh terhadap
pembentukan ujung daun yang kemudian berkembang menjadi bagian
merisem lainnya
Bagian tempat melekatnya daun, dinamakan buku-buku (nodus) batang.
Dan tempat di atas daun yang merupakan sudut antara batang daun
dinamakan ketiak daun (axilla).
1.Photosynthesis
2.Respiration
3.Transpiration
5.Absorption
7.Reproductive function
Begonia masoniana
Bryophyllum pinnatum
Anatomy of a Leaf
Leaf Blade
Apex (Tip)
Margins
Veins
Midrib
Leaf Stem
- Petiole
- Stipule
Leaf Tissue
Cuticle
Upper Epidermus
Parenchyma (photosynthesis)
Collenchyma
Stomates
Vascular Bundles
Xylem
Phloem
imparipinnate
simple
pinnately
compound
paripinnat
e
bipinnately
compound
Filodia
palmate-ternate
pinnate-ternate
ternately compound
= trifoliolate
biternately
compound
palmately
compound
geminate
unifoliolate
bigeminate
geminatepinnate
costa-palmate
petiolate
sessile
sheathing
connateperfoliate
Leaf Venation
Leaf Venation
Iris sp.
unifacial
Perkembangan Daun
Perbandingan primordium daun (dicot &
monocot)
Meristem :
- M. Apex daun
- M. Interkalar (basis)
- M tepi (marginal)
- M papan (sisi daun)
- M adaksial (penebalan costae)
EXTERNAL ANATOMY
Leaves possess a blade or lamina, an edge
called the margin of the leaf, the veins (vascular
bundles), a petiole, and two appendages at the
base of the petiole called the stipules.
EXTERNAL ANATOMY
c.
e
.
Gambar 12.
Tangkai daun yang menebal dipangkal
dan di ujung pada Bauhinia purpurea
d.
Gambar 11.
a.
b.
c.
d.
e.
Gambar 13.
Selaput bumbung pada Ficus sp
Venation Types
Netted or Reticulate
Venation
1.
2.
3.
2 tipe perangkap :
Daun perangkap dilengkapi tentakel
berkelenjar/tidak berkelenjar
Daun berbentuk piala
Tendrils
Garden Pea
Konstruksi Percabangan
Jenis tumbuhan dgn bentuk khas ditentukan
secara genetik. Bentuk dicapai sec
progresif mulai kecambah-dewasa.
Urutan diferensiasi berlangsung sesuai
program genetiknya.
Tumbuh cenderung bersifat plastis dalam
respon thdp lingkungan.
Tipe Trichoma
DAUN (Folium)
Daun merupaa tonjolan yang tumbuh paa buku batang dan memiliki
meistem uung yang berpengaruh terhadap pembentukan ujungan daun
yang kemudian berkembang menjadi bagian merisem lainnya
Bagian tempat melekatnya daun, dinamakan buku-buku (nodus) batang.
Dan tempat di atas daun yang merupakan sudut antara batang daun
dinamakan ketiak daun (axilla).
Fungsi daun bagi tumbuh-tumbuhan, yaitu sebagai alat untuk:
1. Mengambil zat-zat makanan (resorbsi), terutama yang berupa gas (CO2).
2. Mengolah zat-zat makanan (assimilasi)
3. Menguapkan air (transpirasi)
4. Bernafas (respirasi)
Pengolahan zat anorganik menjadi zat organic dilakukan oleh daun
(sesungguhnya zat hijau daun atau klorofilnya) dengan bantuan sinar
matahari. Proses ini disebut dengan assimilasi
Tumbuhan yang memiliki daun lengkap tidak banyak jenisnya, ch. pisang (Musa
paradisiaca L.), pinang (Areca catechu L.), bambu (Bambusa sp), dll.
Kebanyakan tumbuhan memiliki daun yang kehilangan satu atau dua bagian dari
tiga bagian tersebut. Daun yang demikian dinamakan daun tidak lengkap
Susunan daun yang tidak lengkap ada beberapa kemungkinan:
1.Hanya terdiri atas tangkai dan helaian saja; disebut daun bertangkai.
Ch.: nangka (Artocarpus integra), mangga (Mangifera indica), dll.
2.Daun terdiri atas upih dan helaian, disebut daun berupih atau daun
berpelepah. Ch.: padi (Oryza sativa), jagung (Zea mays), dll.
3.Daun yang terdiri atas helaian saja, tanpa upih dan tangkai, helaian langsung
duduk atau melekat pada batang. Daun demikian dinamakan daun duduk
(sessilis), seperti pada biduri (Calotropis gigantea). Daun duduk dapat
mempunyai pangkal yang demikian lebarnya seakan-akan melingkari batang atau
memeluk batang, oleh sebab itu dinamakan daun memeluk batang (amplexi
caulis) ch. pada tempuyung (Sonchus oleraceus). Bagian daun yang memeluk
batang itu seringkali bangunnya membulat dan disebut telinga daun.
4.Daun hanya terdiri atas tangkai saja, tangkai tadi biasanya lalu menjadi pipih
menyerupai helaian daun semu atau palsu, dinamakan: filodia, seperti terdapat
pada berbagai jenis pohon Acacia yang berasal dari Australia, ch.: Acacia
auriculiformis.
Filodia
A.
1.
2.
Selain untuk melekat pada batang dan memeluk batang, upih daun juga
berfungsi sebagai:
Sebagai pelindung kuncup yang masih muda, ch. pada tanaman tebu
(Saccharum officinarum).
Memberi kekuatan pada batang tanaman. Upih daun semuanya
membungkus batang, sehingga batang tidak tampak, ch. pada pisang
(Musa paradisiacal). Batang yang tampak pada pisang bukanlah batang
tanaman yang sebenarnya melainkan batang semu
c.
e
.
Gambar 12.
Tangkai daun yang menebal dipangkal
dan di ujung pada Bauhinia purpurea
d.
Gambar 11.
a.
b.
c.
d.
e.
Gambar 13.
Selaput bumbung pada Ficus sp
6. Bulat telur (ovatus); contohnya daun kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.).
7. Segitiga (triangularis); segitiga sama kaki, ch. bunga pukul empat (Mirabilis jalapa
L.).
8. Delta (deltoides); segitiga sama sisi, contohnya daun air mata pengantin (Antigonon
leptopus Hook. Et Arn).
9. Belah ketupat (rhomboideus); contohnya anak daun bengkuwang.
10. Jantung (cordatus); contohnya daun waru (Hibiscus tiliaceus L.).
11. Ginjal (reniformis); contohnya daun pegagan (Centella asiatica Urb.).
12. Anak panah (sagittatus); contohnya daun eceng (Sagittaria sagittifolia L.).tombak
(hastatus); contohnya daun wewehan (Monochoria hastata Solms).
13. Bertelinga (auriculatus); contohnya daun tempuyung (Sonchus asper Vill.).
14. Bulat telur sungsang (obovatus); contohnya daun sawo kecik (Manilkara kauki
Dub.).
15. Jantung sungsang (obcordatus); misalnya daun sidaguri (Sida retusa L.).
16. Segitiga terbalik atau pasak (cuneatus); ch. anak daun semanggi (Marsilea crenata
Presl.).
17. Garis (linearis); contohnya daun-daun rumput gramineae.
18. Pita (ligulatus); contohnya daun jagung (Zea mays L.).
19. Pedang (ensiformis); contohnya daun nenas seberang (Agave sisalana Per.).
20. Paku atau dabus (subulatus); contohnya daun Araucaaria cunninghamii Ait.).
21. Jarum (acerosus); contohnya daun pinus (Pinus merkusii Jungh. & De Vr.).
a.
e.
b.
c.
f.
d.
g.
Gambar 15.
a. Runcing b. Meruncing c. Tumpul
d. Membulat e. Rompang f. Terbelah g. Berduri