Biologi Ergastik
Biologi Ergastik
Biologi Ergastik
padat)
yang bersifat tidak hidup) yaitu amilum, butir aleuron dan kristal Ca oksalat
Alat :
1. Mikroskop
2. Kaca benda dan kaca penutup
3. Silet
4. Pipet tetes
5. Jarum pentul
6. Baki
Bahan :
CARA KERJA
TEORI DASAR
Protoplas merupakan bagian sel yang ada di sebelah dalam dinding sel. Protoplas tersusun
oleh bahan hidup dalam bentuk sederhana yang disebut protoplasma. Pada sel tumbuhan
protoplas terdiri atas: komponen protoplasmik dan komponen nonprotoplasmik.
Komponen protoplasmik terdiri atas: 1). Sitoplasma yaitu bahan protoplasma yang
menyelubungi badan protoplsmik dan nonprotoplasmik, mengandung butir-butir dan
sistem membran. 2). Inti sel yaitu suatu badan yang merupakan pusat sintesis dan
pengaturan aktivitas sel, serta menentukan sifat-sifat hereditas suatu organisme. 3).
Plastida merupakan komponen protoplasmik yang mempunyai struktur daun fungsi yang
khusus. 4). Mitokondria yaitu badan yang lebih kecil dari plastida yang mempunyai fungsi
respirasi.
1. Karbohidrat
Selulose dan zat tepung merupakan bahan ergastik yang pada prinsipnya terdapat di dalam
protoplast. Selulosa ini sangat penting untuk menyusun dinding sel, sedang tepung untuk
makanan cadangan. Kedua macam karbohidrat ini tersusun oleh rantai molekul yang
panjang.
Zat tepung dijumpai dalam sitoplasma, terdapat sebagai butir-butir baik di dalam
leukoplas maupun kloroplas.
2. Protein
Protein merupakan bahan utama dari dari bahan protoplasma yang hidup. Protein
diketahui sebagai bahan cadangan dalam bentuk amorf atau kristal. Pada beberapa macam
biji, protein terdapat sebagai aleuron dan tersebar di dalam sel. Ada pula aleuron terdapat
di dalam sel, dan sel-sel menyusun suatu lapisan di sebut lapisan di sebut lapisan aleuron.
4. Tanin
Tanin merupakan kelompok derivate fenol yang heterogen dijumpai terutama pada daun,
xylem, floem, perioderm akar dan batang, dan pada buah yang belum masak. Tanin
terdapat dalam vakola sel atau dalam bentuk tetes-tetes kecil pada sitoplasma yang
kemudian melebur.
1. Kristal
Endapan organik pada sel tumbuhan hampir semuanya terdiri dari garam kalsium oksalat
dan silika. Garam kalsium oksalat dijumpai dalam bentuk kristal. Bentuk kristal oksalat
bermacam-macam, yaitu seperti prisma, seperti jarum (rafida), dan seperti pasir. Stiloid
(rapida semu) bentuknya seperti prisma, panjang dengan kedua ujung runcing. Stiloid
dijumpai pada suku Iridaceae, Agavaceae, atau beberapa Liliceae. Kalsium karbonat
biasanya dijumpai dalam litokis dijumpai pada Ficus benjamina. Sel silika terdapat pada
epidermis dan lamina tumbuhan Graminae, Cyperaceae, dan Palmae.
HASIL PENGAMATAN
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Solaneles
Falimy : Solanaceae
Genus : Solanum
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Poales
Family : Poaceae
Genus : Oryza
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan tepung Oryza sativa dengan perbesaran 10 x
10 di bawah mikroskop terlihat butir-butir amilum, lamella dan hilus. Pada tepung beras
mengandung karbohidrat (amilum). Butir-butir ini terdapat di dalam sel-sel yang terletak
paling luar pada jaringan endosperm. Butir tepung beras termasuk butir tepung
konsentris diamana hilus terletak di tengah dengan lamela yang mengelilinginya.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Violales
Family : Begoniaceae
Genus : Begonia
Spesies : Begonia sp
Dari hasil pengamatan yang dilakukan, terhadap sel Begonia sp dengan perbesaran 10 x
10 di bawah mikroskop, terlihat benda-benda ergastik yang padat berupa kristal-kristal Ca
oksalat. Kristal Ca oksalat pada sel ini memiliki bentuk majemuk yang berbentuk bintang
atau biasa disebut dengan kristal druse.
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Euphorbiales
Family : Euporbiaceae
Genus : Ricinus
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan pada jarak (Ricinus communis)
dengan perbesaran 10 x 10 di bawah mikroskop, terlihat adanya aleuron yang lebih
tampak dan tersebar dalam keping biji dengan ukuran yang lebih besar. Dan sel-selnya
yang mengandung aleuron terdapat diseluruh endosperm.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Family : Asphodelaceae
Genus : Aloe
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Ordo : Musales
Family : Musaceae
Genus : Musa
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada buah pisang Musa paradisiaca L pada
perbesaran 10 x 10. Di dalamnya terdapat semacam Kristal-kristal kecil yang disebut
dengan butir tepung (amilum) yang menjadi cadangan makanan. Bentuk amilum pada
adalah konsentris yaitu hilus terletak di tengah dan dikelilingi oleh lamella.
Iklan
Judul Situs
Blog di WordPress.com.
Kembali ke atas
Iklan