Echinoderm at A
Echinoderm at A
Echinoderm at A
Echinodermata berasal dari kata Yunani, echinos artinya duri dan derma artinya
kulit. Jadi Echinodermata dapat diartikan sebagai hewan berkulit duri. Memang
jika kita meraba kulit hewan ini akan terasa kasar, karena kulitnya mempunyai
lempeng-lempeng zat kapur dengan duri-duri kecil.
Gambar 35. (a) Bintang laut; (b) Bintang ular laut; (c) Bulu babi; (d) Mentimun
laut
Hewan ini biasanya hidup di pantai dan di dalam laut sampai kedalaman sekitar
366 m. Sebagian hidup bebas, hanya gerakannya lamban. Anda jangan khawatir
hewan ini tidak ada yang parasit. Ada sekitar 5.300 jenis Echinodermata yang
sudah dikenal manusia. Jumlahnya amat banyak, karena musuh hewan ini hanya
sedikit.
Sistem ini berfungsi untuk bergerak, bernafas atau membuka mangsa. Pada hewan
ini air laut masuk melalui lempeng dorsal yang berlubang-lubang kecil
(madreporit) menuju ke pembuluh batu. Kemudian dilanjutkan ke saluran cincin
yang mempunyai cabang ke lima tangannya atau disebut saluran radial
selanjutnya ke saluran lateral. Pada setiap cabang terdapat deretan kaki tabung dan
berpasangan dengan semacam gelembung berotot atau disebut juga ampula. Dari
saluran lateral, air masuk ke ampula. Saluran ini berkahir di ampula.
2. Sistem Reproduksi
Echinodermata mempunyai jenis kelamin terpisah, sehingga ada yang jantan dan
betina. Fertilisasi terjadi di luar tubuh, yaitu di dalam air laut. Telur yang telah
dibuahi akan membelah secara cepat menghasilkan blastula, dan selanjutnya
berkembang menjadi gastrula. Gastrula ini berkembang menjadi larva. Larva atau
disebut juga bipinnaria berbentuk bilateral simetri. Larva ini berenang bebas di
dalam air mencari tempat yang cocok hingga menjadi branchidaria, lalu
mengalami metamorfosis dan akhirnya menjadi dewasa. Setelah dewasa bentuk
tubuhnya berubah menjadi radial simetri.
Gambar 38. Perkembangan telur bintang laut setelah terjadi pembuahan
6. Sistem Saraf
Sistem saraf terdiri dari cincin saraf dan tali saraf pada bagian lengan-lengannya.
Klasifikasi Echinodermata
Echinoidea
Tubuh hewan ini dipenuhi oleh duri tajam. Duri ini tersusun dari zat kapur. Duri
ini ada yang pendek
dan ada pula yang panjang
seperti landak. Itulah
sebabnya jenis hewan ini
sering disebut landak
laut. Jenis hewan ini
biasanya hidup di sela-sela
pasir atau sela-sela bebatuan sekitar pantai atau di dasar laut. Tubuhnya tanpa
lengan hampir bulat atau gepeng.
Gambar 41. Landak laut
Ciri lainnya adalah mulutnya yang terdapat di permukaan oral dilengkapi dengan
5 buah gigi sebagai alat untuk mengambil makanan. Hewan ini memakan
bermacam-macam makanan laut, misalnya hewan lain yang telah mati, atau
organisme kecil lainnya. Alat pengambil makanan digerakkan oleh otot yang
disebut lentera arisoteteles. Sedangkan anus, madreporit dan lubang kelamin
terdapat di permukaan atas.
Ophiuroidea
Hewan ini jenis tubuhnya memiliki 5 lengan yang panjang-panjang. Kelima
tangan ini juga bisa digerak-gerakkan sehingga menyerupai ular. Oleh karena itu
hewan jenis ini sering disebut bintang ular laut (Ophiuroidea brevispinum)
Crinoidea
Jenis Echinodermata ini yang hampir menyerupai tumbuhan. Memang sekilas
hewan ini mirip tumbuhan bunga. Ia memiliki tangkai dan melekat pada
bebatuan, tak beda seperti tumbuhan yang menempel di bebatuan. Ia juga
memiliki 5 lengan yang bercabang-cabang lagi mirip bunga lili. Oleh karena itu
hewan ini sering disebut lili laut (Metacrinus sp).
Gambar 43. Lili laut
Ciri lainnya mulut dan anus hewan ini terdapat di permukaan oral dan tidak
mempunyai madreporit. Hewan ini sering ditemukan menempel dengan
menggunakan cirri (akar) pada bebatuan di dasar laut. Ia juga bisa berenang
bebas, sehingga jika lingkungan tidak menguntungkan akan pindah dan
menempel pada tempat lain. Jenis lainnya adalah Antedon tenella, dengan
tubuhnya kecil-kecil, bentuk piala disebut calyx (kaliks) tanpa tangkai.
Holoturoidea
Hewan jenis ini kulit durinya halus, sehingga sekilas tidak tampak sebagai jenis
Echinodermata. Tubuhnya seperti mentimun dan disebut mentimun laut atau
disebut juga teripang. Hewan ini sering ditemukan di tepi pantai. Gerakannya
tidak kaku, fleksibel, lembut dan tidak mempunyai lengan. Rangkanya direduksi
berupa butir-butir kapur di dalam kulit. Mulut terletak pada ujung anterior dan
anus pada ujung posterior (aboral). Di sekeliling mulut terdapat tentakel yang
bercabang sebanyak 10 sampai 30 buah. Tentakel dapat disamakan dengan kaki
tabung bagian oral pada Echinodermata lainnya. Tiga baris kaki tabung di bagian
ventral digunakan untuk bergerak dan dua baris di bagian dorsal berguna untuk
melakukan pernafasan. Selain itu pernafasan juga menggunakan paru-paru air.
Kebiasaan hewan ini meletakkan diri di atas dasar laut atau mengubur diri di
dalam lumpur/pasir dan bagian akhir tubuhnya diperlihatkan. Jika makhluk ini
diganggu/diberi rangsangan dari luar maka ia akan mengkerut.
Concentricyloidea
Teripang (sea cucumber) merupakan salah satu sumber hayati laut yang banyak
manfaatnya. Di pasar komersial, teripang dikenal sebagai beche-de-mer (Jepang :
iriko, China : Hai-som), merupakan produk perikanan yang mempunyai harga
yang tinggi di negara-negara Paifik Selatan dan Asia (Morgan dan Archer , 1999).