Kode Etik Keperawatan
Kode Etik Keperawatan
Kode Etik Keperawatan
Pengertian
Etika profesional berarti perilaku yang diharapkan bagi setiap anggota profesi untuk bertindak dengan kapasitas profesionalnya (Tabbner, 1981). Kode etik keperawatan merupakan standar praktek profesi dan prinsip-prinsip yang menjadi penuntun dalam berperilaku serta membuat keputusan untuk melindungi hak-hak klien selama menjalankan asuhan keperawatan. Kode etik keperawatan adalah filsafat yang mengarahkan tanggung jawab moral yang mendasari pelaksanaan praktek keperawatan.
Sebagai aturan dasar terhadap hubungan antara perawat, klien, tenaga kesehatan, masyarakat dan profesi. Sebagai standar terhadap perlindungan hak dan kewajiban antara perawat dan klien. Sebagai dasar pengembangan kurikulum pendidikan keperawatan profesional. Membantu masyarakat dalam memahami perilaku keperawatan profesional
Etika akan menunjukkan standar profesi untuk kegiatan keperawatan sehingga perawat dan klien terlindungi. Kode etik menjadi alat untuk menyusun standar praktek profesional, memperbaiki, dan memelihara standar tersebut. Kode etik adalah pedoman resmi untuk tindakan profesional, akan diikuti orang-orang dalam profesi dan harus diterima sebagai nilai pribadi bagi anggota profesional. Kode etik memberi kerangka pikir kepada anggota profesi untuk membuat keputusan dalam situasi keperawatan.
Kode etik keperawatan di Indonesia telah disusun oleh Dewan Dimpinan Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) melalui Musyawarah Nasional di Jakarta pada tanggal 29 November 1989. Kode etik tersebut terdiri dari 5 bab dan 17 pasal.
Bab I (4 pasal) : Tanggung jawab perawat terhadap klien, keluarga dan masyarakat. Bab II (5 pasal) : Tanggung jawab perawat terhadap tugasnya. Bab III (2 pasal) : Tanggung jawab perawat terhadap sesama perawat dan profesi kesehatan lainnya. Bab IV (4 pasal) : Tanggung jawab perawat terhadap profesi keperawatan itu sendiri. Bab V (2 pasal) : Tanggung jawab perawat terhadap pemerintah, bangsa dan tanah air.
Internasional Counsil of Nursing (ICN) yang didirikan pada tanggal 1 juli 1899 oleh Mrs. Bedford Fenwich di Hanover Square London menguraikan kode etik keperawatan yang berlaku bagi seluruh perawat di dunia. Kode etik berisi 6 (enam) pokok tanggungg jawab perawat. Kode etik tersebut telah direvisi pada tahun 1973.
American Nurses Association (ANA) juga mengeluarkan kode etik keperwatan, yang sampai saat ini dijadikan rujukan oleh sebagian organisasi profesi keperawatan lainnya. Kode etik tersebut berisi 10 (sepuluh) butir pernyataan tentang tanggung jawab perawat terhadap klien, tugas, profesi dan lain sebagainya.
Memberikan pelayanan dengan menghargai keunikan dan hakikat manusia. Memelihara hak klien. Melindungi klien dari kerugian yang ditimbulkan oleh tenaga kesehatan. Bertanggung jawab terhadap tindakan keperawatan yang dilakukan. Membina kompetensi keperawatan.
Berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya. Bekerja sama dengan profesi untuk mencapai kualitas pelayanan tertinggi. Mengembangkan profesi dan ilmu pengetahuan. Memelihara integritas profesi keperawatan. Menggunakan pengetahuan dan keterampilan tentang keperawatan.