Kode Etik Keperawatan

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

KODE ETIK KEPERAWATAN

Kuliah Umum Mahasiswa Tahun 2006

Pengertian


Etika profesional berarti perilaku yang diharapkan bagi setiap anggota profesi untuk bertindak dengan kapasitas profesionalnya (Tabbner, 1981). Kode etik keperawatan merupakan standar praktek profesi dan prinsip-prinsip yang menjadi penuntun dalam berperilaku serta membuat keputusan untuk melindungi hak-hak klien selama menjalankan asuhan keperawatan. Kode etik keperawatan adalah filsafat yang mengarahkan tanggung jawab moral yang mendasari pelaksanaan praktek keperawatan.

Tujuan Kode Etik Keperawatan




  

Sebagai aturan dasar terhadap hubungan antara perawat, klien, tenaga kesehatan, masyarakat dan profesi. Sebagai standar terhadap perlindungan hak dan kewajiban antara perawat dan klien. Sebagai dasar pengembangan kurikulum pendidikan keperawatan profesional. Membantu masyarakat dalam memahami perilaku keperawatan profesional

Pinsip dan Fungsi Kode Etik Keperawatan




Etika akan menunjukkan standar profesi untuk kegiatan keperawatan sehingga perawat dan klien terlindungi. Kode etik menjadi alat untuk menyusun standar praktek profesional, memperbaiki, dan memelihara standar tersebut. Kode etik adalah pedoman resmi untuk tindakan profesional, akan diikuti orang-orang dalam profesi dan harus diterima sebagai nilai pribadi bagi anggota profesional. Kode etik memberi kerangka pikir kepada anggota profesi untuk membuat keputusan dalam situasi keperawatan.

Kode Etik Keperawatan Nasional




Kode etik keperawatan di Indonesia telah disusun oleh Dewan Dimpinan Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) melalui Musyawarah Nasional di Jakarta pada tanggal 29 November 1989. Kode etik tersebut terdiri dari 5 bab dan 17 pasal.

Kode Etik Keperawatan Nasional


  

 

Bab I (4 pasal) : Tanggung jawab perawat terhadap klien, keluarga dan masyarakat. Bab II (5 pasal) : Tanggung jawab perawat terhadap tugasnya. Bab III (2 pasal) : Tanggung jawab perawat terhadap sesama perawat dan profesi kesehatan lainnya. Bab IV (4 pasal) : Tanggung jawab perawat terhadap profesi keperawatan itu sendiri. Bab V (2 pasal) : Tanggung jawab perawat terhadap pemerintah, bangsa dan tanah air.

Kode Etik Keperawatan Internasional




Internasional Counsil of Nursing (ICN) yang didirikan pada tanggal 1 juli 1899 oleh Mrs. Bedford Fenwich di Hanover Square London menguraikan kode etik keperawatan yang berlaku bagi seluruh perawat di dunia. Kode etik berisi 6 (enam) pokok tanggungg jawab perawat. Kode etik tersebut telah direvisi pada tahun 1973.

Kode Etik Keperawatan Internasional




American Nurses Association (ANA) juga mengeluarkan kode etik keperwatan, yang sampai saat ini dijadikan rujukan oleh sebagian organisasi profesi keperawatan lainnya. Kode etik tersebut berisi 10 (sepuluh) butir pernyataan tentang tanggung jawab perawat terhadap klien, tugas, profesi dan lain sebagainya.

Kode Etik Perawat Menurut American Nurse Association




 

Memberikan pelayanan dengan menghargai keunikan dan hakikat manusia. Memelihara hak klien. Melindungi klien dari kerugian yang ditimbulkan oleh tenaga kesehatan. Bertanggung jawab terhadap tindakan keperawatan yang dilakukan. Membina kompetensi keperawatan.

Kode Etik Perawat Menurut American Nurse Association


    

Berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya. Bekerja sama dengan profesi untuk mencapai kualitas pelayanan tertinggi. Mengembangkan profesi dan ilmu pengetahuan. Memelihara integritas profesi keperawatan. Menggunakan pengetahuan dan keterampilan tentang keperawatan.

Kode Etik Perawat Menurut Persatuan Perawat Nasional Indonesia


Bab I : Tanggung jawab terhadap klien  Memenuhi kebutuhan dasar klien  Menghargai hakikat manusia dan keunikannya.  Dilandasi oleh rasa tulus dan ikhlas.  Bekerja sama dengan klien

Kode Etik Perawat Menurut Persatuan Perawat Nasional Indonesia


Bab II : Tanggung jawab terhadap tugas  Memelihara mutu pelayanan keperawatan.  Merahasiakan informasi terkait tugasnya.  Tidak menyalahgunakan kewenangan.  Tidak terpengaruh oleh unsur SARA.  Mengutamakan perlindungan dan keselamatan klien.

Kode Etik Perawat Menurut Persatuan Perawat Nasional Indonesia


Bab III : Tanggung jawab terhadap sejawat dan profesi lainnya.  Memelihara hubungan kerja sama yang baik.  Menyebar luaskan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman. Bab IV : Tanggung jawab terhadap profesi.  Meningkatkat kemampuan profesionalisme.  Menjaga nama baik profesi  Berperan aktif  Memelihara mutu organisasi

Kode Etik Perawat Menurut Persatuan Perawat Nasional Indonesia


Bab V : Tanggung jawab terhadap pemerintah, bangsa dan tanah air  Sesuai dengan aturan  Berperan aktif meningkatkan kesehatan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai