Sap Penkes Sadari
Sap Penkes Sadari
Sap Penkes Sadari
I. Identifikasi Masalah
tahun 2009, kanker payudara ada 191 kasus sedangkan 2014 sudah ada 29 kasus
kanker payudara selama periode Januari sampai April. Data DinKes DIY 2014
tahun. Kendati demikian, kanker payudara nyatanya ditemukan di usia remaja usia 15-
SADARI hanya diketahui oleh kalangan tertentu saja, bahkan ada wanita yang
pengetahuan sehingga perilaku SADARI dapat dilakukan dengan baik dan benar
II. Pengantar
Sasaran : Ibu P
Hari/tanggal :
Jam :
Waktu : 25 menit
Ibu P dapat mengerti tentang pemeriksaan payudara sendiri sebagai upaya deteksi dini
kanker payudara.
V. Materi
Terlampir
VI. Metode
1. Diskusi
2. Tanya jawab
VII. Media
1. Leaflet
2. Pantum payudara
tentang SADARI
sendiri
payudara sendiri
payudara sendiri
payudara sendiri
5. Dampak tidak melakukan dan
sendiri
6. Kanker payudara
3. 5 menit Evaluasi : Bertanya dan menjawab
materi penyuluhan
disampaikan
c. Mengucapkan salam
IX. Evaluasi
Jawaban:
timbulnya sel- sel kanker dapat segera diatasi dan dicegah penyebarannya.
2.a. Pada wanita produktif, SADARI harus dilakukan sebulan sekali, 7-10
kapan pun setiap bulan. Cara yang paling tepat adalah dengan memilih tanggal
lahir agar selalu ingat untuk melakukan SADARI secara rutin setiap bulan.
X. Lembar Pengesahan
Sasaran PemberiPenyuluhan
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
(SADARI)
1. Pengertian
SADARI (Periksa Payudara Sendiri) merupakan usaha yang dilakukan
perubahan yang terjadi pada payudara. Diperlukan pelatihan yang baik dan
untuk mendeteksi adanya kanker atau tumor pada payudara sedini mungkin.
kanker payudara, dengan mengamati payudara dari depan, sisi kiri dan kanan,
apakah ada benjolan keras, perubahan warna kulit, kulit kasar seperti kulit
jeruk (peau de orange), putting masuk ke dalam, pengeluaran cairan/nanah
dan darah dari putting dan nodus limpa membengkak (Warsiti, dkk., 2008).
3. Pedoman SADARI
a. Pada wanita produktif, SADARI harus dilakukan sebulan sekali, 7-10 hari
setelah haid berakhir. Jangan melakukan pada waktu sebelumnya, arena pada
Saat haid dan sesudahnya, payudara akan lebih lemas karena kedua hormon
kapan pun setiap bulan. Cara yang paling tepat adalah dengan memilih tanggal
lahir agar selalu ingat untuk melakukan SADARI secara rutin setiap bulan.
c. Harus diingat, dalam melakukan SADARI, amatilah kemungkinan perubahan
yang terjadi dari bulan ke bulan. Jika ditemukan sesuatu yang mencurigakan,
normal, ukuran payudara kiri dan kanan sedikit berbeda. Misalnya perubahan
perbedaan ukuran antara payudara kiri dan kanan dan perubahan pada puting
susu (misalnya tertarik ke dalam), rabas (keluarnya cairan) dari puting susu
Langkah 2 :
ini maka akan lebih mudah untuk menemukan perubahan kecil akibat kanker.
Langkah 3 :
shower. Jari jari akan dengan mudah memijat diatas kulit yang bersabun,
Langkah 4 :
a. Tangan kiri diangkat.
b. Gunakan 3 atau 4 jari anda untuk meraba payudara kiri anda dengan kuat, hati
Langkah 5 :
(mengeluarkan cairan)
b. Jika menemukan adanya rabas (mengeluarkan cairan) dari puting susu dalam
sebulan yang terjadi ketika sedang atau tidak melakukan SADARI, segera
Langkah 6 :
anda dengan sebuah bantal atau handuk yang dilipat di bawah bahu kiri.
c. Gunakan gerakan sirkuler yang sama seperti yang diuraikan diatas.
d. Ulangi pada payudara kanan anda.
tumor yang kecil dan masih pada stadium awal, hal ini memberikan prognosis
yang baik. Dengan melakukan SADARI sejak dini akan membantu deteksi
kanker payudara pada stadium dini sehingga kesempatan untuk sembuh lebih
payudara pada saat stadium awal, penemuan awal benjolan dipakai sebagai
adalah :
1 Menemukan tumor yang kecil pada stadium awal
2 Angka kesembuhan akan meningkat
3 Mendeteksi dini adanya ketidaknormalan pada payudara
4 Deteksi dini kanker payudara
5 Menurunkan resiko kematian akibat kanker payudara
wanita tidak melakukan pemeriksaan payudara sendiri secara teratur setiap bulan
setelah haid, wanita tidak dapat merasakan bagaimana payudara yang normal.
Bila ada perubahan pada payudara wanita tidak dapat mengetahuinya, kanker
payudara terdeteksi pada stadium lanjut dan berakhir pada kematian (Prawesty,
2010).
Dari penjelasan di atas dampak dari tidak melakukan SADARI adalah:
1 Tidak dapat merasakan bagaimana payudara yang normal
2 Angka kesakitan meningkat
3 Kanker payudara terdeteksi pada stadium lanjut
4 Kematian
7. Kanker payudara
cepat dan tidak terkendali. Kanke rpayudara (carcinoma mamoe) adalah suatu
Bobak, Lowdermilk & Jensen (2005), ada factor resiko berhubugan dengan
kanker payudara :
1 Riwayat pribadi tentang kanker payudara
2 Resiko mengalami kanker payudara pada payudara sebelahnya
dua kali jika ibunya terkena kanker sebelum berusia 60 tahun, resiko
minum dalam sehari. Resikonya dua kali lipat diantara wanita yang
b. Tanda dan bahaya kanker payudara (Bobak, Lowdermilk & Jansen, 2005) :
buahan
3) Membiasakan diri untuk berolahraga
4) Melakukan SADARI secara rutin
d. Tindakan yang dapat di lakukan pada saat menemukan benjolan atau kanker
1) Konsultasi ke dokter
periksa dri ke dokter, akrena mungkin saja benjolan tersebut adalah tumor
a) Mammografi
b) Ultrasonografi
di bawah miskroskop.
d) Biopsy jaringan
a) Pembedahan
Bila kanker ditemukan pada tahap dini (kurang dari 1 cm). Harus
pada kanker payudara yang tak bisa diangat lagi atau telah menyebar
c) Terapi hormonal
Yaitu berupa obat sediaan anti estrogen yang diberikan bila penyakit
d) Chemoterapy
plastic,
DAFTAR PUSTAKA
Luwia, S. Mellisa. 2003. Problematic Dan Perawatan Payudara. Cetakan KeI. Kawan
Pustaka, Jakarta
Bobak, Lowdermilk & Jansen. (2004). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Alih bahasa:
Brunner L.S & Suddarth, D.S., (2002). Keperawatan Medikal Bedah Vol.2. Jakarta: EGC