Bursa Valuta Asing

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

BURSA VALUTA ASING

2017
Disusun oleh:
M.Ryansah
A1011411RB5007
Andre Syaputra
A1011511RB1109

Estheria Putri
A1011511RB5035

Rd. Noni Mulfiyan


A1011511RB1103

BISNIS
INTERNATIONAL

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANGGA BUANA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Seiring dengan berkembangnya zaman yang mengakibatkan kebutuhan yang semakin

berkembang, kita dituntut untuk kreatif dan cerdas dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Di

setiap negara di dunia pasti membutuhkan bantuan dari negara lain untuk memenuhi

kebutuhan akan suatu jenis barang. Pada umumnya, setiap negara mengimport suatu jenis

barang dari negara lain untuk mencukupi kebutuhan di negaranya. Alasan utama dari

dilakukannya transaksi inport tersebut adalah negara pengimport tak mampu memproduksi

barang yang diimport di negaranya sendiri. Karena alasan inilah kita mengenal export dan

import.

Mengingat mata uang di satu negara tak berlaku di negara lain, tentu saja dibutuhkan

alat transaksi yang dapat diterima di negara lain. Kini, alat transaksi yang mampu diterima di

lain tersebut biasa dikenal dengan nama valas, sedangkan tempat terjadinya transaksi jual

beli valas biasa kita kenal dengan Pasar Valas.

Secara geografis pasar valuta asing atau foreign exchange market menjangkau

keseluruhan bagian dunia, dimana harga-harga mata uang senantiasa bergerak setiap saat

pada setiap hari kerja. Transaksi pasar valuta asing (valas) yang biasanya dalam jumlah besar

diawali setiap pagi di Wellington dan Sydney, bergerak ke arah barat, ke Tokyo, Hongkong,

dan Singapore, melalui Bahrain, kemudian beralih ke pusat keuangan keuangan Eropa,

Frankfurth, Zurich, dan London menyebrangi Atlantik dan berakhir di Sanfransisco dan Los
Angeles. Pada saat sore hari di Eropa pasar dalam keadaan ramai dan sangat likuid, ketika

bursa Eropa maupun wilayah pantai timur Amerika Serikat dibuka.

B. Rumusan Masalah

Apa pengertian valuta asing?

Bagaimana latar belakang valuta asing?

Apa fungsi dan Sifat dasar dai valuta asing?

Bagaiamana Teori Ekonomi terhadap penentuan Nilai Tukar?

Apa kelebihan dan kelemahan transaksi pada pasar valuta asing?

Faktor yang mempengaruhi Kurs valuta asing?

Eksposur Transaksi, Eksposur Tranlasi, Eksposur Ekonomi?

C. Tujuan

Dapat mengetahui dan menjelaskan tentang pengertian valuta asing

Mengetahui latar belakang valuta asing

Mengetahui fungsi dan sifat dasar dari valuta asing

Mengetahui teori ekonomi tentang nilai tukar

Mampu menjelaskan tentang kelebihan dan kelemahan dalam melakukan transaksi

pada pasar valuta asing.


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Valuta Asing

Valuta asing atau yang biasa disebut dengan valas, atau yang dalam bahasa asing

dikenal dengan foreign exchange (Forex) merupakan mata uang yang di keluarkan sebagai

alat pembayaran yang sah di negara lain. Valuta asing akan mempunyai suatu nilai apabila

valuta tersebut dapat ditukarkan dengan valuta lainnya tanpa pembatasan. Sebagai contoh,

suatu perusahaan multinasional AS yang mendirikan pabrik di Inggris, pada akhir tahun buku

selalu ingin mentransfer laba yang diperoleh dari usahanya di Inggris (dalam bentuk

Poundsterling) ke kantor pusatnya di AS (dalam bentuk USD) maka untuk mengonversikan

mata uang Poundsterling Inggris ke dalam US Dolar diperlukan adanya pasar valas.

Pasar valuta asing (valas) merupakan suatu jenis perdagangan atau transakasi yang

memperdagangkan suatu mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya yang

melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan.

Sependapat dengan Madura yang mengungkapkan bahwa pasar valuta asing adalah pasar

yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk mempermudah transaksi-transaksi perdagangan

dan keuangan internasional. Atau jika diartikan secara sederhana, pasar valas adalah

perdagangan mata uang (valuta) suatu negara dengan mata uang negara lainnya. Sedangkan

tarif dari pertukaran mata uang ini disebut juga dengan Foreign Exchange Rate, di Indonesia

dikenal dengan Kurs Valas.


B. Latar Belakang Valuta Asing

Setelah perang dunia I dan setelah depresi ekonomi dunia pada tahun 1930-an, dunia

menginginkan tercapainya suatu stabilitas ekonomi yang lebih baik. Pada tahun 1944 lahirlah

suatu sistem moneter Internasional yang dikenal dengan nilai tukar tetap (fixed ekchange

rate) hasil persetujuan Bretton woods. Setiap negara memberlakukan kurs yang tetap dari

mata uangnya terhadap US. Sejak saat itu ekonomi negara-negara Eropa serta Amerika mulai

tumbuh pesat. Lebih dari itu lahirnya pasar Euro Dollar dan Asia Currency Unit adalah untuk

mengimbangi peredaran US Dollar yang semakin banyak jumlahnya.

Pentingnya aktivitas dalam foreign exchange timbul sehubungan dengan

berkembangnya perdagangan internasional serta semakin meningkatnya perpindahan uang

dan capital international. Dari sini bisa dilihat bahwa foreign exchange bukan sebatas money

change tetapi lebih luas dari itu. Oleh karena itu,dapat dikatakan bahwa pasar valuta asing

adalah suatu pasar di mana surat-surat berharga jangka pendek diperdagangkan.

Dalam perkembangannya, uang berkembang menjadi komoditas yang bisa di

perdagangkan. Pasar valuta asing sendiri mengalami pertumbuhan yang pesat pada awal

70an.

Adapun yang menyebabkan pasar valuta asing bertumbuh dengan pesat antara lain adalah:

Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami pergerakan cukup signifikan sehingga

menarik bagi beberapa kalangan tertentu untuk berkecimpung di dalam pasar valuta

asing.

Bisnis yang semakin mengglobal. Dengan semakin sengitnya persaingan bisnis membuat

perusahaan harus mencari sumber daya baru yang lebih murah, dan tersebar di seluruh

dunia sehingga menimbulkan permintaan akan mata uang suatu negara tertentu.
Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dengan adanya sarana telepon, telex,

faximile, internet memudahkan para pelaku pasar untuk berkomunikasi sehingga

transaksi lebih mudah di lakukan.

Keuntungan yang diperoleh di pasar valuta yang cenderung besar meningkatakan

keinginan berbagai pihak berusaha memperoleh gain dari pergerakan valuta asing.

C.Fungsi dan Sifat dasar Valuta Asing


1. Fungsi dari Bursa Valuta Asing

Bursa Valuta Asing memiliki dua fungsi utama. Yang pertama adalah untuk

mengonversi mata uang dari satu negara ke mata uang negara lain. Yang kedua adalah

untuk menyediakan beberapa perlindungan terhadap Resiko Valuta Asing ( Foreign

Exchange Risk ), yang kita maksud dengan konsekuensi yang merugikan dari

perubahan yang tak terduga dalam nilai pertukaran.

2. Sifat Dasar Valuta Asing

Bursa Valuta Asing tidak terletak di suatu tempat. Ini adalah jaringan global

antara bank, broker, dana gen valuta asing yang dihubungkan dengan system

komunikasi elektronik. Ketika perusahaan ingin mengonversi mata uang , mereka

biasanya pergi melalui bank-bank mereka daripada memasuki pasar valuta secara

langsung. Bursa valuta asing telah berkembang dengan pesat, mencerminkan

pertumbuhan umum dalam volume perdagangan lintas batas dan investasi.

Dua fitur dari bursa valuta asing perlu dicatat secara khusus. Yang pertama adalah

bahwa Bursa valuta tidak pernah tidur. Tokyo London, dan New York semua ditutup hanya

selama 3 jam dari 24 jam seharinya Selama 3 jam, perdagangan berlanjut di sejumlah pusat

kecil, khususnya San Fransisco, dan Sydney, Australia. Fitur kedua Bursa Valuta adalah
Integrasi dari berbagai pusat perdagangan. Jaringan computer berkecepatan tinggi antara

pusat perdagangan di seluruh dunia telah secara efektif menciptakan bursa tunggal.

D. Teori Ekonomi terhadap Penentuan Nilai Tukar

Pada tingkat yang paling dasar, nilai tukar ditentukan oleh permintaan dan penawaran

dari satu mata uang relatif terhadap permintaan dan penawaran mata uang yang lain.

Misalnya, jika permintaan untuk dolar melampaui penawaran mereka dan jika penawaran yen

jepang leih besar dari permintaan mereka , nilai tukar dolar/yen akan berubah. Dolar akan

menguat terhadap yen ( atau yen akan terdepresiasi terhadap dolar ). Namun, sementara

perbedaan dalam permintaan dan penawaran relative menjelaskan penentukan nilai tukar,

mereka melakukannya hanya dalam arti sempit. Pejelasan sederhana ini tidak meberitahu kita

apa factor yang mendasari permintaan dan penawaran mata uang, Juga tidak memberitahu

kita ketika permintaan untuk dolar akan melebihi penawaran ( Begitupun sebaliknya ) atau

ketika yen jepang akan melebihi permintaan mereka ( begitupun sebaliknya

Jika kita memahami bagaimana tingkat pertukaran ditentukan, kita mungkin dapat

meramalkan pergerakan nilai tukar. Karena pergerakan nilai tukar pada masa depan

memengaruhi peluang ekspor. Profitabilitas perdagangan International, dan transaksi

investasi serta daya saing harga impor dari luar negeri, ini adalah Informasi berharga bagi

bisnis International.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar, yaitu :

Faktor Fundamental
Faktor fundamental berkaitan dengan indikator-indikator ekonomi seperti inflasi,

suku bunga, perbedaan relatif pendapatan antar-negara, ekspektasi pasar dan

intervensi Bank Sentral.

Faktor Teknis
Faktor teknis berkaitan dengan kondisi penawaran dan permintaan devisa pada

saat-saat tertentu. Apabila ada kelebihan permintaan, sementara penawaran tetap,

maka harga valas akan naik dan sebaliknya.


Sentimen Pasar
Sentimen pasar lebih banyak disebabkan oleh rumor atau berita-berita politik yang

bersifat insidentil, yang dapat mendorong harga valas naik atau turun secara tajam

dalam jangka pendek. Apabila rumor atau berita-berita sudah berlalu, maka nilai

tukar akan kembali normal.


E. Kelebihan dan Kelemahan Transaksi Di Pasar Valuta Asing
1. KELEBIHAN VALAS DENGAN INVESTASI LAIN
Transaksi 24-Jam
Tidak seperti transaksi di pasar modal, pasar valas berjalan 24 jam sehari selama

5 hari dalam seminggu. Berikut ini adalah perkiraan jadwal pasar valas

berdasarkan waktu lokal New York:


Pasar valas New York buka pada pukul 08:00;
Pasar valas Jepang dibuka pada pukul 19:00;
Singapura dan Hongkong dibuka pada pukul 21:00;
Pasar Eropa dibuka di Frankfurt pada pukul 02:00 dan satu jam kemudian pasar

London dibuka;
Pasar valas Australia dimulai pada pukul 18:00.
2. Likuiditas
Banyaknya broker/dealer dalam pasar valas menjadikan pasar valas menjadi sangat

likuid sekaligus bisa menjadikan harga menjadi lebih stabil. Dengan

begitu, trader bisa membuka atau menutup posisi pada fair market price.
3. Rendahnya Biaya Transaksi
Biaya transaksi di pasar valas secara online tidak ada, namun hanya dikenakan biaya

yang jumlahnya cukup beragam salah satu contohnya adalah biaya pada saat

penarikan dana dari akun forex.


4. Keuntungan dari Kenaikan dan Penurunan Harga
Para trader dapat menarik keuntungan dari kenaikan harga yaitu selisih antara harga

beli (ask/offer) dengan harga jual/harga penutupan (bid) pada pesanan beli (buying

order). Sedangkan pada pesanan jual (selling order), keuntungan didapat dari selisih

antara harga jual (bid) dengan harga beli/penutupan (ask/offer).


5. Marjin Perdagangan

Perdagangan dengan marjin dapat membuat daya beli investor melebihi jumlah

modal yang dimiliki.


6. Two way opportunities
Anda dapat menghasilkan keuntungan 2 arah, ketika market naik atau pun ketika

market turun. Hal ini tidak berlaku bagi investasi jenis lain (1 way opportunity),

sebagai contoh: saham.


7. ungsi Leverage (daya ungkit/faktor pengali)
Dengan modal relatif kecil anda dapat menghasilkan keuntungan yang jauh lebih

besar. Contoh : tanpa leverage anda hanya akan mendapatkan $0.01/point dengan

modal $100. Tapi dengan leverage 1:100 maka anda dapat menghasilkan $1/point

dengan modal yang sama ($100). Resiko valas (forex).

2. KELEMAHAN PASAR VALAS

Selain terdapat keuntungan, perdagangan valas juga mengandung beberapa risiko, yang

antara lain sebagai berikut:

Risiko Kurs Pertukaran (Exchange Rate Risk)

Risiko ini timbul sebagai akibat dari naik-turunnya nilai tukar (kurs) valas.
Risiko Negara Asal
Risiko ini timbul dari akibat campur tangan pemerintah yang mata uangnya di

perdagangkan di pasar valas contohnya seperti intervensi bank sentral di negara


tersebut dengan menaikkan tingkat suku bunga, melepas obligasi pemerintah,

pembelian valuta asing secara besar-besaran oleh pemerintah dan sebagainya.


3. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kurs Valuta Asing

Karena sifatnya yang selalu mengalami perubahan, ada beberapa faktor penting

yang memiliki pengaruh besar terhadap perubahan dalam kurs pertukaran,yaitu sebagai

berikut.

Perubahan dalam Citarasa MasyarakatPerubahan ini akan memengaruhi permintaan.

Jika penduduk suatu negaralebih menyukai barang-barang dari negara lain,

permintaan atas mata uang negaralain tersebut bertambah. Perubahan seperti itu

memiliki kecenderungan untukmenaikkan nilai mata uang negara lain.

Perubahan Harga dari Barang-Barang EksporJika barang-barang ekspor mengalami

kenaikan, kenaikan tersebut akanmemengaruhi permintaan barang ekspor dan kurs

valuta asing sehingga akanmenjatuhkan nilai uang negara yang mengalami kenaikan

barang ekspor.

Kenaikan Harga-Harga Umum

(Inasi)

Di satu pihak, kenaikan harga-harga akan menyebabkan penduduk negaratersebut

semakin banyak mengimpor dari negara lain. Oleh karena itu, permintaanatas valuta

asing akan bertambah. Di lain pihak, ekspor negara tersebut bertambahmahal dan

akan mengurangi permintaannya sehingga akan menurunkan penawaran valuta

asing.4.
Perubahan dalam Tingkat BungaTingkat Pengembalian Investasi Tingkat bunga dan

tingkat pengembalianinvestasi sangat memengaruhi jumlah serta arah aliran modal

jangka panjang dan jangka pendek. Tingkat pendapatan investasi yang lebih

menarik akan

mendorong pemasukan modal ke negara tersebut sehingga penawaran valuta asing

yang bertambah akan menaikkan nilai mata uang negara yang menerima modal

tersebut.

Perkembangan EkonomiJika valuta asing dipengaruhi oleh perkembangan ekspor,

penawaranvaluta asing akan bertambah dan menaikkan nilai mata uang. Sebaliknya,

jika dipengaruhi oleh hal-hal di luar ekspor, akan menurunkan nilai mata uang asing.

4. EKSPOSUR TRANSAKSI

Eksposur valuta asing akan dialami oleh perusahaan yang melakukan pembayaran dan

/ atau menerima pendapatan dalam valuta asing. Eksposur valuta asing timbul karena kurs

valuta asing selalu berubah.

Eksposur transaksi mengukur perubahan pada nilai transaksi karena terdapat

perbedaan antara kurs valuta asing pada saat transaksi disepakati dan saat transaksi

diselesaikan/ dipenuhi. Eksposur transaksi akan mempengaruhi aliran kas jangka pendek

perusahaan.

5. EKSPOSURE TRANSLASI
Exposure translasi muncul pada saat sebuah perusahaan multinasional

mentranslasikan data data keuangan dari tiap anak perusahaan ke dalam valuta Negara

asal bagi tujuan konsolidasi. Sejumlah perusahaan multinasional berupaya menghindari

exposure translasi dengan mencocokkan kewajiban luar negeri dengan aktiva aktiva luar

negeri.

a. Pemakaian kontrak forward untuk Meng-hedge Exposure Translasi

Jumlah laba yang dihasilkan kontrak forward secara pasti akan tergantung pada kurs

spot Negara yang sensitive terhadap nilai tukar pada akhir tahun. Jika kurs Negara yang

sensitive terhadap nilai tukar mengalami apresiasi sepanjang tahun fiscal, kerugian

translasi akan ditutupi oleh keuntungan yang diperoleh dari kontrak forward.

b. Keterbatasan keterbatasan dari hedging exposure translasi

1) Proyeksi laba tidak akurat.

Jika ternyata laba aktualnya jauh lebih tinggi, kerugian translasi akan melampaui

keuntungan yang dihasilkan dari strategi kontrak forward.

2) Ketidaktersediaan kontrak forward untuk sejumlah valuta.

3) Perusahaan multinasional yang memiliki anak perusahaan di Negara Negara

kecil mungkin tidak bisa mendapatkan kontrak forward untuk valuta dari Negara

tersebut.

4) Distorsi Akuntansi.

Keuntungan atau kerugian dari kontrak forward mencerminkan perbedaan antara

kontrak forward dengan kurs spot di masa depan, sementara keuntungan atau
kerugian translasi mencerminkan kurs rata rata sepanjang periode yang

bersangkutan. Selain itu translasi tidak bersifat ttax deductible, sedangkan

keuntungan dari kontrak forward yang digunakan untuk meng-hedge exposure

translasi terkena pajak.

5) Meningkatknya Exposure Transaksi. Keuntungan translasi Cuma merupakan

keuntungan semu; yaitu nilai dolar dari laba valas yang disakian dalam laporan

keuangan menjadi lebih tinggi karena valas tersebut telah mengalami apresiasi.

Tetapi perusahaan tidak menerima laba tambahan ini jika anak perusahaan tidak

memulangkan laba tersebut ke perusahaan induk. Dengan demikian arus kas pada

perusahaan induk tidak akan berubah. Sebaliknya, kerugian yang ditimbulkan oleh

strategi hedging adalah kerugian riil. Yaitu, arus kas perusahaan induk akan

berkurang akibat kerugian ini.Hal ini berarti perusahaan MNC mungkin berhasil

mengurangi exposure translasi, tetapi di sisi lain juga meningkatkan exposure

transaksi.

6. EKSPOTUR EKONOMI

Exposure ekonomi mewakili setiap dampak dari fluktuasi nilai tukar atas arus kas di

masa depan sebuah perusahaan. Arus kas korporasi dapat dipengaruhi oleh pergerakan nilai

tukar dengan cara cara yang tidak langsung berkaitan dengan transaksi transaksi valuta

asing. Jadi perusahaan tidak bisa hanya berfokus pada hedging hutang atau piutang valas

mereka, tetapi juga harus berusaha menentukan bagaimana arus kas mereka secara

keseluruhan akan dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar di masa depan.

Menilai Exposure Ekonomi


Untuk menilai exposure ekonomi dapat dilakukan dengan cara memisahkan beban

operasi ke dalam beban operasi tetap dan beban operasi variable. Nilai dari beban

operasi tetap dapat ditentukan sesuai dengan sejarah laporan perusahaan, sedangkan

beban operasi variable di tentukan oleh tingkat penjualan perusahaan. Laba sebelum

bunga dan pajak dihitung dengan mengurangi laba kotor dengan beban operasi total.

Bunga yang terhutang pada bank-bank di Negara yang tidak sensitive terhadap

pergerakan nilai tukar. Namun, jumlah yang akan di butuhkan untuk membayar bunga

untuk kredit yang di ambil di Negara yang sensitive terhadap pergerakan nilai tukar

tergantug pada scenario nilai tukar yang terjadi. Laba sebelum pajak adalah laba

sebelum bunga dan pajak di kurangi dengan total beban bunga.

Kebijakan untuk menaikkan penjualan di Negara yang sensitive terhadap nilai

tukar atau mengurangi pemakaian bahan baku dari Negara yang sensitive terhadap

nilai tukar akan menghasilkan dampak yang lebih seimbang.


BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Valuta asing merupakan suatu mekanisme di mana orang dapatmentransfer daya beli

antarnegara, memperoleh atau menyediakan kredit untuktransaksi perdagangan

internasioanal, dan meminimalkan kemungkinan resiko kerugian (exposure of risk ) akibat

terjadinya fluktuasi kurs suatu mata uang. PasarValuta Asing menyediakan pasar sarana fisik

maupun dalam pasar kelembagaanuntuk melakukan perdagangan mata uang asing,

menentukan nilai tukar matauang asing, dan menerapkan managemen mata uang asing.

Dari tulisan diatas kita dapat menarik kesimpulan diantaranya :

Pasar valas dibuat dengan tujuan untuk mempermudah pertukaran valutasehingga

mempermudah transaksi perdagangan jual beli perdaganganinternasional.

Tempat bertemunya penawaran dan permintaan valuta asing disebutdengan Bursa

Valuta Asing

Jenis-jenis pasar valas adalah pasar spot, forward, Currency Futures, danPasar Currency

Options4. Para pelaku pasar valas adalah perusahaan, individu, bank umum,

broker, pemerintah,bank sentral, spekulan, dan arbitraser

Anda mungkin juga menyukai