Soal Latihan PPH Badan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Soal 1.

PT ERAJAYA merupakan perusahaan distribusi ponsel di Jakarta dan sudah terdaftar


Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Setiabudi Jakarta. Dalam tahun 2013, diperoleh data
Laporan Keuangan (Laba Rugi) Komersial untuk periode 1 Januari sampai dengan
31 Desember 2013, adalah sebagai berikut..

PT ERAJAYA
DATA KEUANGAN: PENDAPATAN DAN BIAYA
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013

No. Keterangan Jumlah Rp.


57,500,000,000
1 Penjualan
(2,430,000,000)
2 Retur Penjualan
(475,000,000)
3 Potongan Penjualan
5,250,000,000
4 Persediaan barang dagang awal
35,340,000,000
5 Pembelian
525,000,000
6 Ongkos Kirim
725,000,000
7 Retur Pembelian
1,438,000,000
8 Biaya Gaji dan Upah
234,000,000
9 Biaya Perjalanan Dinas
537,000,000
10 Biaya Promosi
230,000,000
11 Biaya Entertain
274,550,000
12 Biaya Penyusutan
258,000,000
13 Biaya sumbangan
248,000,000
14 Biaya kerugian piutang
310,000,000
15 Biaya perbaikan mesin
95,000,000
16 Biaya perbaikan kendaraan
23,000,000
17 Biaya Alat Tulis Kantor
115,000,000
18 Biaya listrik, telepon dan air
10,500,000
19 Biaya Seragam Karyawan
12,000,000
20 Biaya kebersihan dan keamanan
82,000,000
21 Beban PPN dan PPn BM
23,000,000
22 Biaya Perayaan Ulang Tahun Perusahaan
24,000,000
23 Biaya Rekreasi
72,000,000
24 Biaya PBB, Bea Meterai dan Pajak Reklame
80,000,000
25 Biaya Bunga Pinjaman
142,000,000
26 Biaya lain-lain
150,000,000
27 Laba atas Penjualan Aktiva Tetap
73,500,000
28 Penghasilan sewa kendaraan (setelah pajak)
90,000,000
29 Penghasilan sewa gedung (setelah pajak)
22,000,000
30 Laba atas perubahan kurs valas
110,000,000
31 Penghasilan dividen (setelah pajak)
15,000,000
32 Penghasilan bunga deposito (setelah pajak)

Informasi untuk menyusun laporan keuangan fiskal sebagai berikut:


1. Persediaan barang akhir per 31 Desember 2013 sebesar Rp.1.540.500.000
menggunakan metode cara FIFO.
2. Dalam beban gaji dan upah di atas termasuk biaya pemberian kebutuhan pokok
kepada karyawan sebesar Rp.32.500.000 dan beban PPh Pasal 21 karyawan
yang ditanggung perusahaan sebesar Rp.8.200.000
3. Penjualan tersebut belum termasuk penjualan ke Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan sebesar Rp.850.000.000 sehingga belum dibukukan.
4. Dalam biaya perjalanan dinas terdapat bukti pendukung atas nama keluarga
pemegang saham sebesar Rp.13.200.000.
5. Beban entertain yang ada daftar nominatif hanya sebesar Rp.165.000.000
6. Dalam biaya promosi terdapat biaya ucapan duka cita kepada klien sebesar
Rp.10.000.000 dan biaya iklan untuk sewa ruko yang disewakan sebesar
Rp.12.500.000.
7. Dalam biaya sumbangan terdapat sumbangan untuk kegiatan GNOTA sebesar
Rp.42.000.000
8. Dalam biaya kerugian piutang, sebanyak 60% belum memenuhi persyaratan
perpajakan.
9. Beban perbaikan kendaraan sebesar 30% merupakan perbaikan mobil direksi
yang dibawa pulang
10. Biaya Alat Tulis Kantor termasuk pemberian hadiah ke karyawan Rp.8.000.000
11. Dalam biaya listrik, air dan telepon terdapat PPN yang sudah dikreditkan
sebesar Rp.7.500.000 dan biaya pemakaian handphone karyawan dan direksi
Rp 12.000.000
12. Dalam biaya lain-lain, terdapat biaya yang tidak memiliki bukti-bukti pendukung
sebesar Rp.15.000.000
13. Selama tahun 2013 membayar angsuran pajak bulanan (PPh Pasal 25) sebesar
Rp 12.500.000,- per bulan
14. Pendapatan dividen berasal dari dalam negeri PT Jaya sebesar Rp.50.000.000
(Penyertaan Saham 25%) dan sisanya dari Sumo, Ltd di Jepang dan tarif pajak
di Jepang sebesar 25%.
15. Sisa rugi tahun 2011 sebesar Rp.120.000.000 akan dikompensasikan
seluruhnya pada tahun 2013.
16. Semua transaksi yang terutang pajak telah dipotong/dipungut sesuai dengan
peraturan perpajakan yang berlaku.
17. Beban penyusutan tersebut diperuntukkan untuk aset berikut ini:

Jenis Aset Kelompok Tanggal Perolehan Harga Perolehan


Peralatan kantor 1 1 Januari 2011 Rp. 320.000.000
Kendaraan Mobil 2 2 Februari 2012 Rp. 550.000.000
Kendaraan Motor 1 1 januari 2013 Rp. 110.000.000
Gedung Kantor Permanen 1 januari 2012 Rp.1.264.000.000
Metode penyusutan komersial dan fiskal adalah metode garis lurus

Diminta
1 Membuat Rekonsiliasi Fiskal untuk Tahun Pajak 2013
2 Menghitung besarnya PPh Terutang WP Badan untuk Tahun Pajak 2013
3 Hitunglah PPh Kurang bayar atau Lebih bayar Tahun Pajak 2013
Menghitung besarnya pajak tangguhan (deferred tax) dan sertakan ayat
4 jurnalnya
5 Menyusun Laporan Laba/Rugi Fiskal Tahun Pajak 2013

Soal 2

PT. Maunya Lulus Tbk (Terbuka) yang berdiri 1 Januari 2009 berusaha
dibidang pertenunan. Berikut ini laporan laba-rugi yang berakhir
31Desember 2013 :

PT. Maunya Lulus Tbk (Terbuka)


Laporan Perhitungan Laba-rugi
per 31 Desember 2013

Penjualan Rp. 1.245.000.000,00


HPP (Rp. ?? )
Laba Kotor Rp. 535.350.000,00
Total Biaya Usaha (Rp. ?? )
Laba Sebelum Pajak Rp. ??
Pajak Penghasilan (Rp ?? )
Laba Setelah Pajak Rp ??
Total Biaya Usaha tersebut terdiri dari :
a. Gaji karyawan Rp. 145.000.000,00
b. Penyusutan mesin Rp. 12.000.000,00
c. Penyusutan gedung Rp. 32.000.000,00
d. Biaya pengeluaran saham Rp. 400.000,00
e. Premi asuransi kebakaran Rp. 250.000,00
f. Sumbangan korban Merapi Rp. 500.000,00
g. Piutang ragu- ragu Rp. 1.500.000,00
h. Cadangan umum Rp. 21.500.000,00
i. Deviden yang dibayar Rp. 25.000.000,00
j. PPh Pasal 25 yang dibayar Rp. 3.600.000,00
Informasi Tambahan:
1) Dalam jumlah gaji karyawan sebesar Rp. 145.000.000,00 termasuk juga
pengeluaran pribadi direktur utama sebesar Rp. 200.000,00 sebulan untuk
biaya sopir dan iuran asuransi kecelakaan dan kematian karyawan Rp.
10.000.000,00 dan beras yang dibagikan kepada karyawan Rp. 3.000.000,00
2) Hasil stock opname ditemukan nilai persediaan akhir lebih tinggi Rp
70.000.000,00 dari nilai yang dilaporkan dalam laporan rugilaba.
3) Harga perolehan mesin adalah Rp. 60.000.000,00 dan disusutkan dengan
metode garis lurus, mesin tersebut memiliki masa manfaat 5 tahun menurut
akuntansi, dalam pajak mesin tersebut masuk dalam kelompok 1.
4) Gedung dengan harga perolehan Rp. 320.000.000,00 disusutkan sebesar
10% setahun (metode garis lurus)
5) Piutang ragu-ragu dihapuskan karena yang bersangkutan ternyata telah
meninggalkan Indonesia untuk selamanya tanpa diketahui alamatnya
6) Cadangan umum adalah penyisihan laba untuk tujuan umum (merupakan
pem-bentukan cadangan).
Diminta : Buatlah laporan rekonsiliasi fiskal, dan hitunglah PPh yang masih harus
dibayar.
a) Buatlah kertas kerja koreksi untuk menghitung laba-rugi fiskal PT. Maunya
Lulus Tbk per 31 Desember 2013!
b) Tentukan besarnya PPh yang terutang dan PPh yang masih harus dibayar
oleh PT. Maunya Lulus Tbk untuk masa pajak 2013!
@@@ Selamat Bekerja @@@

Anda mungkin juga menyukai