Latihan Produk Sampingan Dan Gabungan

Unduh sebagai xlsx, pdf, atau txt
Unduh sebagai xlsx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

PT.Ditiasa mengeluarkan biaya bersama sebesar Rp.9.000.

000,
Produk bersama dihasilkan adalah Sabun A, Sabun B, dan Sabun C (Di singkat SA, SB,dan SC)
masing-masing jenis dibuat SA=30.000 unit; SB=40.000 unit; SC= 20.000 unit,
harga jual perunit @SA=Rp200,-;@SB=Rp150,-;@SC=Rp150,- .
DIK
Biaya bersama : 9,000,000
Unit yang dihasilkan
SA : 30,000
SB : 40,000
SC : 20,000
Harga jual
@SA : 200
@SB : 150
@SC : 150

Jenis produk Harga jual Unit produk Jumlah penjualan Persentase relatif Alokasi biaya bersama

-3 -5
-1 -2 -4
(1x2) (4x biaya bersama)
Sabun A 200 30,000 6,000,000 40% 3,600,000
Sabun B 150 40,000 6,000,000 40% 3,600,000
Sabun C 150 20,000 3,000,000 20% 1,800,000
15,000,000 100% 9,000,000 9,000,000
-
Apabila timbul biaya terpisah misalnya produk SA= Rp 2.000.000; produk SB=Rp 2.000.000

tetapi produl SC tidal memerlukan tambahan biaya,


maka alokasi biaya bersama dengan metode relatif harga pasar (dengan asumsi harga jual perunit sesudah biaya terpisah )

SA=Rp 300,-; SB= Rp 250,- maka perhitungan biaya bersama adalah :

Biaya bersama : 9,000,000


Unit yang dihasilkan
SA : 30,000
SB : 40,000
SC : 20,000
Biaya terpisah
SA : 2,000,000
SB : 2,000,000
SC : -

Harga jual
@SA : 300
@SB : 250
@SC : 150

Jenis produkHarga jual per unit


Unit produksi Hasil penjualan Biaya terpisah Harga jual relatif Persentase relatif
-4 -6
-1 -2 -3 -5 -7
(2) x (3) (4)-(5)
SA 300 30,000 9,000,000 2,000,000 7,000,000 38.89%
SB 250 40,000 10,000,000 2,000,000 8,000,000 44.44%
SC 150 20,000 3,000,000 0 3,000,000 16.67%

18,000,000
h biaya terpisah )

Alokasi biaya bersama


-8
(7)x biaya bersama
3,500,000
4,000,000
1,500,000

9,000,000 9,000,000
-
Jenis Harga jual Unit Hasil Biaya Persentase Alokasi biaya
Harga jual relatif
produk per unit produksi penjualan terpisah relatif bersama
-4 -6 -8
-1 -2 -3 -5 -7 (7)x biaya
(2) x (3) (4)-(5)
bersama

30 Rp Rp
SA Rp 300,- Rp 7.000.000 38,89% Rp 3.500.100,-
9.000.000 2.000.000

40 Rp Rp
SB Rp 250,- Rp 8.000.000 44,44% Rp 3.999.600,-
10.000.000 2.000.000

SC Rp 150,- 20 Rp - Rp 3.000.000 16,67% Rp 1.500.300,-


3.000.000

Rp 18.000.000 100% Rp 9.000.000


Persentase
Jenis Unit Relatif Alokasi Biaya
Produk Produksi Produksi Bersama
Rata-rata

-3 -4
-1 -2 (3) x Biaya
(2) : Total (2) bersama
Rp
SA 30 33,33% 2.999.700,-
Rp
SB 40 44,44% 3.999.600,-
Rp
SC 20 22,23%
2.000.700,-

90 100% Rp
9.000.000,-
asumsikan produk gabungan A, B, C, dan D diproduksi dengan biaya gabungan
sebesar $120.000. Kuantitas yang diproduksi adalah A= 20.000 unit, B= 15.000
unit, C= 10.000 unit, dan D= 15.000 unit. Produk A dijual seharga $0,25; B
seharga $3,00; C seharga $3,50; dan D seharga $5,00. Harga ini merupakan
harga pasar dari produk tersebut pada titik pisah batas

Harga pasar Total Rasio nilai produk Pembagian


Unit
Produk unit pada titik harga terhadap total biaya produksi
produksi pisah batas pasar harga pasar gabungan
A 20,000 0.25 5,000 3.13% 3,750 75% 3750 18000
B 15,000 3 45,000 28.13% 33,750 75% 33750 12000
C 10,000 3.5 35,000 21.88% 26,250 75% 26250
D 15,000 5 75,000 46.88% 56,250 75% 56250
Total 160,000 120,000 0.75
4500
36000
KET A B C D
Unit-penjualan 18,000 12,000 8,000
Persediaan akhir 2,000 3,000 2,000

Penjualan-(dolar) 4,500 36,000 28,000


Harga Pokok Penjulan
Biaya produksi 3,750 33,750 26,250 56,250
Dikurangi
persediaan akhir 375 6,750 5,250 3,750

Harga pokok 3,375 27,000 21,000


penjualan
Laba kotor 1,125 9,000 7,000
Persentase laba kotor 25% 25% 25%
D Total
14,000 52,000
1,000 8,000

70,000 138,000

120,000

16,125

52,500 103,875

17,500 34,625
25% 25%
Biaya Pembagian
Persentase Rasio biaya
Harga pasar Unit Harga pasar pemprosessan Harga pasar biaya Total biaya
Produk total biaya produksi
final per unit produksi final setelah titik hipotesis * produksi produksi
produksi ** gabungan
pisah batas gabungan **

A 0.5 20,000 10,000 2,000 8,000 4,800 6,800 68.00% 0.6


B 5 15,000 75,000 10,000 65,000 39,000 49,000 65.33% 0.6
C 4.5 10,000 45,000 10,000 35,000 21,000 31,000 68.89% 0.6
D 8 15,000 120,000 28,000 92,000 55,200 83,200 69.33% 0.6
Total 250,000 50,000 200,000 120,000 170,000 68.00%

* Pada titik pisah batas


** Persentase untuk mengalokasikan biaya produksi gabungan :

Persentase biaya produksi dihitung dengan membagi total biaya produksi dengan
harga pasar final. Misalnya:
***
KET A B C
Unit-penjualan 18,000 12,000 8,000
Persediaan akhir 2,000 3,000 2,000

Penjualan (dolar) 9,000 60,000 36,000


Harga pokok penjualan: b
Biaya produksi gabungan 4,800 39,000 21,000
Biaya pemprosessan lebih lanjut 2,000 10,000 10,000
Total 6,800 49,000 31,000
Dikurangi persediaan akhir 680* 9,800 6,200
Harga pokok penjualan 6,120 39,200 24,800
Laba kotor 2,880 20,800 11,200
Persentase laba kotor 32.00% 34.67% 31.11%
D Total
14,000 52,000
1,000 8,000

112,000 217,000

55,200 120,000
28,000 50,000
83,200 170,000
5,547 22,227
77,653 147,773
34,347 69,227
30.67% 31.90%
Total A B C D
Harga jual final 250,000 10,000 75,000 45,000 120,000
Dikurangi laba kotor 80,000 3,200 24,000 14,400 38,400
32%
Total biaya 170,000 6,800 51,000 30,600 81,600

Biaya pemprosessan 50,000 2,000 10,000 10,000 28,000


lebih lanjut

Persentase laba 120,000 4,800 41,000 20,600 53,600


kotor

Anda mungkin juga menyukai