Dekomposisi
Dekomposisi
Dekomposisi
Nilai :
Sebanyak 1,0000 gram CuSO4 dilarutkan ke dalam 350 ml air RO (Reverse Osmosis).
Disiapkan pasangan elektrode SS dan elektrode Cu kemudian amperemeter dipasang sebagai
penghubung kutub positif catu daya ke anode baja putih, voltmeter dipasang pada katode, dan
elektrode ketiga yang diletakkan di dekat katode. Elektrode dimasukkan ke dalam larutan uji
kemudian catu daya dihidupkan mulai dari tegangan terendah dan secara perlahan-lahan
potensial keluaran catu daya dinaikkan, kuat arus dan potensial katode diamati. Setelah itu,
Sebanyak 1,0000 gram Pb(NO3)2 dilarutkan ke dalam 350 ml air RO (Reverse Osmosis).
Disiapkan pasangan elektrode SS dan elektrode Cu kemudian amperemeter dipasang sebagai
penghubung kutub positif catu daya ke anode baja putih, voltmeter dipasang pada katode, dan
elektrode ketiga yang diletakkan di dekat katode. Elektrode dimasukkan ke dalam larutan uji
kemudian catu daya dihidupkan mulai dari tegangan terendah dan secara perlahan-lahan
potensial keluaran catu daya dinaikkan, kuat arus dan potensial katode diamati.
Data Pengamatan :
Cu2+ Pb2+
Ulangan
SS dSS Cu dCU SS dSS Cu dCu
105691 +0,08 0,00 -0,05 0,00 +0,10 0,00 -0,15 0,00
105809 +0,08 0,00 -0,05 0,00 +0,10 0,00 -0,15 0,00
105731 +0,08 0,00 -0,05 0,00 +0,10 0,00 -0,15 0,00
Rerata
+0,080,005 -0,050,005 +0,100,005 -0,150,005
(xxdx)
Dasar teori :
Potensial dekomposisi merupakan potensial electrode ketika reaksi kimia mulai
terjadi. Secara teoritis potensial dekomposisi suatu ion adalah potensial electrode standar
untuk ion tersebut di mana electrode yang digunakan adalah unsur yang sama dengan kation
yang tersekomposisi. Misalnya potensial elektroda Cu2+/Cu adalah untuk sel :
Pembahasan :
Potensial dekomposisi dipengaruhi oleh kepekatan ion unsur bersangkutan dan
kepekatan total ion di dalam larutan sehingga pada percobaan kali ini ditimbang msing-
masing contoh dengan bobot yang sa yaitu 1,0000 gram dan dilarutkan pada volume larutan
ynang sama pula yaitu 350 ml air RO. Penentuan potensial aplikasi berdasarkan potensial
electrode standar apabila unsur yang terdapat dalam elektroda sama dengan kation yang
terdekomposisi, misalnya larutan Cu2+ dengan menggunakann electrode Cu. Namun untuk
analisis dengan elektrogravimetri untuk unsur yang berbeda dengan kation yang
terdekomposisi, misalnya larutan Pb2+ dengan menggunakan electrode Cu maka harus
diperhatikan agar ion-ion lain tidak ikut terendapkan, sehingga dalam pembuatan larutan
untuk membentuk kation-kation digunakan air RO (Reverse Osmosis) yang bebas ion. Halini
disebabkan karena apabila adanya ion-ion lain kemungkinan akan terjadi reaksi reduksi
oksidasi yang berlangsung secara spontan yang mengakibatkan reaksi elektrokimia tidak
terjadi yang mengakibatkan tidak diperoleh data yang diharapkan yang presisi dan akurat.
Sehingga pengamatan yang diperoleh kesimpulan yang menyimpang dari hal sebenarnya.
Dari hasil percobaan diperoleh nilai potensial dekomposisi Cu2+ dengan electrode SS
sebesar +0,080,005 sedangkan dengan menggunakan Cu adalah sebesar -0,050,005. Untuk
nilai potensial dekomposisi Pb2+ menggunakan elektroda SS yaitu sebesar +0,100,005 dan
dengan menggunakan elektroda Cu didapatkan nilai potensial dekomposisi sebesar --
0,150,005. Arus listrik yang diperlukan untuk melaksanakan proses elektrolisis suatu ion
akan menyebabkan penurunan potensial sehingga rekasi dekomposisi yang bersangkutan
akan berlangsung tanpa gangguan.
Kesimpulan
Potensial dekomposisi (ED) merupakan selisih potensial minimum yang diperlukan
agar rekasi elektrolisis dapat berlangsung
Dari hasil percobaan diperoleh nilai potensial dekomposisi Cu2+ dengan electrode SS
sebesar +0,080,005 dan dengan Cu sebesar -0,050,005 sedangkan untuk nilai
potensial dekomposisi Pb2+ menggunakan elektroda SS yaitu sebesar +0,100,005 dan
dengan elektroda Cu sebesar -0,150,005.
Asisten Pemeriksa
NIP.