Turunan Dan Integral, Tita
Turunan Dan Integral, Tita
Turunan Dan Integral, Tita
Oleh :
Tita Dian Nofita
171810301054
1.3 Tujuan
1. Mengetahui cara memasukkan perintah turunan dan integral pada matlab.
2. Mengetahui pengoperasian turunan dan integral pada program matlab.
1.4 Manfaat
1. Mahasiswa dapat mengetahui cara memasukkan turunan dan integral pada
matlab.
2. Mahasiswa dapat mengoperasikan turunan dan integral pada program matlab.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Turunan
Turunan merupakan pengukuran terhadap bagaimana fungsi berubah seiring
perubahan nilai input, atau dengan kata lain fungsi lain dari suatu fungsi
sebelumnya, misalnya fungsi f menjadi f yang mempunyai nilai tak beraturan
(Prayudi, 2006 : 103).
Diferensial membahas fungsi dalam satu selang yang sangat sempit. Dengan
sedikit modifikasi deretan data dapat diferensial dengan fungsi yang dimiliki
Matlab yaitu polyval dan polyder (Manik, 2010 : 20).
Turunan mempunyai operasi-operasi yang dapat diselesaikan menggunakan
program MATLAB. Namun sebelumnya, perlu diingat untuk mendefinisikan
suatu variabel yang akan digunakan dalam fungsi. Pada awalnya, variabel dapat
didefinisikan dengan menggunakan sintaks : sym( ). Sintaks tersebut hanya bisa
digunakan untuk mendefinisikan satu variabel saja. Sedangkan untuk
mendefinisikan variabel yang lebih dari satu yaitu dengan menggunakan sintaks
sebagai berikut :
syms(spasi)(variabel 1)(spasi)(variabel 2).....(variabel n)
Keterangan : tanda kurung tidak termasuk dalam sintaks. Contoh syms x y z
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa turunan suatu fungsi dapat
dicari dengan menggunakan MATLAB. Sintaks yang digunakan pada MATLAB
untuk mencari turunan tersebut adalah sebagai berikut :
diff(f(x)) atau diff(f(x),x)
Artinya, fungsi f(x) diturunkan terhadap x. Sedangkan untuk mencari turunan
sebanyak n kali, dapat menggunakan sintaks sebagai berikut :
diff(diff((f(x),x))) atau diff(f(x),x,n) atau diff(f(x),n)
Artinya, fungsi f(x) diturunkan terhadap x sebanyak n kali.
2.2. Integral
Integral adalah kebalikan dari proses diferensiasi. Integral ditemukan
menyusul ditemukannya masalah dalam diferensiasi di mana matematikawan
harus berpikir bagaimana menyelesaikan masalah yang berkebalikan dengan
4.1 Hasil
Dari praktikum yang telah dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut :
4.1.1 Menentukan suatu differensial dari suatu fungsi
jnijp0ik-o[-
4.1.6 Mengintegral lebih dari 1 kali (3 kali) secara manual, pada integral maximal
hanya bisa dilakukan selama 3 kali saja
4.1.7 Mengintegralkan suatu fungsi selama n kali
5.1 Kesimpulan
Dari penjelasan diatas kita menarik kesimpulan bahwa pengoperasian
fungsi turunan dan integral menggunakan MATLAB memudahkan dalam
menyelesaikan soal-soal matematika. Selain itu hal yang perlu kita ingat adalah
ketelitian , karena dalam software ini memiliki tingkat ketelitian yang sangat
tinggi , sedikit salah menuliskan bentuk suatu fungsi maka pada command
window akan tertulis incorrect tanda merah.
5.2 Saran
Bagi pemakai Matlab yang lain, diharapkan lebih teliti dan cermat dalam
penggunaaan fungsi turuna dan integral menggunakan Matlab agar titik kesalahan
yang terjadi lebih sedikit bahkan tidak ada. Dan hal perlu diperhatikan adalah
penempatan tanda kurung dan koma haruslah tepat agar tidak terjadi keerror-an
Semoga hasil dari praktikum kali ini dapat membantu dan diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Lipschutz, S. 1981. Set Theory and Related Topics, Schaums Outline. Singapura:
MC-Graw Hill Book Company.
Manik, Henry. 2010. Tutorial Program Matlab. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Prayudi. 2006. Kalkulus Fungsi Satu Variabel. Yogyakarta: Graha Ilmu.
LAMPIRAN
1.
2.
3.
4