Hemodialisis memiliki beberapa keuntungan seperti tidak menimbulkan nyeri selama prosedur, dapat dilakukan secara santai sambil melakukan aktivitas lain, dan dapat memperpanjang usia serta meningkatkan kualitas hidup pasien. Namun, hemodialisis juga memiliki risiko seperti penurunan fungsi ginjal yang tersisa dan pembatasan asupan cairan serta diet yang lebih ketat.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan3 halaman
Hemodialisis memiliki beberapa keuntungan seperti tidak menimbulkan nyeri selama prosedur, dapat dilakukan secara santai sambil melakukan aktivitas lain, dan dapat memperpanjang usia serta meningkatkan kualitas hidup pasien. Namun, hemodialisis juga memiliki risiko seperti penurunan fungsi ginjal yang tersisa dan pembatasan asupan cairan serta diet yang lebih ketat.
Hemodialisis memiliki beberapa keuntungan seperti tidak menimbulkan nyeri selama prosedur, dapat dilakukan secara santai sambil melakukan aktivitas lain, dan dapat memperpanjang usia serta meningkatkan kualitas hidup pasien. Namun, hemodialisis juga memiliki risiko seperti penurunan fungsi ginjal yang tersisa dan pembatasan asupan cairan serta diet yang lebih ketat.
Hemodialisis memiliki beberapa keuntungan seperti tidak menimbulkan nyeri selama prosedur, dapat dilakukan secara santai sambil melakukan aktivitas lain, dan dapat memperpanjang usia serta meningkatkan kualitas hidup pasien. Namun, hemodialisis juga memiliki risiko seperti penurunan fungsi ginjal yang tersisa dan pembatasan asupan cairan serta diet yang lebih ketat.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 3
Keuntungan Hemodialisis
Hemodialisis mempunyai beberapa keuntungan,diantaranya sebagai berikut.
1. Tidak ada nyeri/sakit selama prosedur. 2. Dilaksanakan secara santai, pasien bisa sambil makan/nonton TV, baca buku dll. 3. Hemodialisis sebagai terapi dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dan memperpanjang usia.Namun, tindakan itu tak bebas risiko. Selain kesiapan tenaga kesehatan di unit dialisis untuk mengatasi komplikasi, kesiapan pasien secara psikologis dan dukungan keluarga berperan penting dalam keberhasilan hemodialisis. 4. Hemodialisis dapat sedini mungkin menghambat progresivitas penyakit. Yaitu, jika pengeluaran kreatinin 9-14 ml/menit/1,73 m2, baik pada penderita diabetes maupun nondiabetes. Hemodialisis bisa dimulai lebih awal pada pasien malnutrisi, pasien mengalami kelebihan cairan tubuh, penurunan kesadaran, kejang, radang kandung jantung, hiperkalemia (meningginya kadar kalium darah), serta asidosis metabolik berulang. Kreatinin adalah zat racun dalam darah, terdapat pada seseorang yang ginjalnya sudah tidak berfungsi dengan normal. 5. Hemodialisis dapat dilakukan pada pasien gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronik. Hemodialisis dapat dilakukan pada pasien gagal ginjal karena sumbatan batu yang akan menjalani operasi dan pasien yang menunggu cangkok ginjal.
3.3 Kerugian Hemodialisis
Di samping memiliki beberapa keuntungan, hemodialisis juga mempunyai beberapa kerugian, diantaranya sebagai berikut. 1. Fungsi ginjal yang tersisa cepat menurun. 2. Pembatasan asupan cairan dan diet lebih ketat. 3. Kadar hemoglobin lebih rendah, sehingga kebutuhan akan eritropoietin lebih tinggi. 4. Efek samping hemodialisis antara lain tekanan darah rendah, anemia, kram otot, detak jantung tak teratur, mual, muntah, sakit kepala, infeksi, pembekuan darah (trombus), dan udara dalam pembuluh darah (emboli). (Haven,2005). Kelebihan Transplantasi Ginjal:
1. Ginjal baru akan bekerja seperti halnya ginjal normal.
2. Penderita akan merasa lebih sehat dan "lebih nomal". 3. Penderita tidak perlu melakukan dialisis 4. Penderita yang mempunyai usia harapan hidup yang lebih besar. Kelemahan Transplantasi Ginjal : 1. Butuh proses pembedahan besar. 2. Proses untuk mendapatkan ginjal lebih sulit atau lebih lama. 3. Tubuh menolak ginjal yang dicangkokkan. 4. Penderita harus rutin minum obat imunosupresan, yang mempunyai banyak efek samping.\