Scanning TN S
Scanning TN S
Scanning TN S
Oleh :
Kelompok 1
Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas
156070300111030
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn U Kondisi saat ini :
Usia : 60 Tahun Klien tampak dudukdi ruang tamu bersama anaknya.
Tgl. Pengkajian : 27 Mei 2016 Ada kontak mata ketika berinteraksi/berbicara dengan orang lain.
Alamat : Bantur
FAKTOR PRESIPITASI
FAKTOR PREDISPOSISI STRESSOR
NATURE ORIGIN TIMING
BIOLOGIS: Klienmempunyai anak Stresor Internal Sering Predisposisi:
1. Genetik yang retardasi mental memikirkan Sering
Lahir normal/spontan anaknya memikirkan
Tidak ada riwayat penyakit genetik atau kronis anaknya yang
dalam keluarga retardasi mental
2. Nutrisi
Riwayat gangguan nutrisi tidak ada, tidak ada Presipitasi:
penurunan berat badan secara signifikan Klien cemas
Tidak ada anoreksia, bulimia dengan anaknya
3. Keadaan kesehatan secara umum saat klien bekerja
Klien sering mengalami sakit kepala dan lemas
seluruh tubuh jika terlalu banyak beraktivitas di
sawah
Penglihatan sering kabur
4. Sensitivitas biologi
Tidak pernah mengalami alergi baik udara,
makanan, minuman, obat
6. Riwayat trauma/kecelakaan
Tidak pernah mengalami trauma, kecelakaan
FAKTOR PRESIPITASI
FAKTOR PREDISPOSISI STRESSOR
NATURE ORIGIN TIMING
PSIKOLOGIS: Klien merasa kuatir Stressor eksternal Sering muncul Predisposisi:
1. Intelegensi dengan kondisi ketika klien Kegagalan dalam
Saat klien mengalami stress, akan menceritakan ekonomi keluarganya bersama dengan mengobatkan
masalahnya kepada istri untuk mendapatkan anaknya anaknya yang
solusi menderita
2. Keterampilan verbal retardasi mental
Ada komunikasi dalam keluarga (komunikasi
Presipitasi:
bersifat terbuka)
Kuatir kondisi
3. Moral
ekonomi keluarga
Klien hidup di lingkungan keluarga yang
kurang
harmonis antara istri dan anak mencukupi
4. Kepribadian Mulai merasa
Klien termasuk seorang yang pendiam dan membebani anak
hanya berbicara jika diberikan pertanyaan pertamanya bila
5. Pengalaman masa lalu yang dia meninggal
menyakitkan/menyedihkan untuk mengurus
Klien mempunyai anak yang retardasi mental anaknya yang
dan sudah membewa anaknya berobat tapi tidak retardasi mental
ada kemajuan kesehatannya
6. Konsep diri
Klien merasa sudah memasuki usia lanjut dan
semakin berfikir nanti bagaimana dengan
anaknya bila dia meninggal
Keterangan :
: laki-laki : meninggal
: klien // : cerai
Kondisi Merasa Sering Pasrah Komunikasi Ansietas Kondisi Klien Merasa tidak
Klien
perekonomi tidak pusing, dengan terjalin antara perekono berpikir berguna, Cemas
berpikir
an keluarga berguna, berkeringat kondisi anggota mian bahwa ia
bahwa ia
Cemas anaknya keluarga Koping keluarga sebagai
membebani
untuk individu tulang
keuangan
bermusyawar tidak efektif punggung
keluarga
ah keluarga
Keputusasaan
Koping individu
tidak efektif
3. SUMBER KOPING
DIAGNOSA PERSONAL SOSIAL POSITIVE TERAPI
FINANSIAL&YANKES
KEPERAWATAN ABILITY SUPPORT BELIEFS
Ansietas Klien yakin Suami dan anak Dana perawatan dari hasil Klien yakin Terapi generalis:
mampu laki-laki klien bertani dan usaha anak bahwa petugas Ansietas
mengatasi mendukung sebagai pemilik warung kesehatan di
masalah dengan perawatan dan bakso puskesmas dapat Terapi spesialis:
kemampuan yang kesembuhan klien membantunya PMR
dimiliki dan untuk sembuh
berserah pada
Tuhan
Klien terbiasa
menceritakan
masalahnya pada
suami untuk
berdiskusi
5. STATUS MENTAL
1. Penampilan Penampilan rapi, penggunaan pakaian sesuai, tampak bersih
2. Pembicaraan Koheren, nada suara normal
3. Aktivitas motorik Dapat melakukan aktifitas
4. Interaksi selama Kooperatif, mau menjawab pertanyaan yang diberikan
wawancara
5. Alam perasaan Tampak senang
6. Afek Sesuai, normal
7. Persepsi Saat dikaji tidak ada tanda-tanda halusinasi
8. Isi pikir Sesuai realita
9. Proses pikir Sesuai, normal
10. Tingkat kesadaran Compos mentis
11. Daya ingat Klien dapat mengingat dengan jelas kejadian pada jangka waktu yang lama maupun saat ini
12. Kemampuan berhitung Klien mampu berhitung penjumlahan dan pengurangan sederhana (10.000 – 7500 = 2500)
13. Penilaian Klien mampu melakukan penilaian terhadap dirinya sendiri bahwa kecemasan berlebihan klien pada
kondisinya hanya akan memperlama kesembuhan klien
14. Daya tilik diri Klien menyadari bahwa anaknya mengalami sakit dan berterima kasih kepada petugas maupun keluarga yang
mendukungnya