0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
53 tayangan16 halaman

Tugas Scanning Pada Perkembangan LANSIA

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 16

UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

SCANNING ASUHAN KEPERAWATAN


PADA KLIEN Ny. R DENGAN KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA LANSIA
DI LAWIRA 1, KAB. NIAS UTARA

Tgl MRS : 02 April 2020


Ruangan I :
Ruangan II :
Ruangan III :
Mulai diRawat Mahasiswa : 03 April 2020
Pindah/Pulang :
Lama dirawat Residen :
No. RM :

OLEH: Melly Tresia Br Bangun

PROGRAM STUDI NERS


FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
2020
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S DENGAN KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA LANSIA

Inisial Klien : Ny. S Keluhan Utama saat MRS : Kesehatan saat ini tidak terlalu baik (tangan kanan
klien tidak dapat digerakan, pada kaki kanan klien terjadi deformitas tulang, dan
pada kaki kiri klien terdapat luka cedera) pasien merasa cemas dengan keadaannya
dan juga dengan keadaan anak-anaknya.

Usia : 68 Tahun
No Reg :
Tgl MRS : 03 April 2020
Tgl Masuk
Ruangan I : Kondisi saat ini : (Kesimpulan dari tiap ruangan ketika klien dirawat)
Ruangan II :
Ruangan III :
Tgl Pengkajian : 03 April 2020
Alamat : Desa lawira 1

1. FAKTOR PREDISPOSISI DAN PRESIPITASI

FAKTOR PREDISPOSISI FAKTOR PRESIPITASI STRESSOR


Nature Origin Number – Timing
Biologi Kurangnya Internal Saat ini Kurangnya
1. Latar belakang genetik pendengaran dan pendengaran dan
- Tidak ada riwayat keturunan penglihatan penglihatan sesuai
- tidak ada riwayat penyakit menurun, menular, dan dengan
menahun perkembangan
2. status nutrisi lansia
- riwayat status nutrisi baik
- nafsu makan ada.
3. Kondisi kesehatan secara umum
- Gaya hidup Sehat, tidak merokok, alkohol dan zat
adiktif lainnya.
- Keadaan umum: baik, Kesadaran penuh, rapi dan
bersih
- Pola nutrisi: Makan 3x sehari (nasi, sayur, lauk),
dan minum air putih.
- Pola Eliminasi: pola buang air besar 1x sehari,
bentuk feces lunak, bau khas, pola buang air kecil
5 – 6x sehari dengan warna jernih.
- Tidak pernah mengalami penurunan kesadaran
- Kurangnya pendengaran dan penglihatan
- tangan kanan klien tidak dapat digerakan, pada
kaki kanan klien terjadi deformitas tulang, dan
pada kaki kiri klien terdapat luka cedera

FAKTOR PREDISPOSISI FAKTOR PRESIPITASI STRESSOR


Nature Origin Number – Timing
Psikologi Eksternal Saat ini Rasa gelisah
- Klien merasa gelisah Munculnya rasa sesuai dengan
- Klien tidak merasa murung ataupun menangis gelisah dalam diri perkembangan
- Klien merasa khawatir lansia
lansia
- Klien cenderung mengurung diri/ lebih suka
dikamar ataupun diluar
Sosiocultural Eksternal Saat ini Klien tidak
mampu
- Bercerita dengan anak dan cucunya Klien tidak bersosialisasi
- Klien kadang merasa terasingkan dengan mampu sulit sesuai dengan
lingkungannya karena pendengaran yang kurang bersosialisasi perkembangan
jelas lansia
- Sulit bersosialisasi dengan lingkungan

Genogram Keterangan Genogram : klien mempunyai anak 3 orang. Anak


pertama sudah menikah mempunyai anak 2 orang sedangkan
anak kedua dan ketiga masih dalam pendidikan

Keterangan: : garis keturunan


: perempuan : garis perkawinan
: laki-laki : tinggal serumah dengan klien
: klien : meninggal
: cerai

2. PENILAIAN TERHADAP STRESSOR


DIAGNOSA
STRESSO
KOGNITIF AFEKTIF FISIOLOGIS PERILAKU SOSIAL KEPERAW
R
ATAN
Kurangnya - Mulai - Timbul rasa tidak - Rambut berubah - Mudah - Merasa Kesiapan
pendengaran melemahnya percaya diri menjadi putih tersinggung terasingkan peningkatan
dan daya ingat - Ketakutan dan kulit yang - Banyak bicara dengan perkembanga
penglihatan - Kemampuan menghadapi kencang - Merasa cemas lingkunganny n usia lansia
sesuai pemahaman masalah berubah menjadi dengan masa a
dengan menurun keriput depan - Sulit
perkembang - Sulit - Pergerakan bersosialisasi
an lansia memecahkaan menjadi lambat dengan
masalah - Sendi dan otot lingkungnnya
menjadi kaku
- Mudah
Rasa gelisah terserang
sesuai penyakit
dengan - Terjadinya
perkembang gangguan
an lansia pengecap

Klien tidak
mampu
bersosialisas
i sesuai
dengan
perkembang
an lansia
Pohon Diagnosis

3. SUMBER KOPING

DIAGNOS
A TER
PERSONAL ABILITY SOSIAL SUPPORT MATERIAL ASSET BELIEF
KEPERA API
WATAN
Kesiapan - Klien tidak - Anak dan - Memiliki kartu - Klien dan keluarga Tekni
peningkata merasa murung cucunya jaskesma selalu aktif k
n ataupun mengajak klien - Klien dan memeriksa kondisi relaks
perkemban menangis bercerita
keluarga kesehatan dirumah asi
gan usia - Klien mampu - Keluarga
lansia merawat diri memahami memeriksa sakit merupakann dan
sendiri keinginan klien kondisi cara untuk hipnot
- Penampilan - Masyarakat kesehatan meningkatkan, is 5
bersih mengerti dirumah sakit mencegah dan jari
keadaan klien - Klien suka menyembuhakna
menggali serta memulihkan
informasi kesehatan.
tentang
kesehatannya
4. MEKANISME KOPING

ANALISA/KESAN
UPAYA YANG DILAKUKAN
KONSTRUKTIF DESTRUKTIF
- Mengajak klien untuk mengungkapkan perasaannya 
- Mengajak klien untuk bersosialisasi dengan masyarakat 
- Menghilangkan persepsi merasa diasingkan 
5. STATUS MENTAL
1. Penampilan Bersih
2. Pembicaraan Bisa berbicara dengan jelas
3. Aktivitas motorik  Penurunan kecepatan saat bergerak dan berjalan
 Membutuhakan watu lama untuk memulihkan diri dari keletihan
 Cenderung mengalami kekauan
 Lambat untuk belajar hal yang baru
4. Interaksi selama wawancara Lansia mampu berbicara dan memberi respon
5. Alam perasaan Lansia tidak merasa murung ataupun sedih
6. Afek Sesuai
7. Persepsi Merasa diasingkan dengan lingkungannya
8. Isi pikir Munculnya rasa cemas
9. Proses pikir Lambat
10. Tingkat kesadaran Penuh, berorientasi dengan orang
11. Daya ingat Kadang lupa yang telah diucapkan
12. Kemampuan berhitung Bisa tapi kadang lupa
13. Penilaian Mampu mengungkapakan pendapat
14. Daya tilik diri -
6. DIAGNOSA DAN TERAPI

DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN TERAPI DIAGNOSA MEDISDAN TERAPI MEDIS


KEPERAWATAN

a. Gangguan rasa nyeri berhubungan dengan trauma jaringan Reumatik


akibat jatuh
b. Ansietas berhubungan dengan psikososial dengan keluarga

Terapi yang diberikan teknik relaksasi napas dalam dan hipnotis 5 jari

PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA LANJUT PADA KLIE Ny. S DENGAN KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN
USIA LANSIA

1. Identitas :
Klien
Nama : Ny. S

Umur
: 68
tahun
2. Hasil Pengkajian
Faktor Predisposisi : Biologi
1. Latar belakang genetik
- Tidak ada riwayat keturunan
- tidak ada riwayat penyakit menurun, menular, dan menahun
4. status nutrisi
- riwayat status nutrisi baik
- nafsu makan ada.
5. Kondisi kesehatan secara umum
- Gaya hidup Sehat, tidak merokok, alkohol dan zat adiktif lainnya.
- Keadaan umum: baik, Kesadaran penuh, rapi dan bersih
- Pola nutrisi: Makan 3x sehari (nasi, sayur, lauk), dan minum air putih.
- Pola Eliminasi: pola buang air besar 1x sehari, bentuk feces lunak, bau khas, pola
buang air kecil 5 – 6x sehari dengan warna jernih.
- Tidak pernah mengalami penurunan kesadaran
- Kurangnya pendengaran dan penglihatan

Faktor Presipitasi : Kurangnya pendengaran dan penglihatan


Tanda dan Gejala : :
1. Kondisi Fisik : Keadaan umum: baik, Kesadaran penuh, rapi dan bersih Tidak pernah mengalami penurunan
kesadaran, Kurangnya pendengaran dan penglihatan

2. Kondisi Psikososial :
a. Respon Pikiran : Lambat untuk berpikir dan belajar hal baru

b. Respon Perasaan : Tidak murung ataupun menangis


c. Respon perilaku : Mudah tersinggung, Banyak bicara, Merasa cemas dengan masa depan

d. Respon sosial : Bercerita dengan anak dan cucunya


Sulit untuk bersosialisasi dengan lingkungan

Sumber Daya
a. Klien :

b. Keluarga :

c. Kelompok :

d. Masyarakat :
3 Diagnosa Medis : Reumatik
Terapi Medis :

4 Diagnosa Keperawatan : c. Gangguan rasa nyeri berhubungan dengan trauma jaringan akibat jatuh
d. Ansietas berhubungan dengan psikososial dengan keluarga

Tindakan Keperawatan : a. Gangguan rasa nyeri berhubungan dengan trauma jaringan akibat jatuh
1. Evaluasi atau lanjutkan pemantauan tingkat inflamasi atau rasa sakit pada sendi.
2. Bantu dan ajari keluarga klien untuk pertahankan istirahat tirah baring atau duduk jika
diperlukan, jadwal aktifitas untuk memberikan periode istirahat yang terus menerus dan
tidur dimalam hari yang tidak terganggu.
3. Bantu  dan ajari keluarga dengan rentang gerak aktifatau pasif, demikian juga latihan resistif
dan isometric jika memungkinkan.
4. Ajari klien dan keluarga ubah posisi dengan sering dengan personel cukup serta
demonstrasikan atau bantu tehnik pemindahan dan penggunaan bantuan mobilitas, mis:
trapeze.
5. Dorong klien mempertahankan postur tegak dan duduk tinggi, berdiri, berjalan.
b. Ansietas berhubungan dengan psikososial dengan keluarga

1. kaji tingkat cemas klien

2. catat pembatasan focus pikiran

3. observasi pola bicara klien apakah cepat atau lambat

4. diskusikan dengan klien tentang apa yang dicemaskan oleh klien

5. tanyakan mekanisme koping yang digunakan oleh klien jika sedang cemas

6. pertahankan kontak sering dengan klien untuk mendengarkan klien bercerita

7. anjarkan teknik hipnotis 5 jari untuk menghilangkan kecemasan

IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI (SOAP


Tanggal: 03 april 2020 S : lansia mengatakan sudah mengerti tentang
penjelasan cara menghilangkan kecemasan
Jam:14.10
O:
1. Mengkaji tingkat cemas klien - lansia dan keluarga mampu mengetahui cara
ntuk menghilangkan kecemasan
2. Mencatat pembatasan focus pikiran - lansia mampu mengetahui tentang
perkembangan usia lansia
3. Mengobservasi pola bicara klien apakah cepat atau lambat

4. Mendiskusikan dengan klien tentang apa yang dicemaskan oleh klien


A : kesiapan peningkatan perkembangan lansia +

5. Menanyakan mekanisme koping yang digunakan oleh klien jika sedang


cemas P : Lanjutkan intervensi:
 Anjurkan keluarga untuk tetap memberikan stimulasi
kepada lansia, antara lain: sering mengajak bicara,
6.Mempertahankan kontak sering dengan klien untuk mendengarkan klien mengajak untuk mengungkapakan apa yangdirasakan.
bercerita  Observasi perkembangan lansia secara berkala

7. Mengajarkan teknik hipnotis 5 jari untuk menghilangkan kecemasan

TTD

Perawat

Anda mungkin juga menyukai