PBL Obat Batuk (Famakologi)
PBL Obat Batuk (Famakologi)
PBL Obat Batuk (Famakologi)
Perhatian : Tidak dianjurkan untuk orang yang sedang terapi dengan MAOI dan
penderita hipertensi berat
Efek Samping : Obat ini dapat menyebabkan kantuk, gangguan psikomotor, takikardia,
aritmia, mulut kering, palpitasi.
Perhatian : Penderita gangguan fungsi hati dan ginjal, penderita glaukoma, hipertensi
dan retensi urin harus dengan petunjuk dokter. Ibu hamil dan laktasi harus
konsultasi dulu dengan dokter sebelum menggunakannya.
( MIMS)
Mextril antitusif
Indikasi : Membantu mengatasi batuk kering dan batuk yang disebabkan oleh alergi.
Efek Samping : Obat ini dapat menyebabkan kantuk, gangguan psikomotor, takikardia,
aritmia, mulut kering, palpitasi.
Wood antitusif
Efek Samping : Obat ini dapat menyebabkan kantuk, gangguan psikomotor, takikardia,
aritmia, mulut kering, palpitasi.
Aditusin
Efek Samping : Obat ini dapat menyebabkan kantuk, gangguan psikomotor, takikardia,
aritmia, mulut kering, palpitasi, konstipasi.
Scanidin
Indikasi : Membantu mengatasi batuk non produktif
Anti Histamin
Obat yang tersedia adalah brompheniramine, diphenhydramine, promethazine , triprolidine
dan pseudoefedrin
Mekanisme : Semua adalah antihistamin tipe sedatif, bekerja pada pusat dan perifer otak
menghambat jalur neuron yang terlibat dalam refleks batuk.
Brompheniramine
Dosis = 4-8 mg 3 sampai 4 kali sehari (Martindale 36)
Interaksi = CNS depresan menyebabkan efek ketergantungan, trisiklik antidepresan dan
MAO inhibitor memperlama dan meningkatkan aktivitas antikolinergik dari antihistamin.
Efek samping =. Sedasi (mengantuk, pusing),
Kontraindikasi = wanita sedang menyusui, dalan terapi MAO inhibitor, glaukoma, retensi
urin, tukak lambung, serangan asma akut, hipersensitivitas (martindale 36, AHFS 2011)
Obat dipasaran =
Diphenhydramine
Dosis = 25-50 mg 3 sampai 4 kali sehari maksimum 150 mg (Martindale 36)
Interaksi = MAO inhibitor memperlama dan meningkatkan aktivitas antikolinergik dari
antihistamin (AHSF 2011)
Efek samping =. Sedasi (mengantuk, pusing),
Kontraindikasi = bayi baru lahir dan bayi prematur, wanita sedang menyusui, penggunaan
bersamaan dengan sediaan lain yang mengandung diphenhydramine, hipersensitivitas
(martindale 36, AHFS 2011)
Promethazine
Dosis = 25 mg sebelum tidur, atau 6,25 mg 3 sampai 4 kali sehari (Martindale 36)
Interaksi = MAO inhibitor meningkatkan efek ekstrapiramidal, CNS depresan efek
ketergantungan, antikolinergik menyebabkan ketergantungan efek antikolinergik,
epinefrin reversal efek vasoprresor epnefrin. (AHSF 2011)
Efek samping =. Sedasi (mengantuk, pusing),
Kontraindikasi = balita < 2 tahun, wanita sedang menyusui, penggunaan bersamaan
dengan sediaan CNS depresan dosis tinggi, hipersensitivitas (AHFS 2011)
Triprolidine
Dosis = 2,5 mg setiap 4 – 6 jam sehari, tidak melebihi 10mg sehari (AHFS 2011)
Interaksi = MAO inhibitor meningkatkan efek ekstrapiramidal, CNS depresan efek
ketergantungan, antikolinergik menyebabkan ketergantungan efek antikolinergik,
epinefrin reversal efek vasoprresor epnefrin. (AHSF 2011)
Efek samping =. Sedasi (mengantuk, pusing),
Kontraindikasi = bayi baru lahir dan bayi prematur, wanita sedang menyusui, pasien dalam
terapi MAO inhibitor, pasien dengan serangan asma, hipersensitivitas. (AHFS 2011)