Critical Review Jurnal CSR Fadhil

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

REVIEW JURNAL KULIAH

AKUNTANSI LINGKUNGAN DAN SOSIAL (CSR)

Pengaruh Environmental Performance Terhadap Economic


Performance

Oleh:

A MUH FADHIL WIGUNA


A062 17 1 024

Program Pascasarjana Magister Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Hasanuddin

2018
Critical Review

Pengaruh Environmental Performance Terhadap Economic


Performance

Kartika Hendra Titisari, Khara Alviana


Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia Vol.9 – No.1, Juni 2012
Oleh: A Muh Fadhil Wiguna

A. Ringkasan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kinerja


lingkungan terhadap kinerja ekonomi tahun berjalan dan tahun sesudahnya.
Penelitian ini didasarkan pada studi empiris. Melalui teknik purposive sampling,
28 perusahaan publik yang berpartisipasi dalam program PROPER 2007-2009
dilibatkan dalam penelitian. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan kinerja
lingkungan mempengaruhi kinerja ekonomi tahun berjalan dan tidak
berpengaruh pada kinerja ekonomi tahun sesudahnya. Perusahaan rawan
lingkungan khususnya perusahaan publik di Indonesia yang ingin meningkatkan
kinerja ekonomi pada tahun berjalan harus meningkatkan kinerja lingkungan
untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Selanjutnya tingkat
environmental performance perusahaan merupakan informasi berharga yang
pantas dipertimbangkan sebagai salah satu kriteria pengambilan keputusan
investasi yang rasional oleh investor.

B. Critical Review
1. Motivasi
Motivasi penelitian adalah untuk menguji pengaruh kinerja lingkungan
terhadap kinerja ekonomi tahun berjalan dan tahun sesudahnya. Penelitian ini
didasarkan pada studi empiris. Melalui teknik purposive sampling, 28
perusahaan publik yang berpartisipasi dalam program PROPER 2007-2009
dilibatkan dalam penelitian.
2. Problem riset

Menurut konsep akuntansi keuangan SFAC No.1 FASB 1978, fokus


utama pelaporan keuangan adalah laba dan komponennya. Selain itu
pengungkapan tentang tanggung jawab sosial perusahaan juga sangat mem-
pengaruhi sustainability perusahaan. Se-hingga perusahaan juga mulai
banyak yang mengungkapkan bentuk tanggung jawab sosialnya.
Pengungkapan Environmental Performance / Environmental Disclosure
sebagai salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan diharapkan dapat
menambah nilai perusahaan dan meningkatkan sustainabilitas perusahaan.
Penting bagi pihak manajemen untuk melakukan Environmental Performance
sebagai salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap
lingkungannya..
3. Theoritical Base

- Dalam akuntansi konvensional, pusat perhatian yang dilayani perusahaan


adalah stockholder dan bondholder, sedangkan pihak yang lain sering
diabaikan (Anggraini 2006).
- Berdasarkan teori legitimasi, salah satu argumentasi dalam hubungan
antara profitabilitas dan tingkat kinerja sosial adalah ketika perusahaan
memiliki tingkat laba yang tinggi, perusahaan menganggap tidak perlu
melaporkan hal-hal yang dapat mengganggu informasi tentang kesuksesan
keuangan perusahaan (Donovan dan Gibson, 2000).

4. .Hipotesis
Ada empat hipotesis yang dirumuskan dalam riset ini,yaitu:

- H1 : Environmental performance pada tahun t berpengaruh secara positif


terhadap economic performance pada tahun t.

- H2 : Environmental performance pada tahun t berpengaruh secara positif


terhadap economic performance pada tahun t+1.
5. Karakteristik Kualitatif
a. Kualitas pemilihan data

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan


yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sedangkan sampel penelitian
ini diambil dengan teknik pusposive sampling dengan kriteria pengambilan
sampel: a) Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia; b)
Perusahaan mengikuti Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan
dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) pada tahun 2007 – 2009;
dan c) Perusahaan menerbitkan laporan keuangan dalam satuan rupiah
untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember pada tahun 2007 –
2009 dengan tujuan untuk meningkatkan komparabilitas atau daya banding
yang baik.

b. Konsistensi antara masalah riset, hipotesis, dan analisis data

Dari pengujian hipotesis, environmental performance t mempunyai


pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap economic perfomance t+1.
Hal ini terjadi karena kinerja lingkungan perusahaan baik ataupun buruk
tidak terlalu berpengaruh terhadap kinerja ekonomi suatu perusahaan pada
masa yang akan datang. Masyarakat hanya memandang kinerja lingkungan
perusahaan pada periode yang sama dan akan menilai lagi terhadap
kinerja lingkungan perusahaan masa yang akan datang tidak dengan
kinerja lingkungan periode berjalan. Hal ini tidak mengejutkan untuk melihat
bahwa di negara berkembang, seperti Indonesia, kinerja lingkungan tidak
terkait dengan economic performance. Terlebih lagi lingkungan produk atau
jasa yang biasanya membawa harga yang lebih tinggi tidak mendukung
konsumen besar Indonesia, oleh karena itu tidak akan berpengaruh
terhadap kinerja ekonomi yang lebih baik. Bahkan di negara-negara maju,
studi sebelumnya menunjukkan hasil yang beragam pada hubungan ini,
yang juga bisa berarti bahwa di pasar-pasar, bahkan banyak orang masih
dalam preferensi harga dibandingkan lingkungan.
c. Konsistensi antara hasil dan kesimpulan

Penelitian ini memberikan konsistensi dalam penyajian hasil dan


kesimpulan. Penelitian ini membuktikan bahwa kinerja lingkungan
perusahaan direspon oleh masyarakat pada periode yang sama dengan
kinerja lingkungan dilaksanakan oleh perusahaan. Hal ini terlihat pada
pengaruh kinerja lingkungan terhadap kinerja ekonomi pada pengujian
hipotesis kesatu. Selanjutnya kinerja lingkungan tidak mempengaruhi kinerja
ekonomi perusahaan pada periode yang akan datang, seperti yang terlihat
pada pengujian hipotesis kedua.

d. Implikasi

Bukti empiris yang ditemukan dari hasil penelitian ini memiliki implikasi
sebagai berikut:
1) Bagi perusahaan-perusahaan rawan lingkungan khususnya perusahaan
publik di Indonesia yang ingin meningkatkan economic performance pada
tahun sekarang sebaiknya juga meningkatkan environmental
performance untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
2) Bagi pemakai informasi di pasar modal Indonesia, tingkat environmental
performance perusahaan merupakan informasi berharga yang pantas
dipertimbangkan sebagai salah satu kriteria pengambilan keputusan
investasi yang rasional oleh investor.

e. Limitasi
Keterbatasan dan saran yang diusulkan penulis untuk penelitian selanjutnya:
1) Penelitian ini dilakukan pada perusahaan rawan lingkungan dan terdaftar
dalam program PROPER. Untuk penelitian selanjutnya disarankan
dilakukan pada industri sejenis yang tidak terdaftar dalam PROPER atau
pada industri yang berbeda. Kinerja lingkungan sudah menjadi kewajiban
bagi perusahaan sehingga perlu mendapat perhatian dari perusahaan
dan diharapkan berpengaruh terhadap kinerja ekonomi.
2) Penelitian ini menggunakan variabel kontrol total assets, industri sektor,
dan ISO 14001. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambahkan
variabel kontrol yang berpengaruh terhadap hubungan variabel
environment performance dan economic performance. Disarankan untuk
menambahkan variabel jenis perusahaan, karena kewajiban melakukan
aktivitas lingkungan menjadi kewajiban semua perusahaan bukan hanya
pada perusahaan rawan lingkungan.

Referensi
Titisari, Kartika Hendra dan Khara Alviana. 2012. Pengaruh Enviromental
Performance terhadap Economic Performance. Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Indonesia Volume 9 – No. 1

Anda mungkin juga menyukai