Persyaratan Pencatatan Di BEI

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Persyaratan Pencatatan di BEI

Calon Perusahaan Tercatat akan dicatatkan untuk pertama kalinya di Papan Utama
atau di Papan Pengembangan apabila memenuhi persyaratan berikut:

Proses Penawaran Umum (Go Public)

1. Penunjukan Underwriter dan Persiapan Dokumen

Pada tahap awal, perusahaan perlu membentuk tim internal, menunjuk underwriter dan
lembaga serta profesi penunjang pasar modal yang akan membantu perusahaan
melakukan persiapan go public meminta persetujuan RUPS dan merubah Anggaran
Dasar, serta mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk disampaikan
kepada Bursa Efek Indonesia dan OJK.

2. Penyampaian Permohonan Pencatatan Saham ke Bursa Efek Indonesia

Untuk menjadi perusahaan publik yang sahamnya dicatatkan dan diperdagangkan di


Bursa Efek Indonesia, perusahaan perlu mengajukan permohonan untuk mencatatkan
saham, dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan, antara lain profil
perusahaan, laporan keuangan, opini hukum, proyeksi keuangan, dll.

Perusahaan juga perlu menyampaikan permohonan pendaftaran saham untuk dititipkan


secara kolektif (scripless) di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Bursa Efek Indonesia akan melakukan penelaahan atas permohonan yang diajukan
perusahaan, dan akan mengundang perusahaan beserta
underwriter dan profesi penunjang untuk mempresentasikan profil perusahaan, rencana
bisnis dan rencana penawaran umum yang akan dilakukan.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kegiatan usaha perusahaan, Bursa Efek
Indonesia juga akan melakukan kunjungan ke perusahaan serta
meminta penjelasan lainnya yang relevan dengan rencana IPO perusahaan. Apabila
perusahaan telah memenuhi persyaratan yang ditentukan,
dalam waktu maksimal 10 Hari Bursa setelah dokumen lengkap, Bursa Efek Indonesia
akan memberikan persetujuan prinsip berupa Perjanjian
Pendahuluan Pencatatan Saham kepada perusahaan.

3. Penyampaian Pernyataan Pendaftaran ke OJK


Setelah mendapatkan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Saham dari Bursa Efek
Indonesia, perusahaan menyampaikan Pernyataan Pendaftaran dan
dokumen pendukungnya kepada OJK untuk melakukan penawaran umum saham.
Dokumen pendukung yang diperlukan antara lain adalah prospektus.
Dalam melakukan penelaahan, OJK dapat meminta perubahan atau tambahan
informasi kepada perusahaan untuk memastikan bahwa semua
fakta material tentang penawaran saham, kondisi keuangan, dan kegiatan usaha
perusahaan diungkapkan kepada publik melalui prospektus.
Sebelum mempublikasikan prospektus ringkas di surat kabar atau melakukan
penawaran awal (bookbuilding), perusahaan harus menunggu
izin dari OJK. Perusahaan juga dapat melakukan public expose jika izin publikasi telah
dikeluarkan OJK. OJK akan memberikan pernyataan efektif
setelah perusahaan menyampaikan informasi mengenai harga penawaran umum
saham dan keterbukaan informasi lainnya. Apabila Pernyataan
Pendaftaran perusahaan telah dinyatakan efektif oleh OJK, perusahaan
mempublikasikan perbaikan/tambahan informasi prospektus ringkas di surat
kabar serta menyediakan prospektus bagi publik atau calon pembeli saham, serta
melakukan penawaran umum.

4. Penawaran Umum Saham kepada Publik


Masa penawaran umum saham kepada publik dapat dilakukan selama 1-5 hari kerja.
Dalam hal permintaan saham dari investor melebihi jumlah
saham yang ditawarkan (over-subscribe), maka perlu dilakukan penjatahan. Uang
pesanan investor yang pesanan sahamnya tidak dipenuhi harus
dikembalikan (refund) kepada investor setelah penjatahan. Distribusi saham akan
dilakukan kepada investor pembeli saham secara elektronik melalui
KSEI (tidak dalam bentuk sertifikat).

5. Pencatatan dan Perdagangan Saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia


Perusahaan menyampaikan permohonan pencatatan saham kepada Bursa disertai
dengan bukti surat bahwa Pernyataan Pendaftaran telah
dinyatakan efektif oleh OJK, dokumen prospektus, dan laporan komposisi pemegang
saham perusahaan.
Bursa Efek Indonesia akan memberikan persetujuan dan mengumumkan pencatatan
saham perusahaan dan kode saham (ticker code) perusahaan
untuk keperluan perdagangan saham di Bursa. Kode saham ini akan dikenal investor
secara luas dalam melakukan transaksi saham perusahaan di
Bursa Efek Indonesia.
Setelah saham tercatat di Bursa, investor akan dapat memperjualbelikan saham
perusahaan kepada investor lain melaui broker atau Perusahaan Efek
yang menjadi Anggota Bursa terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai