Tes 1
Tes 1
Tes 1
Asuhan fisioterapi
1) Penggunaan antibiotik harus diminum 6) Reaksi idiosinkratik atau reaksi
sampai habis selama satu kurum imunologi yang termasuk reaksi tipe II
pengobatan, adalah ....
meskipun gejala klinik sudah mereda atau A. Anafilaktik
menghilang sama sekali, adalah DRP yang B. Sitotoksik
termasuk dalam klasifikasi .... C. Serum
A. Durasi obat D. Darah
B. Frekuensi obat 7) Peristiwa atau keadaan yang menyertai
C. Indikasi obat terapi obat yang aktual atau potensial
D. Keamanan bertentangan dengan kemampuan pasien
2) Reaksi idiosinkratik atau reaksi untuk mencapai outcome medik yang
imunologi yang ditimbulkan obat adalah optimal disebut ....
kejadian ADR A. DRP
tipe .... B. ADR
A. Tipe A C. MESO
B. Tipe B D. ME
C. Tipe C 8) Jumlah obat yang diberikan lebih dari
D. Tipe D yang diperlukan untuk pengobatan
3) Peristiwa di mana kerja obat penyakit dan
dipengaruhi oleh obat lain atau makanan dapat menimbulkan efek yang tidak
dan minuman diinginkan disebut ....
yang diberikan bersamaan atau hampir A. Terapeutik
bersamaan disebut .... B. Polifarmasi
A. Efek samping obat C. Asuhan kefarmasin
B. Reaksi obat merugikan D. Subterapi
C. Interaksi obat 9) Yang bukan termasuk kategori DRP
D. Kejadian obat merugikan adalah ....
4) Penggunaan …. harus diminum sampai A. Ada indikasi yang tidak diterapi
habis selama satu kurun pengobatan, B. Pemilihan obat yang salah
meskipun C. Dosis subterapi
gejala klinik sudah mereda atau D. Penggunaan obat indikasi
menghilang sama sekali .... 10) Asuhan kefarmasian (Pharmaceutical
A. Analgetika care) adalah tanggung jawab langsung
B. Antihistamin farmasis
C. Antihipertensi pada pelayanan yang berhubungan
D. Antibiotik dengan pengobatan pasien dengan tujuan
5) …. sebagai suatu praktik pelayanan mencapai hasil yang ditetapkan yang
kefarmasian di mana farmasis memperbaiki ....
bertanggung jawab A. Kualitas hidup pasien
terhadap terapi obat yang digunakan B. Kualitas kesejahteraan pasien
pasien dan mempunyai komitmen dan C. Kualitas sakit pasien
integritas D. Kualitas tempat tinggal pasien
terhadap praktik tersebut
A. Asuhan kefarmasian
B. Asuhan kebidanan
C. Asuhan keperawatan
Tes 2 6) Yang bukan faktor penyebab
1) Pemakaian obat untuk indikasi yang Medication Errors adalah sebagai berikut:
keliru, diagnosis tepat tetapi obatnya A. Kurangnya pengetahuan tentang obat
keliru, B. Kurangnya informasi tentang pasien
pemberian obat ke pasien salah. Juga C. Kesalahan dan kehilangan arsip
pemakaian obat tanpa memperhitungkan D. Kesalahan pada pasien
kondisi 7) Pelayanan kefarmasian pada saat ini
lain yang diderita bersamaan disebut .... telah bergeser orientasinya dari obat ke
A. Peresepan majemuk pasien
B. Peresepan yang salah yang mengacu kepada ....
C. Peresepan boros A. Pharmaceutical Care
D. Peresepan berlebihan B. Nurse Care
2) Dalam pengkajian resep, nama obat, C. Home Care
bentuk dan kekuatan sediaan adalah D. Medical Care
bentuk 8) Kesalahan yang terjadi bisa karena
persyaratan .... peresepan yang salah, dan itu terjadi
A. Persyaratan klinik karena
B. Persyaratan farmasetik kesalahan dalam proses pengambilan
C. Persyaratan administrasi keputusan disebut ....
D. Persyaratan laboratorium A. Medication safety
3) Bagian yang termasuk dalam B. Medication Error
persyaratan klinik pada pengkajian resep C. Medication Incident
adalah .... D. Side Effect
A. Alamat pasien 9) Pemakaian …. yang terdapat dalam
B. Nama obat resep memberikan manfaat yang didapat
C. Alergi dan Reaksi Obat yang Tidak tidak
Dikehendaki (ROTD) sebanding dengan kemungkinan risiko
D. Kekuatan sediaan yang disandang pasien atau biaya yang
4) Penyerahan obat kepada pasien harus
hendaklah dilakukan dengan cara yang dikeluarkan
baik dan A. Obat tidak rasional
sopan, mengingat pasien dalam kondisi B. Obat rasional
tidak sehat mungkin …. kurang stabil. C. Obat bebas
A. Etika D. Obat keras
B. Perilaku 10) Pasien harus jelas tentang saat minum
C. Sifat obat, cara minum obat, misalnya obat
D. Emosi diminum
5) Peresepan …. yakni peresepan dengan 3 kali (pagi, siang dan malam,
obat yang lebih mahal padahal ada sesudah/sebelum makan), cara
alternatif menyimpannya, apa
yang lebih murah dengan manfaat dan yang harus dilakukan bila ada masalah.
keamanan yang sama Maka pasien tersebut harus diberikan ....
A. Peresepan majemuk A. Instruksi/informasi
B. Peresepan yang salah B. Peringatan
C. Peresepan boros C. Kunjungan
D. Peresepan berlebihan D. Nasihat
Tes 3 dan evaluasi penggunaan obat adalah ....
1) Mekanisme terjadinya alergi yang A. Kolom anamnesis/pemeriksaan
disebabkan karena reaksi anafilaksis B. Kolom diagnosis
termasuk reaksi C. Kolom terapi
alergi tipe .... D. Kolom MESO
A. Tipe I 8) Manifestasi efek samping karena alergi
B. Tipe II yang akan dihadapi oleh klinisi berupa
C. Tipe III eritema, urtikaria, vaskulitis kutaneus,
D. Tipe IV purpura, eritroderma dan dermatitis
2) Indikator peresepan yang akan dinilai eksfoliatif,
dalam pemantauan dan evaluasi fotosensitifitas, erupsi termasuk dalam
penggunaan golongan pada ....
obat yang rasional adalah .... A. Demam
A. Rata-rata jumlah obat per keluarga B. Ruam kulit (skin rashes)
B. Persentase penggunaan antibiotik C. Penyakit jaringan ikat
C. Persentase penggunaan alkes D. Gangguan sistem darah
D. Persentase penggunaan obat paten 9) Yang bukan komponen Pemantauan
3) Obat yang paling sering ditemukan Penggunaan Obat ....
menyebabkan iritasi pada lambung .... A. Kecocokan antara gejala/tanda-tanda
A. Analgetik-antipiretik B. Kesesuaian antara pengobatan
B. Antihistamin C. Pemakaian obat tanpa indikasi
C. Rifampicin D. Pemakaian obat tunggal
D. Domperidon 10) Efek Samping Obat adalah
4) Efek samping dari obat penisilin .... kepanjangan dari ....
A. Reaksi alergi akut A. ESO
B. Hipoglikemia B. MESO
C. osteoporosis C. MOSE
D. Fokomelia D. ADR
5) Upaya pencegahan agar kejadian efek
samping dapat ditekan serendah mungkin
adalah kecuali ....
A. Hindari pengobatan dengan berbagai
jenis obat dan kombinasi sekaligus
B. Berikan perhatian khusus terhadap
dosis dan respons pengobatan
C. segera hentikan obat bila dirasa tidak
perlu lagi
D. Segera ke dokter
6) Penggunaan obat yang berlebih dalam
resep disebut ....
A. Over prescribing
B. Under prescribing
C. Multiple prescribing
D. Incorrect prescribing
7) Cara pencatatan dan pelaporan pada
status pasien yang akan dilakukan
pemantauan
Tes 1 C. Kepala IFRS atau apoteker senior lain
1) PFT adalah kepanjangan dari .... yang ditunjuk oleh kepala IFRS
A. Pengobatan Farmasi Treatment D. Perawat senior
B. Pengobatan Fungsional Terapi 7) Yang tidak termasuk dalam peranan
C. Panitia Farmasi Terapi Panitia Farmasi dan Terapi adalah ....
D. Panitia Fungsional Terapi A. Penghentian obat berbahaya
2) Mengevaluasi, memberikan edukasi B. Melakukan evaluasi penggunaan obat
dan nasihat bagi staf medik dan pimpinan (EPO)
rumah C. Memantau kejadian reaksi obat
sakit dalam hal penggunaan dan merugikan (ROM)
pengelolaan obat .... D. Memantau cost effectiveness obat
A. Tugas dan Peranan Panitia Farmasi dan 8) Tujuan dibentuknya PFT adalah ....
Terapi A. Memberikan nasihat dalam
B. Tugas dan Fungsi Panitia Farmasi dan merumuskan kebijakan, metode untuk
Terapi evaluasi,
C. Tujuan dan Fungsi Panitia Farmasi dan pemilihan dan penggunaan obat di rumah
Terapi sakit
D. Fungsi dan Peranan Panitia Farmasi dan B. Berperan terhadap pelaporan efek
Terapi samping obat yang terjadi di rumah sakit
3) Kelompok penasihat dari staf medik C. Berpartisipasi dalam kegiatan jaminan
dan bertindak sebagai garis komunikasi mutu yang berkaitan dengan distribusi,
organisasi pemberian dan penggunaan obat
antara staf medik dan instalasi farmasi D. Mengevaluasi, menyetujui atau
rumah sakit adalah .... menolak obat yang diusulkan untuk
A. Panitia Farmasi Terapi (PFT) dimasukkan
B. Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) ke dalam atau dikeluarkan dari
C. Komite Medik (KM) formularium rumah sakit
D. Instalasi Rawat Darurat (IRD) 9) Subpanitia yang lazim berada di bawah
4) Yang tidak termasuk kategori obat yang PFT di suatu RS adalah ....
digunakan dan yang akan dievaluasi A. Subpanitia obat bebas
penggunaannya oleh PFT adalah .... B. Subpanitia obat narkotika
A. Obat formularium C. Subpanitia obat kardiovaskuler
B. Obat yang disetujui dengan syarat D. Subpanitia obat keras
periode percobaan 10) Penggunaan narkotik (morfin inj,
C. Obat formularium yang dikhususkan pethidin inj), antibiotik (meropenem),
D. Obat generik obat kanker
5) Anggota PFT diangkat oleh pimpinan (bleomycin, vincristin) harus menjadi
rumah sakit atas rekomendasi .... perhatian oleh PFT dan peranan PFT
A. Komite Medik adalah ....
B. Staf Medik Fungsional A. Penghentian obat berbahaya
C. Wakil Direktur RS B. Melakukan evaluasi penggunaan obat
D. Kepala Instalasi Farmasi Rumah Sakit (EPO)
6) Sekretaris PFT adalah .... C. Memantau kejadian reaksi obat
A. Dokter yang berkedudukan sebagai merugikan (ROM)
SMF di salah satu bagian yang ada di RS D. Memantau cost effectiveness obat
B. Wakil Direktur yang ditunjuk langsung
oleh kepala RS
Tes 2 pilihannya
1) Yang bertugas menyusun formularium A. Hak preogatif apoteker
rumah sakit adalah .... B. Hak preogatif dokter
A. IFRS C. Hak preogatif perawat
B. IRD D. Hak preogatif bidan
C. ICCU 6) Pengelolaan obat melalui resep
D. PFT berdasarkan sistem formularium yang
2) Sebelum memilih obat untuk digunakan
dimasukkan ke dalam formularium maka setiap rumah sakit seyogianya ditinjau
kriteria seleksi dari 3 aspek penting yaitu ....
obat harus berdasarkan .... A. Evaluasi, Penilaian dan Pemilihan obat
A. Rasio manfaat-risiko yang paling B. Harga, Aman dan Evaluasi
menguntungkan pasien C. Aman, Penilaian dan Pemilihan obat
B. Mutu terjamin tatapi tidak termasuk D. Penilaian, Biaya dan Pemilihan obat
Farmaceuticalavailability (FA) dan 7) Penetapan penyakit, gejala, penyebab
Bioavalibility (BA) dan golongan farmakologi obat
C. Harga yang stabil merupakan
D. Praktis dalam penggunaan dan tahapan pembuatan formularium ....
penyerahan tidak perlu disesuaikan A. Tahapan pertama
dengan B. Tahapan kedua
tenaga, sarana dan fasilitas kesehatan C. Tahapan ketiga
3) Obat yang mengandung zat aktif sama D. Tahapan keempat
dan mempunyai bentuk, konsentrasi, 8) Jika terdapat lebih dari satu pilihan
kekuatan yang memiliki efek terapi yang serupa,
dan rute pemberian yang sama, tetapi pilihan
dapat menghasilkan respons farmakologi dijatuhkan pada ....
yang A. Obat yang sifatnya paling sedikit
berbeda disebut .... diketahui berdasarkan data ilmiah
A. Substitusi paten B. Obat dengan sifat farmakokinetik yang
B. Subsitusi generik diketahui paling merugikan
C. Subsitusi essensial C. Obat yang harganya mahal
D. Pertukaran terapi D. Obat yang mudah diperoleh
4) Obat dengan kandungan zat aktif 9) Kompenen yang tidak tercantum dalam
berbeda tetapi dapat menghasilkan formularium adalah ....
respon A. Petunjuk penggunaan formularium
farmakologi yang sama disebut .... B. Monografi obat
A. Substitusi paten C. Kata pengantar
B. Subsitusi generik D. Statuta
C. Subsitusi essensial Data morbiditas merupakan tahapan
D. Pertukaran terapi pembuatan formularium pada ....
5) Salah satu tanggapan negarif terhadap A. Tahapan pertama
keberadaan formularium rumah sakit yang B. Tahapan kedua
dikemukakan oleh kelompok minoritas C. Tahapan ketiga
tertentu karena salah pengertian yaitu D. Tahapan keempat
Sistem
formularium menghilangkan …. untuk
menuliskan dan memperoleh merek obat
1) Dalam melakukan identifikasi masalah
maupun melakukan monitoring dan evaluasi 6) Yang dimaksud dengan tepat harga adalah
Penggunaan Obat Rasional, indikator ....
penggunaan obat rasional yang termasuk A. Peresepan rifampisin harus diberi informasi
indikator pelayanan adalah .... bahwa urin dapat berubah menjadi
A. Persentase peresepan dengan nama warna merah
generik B. Antibiotik hanya diberikan kepada pasien
B. Persentase obat yang di label secara yang terbukti terkena penyakit akibat
adekuat bakteri
C. Pengetahuan pasien mengenai dosis yang C. Penggunaan antibiotik amoksisilin 500 mg
benar dalam penggunaannya diberikan tiga
D. Rerata jumlah item dalam tiap resep kali sehari selama 3-5 hari akan membunuh
2) Yang bukan upaya untuk memperbaiki bakteri patogen yang ada
masalah yang berkaitan ketidakrasionalan D. Pemberian antibiotik pada pasien ISPA
penggunaan obat di rumah sakit adalah .... nonpneumonia dan diare nonspesifik
A. Pengendalian kecukupan obat yang sebenarnya tidak diperlukan
B. Pembatasan sistem peresepan dan 7) Pemakaian obat dikatakan rasional jika
dispensing obat memenuhi kriteria, kecuali ....
C. Informasi Harga A. Sesuai dengan indikasi penyakit
D. Validasi stok barang B. Tersedia setiap saat dengan harga
3) Pemberian ampisilin sesudah makan, terjangkau
padahal seharusnya diberikan saat perut C. Diberikan dengan obat generik
kosong D. Cara pemberian dengan interval waktu
atau di antara dua makan adalah salah satu pemberian obat yang tepat
bentuk ketidakrasionalan .... 8) Contoh kerasionalan penggunaan obat yang
A. Penggunaan obat yang tidak sesuai dengan termasuk kategori waspada efek samping
aturan obat ....
B. Penggunaan obat yang harganya mahal A. Penggunaan Vit B1 sebagai obat pegal linu
C. Pemberian obat untuk penderita yang tidak B. Penggunaan metilprednisolon sebagai obat
memerlukan terapi obat nyeri tenggorokkan
D. Penggunaan obat yang tidak sesuai dengan C. Penggunaan deksametason sebagai
indikasi penyakit penambah nafsu makan
4) Meresepkan asam mefenamat untuk D. Penggunaan teofilin menyebabkan jantung
demam bukannya parasetamol yang lebih berdebar merupakan
aman 9) Penggunaan obat dikatakan tidak rasional
adalah bentuk peresapan yang tidak rasional jika kemungkinan dampak negatif yang
dan dikategorikan sebagai .... diterima oleh pasien …. dibanding manfaatnya
A. Peresepan salah (incorrect prescribing) A. lebih kecil
B. Peresepan majemuk (multiple prescribing) B. lebih besar
C. Peresepan kurang (underprescribing) C. sama saja
D. Peresepan berlebih (overprescribing) D. tidak memberikan efek
5) Tidak memberikan tablet Zn selama 10 hari 10) Hal yang perlu dipertimbangkan jika akan
pada balita yang diare dapat dikategorikan menentukan dosis, rute pemberian dan
sebagai .... durasi pengobatan adalah ....
A. Peresepan salah (incorrect prescribing) A. Kondisi pasien
B. Peresepan majemuk (multiple prescribing) B. Kondisi keuangan pasien
C. Peresepan kurang (underprescribing) C. Kondisi kemanjuran obat
D. Peresepan berlebih (overprescribing) D. Kondisi keluarga pasien
Tes 2 A. Losec dan Lasix
1) Kejadian yang tidak dapat dihindari dan B. Antalgin dan parasetamol
menyebabkan proses penggunaan obat C. Amoksisilin dan Ciprofoksasin
yang D. Asam mefenamat dan ibuprofen
tidak tepat, kejadian efek samping dan 7) Patient safety (keselamatan pasien)
reaksi obat merugikan sehingga dapat adalah pasien bebas dari …. yang
membahayakan kondisi pasien disebut .... termasuk di
A. Kesalahan pengobatan dalamnya adalah penyakit, cedera fisik,
B. Keselamatan pasien psikologis, sosial, penderitaan, cacat,
C. Kejadian pengobatan kematian, dan lain-lain yang seharusnya
D. Keamanan pengobatan tidak seharusnya terjadi atau cedera yang
2) Proses terhindarnya atau jaminan potensial, terkait dengan pelayanan
masyarakat dari efek yang merugikan obat kesehatan ....
disebut .... A. Administrasi
A. Kesalahan pengobatan B. Biaya
B. Keselamatan pasien C. Cedera
C. Kejadian pengobatan D. Luka
D. Keamanan pengobatan 8) Semua kejadian yang terjadi berkaitan
3) Indeks kategori kesalahan pengobatan dengan pengobatan ....
yang dibuat oleh NCCMERP yang A. Kesalahan pengobatan
mengakibatkan terjadi kesalahan dan B. Keselamatan pasien
pasien harus dirawat lebih lama di rumah C. Kejadian pengobatan
sakit D. Keamanan pengobatan
serta memberikan efek buruk yang 9) Pengawasan aspek keamanan obat
sifatnya sementara .... senantiasa dilakukan dengan pendekatan
A. Kategori E …. di
B. Kategori F setiap tahap perjalanan atau siklus obat.
C. Kategori C A. Manajemen risiko
D. Kategori A B. Manajemen biaya
4) Sasaran yang berkaitan kesalahan yang C. Manajemen efektivitas
mengakibatkan kecacatan atau kematian D. Manajemen asuransi kesehatan
yang 10) Efek yang tidak diinginkan dari obat
ditinjau dari aspek keamanan obat yang yang sebelumnya sudah diramalkan
perlu diwaspadai adalah .... sebelumnya
A. Sasaran 1 dan dalam batas dosis normal disebut ....
B. Sasaran 2 A. Penggunaan terapi obat
C. Sasaran 3 B. Evaluasi penggunaan obat
D. Sasaran 4 C. Efek terapi obat
5) Kondisi yang bukan menjadi penyebab D. Efek samping obat
terjadinya kesalahan pemberian obat
adalah ....
A. Kurangnya biaya pengobatan
B. Kesalahan membaca resep
C. Tidak cukup informasi
D. Salah dosis
6) Contoh obat yang tergolong Nama Obat
Rupa Ucapan Mirip (NORUM) adalah ....