Soal Ukai Agustus 2017 New
Soal Ukai Agustus 2017 New
Soal Ukai Agustus 2017 New
Suatu Industri Farmasi tahun ini mengalami beberapa hal yang tidak menguntungkan, antara lain
1.
terjadi: 1 kali Penarikan Produk dari pasaran, beberapa kali penolakan produk yang sama. Selain itu
QA juga ingin menerapkan salah satu aspek CPOB yang wajib dilaksanakan.
2. QA suatu Industri Farmasi akan membentuk suatu Tim Inspeksi Diri yang secara rutin bertugas
menginspeksi seluruh bagian.
Berapa orang sebaiknya jumlah anggota tim untuk menginspeksi masing-masing bagian tersebut ?
(a) 1 orang
(b) 2 orang
(c) 3 orang
(d) 4 orang
(e) 5 orang
3.
Tim Inspeksi Diri suatu Industri Farmasi akan melaksanakan tugasnya.
4. Seorang Apoteker di instalasi farmasi (IF) menerima permintaan dari dokter klorheksidin glukonas
(antiseptic) 1,25% v/v. Klorheksidin glukonas yang tersedia di IF adalah 5% v/v.
Untuk memenuhi permintaan tersebut, berapa kali sediaan klorheksidin glukonas yang ada di IF harus
diencerkan?
(a) 2 kali
(b) 4 kali
(c) 6 kali
(d) 8 kali
(e) 10 kali
industri farmasi akan merancang formulasi tablet itoprid HCl dalam sistem penglepasan gastroretentif.
berikut adalah profil kinetika pelepasan obat dengan kadar awal sebesar 150 mg dan laju kinetika
sebesar 0,26 mg/jam
5.
Industri Farmasi bagian QC sedang menguji tegangan permukaan Etil alkohol murni naik 2,48 cm
6.
dalam alat kenaikan kapiler pada 30oC. Pipa kapiler memiliki jari-jari 0,0230 cm dan densitas etil
alkohol pada 30oC adalah 0,781 g/cm3.
7.
Pasien di rumah sakit mendapatkan ampul 4 ml berisi larutan bupivakain HCl ( 1 :200)
8.
Tim R n D sebuah industri farmasi merancang sediaan menggunakan vaselin, butil hidroksi toluen,
paraffin liq, cera alba sebagai basis salep betametason. Komponen salep tersebut termasuk basis ?
(a) Serap air
(b) Mudah tercuci air
(c) Hidrokarbon
(d) Larut air
(e) Bercampur air
9. Tim R n D suatu industri farmasi akan membuat sediaan setengah padat Natrium Diklofenak. Bahan
yang disiapkan adalah Carbopol, Trietanolamin, Gliserin, Metil Paraben dan aquadest
10. Pasien datang ke apotek membawa resep yang berisi Codipront cum expect . Beberapa hari kemudian
pasien datang kembali dengan membawa copy resep dan mendapatkan obatnya kembali.
11. Apoteker di RnD membuat sediaan asam mefenamat. Bahan tambahan yang digunakan adalah laktosa,
aerosol, Na. starch glikolat, Mg stearat dan Kollcoad 30 D, Tartrazin, titanium dioksida
12. Industri Farmasi membuat tablet paracetamol 500 mg. bahan tambahan yang disiapkan adalah Manitol,
crospovidon, amilum manihot, aerosil dan Mg Stearat
Bahan yang dapat merubah bentuk fisik tablet saat kontak dengan air adalah ?
(a) Laktosa
(b) crospovidon
(c) Amilum manihot
(d) Aerosil
(e) Mg Stearat
13. Industri Farmasi memproduksi tablet metformin 500 mg. Bahan tambahan yang disiapkan adalah
laktosa, mucilago amilum, primogel , talk dan Mg Stearat
Bahan tambahan yang dapat berperan sebagai lubrikan pada proses pengempaan tablet adalah ?
(a) Laktosa
(b) mucilago amilum
(c) primogel
(d) talk
(e) Mg Stearat
14. Industri Farmasi memproduksi tablet metformin 500 mg. Bahan tambahan yang disiapkan adalah
laktosa, mucilago amilum , primogel, talk dan Mg Stearat
5. Industri Farmasi memproduksi tablet metformin 500 mg. bahan tambahan yang disiapkan adalah
laktosa, mucilago amilum ,primogel, talk dan Mg Stearat
16. Seorang Praktikan akan membuat tetes mata pilokarpin dengan pengawet fenil merkuri nitrat. Larutan
yang tersedia adalah 1 Lfenil merkuti nitrat 15% v/v.
larutan tersebut akan diencerkan menjadi 2 L, berapa % kekuatan fenil merkuri nitrat ?
(a) 2.5 %
(b) 5 %
(c) 7,5 %
(d) 10 %
(e) 12.5 %
17. Suatu industri akan membuat kapsul multivitamin, Salah satu komponen dalam proses pembuatan
cangkang kapsul adalah Plasticizer.
Bagian QC menganalisa tablet campuran parasetamol dan coffein menggunakan KCKT dengan kolom
ODS. Diketahui log P parasetamol 0,49 dan log P coffein -0,07. analisa menggunakan fase gerak
metanol-air perbandingan:
(2) 80:20
(3) 50:50
Urutan komposisi fase gerak untuk mengelusi coffein terlebih dahulu adalah ?
(a) 1-2-3
(b) 1-3-2
(c) 2-3-1
(d) 2-1-3
(e) 3-1-2
Seorang Apoteker di Industri Farmasi berhasil membuat sediaan obat tradisional antelmintik untuk
19.
anak-anak dari ekstrak tanaman. Tahapan ujicoba ekstraknya sudah sampai uji preklinis, dan dibuat
dalam bentuk sediaan suspensi.
Seorang apoteker sedang menyusun surat pesanan untuk periode 1 minggu untuk suspensi sefadroksil.
20.
Stok suspensi tersisa 1 botol. Rata-rata penjualan suspensi tersebut adalah 0,5 botol/hari. PBF akan
mengirimkan produk 1 hari setelah surat pesanan diterima.
Berapakah jumlah botol suspensi sefadroksil yang harus dipesan kepada PBF?
(a) 1
(b) 2
(c) 3
(d) 4
(e) 5
ambroksol 25mg
S 3dd 1cap
R&D suatu industri farmasi memformulasikan clopidogrel dalam sistem mikroemulsi dengan
22. menggunakan 3% minyak dan 20 - 50% surfaktan. penggunaan 20, 23, 25, 28% surfaktan
menghasilkan cairan berwarna putih susu. pada konsentrasi 30 dan 33% surfaktan menghasilkan cairan
keruh, sedangkan pada konsentrasi 35% sampai 50% menghasilkan cairan transparan
R&D suatu industri farmasi memformulasikan vitamin A dalam sistem solid lipid nanopartikel (SLN)
23.
untuk penghantaran tertargetkan pada kulit. SLN merupakan salah 1 bagian dari kelompok carier
koloidal
seorang apoteker melakukan penerimaan pesanan tablet nifedipin 1 box (10 strip) dari PBF. namun,
25.
pesanan tersebut diretur karena expired date yang tercantum adalah 6 bulan setelah waktu penerimaan.
rata-rata penjualan tablet nifedipin adalah 1 strip/bulan.
26. Sebuah perusahaan farmasi menentukan harga tablet metformin 500 mg yang mereka buat. Jika biaya
produksi tiap tablet menghabiskan Rp. 600/tablet dan perusahaan menetapkan margin sebesar 20%.
seorang apoteker sedang mengisi laporan penggunaan tablet codein untuk bulan agustus. stok akhir
27.
bulan juli adalah 50 tablet. penggunaan selama bulan agustus adalah 95 tablet. apotek memesan tablet
kodein sebanyak 100 tablet pada bulan tersebut.
R&D suatu industri farmasi meformulasikan glimepirid dalam sistem mikroemulsi dengan tipe m/a.
berikut adalah tahapan dalam formula mikroemulsi :
Bagian QC melakukan penetapan mutu tablet parasetamol yang mempunyai sifat fisiko kimia log P
32. 0,49, sedikit larut dalam air dingin. Sampel ditimbang setara 500 mg, diekstraksi dengan pelarut
organik, saring dan aliquot dipipet 2 mL kemudian dianalisis dengan spektrometri. Hasil analisis tidak
memenuhi persyaratan kadar.
33. Jumlah serbuk yang dapat diisi dalam suatu cangkang kapsul dihitung berdasarkan volume bulk, jika
bobot bulk Omeprazol 0.6 g & tap bulk dencity 0.8 g/ml.
34. Suatu industri farmasi akan membuat tablet nipedipin 10 mg, Farmakope Indonesia memuat beberapa
evaluasi yang harus dilakukan tablet tersebut.
36. Seorang mahasiswa sedang melaksanakan praktikum di laboratorium. Mahasiswa tersebut akan
memformulasikan metronidazol untuk membunuh kuman Trichomonas vaginalis.
Bentuk sediaan apakah yang tepat untuk tujuan pemberian obat tersebut secara lokal?
(a) Suppositoria
(b) Ovula
(c) Implan
(d) Tablet hisap
(e) Tablet effervescent
37. Suatu industri farmasi akan membuat sediaan pantoprazol, dalam komponen formula ditambahkan
suatu polimer yaitu Hidroksi Propil Metil Cellulosa Phtalate (HPMCP).
38. Suatu industri farmasi akan membuat sediaan vitamin E yang akan digunakan secara oral untuk tujuan
sistemik.
39. R n D suatu industri farmasi sedang melakukan trial pembuatan tablet antalgin, terjadi masalah pada
saat pencetakan, tablet yang dihasilkan mengalami pemisahan menjadi 2 lapisan.
R n D suatu industri farmasi sedang melakukan trial pembuatan tablet vitamin B1, terjadi masalah pada
40.
saat pencetakan, tablet yang dihasilkan mengalami pemisahan menjadi 2 lapisan, setelah dianalisa
penyebabnya adalah granul yang terlalu kering.
41. Seorang mahasiswa sedang melaksanakan praktikum sediaan steril, mahasiswa tersebut membuat
injeksi Natrium Pentobarbital 50 mg dalam setiap ml nya.
(a) 0,5 %
(b) 5%
(c) 5,5 %
(d) 50 %
(e) 55 %
42. Seorang dr meresepkan 100.000 U Prokain Penisillin G injeksi untuk anak, sediaan yang tersedian
adalah prokain penesillin G 500.000 U tiap 10 ml injeksi.
43. Seorang apoteker sedang mencampur sediaan setengah padat. Dalam suatu campuran vaselin
mengandung 10 mg tokoferol per kg.
44.
Seorang apoteker akan membuat larutan kalium permanganat 500 mL dengan perbandingan 1 : 2.500.
Berapa kalium permanganat yang harus disiapkan untuk membuat larutan tersebut ?
(a) 0,2 mg
(b) 0,25 mg
(c) 0,2 g
(d) 0,25 g
(e) 2 g
45. Seorang Apoteker menambahkan 20 mL larutan iodida 5% b/v pada 500 mL D5W untuk infus
parenteral.
R&D suatu industri farmasi menggunakan carbopol sebagai gelling agent dalam formula gel luka
46. bakar. pembuatan gelling agent dilakukan dengan mencampurkan carbopol kedalam campuran air-
propilenglikol dan didiamkan selama 24 jam, kemudian ditambahkan TEA hingga didapatkan struktur
gel.
apakah faktor yang menyebabkan peningkatan viskositas hingga membentuk basis gel tersebut?
(a) derajat polimerisasi
(b) hidrasi polimer
(c) adanya elektrolit
(d) perubahan pH
(e) terpapar cahaya
R&D suatu industri farmasi meformulasikan emodin dalam sistem solid lipid nanopartikel. Proses
pembuatannya yaitu emodin dilarutkan dalam lelehan lipid pada suhu 10-15°C di atas titik leleh lipid.
47.
Surfaktan dilarutkan dengan air kemudian dicampurkan ke dalam lelehan lipid-emodin tetes per tetes
pada suhu 70-80°C, kemudian pre-emulsi yang dihasilkan dilewatkan dalam homogenizer pada tekanan
800 bar selama 6 cycling, setelah itu sistem disimpan pada suhu 4°C.
QC industri farmasi melakukan evaluasi tablet hidrogel verapamil HCl dengan cara meletakkan tablet
48.
dalam wadah yang berisi larutan HCL pH 1,2 dan diagitasi pada 100 rpm suhu 37ºC, kemudian
ditentukan waktu antara tablet mengapung hingga terendam kembali ke dasar wadah
49. industri farmasi mengembangkan formulasi simvastatin dalam sistem mikroemulsi. komponen yang
digunakan antara lain VCO, tween, dan air.
berapakah derajat kebebasan dari sistem tersebut berdasarkan aturan fasa Gibbs?
(a) 1
(b) 2
(c) 3
(d) 4
(e) 5
50 industri farmasi mengembangkan formulasi simvastatin dalam sistem mikroemulsi. komponen yang
digunakan antara lain VCO (A), tween-span (B), dan air(C). penentuan konsentrasi masing-masing
komponen berdasarkan diagram fasa sebagai berikut
industri farmasi memformulasikan minyak lengkoas dalam sediaan emulgel. salah 1 evaluasi yang
dilakukan adalah reologi dan didapatkan hasil sebagai berikut
51.
-
52 61 Jawaban : distribusi ukuran
0-
industri farmasi mengembangkan formulasi simvastatin dalam sistem mikroemulsi. berikut adalah
salah 1 hasil evaluasi yang dilakukan
54. industri farmasi melakukan proses enkapsulasi pada produksi tablet aspirin dengan menggunakan
polimer sambung-silang kitosan-glutaraldehid untuk delayed release.
55 industri farmasi menghasilkan produk balsem dengan menggunakan vaselin album sebagai basisnya,
kelemahan vaselin sebagai basis adalah menimbulkan ketengikan.
eksipien apakah yang diperlukan untuk meningkatkan stabilitas fisik sediaan tersebut?
(a) pengawet
(b) humektan
(c) pengkelat
(d) fotosensitizer
(e) antioksidan
56. industri farmasi menghasilkan produk gel piroksikam dengan menggunakan carbopol 934 sebagai
gelling agent sebanyak 50mg/5g
56. industri farmasi merancang formula emulsi parafin liquidum dengan menggunakan kombinasi 3 bagian
tween 80 (HLB 15) dan 2 bagian span 80 (HLB 4) sebagai emulgator
berapakah nilai HLB dari kombinasi surfaktan tersebut?
(a) 10,5
(b) 10,6
(c) 10,7
(d) 10,8
(e) 10,9
58. Pasien datang ke apotek untuk mendapatkan suplemen emulsi minyak ikan. sediaan tersebut sangat
kental sehingga memerlukan penggocokan kuat untuk mengeluarkan sediaan dari wadah.
59. apoteker melakukan penerimaan tablet metformin. jika diketahui harga netto tablet metformin adalah
Rp. 600/tablet. apotek menjual tablet metformin seharga Rp. 750/tablet
R/ ISDN 10mg XC
S 3 dd I tab
60.
pro : Ny. Yurni
S 3 dd I tab
61.
pro : Ny. Yurni
Harga netto tablet metformin adalah Rp. 600/tablet, apotek menjual tablet metformin seharga Rp.
900/tablet
R/ ISDN 10mg LX
S 2 dd I tab
62.
pro : Ny. Yurni
-
63 62 Jawaban : 3 kali sehari 2 tablet
1-
Seorang pasien datang ke apotek membawa resep isinya sebagai berikut:
R/ ISDN 10mg XC
S 3 dd I tab
pro : Ny. Yurni
64. Bagian R&D industri farmasi memformulasikan sirup isoniazid 100mg/5ml. kinetika penguraian
sediaan tersebut mengikuti orde 1 dengan nilai laju reaksi penguraian sebesar 0,015/bulan.
Bagian R&D industri farmasi memformulasikan sirup isoniazid 100mg/5ml. Kinetika penguraian
65.
sediaan tersebut mengikuti orde 0 dengan nilai laju reaksi penguraian sebesar 0,1%/bulan. Sediaan
sirup isoniaziad harus mengandung tidak kurang dari 93% dan tidak lebih dari 110% isoniazid
66. Industri farmasi akan membuat emulsi minyak eukaliptus sebagai antibakteri dengan tipe emulsi
minyak dalam air. Penentuan tipe emulsi dilakukan dengan menggunakan senyawa methylene blue.
68. Industri akan membuat emulsi parafin liquidum. pada sediaan tersebut dilakukan penentuan ukuran
droplet, dan diketahui bahwa terjadi peningkatan ukuran droplet per satuan waktu.
69. Industri akan memformulasikan takrolimus dalam sistem vesikel. Eksipien yang digunakan yaitu 2%
fosfatidilkolin, 30% etanol, dan air.
Industri akan memformulasikan Griseofulvin dalam sistem nanosuspensi. Sistem tersebut dibuat
70
dengan melarutkan zat aktif dalam pelarut organik kemudian didispersikan dalam fase air
menggunakan surfaktan, selanjutnya diuapkan untuk menghilangkan pelarut organik.
71. industri farmasi merancang formula krim ketokonazol dengan menggunakan 10% b/b VCO sebnayak
60 kg. Diketahui densitas VCO 0,92 g/ml.
Berapakah volume VCO yang dibutuhkan untuk membuat krim tersebut ?
(a) 6,5L
(b) 6,6L
(c) 6,7L
(d) 6,8L
(e) 6,9L
Seorang apoteker di apotek akan melakukan pemesan obat batuk pilek yang mengandung
72.
pseudoefedrin HCl. Pemesanan dilakukan melalui pedagang besar farmasi yang akan mengambil surat
pesanan yang sudah ditanda tangani apoteker.
Surat pesanan yang manakah yang cocok untuk pengadaan obat tersebut?
(a) Surat pesanan biasa
(b) surat pesanan narkotik
(c) Surat pesanan psikotropik
(d) Surat pesanan prekursor
(e) Surat pesanan khusus
LEMBAR JAWAB TO III UJIAN KOMPETENSI APOTEKER INDONESIA
2018
NAMA :………………………………………….
NIM :………………………………………….
1 A B C D E 36 A B C D E
2 A B C D E 37 A B C D E
3 A B C D E 38 A B C D E
4 A B C D E 39 A B C D E
5 A B C D E 40 A B C D E
6 A B C D E 41 A B C D E
7 A B C D E 42 A B C D E
8 A B C D E 43 A B C D E
9 A B C D E 44 A B C D E
10 A B C D E 45 A B C D E
11 A B C D E 46 A B C D E
12 A B C D E 47 A B C D E
13 A B C D E 48 A B C D E
14 A B C D E 49 A B C D E
15 A B C D E 50 A B C D E
16 A B C D E 51 A B C D E
17 A B C D E 52 A B C D E
18 A B C D E 53 A B C D E
19 A B C D E 54 A B C D E
20 A B C D E 55 A B C D E
21 A B C D E 56 A B C D E
22 A B C D E 57 A B C D E
23 A B C D E 58 A B C D E
24 A B C D E 59 A B C D E
25 A B C D E 60 A B C D E
26 A B C D E 61 A B C D E
27 A B C D E 62 A B C D E
28 A B C D E 63 A B C D E
29 A B C D E 64 A B C D E
30 A B C D E 65 A B C D E
31 A B C D E 66 A B C D E
32 A B C D E 67 A B C D E
33 A B C D E 68 A B C D E
34 A B C D E 69 A B C D E
35 A B C D E 70 A B C D E
71 A B C D E
72 A B C D E