Soal Ukai Agustus 2017 New

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

TRY OUT INTERNAL III UJIAN KOMPETENSI APOTEKER

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR. HAMKA
2018

Suatu Industri Farmasi tahun ini mengalami beberapa hal yang tidak menguntungkan, antara lain
1.
terjadi: 1 kali Penarikan Produk dari pasaran, beberapa kali penolakan produk yang sama. Selain itu
QA juga ingin menerapkan salah satu aspek CPOB yang wajib dilaksanakan.

Tindakan apa yang tepat dilakukan oleh QA Industri farmasi tersebut ?


(a) Membuat laporan penarikan produk
(b) Menangani keluhan produk yang ditarik
(c) Memperbaiki produk yang sering “Ditolak”
(d) Memusnahkan produk yang sering “Ditolak”
(e) Melaksanakan Inspeksi Diri khusus (ad hoc)

2. QA suatu Industri Farmasi akan membentuk suatu Tim Inspeksi Diri yang secara rutin bertugas
menginspeksi seluruh bagian.

Berapa orang sebaiknya jumlah anggota tim untuk menginspeksi masing-masing bagian tersebut ?
(a) 1 orang
(b) 2 orang
(c) 3 orang
(d) 4 orang
(e) 5 orang

3.
Tim Inspeksi Diri suatu Industri Farmasi akan melaksanakan tugasnya.

Berapa kali sebaiknya jadwal pelaksanaan Inspeksi Diri ?


(a) Minimal 1 kali setahun
(b) 2 kali setahun
(c) 3 kali setahun
(d) 4 kali setahun
(e) sesering mungkin

4. Seorang Apoteker di instalasi farmasi (IF) menerima permintaan dari dokter klorheksidin glukonas
(antiseptic) 1,25% v/v. Klorheksidin glukonas yang tersedia di IF adalah 5% v/v.

Untuk memenuhi permintaan tersebut, berapa kali sediaan klorheksidin glukonas yang ada di IF harus
diencerkan?
(a) 2 kali
(b) 4 kali
(c) 6 kali
(d) 8 kali
(e) 10 kali
industri farmasi akan merancang formulasi tablet itoprid HCl dalam sistem penglepasan gastroretentif.
berikut adalah profil kinetika pelepasan obat dengan kadar awal sebesar 150 mg dan laju kinetika
sebesar 0,26 mg/jam

5.

berapakah waktu paruh berdasarkan data kinetika tersebut?


(a) 1,91 jam
(b) 1,92 jam
(c) 1,93 jam
(d) 1,94 jam
(e) 1,95 jam

Industri Farmasi bagian QC sedang menguji tegangan permukaan Etil alkohol murni naik 2,48 cm
6.
dalam alat kenaikan kapiler pada 30oC. Pipa kapiler memiliki jari-jari 0,0230 cm dan densitas etil
alkohol pada 30oC adalah 0,781 g/cm3.

Berapakah tegangan permukaan etil alkohol pada 30oC?


(a) 21,85 dyne/cm
(b) 22, 85 dyne/cm
(c) 23,85 dyne/cm
(d) 24,85 dyne/cm
(e) 25,85 dyne/cm

7.
Pasien di rumah sakit mendapatkan ampul 4 ml berisi larutan bupivakain HCl ( 1 :200)

Berapa jumlah bupivakain yang diterima pasien?


(a) 2 g
(b) 0,2 g
(c) 0,02 g
(d) 0,002 g
(e) 0,0002 g

8.
Tim R n D sebuah industri farmasi merancang sediaan menggunakan vaselin, butil hidroksi toluen,
paraffin liq, cera alba sebagai basis salep betametason. Komponen salep tersebut termasuk basis ?
(a) Serap air
(b) Mudah tercuci air
(c) Hidrokarbon
(d) Larut air
(e) Bercampur air

9. Tim R n D suatu industri farmasi akan membuat sediaan setengah padat Natrium Diklofenak. Bahan
yang disiapkan adalah Carbopol, Trietanolamin, Gliserin, Metil Paraben dan aquadest

Dari komposisi tersebut, sediaan apakah yang akan dibuat?


(a) gel
(b) pasta
(c) krim
(d) salep
(e) emulgel

10. Pasien datang ke apotek membawa resep yang berisi Codipront cum expect . Beberapa hari kemudian
pasien datang kembali dengan membawa copy resep dan mendapatkan obatnya kembali.

Apa yang menyebabkan pasien tersebut mendapatkan obatnya kembali ?


(a) did
(b) iter 1 x
(c) detur
(d) ne det
(e) det iter 1x

11. Apoteker di RnD membuat sediaan asam mefenamat. Bahan tambahan yang digunakan adalah laktosa,
aerosol, Na. starch glikolat, Mg stearat dan Kollcoad 30 D, Tartrazin, titanium dioksida

berdasarkan bahan di atas, sediaan apakah yang dibuat ?


(a) Tablet
(b) Kapsul
(c) Tablet salut enteric
(d) Tablet lepas lambat
(e) Mikroenkapsulasi

12. Industri Farmasi membuat tablet paracetamol 500 mg. bahan tambahan yang disiapkan adalah Manitol,
crospovidon, amilum manihot, aerosil dan Mg Stearat

Bahan yang dapat merubah bentuk fisik tablet saat kontak dengan air adalah ?
(a) Laktosa
(b) crospovidon
(c) Amilum manihot
(d) Aerosil
(e) Mg Stearat

13. Industri Farmasi memproduksi tablet metformin 500 mg. Bahan tambahan yang disiapkan adalah
laktosa, mucilago amilum, primogel , talk dan Mg Stearat

Bahan tambahan yang dapat berperan sebagai lubrikan pada proses pengempaan tablet adalah ?
(a) Laktosa
(b) mucilago amilum
(c) primogel
(d) talk
(e) Mg Stearat

14. Industri Farmasi memproduksi tablet metformin 500 mg. Bahan tambahan yang disiapkan adalah
laktosa, mucilago amilum , primogel, talk dan Mg Stearat

Bahan apa yang dapat digunakan sebagai pengikat?


(a) Laktosa
(b) mucilago amilum
(c) primogel
(d) talk
(e) Mg Stearat

5. Industri Farmasi memproduksi tablet metformin 500 mg. bahan tambahan yang disiapkan adalah
laktosa, mucilago amilum ,primogel, talk dan Mg Stearat

Apakah metode yang digunakan untuk membuat tablet tersebut?


(a) Kempa langsung
(b) Molding
(c) Cetak langsung
(d) Granulasi basah
(e) Granulasi kering

16. Seorang Praktikan akan membuat tetes mata pilokarpin dengan pengawet fenil merkuri nitrat. Larutan
yang tersedia adalah 1 Lfenil merkuti nitrat 15% v/v.

larutan tersebut akan diencerkan menjadi 2 L, berapa % kekuatan fenil merkuri nitrat ?
(a) 2.5 %
(b) 5 %
(c) 7,5 %
(d) 10 %
(e) 12.5 %
17. Suatu industri akan membuat kapsul multivitamin, Salah satu komponen dalam proses pembuatan
cangkang kapsul adalah Plasticizer.

Apakah peran bahan tersebut dalam proses pembuatan cangkang kapsul?


(a) Meningkatkan kelarutan
(b) Meningkatkan kelembaban
(c) Meningkatkan kelenturan
(d) Meningkatkan transparansi
(e) Mengurangi kelembaban

Bagian QC menganalisa tablet campuran parasetamol dan coffein menggunakan KCKT dengan kolom
ODS. Diketahui log P parasetamol 0,49 dan log P coffein -0,07. analisa menggunakan fase gerak
metanol-air perbandingan:

18. (1) 20:80

(2) 80:20

(3) 50:50

Urutan komposisi fase gerak untuk mengelusi coffein terlebih dahulu adalah ?
(a) 1-2-3
(b) 1-3-2
(c) 2-3-1
(d) 2-1-3
(e) 3-1-2

Seorang Apoteker di Industri Farmasi berhasil membuat sediaan obat tradisional antelmintik untuk
19.
anak-anak dari ekstrak tanaman. Tahapan ujicoba ekstraknya sudah sampai uji preklinis, dan dibuat
dalam bentuk sediaan suspensi.

Termasuk golongan apakah obat tradisional tersebut?


(a) jamu
(b) herbal terstandar
(c) fitofarmaka
(d) ekstrak
(e) simplisia

Seorang apoteker sedang menyusun surat pesanan untuk periode 1 minggu untuk suspensi sefadroksil.
20.
Stok suspensi tersisa 1 botol. Rata-rata penjualan suspensi tersebut adalah 0,5 botol/hari. PBF akan
mengirimkan produk 1 hari setelah surat pesanan diterima.

Berapakah jumlah botol suspensi sefadroksil yang harus dipesan kepada PBF?
(a) 1
(b) 2
(c) 3
(d) 4
(e) 5

seorang pasien datang ke apotek membawa resep sebagai berikut

R/ codein HCl 10mg

ambroksol 25mg

21. mf. pulv. dtd No. XII da in cap

S 3dd 1cap

pro : Yati (14th)

pasien bermaksud menebus resep hanya untuk penggunaan 2 hari

apakah informasi yang disampaikan kepada pasien terkait hal tersebut?


(a) resep diperbolehkan diambil sebagian
(b) resep diambil seluruhnya
(c) resep diambil pada apotek yang sama
(d) resep dapat diambil beberapa kali
(e) resep ditunda pengambilannya

R&D suatu industri farmasi memformulasikan clopidogrel dalam sistem mikroemulsi dengan
22. menggunakan 3% minyak dan 20 - 50% surfaktan. penggunaan 20, 23, 25, 28% surfaktan
menghasilkan cairan berwarna putih susu. pada konsentrasi 30 dan 33% surfaktan menghasilkan cairan
keruh, sedangkan pada konsentrasi 35% sampai 50% menghasilkan cairan transparan

berapakah nilai CMC (critical micel concentration) yang diperoleh?


(a) 15%
(b) 20%
(c) 25%
(d) 30%
(e) 35%

R&D suatu industri farmasi memformulasikan vitamin A dalam sistem solid lipid nanopartikel (SLN)
23.
untuk penghantaran tertargetkan pada kulit. SLN merupakan salah 1 bagian dari kelompok carier
koloidal

apakah karakteristik fisik dari dispersi tersebut?


(a) memiliki ukuran partikel terdispersi 0.5nm - 10 nm
(b) memiliki ukuran partikel terdispersi 10nm - 500nm
(c) memiliki ukuran partikel terdispersi 500nm - 1000nm
(d) memiliki ukuran partikel terdispersi 1000nm - 100000nm
(e) memiliki ukuran partikel terdispersi 10000nm - 100000nm
R&D suatu industri farmasi memformulasikan gel piroksikam dengan menggunakan carbopol sebagai
24.
gelling agent. pembuatan gelling agent dilakukan dengan menghidrasi carbopol dalam air selama 24
jam kemudian ditambahkan larutan NaOH hingga diperoleh struktur gel transparan

apakah jenis dispersi yang dihasilkan?

(a) koloid amfifil


(b) koloid gabungan
(c) koloid liofobik
(d) koloid anorganik
(e) koloid liofilik

seorang apoteker melakukan penerimaan pesanan tablet nifedipin 1 box (10 strip) dari PBF. namun,
25.
pesanan tersebut diretur karena expired date yang tercantum adalah 6 bulan setelah waktu penerimaan.
rata-rata penjualan tablet nifedipin adalah 1 strip/bulan.

apakah alasan tablet tersebut diretur?


(a) perbedaan jenis produk yang dipesan
(b) ketidaksesuaian no batch pada faktur
(c) waktu kadaluarsa produk yang singkat
(d) kemasan produk dalam keadaan tidak baik
(e) kekurangan jumlah produk yang dipesan

26. Sebuah perusahaan farmasi menentukan harga tablet metformin 500 mg yang mereka buat. Jika biaya
produksi tiap tablet menghabiskan Rp. 600/tablet dan perusahaan menetapkan margin sebesar 20%.

berapakah harga jual tablet tersebut?

(a) Rp. 790/tablet


(b) Rp. 792/tablet
(c) Rp. 794/tablet
(d) Rp. 796/tablet
(e) Rp. 798/tablet

seorang apoteker sedang mengisi laporan penggunaan tablet codein untuk bulan agustus. stok akhir
27.
bulan juli adalah 50 tablet. penggunaan selama bulan agustus adalah 95 tablet. apotek memesan tablet
kodein sebanyak 100 tablet pada bulan tersebut.

berapakah stok akhir tablet kodein pada bulan tersebut?


(a) 25 tablet
(b) 35 tablet
(c) 45 tablet
(d) 55 tablet
(e) 65 tablet

R&D suatu industri farmasi meformulasikan glimepirid dalam sistem mikroemulsi dengan tipe m/a.
berikut adalah tahapan dalam formula mikroemulsi :

1. penentuan konsentrasi komponen menggunakan diagram 3 fase


28.
2. penentuan jenis minyak
3. penentuan jenis surfaktan dan kosurfaktan
4. penentuan perbandingan surfaktan dengan kosurfaktan
5. penentuan suhu pencampuran dan kecepatan pengadukan

manakah urutan tahapan yang tepat pada formulasi tersebut?


(a) 1,2,3,4,5
(b) 2,3,4,5,1
(c) 3,4,5,1,2
(d) 4,5,1,2,3
(e) 5,1,2,3,4

seorang pasien datang ke apotek membawa resep sebagai berikut


R/ codein HCl 10mg
ambroksol 25mg
29.
mf. pulv. dtd No. XII da in cap
S 3dd 1cap
pro : yati (14 th)

berapa lamakah waktu penggunaan resep tersebut?


(a) 1 hari
(b) 2 hari
(c) 3 hari
(d) 4 hari
(e) 5 hari

seorang pasien datang ke apotek membawa resep sebagai berikut


R/ codein HCl 100mg
OBH 150 mL
mf. pot
30. S 3dd 1C

pro : Ny. Ani

persediaan di apotek adalah codein HCl 15 mg

berapakah jumlah tablet yang dibutuhkan?


(a) 3 tablet + pengenceran 2/3 tablet
(b) 4 tablet + pengenceran 2/3 tablet
(c) 5 tablet + pengenceran 2/3 tablet
(d) 6 tablet + pengenceran 2/3 tablet
(e) 7 tablet + pengenceran 2/3 tablet
Laboratorium melakukan uji BE tablet parasetamol 500 mg dibandingkan dengan innovatornya. Dalam
31.
validasi bioanalisis diperlukan parameter lower limit of quantification (LLOQ). Konsentrasi LLOQ
yang harus tercapai dalam validasi adalah ≤ 1/20 dari parameter farmakokinetik.

Parameter farmakokinetik apakah yang digunakan untuk menentukan validasi di atas?


(a) Area di bawah kurva
(b) Konsentrasi maksimum
(c) T maksimum
(d) Kontanta eliminasi
(e) waktu paruh

Bagian QC melakukan penetapan mutu tablet parasetamol yang mempunyai sifat fisiko kimia log P
32. 0,49, sedikit larut dalam air dingin. Sampel ditimbang setara 500 mg, diekstraksi dengan pelarut
organik, saring dan aliquot dipipet 2 mL kemudian dianalisis dengan spektrometri. Hasil analisis tidak
memenuhi persyaratan kadar.

Kesalahan apakah yang terjadi pada prosedur analisis di atas?


(a) timbang setara
(b) ekstraksi pelarut organik
(c) penyaringan
(d) volume pipet
(e) instrumentasi

33. Jumlah serbuk yang dapat diisi dalam suatu cangkang kapsul dihitung berdasarkan volume bulk, jika
bobot bulk Omeprazol 0.6 g & tap bulk dencity 0.8 g/ml.

Berapakah volume bulk untuk serbuk tersebut ?


(a) 0.48 g2/ml
(b) 0,75 ml
(c) 0.75 /ml
(d) 1,33 /ml
(e) 1,33 ml

34. Suatu industri farmasi akan membuat tablet nipedipin 10 mg, Farmakope Indonesia memuat beberapa
evaluasi yang harus dilakukan tablet tersebut.

Evaluasi apa sajakah yang dimaksud?


(a) Homogenitas campuran, kebocoran, friabilitas
(b) Sifat alir masa kapsul, kekerasan, disolusi
(c) Keseragaman bobot, kompresibilitas, homogenitas campuran
(d) Keseragaman kandungan, waktu hancur, disolusi
(e) Kerapatan bulk, friabilitas, waktu hancur
35. Seorang mahasiswa penelitian sedang menginterpretasikan hasil uji disolusi tablet CTM. Hasil uji
disolusi tidak memenuhi kriteria S1 maka pengujian akan dilanjutkan.

Jumlah satuan yang diuji untuk tujuan tersebut sebanyak?


(a) 6
(b) 12
(c) 18
(d) 24
(e) 30

36. Seorang mahasiswa sedang melaksanakan praktikum di laboratorium. Mahasiswa tersebut akan
memformulasikan metronidazol untuk membunuh kuman Trichomonas vaginalis.

Bentuk sediaan apakah yang tepat untuk tujuan pemberian obat tersebut secara lokal?
(a) Suppositoria
(b) Ovula
(c) Implan
(d) Tablet hisap
(e) Tablet effervescent

37. Suatu industri farmasi akan membuat sediaan pantoprazol, dalam komponen formula ditambahkan
suatu polimer yaitu Hidroksi Propil Metil Cellulosa Phtalate (HPMCP).

Sediaan apakah yang akan dibuat oleh industri tersebut?


(a) Tablet
(b) Tablet kunyah
(c) Tablet hisap
(d) Tablet effervescent
(e) Tablet salut enterik

38. Suatu industri farmasi akan membuat sediaan vitamin E yang akan digunakan secara oral untuk tujuan
sistemik.

Bentuk sediaan apakah yang sesuai untuk tujuan tersebut?


(a) Tablet kunyah
(b) Tablet hisap
(c) Tablet effervescent
(d) Kapsul keras
(e) Kapsul lunak

39. R n D suatu industri farmasi sedang melakukan trial pembuatan tablet antalgin, terjadi masalah pada
saat pencetakan, tablet yang dihasilkan mengalami pemisahan menjadi 2 lapisan.

Disebut apakah masalah yang dimaksud?


(a) Caping
(b) Laminating
(c) Motling
(d) Sticking
(e) Filming

R n D suatu industri farmasi sedang melakukan trial pembuatan tablet vitamin B1, terjadi masalah pada
40.
saat pencetakan, tablet yang dihasilkan mengalami pemisahan menjadi 2 lapisan, setelah dianalisa
penyebabnya adalah granul yang terlalu kering.

Apakah solusi untuk mengatasi masalah yang tersebut?


(a) Keringan kembali
(b) Semprot granul dengan campuran air-gliserin
(c) Semprot granul dengan gliserin
(d) Tambahkan larutan pengikat
(e) Regranulasi dengan pengikat yang berbeda

41. Seorang mahasiswa sedang melaksanakan praktikum sediaan steril, mahasiswa tersebut membuat
injeksi Natrium Pentobarbital 50 mg dalam setiap ml nya.

Berapa persen % kekuatan injeksi tersebut?

(a) 0,5 %
(b) 5%
(c) 5,5 %
(d) 50 %
(e) 55 %

42. Seorang dr meresepkan 100.000 U Prokain Penisillin G injeksi untuk anak, sediaan yang tersedian
adalah prokain penesillin G 500.000 U tiap 10 ml injeksi.

Berapa mL injeksi yang harus disiapkan?


(a) 0,2 mL
(b) 0,25 mL
(c) 2 mL
(d) 2,5 mL
(e) 25 mL

43. Seorang apoteker sedang mencampur sediaan setengah padat. Dalam suatu campuran vaselin
mengandung 10 mg tokoferol per kg.

Berapakah konsentrasi tokoferol dalam campuran tersebut?


(a) 0,001 %
(b) 0,01 %
(c) 0,1 %
(d) 1%
(e) 10 %

44.
Seorang apoteker akan membuat larutan kalium permanganat 500 mL dengan perbandingan 1 : 2.500.

Berapa kalium permanganat yang harus disiapkan untuk membuat larutan tersebut ?
(a) 0,2 mg
(b) 0,25 mg
(c) 0,2 g
(d) 0,25 g
(e) 2 g

45. Seorang Apoteker menambahkan 20 mL larutan iodida 5% b/v pada 500 mL D5W untuk infus
parenteral.

Berapa persen kekuatan kalium iodida dalam larutan infus tersebut?


(a) 0,15 %
(b) 0,16 %
(c) 0,17 %
(d) 0,18 %
(e) 0,19%

R&D suatu industri farmasi menggunakan carbopol sebagai gelling agent dalam formula gel luka
46. bakar. pembuatan gelling agent dilakukan dengan mencampurkan carbopol kedalam campuran air-
propilenglikol dan didiamkan selama 24 jam, kemudian ditambahkan TEA hingga didapatkan struktur
gel.

apakah faktor yang menyebabkan peningkatan viskositas hingga membentuk basis gel tersebut?
(a) derajat polimerisasi
(b) hidrasi polimer
(c) adanya elektrolit
(d) perubahan pH
(e) terpapar cahaya

R&D suatu industri farmasi meformulasikan emodin dalam sistem solid lipid nanopartikel. Proses
pembuatannya yaitu emodin dilarutkan dalam lelehan lipid pada suhu 10-15°C di atas titik leleh lipid.
47.
Surfaktan dilarutkan dengan air kemudian dicampurkan ke dalam lelehan lipid-emodin tetes per tetes
pada suhu 70-80°C, kemudian pre-emulsi yang dihasilkan dilewatkan dalam homogenizer pada tekanan
800 bar selama 6 cycling, setelah itu sistem disimpan pada suhu 4°C.

Apakah metode yang digunakan pada pembentukan sistem tersebut?


(a) Solvent emulsification/evaporation
(b) Microemulsion based
(c) Cold-high pressure homogenization
(d) Hot-high pressure homogenization
(e) High shear homogenization-ultrasound

QC industri farmasi melakukan evaluasi tablet hidrogel verapamil HCl dengan cara meletakkan tablet
48.
dalam wadah yang berisi larutan HCL pH 1,2 dan diagitasi pada 100 rpm suhu 37ºC, kemudian
ditentukan waktu antara tablet mengapung hingga terendam kembali ke dasar wadah

Apakah evaluasi yang dilakukan tersebut?


(a) swelling
(b) buoyancy
(c) density
(d) drug content
(e) floating lag

49. industri farmasi mengembangkan formulasi simvastatin dalam sistem mikroemulsi. komponen yang
digunakan antara lain VCO, tween, dan air.

berapakah derajat kebebasan dari sistem tersebut berdasarkan aturan fasa Gibbs?
(a) 1
(b) 2
(c) 3
(d) 4
(e) 5

50 industri farmasi mengembangkan formulasi simvastatin dalam sistem mikroemulsi. komponen yang
digunakan antara lain VCO (A), tween-span (B), dan air(C). penentuan konsentrasi masing-masing
komponen berdasarkan diagram fasa sebagai berikut

berapakah konsentrasi air yang digunakan berdasarkan diagram fase tersebut?


(a) 10%
(b) 20%
(c) 30%
(d) 40%
(e) 50%

industri farmasi memformulasikan minyak lengkoas dalam sediaan emulgel. salah 1 evaluasi yang
dilakukan adalah reologi dan didapatkan hasil sebagai berikut

51.

Apakah jenis reogram di atas?


(a) tiksotropik
(b) reopeksi
(c) pseudoplastis
(d) antitiksotropik
(e) plastis

-
52 61 Jawaban : distribusi ukuran
0-
industri farmasi mengembangkan formulasi simvastatin dalam sistem mikroemulsi. berikut adalah
salah 1 hasil evaluasi yang dilakukan

Hasi evaluasi apakah data di atas ?


(a) morfologi partikel
(b) zeta potensial
(c) distribusi ukuran
(d) rheologi
(e) viskositas
53. industri farmasi menghasilkan produk gel natrium heparin dengan menggunakan metil selulosa sebagai
basis gel

Bagainama cara mendispersikan eksipien tersebut?


(a) dispersikan dalam 1/4 jumlah air total suhu panas dengan shear tinggi
(b) dispersikan dalam 1/4 jumlah air total suhu dingin dengan shear tinggi
(c) dispersikan dalam 1/4 jumlah air total suhu panas dengan shear rendah
(d) dispersikan dalam 1/4 jumlah air total suhu dingin dengan shear rendah
(e) dispersikan dalam 1/4 jumlah air total suhu dingin tanpa shear

54. industri farmasi melakukan proses enkapsulasi pada produksi tablet aspirin dengan menggunakan
polimer sambung-silang kitosan-glutaraldehid untuk delayed release.

apakah evaluasi yang menggambarkan keberhasilan formulasi tersebut?


(a) kekerasan
(b) keregasan
(c) disolusi
(d) keseragaman bobot
(e) waktu hancur

55 industri farmasi menghasilkan produk balsem dengan menggunakan vaselin album sebagai basisnya,
kelemahan vaselin sebagai basis adalah menimbulkan ketengikan.

eksipien apakah yang diperlukan untuk meningkatkan stabilitas fisik sediaan tersebut?
(a) pengawet
(b) humektan
(c) pengkelat
(d) fotosensitizer
(e) antioksidan

56. industri farmasi menghasilkan produk gel piroksikam dengan menggunakan carbopol 934 sebagai
gelling agent sebanyak 50mg/5g

berapakah %b/b penggunaan carbopol dalam sediaan tersebut?


(a) 1
(b) 2
(c) 3
(d) 4
(e) 5

56. industri farmasi merancang formula emulsi parafin liquidum dengan menggunakan kombinasi 3 bagian
tween 80 (HLB 15) dan 2 bagian span 80 (HLB 4) sebagai emulgator
berapakah nilai HLB dari kombinasi surfaktan tersebut?
(a) 10,5
(b) 10,6
(c) 10,7
(d) 10,8
(e) 10,9

58. Pasien datang ke apotek untuk mendapatkan suplemen emulsi minyak ikan. sediaan tersebut sangat
kental sehingga memerlukan penggocokan kuat untuk mengeluarkan sediaan dari wadah.

Evaluasi fisik apaka yang menggambarkan keadaan sediaan tersebut?


(a) evaluasi kebocoran
(b) evaluasi Bobot jenis
(c) evaluasi pemisahan fase
(d) evaluasi viskositas
(e) evaluasi tipe emulsi

59. apoteker melakukan penerimaan tablet metformin. jika diketahui harga netto tablet metformin adalah
Rp. 600/tablet. apotek menjual tablet metformin seharga Rp. 750/tablet

berapakah margin yang digunakan dalam penjualan tablet tersebut?


(a) 10%
(b) 15%
(c) 20%
(d) 25%
(e) 30%

seorang pasien datang ke apotek dengan membawa resep sebagai berikut

R/ ISDN 10mg XC

S 3 dd I tab
60.
pro : Ny. Yurni

apotek hanya memiliki persediaan ISDN 5mg

bagaimanakah aturan pemakaian untuk menyelesaikan masalah tersebut?


(a) 1 hari sekali 2 tablet
(b) 2 hari sekali 2 tablet
(c) 3 kali sehari 2 tablet
(d) 4 kali sehari 2 tablet
(e) 5 kali sehari 2 tablet
Seorang pasien datang ke apotek membawa resep isinya sebagai berikut:

R/ Metformin 500mg XXX

S 3 dd I tab
61.
pro : Ny. Yurni

Harga netto tablet metformin adalah Rp. 600/tablet, apotek menjual tablet metformin seharga Rp.
900/tablet

Berapakah margin yang digunakan dalam penjualan tablet tersebut?


(a) 10%
(b) 15%
(c) 20%
(d) 25%
(e) 30%

Seorang pasien datang ke apotek membawa resep isinya sebagai berikut:

R/ ISDN 10mg LX

S 2 dd I tab
62.
pro : Ny. Yurni

Di apotek hanya tersedia tablet ISDN 5mg

Berapakah tablet yang diperlukan untuk menyelesaikan resep tersebut?


(a) 40
(b) 60
(c) 80
(d) 100
(e) 120

-
63 62 Jawaban : 3 kali sehari 2 tablet
1-
Seorang pasien datang ke apotek membawa resep isinya sebagai berikut:

R/ ISDN 10mg XC

S 3 dd I tab
pro : Ny. Yurni

Di apotek hanya terdapat persediaan tablet ISDN 5mg

Bagaimanakah penulisan aturan pemakaian pada etiket tersebut?


(a) 3 kali sehari 2 tablet
(b) 3 kali sehari 1 tablet
(c) 3 kali sehari 1/2 tablet
(d) 1 kali sehari 3 tablet
(e) 1 kali sehari 2 tablet

64. Bagian R&D industri farmasi memformulasikan sirup isoniazid 100mg/5ml. kinetika penguraian
sediaan tersebut mengikuti orde 1 dengan nilai laju reaksi penguraian sebesar 0,015/bulan.

Kapankah obat telah terurai setengahnya dari konsentrasi awal?


(a) 46,2 bulan
(b) 47,2 bulan
(c) 48,2 bulan
(d) 49,2 bulan
(e) 50,2 bulan

Bagian R&D industri farmasi memformulasikan sirup isoniazid 100mg/5ml. Kinetika penguraian
65.
sediaan tersebut mengikuti orde 0 dengan nilai laju reaksi penguraian sebesar 0,1%/bulan. Sediaan
sirup isoniaziad harus mengandung tidak kurang dari 93% dan tidak lebih dari 110% isoniazid

Berapakah umur simpan sediaan tersebut?


(a) 60 bulan
(b) 65 bulan
(c) 70 bulan
(d) 75 bulan
(e) 80 bulan

66. Industri farmasi akan membuat emulsi minyak eukaliptus sebagai antibakteri dengan tipe emulsi
minyak dalam air. Penentuan tipe emulsi dilakukan dengan menggunakan senyawa methylene blue.

Apakah metode yang digunakan dalam penentuan tersebut?


(a) CoCl2/Kertas saring
(b) Fluoresensi
(c) Konduktivitas
(d) Pengenceran
(e) Pewarnaan
67. Industri akan memformulasikan domperidon dalam sediaan cair yang diperuntukkan bagi anak 2 - 8
tahun. Senyawa tersebut praktis tidak larut dalam air dan agak sukar dalam etanol.

Apakah bentuk sediaan yang sesuai untuk senyawa aktif tersebut?


(a) Eliksir
(b) Emulsi
(c) Larutan
(d) Mikroemulsi
(e) Suspensi

68. Industri akan membuat emulsi parafin liquidum. pada sediaan tersebut dilakukan penentuan ukuran
droplet, dan diketahui bahwa terjadi peningkatan ukuran droplet per satuan waktu.

Apakah istilah dari fenomena tersebut?


(a) Creaming
(b) Coalescence
(c) Phase inversion
(d) Ostwald rippening
(e) Flocculation

69. Industri akan memformulasikan takrolimus dalam sistem vesikel. Eksipien yang digunakan yaitu 2%
fosfatidilkolin, 30% etanol, dan air.

Apakah nama sistem vesikel tersebut?


(a) Liposom
(b) Etosom
(c) Niosom
(d) Transfersom
(e) Fitosom

Industri akan memformulasikan Griseofulvin dalam sistem nanosuspensi. Sistem tersebut dibuat
70
dengan melarutkan zat aktif dalam pelarut organik kemudian didispersikan dalam fase air
menggunakan surfaktan, selanjutnya diuapkan untuk menghilangkan pelarut organik.

Apakah metode yang digunakan dalam pembentukan sistem tersebut?


(a) Precipitation
(b) Microemulsion
(c) high pressure homogenization
(d) Media milling
(e) Dry co-grinding

71. industri farmasi merancang formula krim ketokonazol dengan menggunakan 10% b/b VCO sebnayak
60 kg. Diketahui densitas VCO 0,92 g/ml.
Berapakah volume VCO yang dibutuhkan untuk membuat krim tersebut ?
(a) 6,5L
(b) 6,6L
(c) 6,7L
(d) 6,8L
(e) 6,9L

Seorang apoteker di apotek akan melakukan pemesan obat batuk pilek yang mengandung
72.
pseudoefedrin HCl. Pemesanan dilakukan melalui pedagang besar farmasi yang akan mengambil surat
pesanan yang sudah ditanda tangani apoteker.

Surat pesanan yang manakah yang cocok untuk pengadaan obat tersebut?
(a) Surat pesanan biasa
(b) surat pesanan narkotik
(c) Surat pesanan psikotropik
(d) Surat pesanan prekursor
(e) Surat pesanan khusus
LEMBAR JAWAB TO III UJIAN KOMPETENSI APOTEKER INDONESIA
2018

NAMA :………………………………………….
NIM :………………………………………….

1 A B C D E 36 A B C D E

2 A B C D E 37 A B C D E

3 A B C D E 38 A B C D E

4 A B C D E 39 A B C D E

5 A B C D E 40 A B C D E

6 A B C D E 41 A B C D E

7 A B C D E 42 A B C D E

8 A B C D E 43 A B C D E

9 A B C D E 44 A B C D E

10 A B C D E 45 A B C D E

11 A B C D E 46 A B C D E

12 A B C D E 47 A B C D E

13 A B C D E 48 A B C D E

14 A B C D E 49 A B C D E

15 A B C D E 50 A B C D E

16 A B C D E 51 A B C D E

17 A B C D E 52 A B C D E

18 A B C D E 53 A B C D E

19 A B C D E 54 A B C D E

20 A B C D E 55 A B C D E

21 A B C D E 56 A B C D E

22 A B C D E 57 A B C D E

23 A B C D E 58 A B C D E

24 A B C D E 59 A B C D E

25 A B C D E 60 A B C D E

26 A B C D E 61 A B C D E

27 A B C D E 62 A B C D E

28 A B C D E 63 A B C D E

29 A B C D E 64 A B C D E

30 A B C D E 65 A B C D E

31 A B C D E 66 A B C D E

32 A B C D E 67 A B C D E

33 A B C D E 68 A B C D E

34 A B C D E 69 A B C D E

35 A B C D E 70 A B C D E

71 A B C D E

72 A B C D E

Anda mungkin juga menyukai