0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
218 tayangan8 halaman

Soal Ukom Jiwa 1

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 8

1.

Seorang klien mendapatkan pengobatan buspirone (Buspar) selama satu bulan kembali ke
klinik untuk melakukan pemeriksaan tindak lanjut. Perawat mengganggap bahwa pengobatan
efektif jika tidak ada manisfestasi berikut :

A. Pikirkan paranoid
B. Jantung berdebar-debar atau ansietas
C. Tanda ketergantungan alkohol
D. Pikiran yang tidak keruan dan delusi
E. Penurunan frekuensi halusinasi

Jawaban : B. Jantung berdebar-debar atau ansietas


Rasional: Buspirone (Buspar) tidak direkomendasikan untuk pengobatan pikiran paranoid tanpa
lepas obat atau alkohol atau skizofrenia. Buspirone (buspar) sering diindikasikan untuk
penatalaksanaan ansietas.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci “efektif.” Perhatikan kalimat “tidak ada
manifestasi berikut” pada soal. Dengan mengingat kembali bahwa buspirone adalah obat untuk
ansietas akan mengarahkan anda pada jawaban yang benar.
Review: Aksi dan penggunaan obat Buspirone (Buspar)
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Kognitif
Keilmuan: Jiwa
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar Pustaka: Hodgson, Kizior (2013), p. 157-158

2. Manakah intervensi yang paling tepat untuk merawat klien dengan gejolak penolakan pada
ketergantungan alkohol?

A. Pantau kenaikan berat badan


B. Pertahankan status puasa
C. Sediakan dukungan kelompok
D. Sediakan stimulasi dalam lingkungan
E. Sediakan orientasi realitas yang sesuai

Jawaban : E. Sediakan orientasi realitas yang sesuai


Rasional: Ketika klien sedanga mengalami gejala penolakan padaketergantungan alkohol,
prioritas perawatan yaitu mencegah klien membahayakan dirinya sendiri. Perawat sebaiknya
menurunkan stimulasi lingkungan untuk menjaga klien sebisa mungkin agar tetap tenang.
Perawat sebaiknya memantau TTV secara ketat dan melaporkan temuan yang abnormal. Perawat
mengorientasikan kenyataan sesering mungkin kepada klien dan dan menempatkan halusinasi
secara terapeutik. Nutrisi dan asupan cairan yang adekuat harus dipertahankan dengan baik.

Strategi Mengerjakan Soal: Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk membantu dalam
memilih intervensi yang tepat. Selain itu ingat kembali karateristik yang berhubungan dengan
gejala penolakan pada ketegantungan alkohol akan membantu menjawab dengan tepat.
Review: Intervensi pada gejal penolakan pada ketergantungan alkohol
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Jiwa
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar pustaka: Stuart (2013), p. 454

3. Seorang perawat merawat klien yang baru MRS setelah mengalami cedera akibat kebakaran
rumah. Klien berusaha untuk menyelamatkan tetangganya karena terjadi kebakaran, meskipun
dengan segala usaha klien, tetangganya telah meninggal. Manakah tindakan yang tepat perawat
lakukan agar memungkinkan klien mampu melewati masa krisisnya?

A. Identifikasi kemampuan fungsi klien


B. Identifikasi potensi klien untuk membahayakan dirinya sendiri
C. Tanyakan tentang perasaan klien yang mungkin mempengaruhi adaptasinya
D. Tanyakan persepsi klien terhdapa penyebab dari kematian tetangganya
E. Identifikasi adaptasi klien

Jawaban : C. Tanyakan tentang perasaan klien yang mungkin mempengaruhi adaptasinya


Rasional: Pertama kali klien harus mengahdapi perasaannya dan respon negatif klien mampu
melewati makna situasi krisis. Pilihan C berkaitan langsung dengan perasaan klien. Pilihan A, B,
dan D tidak berkaitan secara langsung ditujukan pada perasaan klien.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek yaitu penyesuaian pad situasi krisis. Fokus pada
perasaan klien akan mengarahkan anda pada pilihan yang tepat.
Review: Tindakan perawat pada situasi krisis
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: Jiwa
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: Kesehatan Mental
Daftar pustaka: Stuart (2013), p. 180, 190

4. Mana yang merupakan fokus utama dari terapi milieu?

A. Suatu bentuk terapi modifikasi perilaku


B. Suatu pendekatan kognitif untuk merubah perilaku
C. Suatu lingkuangan untuk hidup, belajar, dan bekerja
D. Suatu pendekatan perilaku untuk merubah perilaku
E. Tatanan ruangan yang tepat bagi keamanan klien

Jawaban : C. Suatu lingkuangan untuk hidup, belajar, dan bekerja


Rasional: Terapi milieu atau terapi komunitatif berfokus pada lingkungan untuk hidup, belajar
dan bekerja. Terapi tersebut mungkin berdasar pada beberapa terapi modalitas mulai dari terapi
terstruktur sampai dengan terapi pendekatan spontan dan humanis. Meskipun terapi milieu
termasuk dalam pendekatan perilaku, pilihan yang benar menggambarkan fokus utama terapi ini.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci “fokus utama.” Perhatikan bahwa jawaban
yang salah, miripsatu sama lain dan spesifik pada suau terapi tertentu.
Review: Terapi milieu
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Kognitif
Keilmuan: Jiwa
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar pustaka: Varcarolis (2013), 109

5. Saat sedang ditangani, klien yang dalam keadaan rileks dipaparkan sebentar pada objek
fobianya. Apa terminologi yang dipakai untuk modifikasi perilaku ini?

A. Terapi Milieu
B. Terapi Aversi
C. Terapi pengendalian diri
D. Desentisisasi
E. Latihan asertif

Jawaban : D. Desentisisasi
Rasional: Desentisisasi sistematis adalah bentuk terapi yang digunakan pada klien yang
dipaparkan sebentar pada objek fobianya saat dalam keadaan rileks. Paparan ditambah sampai
kecemasan atau rasa takut pada objek atau situasi tersebut hilang. Manajemen Milieu adalah
dengan memberikan lingkungan yang aman, terapeutik dan dapat diterapkan dan bukan skenario.
Sisa jawaban lainnya adalah jawaban salah karena tidak melibatkan intervensi yang disebutka.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek terapi spesifik. Fokus pada kata dipaparkan
sebentar akan mengarahkan anda pada pilihan jawaban yang benar.
Review: Desentisisasi sistematis
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif,
Keilmuan: Jiwa
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: kuratif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar pustaka: Fortinash, Holoday-Worret (2012), p. 189; Varcarolis (2013), p. 31

6. Seorang klien berencana untuk mengikuti program overeaters Anonymous (sebuah organisasi
nirbala yangmembantu orang dengan gangguan makan). Pernyataan mana yang mengindikasikan
bahwa klien membutuhkan informasi tambahan terkait kelompok bantuan ini?

A. “Pemimpinnya adalah seorang perawat jiwa”


B. “Anggotanya memberikan dukungan satu sama lain”
C. “Orang dengan permasalahan yang sama dapat membantu orang lain”
D. “Kelompok ini dibentuk untuk melayani orang lain dengan masalah yang sama”
E. “Saya bisa berbagi pengalaman dengan yang lain”

Jawaban : A. “Pemimpinnya adalah seorang perawat jiwa”


Rasional: Penyokong dari kelompok bantuan ini merupakan anggota kelomok nyang telah
berpengalaman. Perawat jika mungkin diminta oleh kelompok sebagai narasumber, namun tidak
menjadi pemimpin kelompok bantuan tersebut. Pilihan jawaban yang lain merupakan karateristik
kelompok bantuan tersebut.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata0kunci “membutuhkan informasi tambahan” pada


soal. Kalimat tersebut mengindikasikan jawaban negatifdan keharusan untuk memilih pernyataan
yang salah. Selanjutnya fokus pada subjek, kelompok bantuan. Hal ini akan mengarahkan anda
pada pilihan jawaban benar.
Review: Kelompok bantuan
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Afektif
Keilmuan: Jiwa
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar pustaka: Stuart (2013), p. 175, 626

7. Seorang perempuan berusia 35 tahun, dia merasa sedih karena tidak bisa mengurus anak dan
suaminya karena sakit. Gangguan konsep diri yang terjadi pada pasien tersebut adalah….
Pilihan jawaban

a. Ideal diri
b. Peran diri
c. Identitas diri
d. Gambaran diri
e. Harga diri rendah

Jawaban b. Peran diri

8. Seorang anak perempuan usia 13 tahun merasa tidak puas dengan bentuk tubuhnya yang
besar. Gangguan konsep diri yang terjadi pada pasien tersebut adalah ………
Pilihan jawaban

a. Ideal diri
b. Peran diri
c. Identitas diri
d. Gambaran diri
e. Harga diri rendah

Jawaban d. Gambaran diri

9. Ibu seorang perempuan berusia 26 tahun dirawat di Rumah sakit Jiwa hari ketiga, pasien
mengatakan “Ibu saya mau meracuni saya karena dia tidak suka dengan calon suami saya,
pokoknya saya tidak mau makan makanan yang diberikan oleh ibu saya”.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?

a. Waham curiga
b. Waham somatic
c. Waham nihilistic
d. Waham penciuman
Jawaban a. Waham curiga

Sumber : KBS UKOM Keperawatan Indonesia 2018


Kumpulanukom.blogspot.com
Perawatkitasatu.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai