Manajemen Lansia
Manajemen Lansia
Manajemen Lansia
PENDAHULUAN
I.
Latar Belakang
Sejak pembuahan dalam kandungan rangkaian proses hidup
dan kehidupan manusia merupakan proses perubahan yang rumit dan
panjang,
mengalami
pertumbuhan
hingga
hayatnya
berakhir.
tipis,keriput,dan
tidak
elastis,rambut
berwarna
peran
ambigius,
peran
baru
terhadap
kehilangan
pasangan).
Menurut teori aktivitas, kepuasan hidup lansia akan timbul
jika yang bersangkutan mempertahankan aktivitas sosial pada
lingkungan optimim (Watson,1982), dengan premis dasar bahwa
aktivitas akan meningkatkan kesejahteraan dan kepuasan.
Lansia
juga
perlu
dipantau
keadaan
kesehatannya.
di
atas
banyak
dijumpai
dalam
kehidupan
II.
Tujuan Penulisan
III.
Tujuan Sistematika
Sistem penulisan sistematika terdiri dari :
BAB I
Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Tujuan penulisan
3. Tujuan Sistematika
BAB II
Lansia di Masyarakat
BAB III
BAB IV
Analisa Situasi
Analisa SWOT dan Analisa Permasalahan
:
Pembahasan
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
Health is a state of complete physical, mental and social wellbeing, and morely the absence of disease or infirnity (WHO, 1947). Pada
dasarnya semua individu menginginkan keadaan sehat sepanjang hidupnya.
Namum banyak sekali faktor yang menyebabkan keadaan sehat seseorang
tergangu. Salah satunya adalah proses penuaan yang pada dasarnya
merupakan proses fisiologis dalam kehidupan seseorang.
Dalam proses penuaan, terjadi, terjadi suatu perode dimana jumlah
sel mati lebih banyak dari sel ini, yang disebut sebagai senescence. Pada
usia lanjut, proses adaptasi dan pertahanan tubuh akan kembali seperti
pada saat anak-anak yang menyebabkan lansia rentan terhadap penularan
penyakit. Karena itu, ketika lansia sakit, diperlukan perawatan khusus
untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari mulai dari kebutuhan nutrisi,
personal hygine, pemeliharaan kesehatan.
Ketika perawat hendak memberikan bantuan kepada klien, perawat
harus memahami bagaimana setiap bagian dari manusia itu mempunyai
hubungan timbal-balik dan saling mempengaruhi satu dengan yang lain.
Perawat juga harus peka terhadap interaksi dan relasi antar individu
dengan lingkungan eksternal dan dengan individu lainnya. Kepekaan ini
menimbulkan
suatu
hubungan
therapeutik
sehingga
perawat
tetap
untuk
meningkatkan
diperlukan
dalam
pelaksanaan
humanistik
pemberian
seorang
pelayanan
perawat
yang
kesehatan
di
atau
keefektivitasan
dari
tingkah
laku,
melihat :
hubungan
lima
fungsi
manajemen,
yaitu
Perencanaan,
Pengeelolaan,
Unsur-unsur SWOT
1. Strength (Kekuatan)
Kekuatan adalah berbagai kelebihan yang bersifat khas yang dimiliki
oleh suatu kelompok, yang apabila dapat dimanfaatkan akan berperan
besar dalam memperlancar kegiatan yang akan dilaksanakan
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan adalah berbagai kekurangan yang dimiliki oleh kleompok
yang apabila berhasil diatasi akan berperan besar tidak hanya dalam
memperlancar kegiatan tapi juga dalam mencapai tujuan
3. Oppurtinity (9Kesempatan)
Kesempatan adalah berbagai peluang yang bersifat positif yang
dihadapi oleh suatu kelompok, apabila dapat dimanfaatkan akan besar
peranannya dalam mencapai tujuan
4. Threat (Hambatan)
Hambatan adalah berbagai kendala yang bersifat negatif yang
dihadapi oleh kelompok, apabila berhasil akan besar peranannya dalam
mencapai tujuan.
Tehnik Analisa SWOT
1. Melakukan analisis kekuatan dan kelemahan keluarga
BAB III
ANALISA SITUASI
Analisa Internal
1.
A. Umum
Mendapatkan gambaran secara nyata dalam menerapkan manajemen
keperawatan di Desa Cipari Rt 01 Rw 09.
B. Khusus
Mampu
membuat
rencana
penyelesaian
masalah
manajemen
Mampu
mengimplementasikan
salah
satu
rencana
yangtelah
IV.
Lingkup Bahasan
Pembahasan dilakukan dengan menggali potensi masyarakat khususnya Rt
011 dengan pengembangan analisa SWOT serta alternatif pemecahan
masalah yang timbul dari hasil analisa SWOT
V.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
..
Unsur-unsur SWOT
5. Strength (Kekuatan)
Kekuatan adalah berbagai kelebihan yang bersifat khas yang dimiliki
oleh suatu kelompok, yang apabila dapat dimanfaatkan akan berperan
besar dalam memperlancar kegiatan yang akan dilaksanakan
6. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan adalah berbagai kekurangan yang dimiliki oleh kleompok
yang apabila berhasil diatasi akan berperan besar tidak hanya dalam
memperlancar kegiatan tapi juga dalam mencapai tujuan
7. Oppurtinity (9Kesempatan)
Kesempatan adalah berbagai peluang yang bersifat positif yang
dihadapi oleh suatu kelompok, apabila dapat dimanfaatkan akan besar
peranannya dalam mencapai tujuan
8. Threat (Hambatan)
Hambatan adalah berbagai kendala yang bersifat negatif yang
dihadapi oleh kelompok, apabila berhasil akan besar peranannya dalam
mencapai tujuan.
Tehnik Analisa SWOT
4. Melakuakn analisis kekuatan dan kelemahan keluarga