Berkah Puasa
Berkah Puasa
Berkah Puasa
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan sehingga kita dapat
berkumpul di tempat yang sederhana ini, kemudian selawat dan salam marilah sama sama kita
panjatkan kepangkuan nabi besar Muhammad saw, kepada para mustamik dan sahabat sekalian,
Bapak, Ibu, dan teman-teman yang saya hormati, saya akan menyampaikan uraian hikmah
tentang Puasa Ramadhan.
Maha suci Allah yang telah memerintahkan kaum muslimin untuk berpuasa pada bulan Ramadhan.
Kewajiaban berpuasa tidak hanya dibebankan kepada ummat islam, tapi juga kepada umat
sebelumnya. Sabagaimana firman Allah didalam Al-Baqarah ayat 183.
“ Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.
Yang pertama:
Tasihul jism.
Tasihul Jism adalah menyehatkan badan. Sebagaimana alat elektronik seperti HP, Laptop dan
kendaraan bermotor, jika digunakan secara terus menerus maka akan menyebabkan dia cepat
rusak. Tubuh kita juga butuh istirahat dari aktifitas yang dilakukannya secara terus menerus. Agar
menghindari kerusakan pada jaringan tubuh. Berpuasa akan membuat tubuh beristirahat sejenak,
sehingga tubuh kita akan menjadi lebih sehat. Rasulullah juga menegaskan hal tersebut dalam
sabdanya. “Shumu, tashihu” (Berpuasalah kalian, maka kalian akan menjadi sehat).
Saudara sekalian yang dirahmati Allah. Hikmah berikutnya dari berpuasa Ramadhan adalah,
Darajatul Muttaqin.
Darajatul muttaqin adalah meningkatkan derajat ketaqwaan. Ketika melaksanakan puasa, kita
harus menahan diri dari segala yang dapat membatalkannya. Kita tidak makan, tidak minum,
sekalipun tidak diketahui oleh manusia. Menjaga diri dari berbuat kemungkaran dan senantiasa
melakukan amal kebaikan. Dengan niat yang tulus ikhlas beribadah, ini akan meningkatkan derajat
ketaqwaan kita kepada Allah.
Ma'asyral muslimin yang dirahmati Allah
(*kuberi ruang jeda dengan sapaan ini agar dia bisa lebih santai sejenak untuk kemudian
melanjutkan)
Selain meningkatkan derajat ketakwaan, ada hikmah yang laiinnya dari berpuasa di bulan
Ramadhan, yaitu Mawaddatul Bainal Muslimin.
Berpuasa dibulan Ramadhan dapat menumbuhkan sikap saling mencintai sesama muslim. Ketika
menahan lapar kita akan merasakan bagaimana rasa yang dialami oleh saudara-saudara kita yang
tidak memiliki makananan. Menumbuhkan rasa peduli kita terhadap saudara kita yang kadang
tidak makan berhari-hari karena kesulitan ekonomi. Kita akan saling peduli terhadap sesama.
Miskin dan kaya tidak ada beda, sama-sama merasakan menahan diri.
Demikianlah. Setiap Allah memberikan perintah, tidak ada satu pun yang tidak memiliki hikmah.
Dengan momentum bulan suci Ramadhan, mari kita meningkatkan keimanan dan ketakwaan
kepada Allah. Meraih hikmah-hikmah ibadah. Mudah-mudahan kita menjadi golongan yang
dirindukan oleh Surga, Amin ya Rabbal ‘alamin.
Demikianlah tausiah singkat saya pada hari ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua, jika ada kata-
kata yang salah; kepada Allah saya mohon ampun, kepada teman-teman dan saudara sekalian saya
mohon maaf.
Akhiru kalam wabillahi taufiq wal hidayah
Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh.