Pidato Ramadahan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh!

Alhamdulillah wa syukurillah, asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna


muhammadar rasulullah. Allahumma sholli ala Muhammad wa ala ali sayyidina
Muhammad.

Hadirin wal hadirat yang dimuliakan oleh Allah SWT;

Pertama di atas segalanya, marilah kita bersyukur kepada Allah atas segala
nikmat, terutama nikmat iman, islam, kesehatan dan kesempatan sehingga bisa
bersiap melaksanakan puasa Ramadhan tahun ini.

Shalawat berbingkai salam mari kita hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Dengan berucap “Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali
sayyidina Muhammad”, semoga kita mendapat pertolongan beliau di Hari Akhir
nanti.

Hadirin wal hadirat Rahimakumullah;

Alhamdulillah. Senang sekali rasanya saya bisa berdiri di sini serta menyapa
segenap teman-teman sekalian dalam rangka acara pesantren kilta bulan
Ramadhan yang penuh berkah dan maghfirah.

teman-teman SD, apakah kalian sudah sanggup berpuasa di bulan Ramadhan


selama sebulan penuh?

Semoga sudah sanggup ya. Karena ibadah puasa adalah kewajiban yang harus
dilaksanakan oleh tiap-tiap muslim.

Masa-masa kecil adalah masanya kita latihan. Bila tidak sanggup berpuasa
sehari penuh, maka berpuasalah setengah hari. Bila belum sanggup puasa
setengah hari, maka berusahalah berpuasa sehari penuh. Hahaha. Iya, benar
begitu, kan?

Hadirin wal hadirat yang dimuliakan Allah;

Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan ceramah tentang kewajiban


puasa di bulan Ramadhan beserta hikmahnya.

Eh, apakah teman-teman di sini ada yang sudah tahu apa itu puasa?

Menahan diri? Iya benar. Tapi menahan diri dari apa? Apakah menahan diri dari
perasaan galau dan sakit hati? Eh. Hehehe.

Hadirin sekalian, puasa berasal dari kata “shaum” atau “shiyam” yang artinya
menahan diri. Lengkapnya ialah menahan diri dari lapar, haus, hawa nafsu, serta
segala yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga terbenamnya
matahari.

Hadirin wal hadirat rahimakumullah, apa hukum puasa di bulan Ramadhan?


Wajib atau Sunnah? Sunnah atau Wajib?

Iya, benar sekali. Hukum berpuasa di bulan Ramadhan adalah fardhu ‘ain yang
artinya wajib untuk tiap-tiap muslim. Hal ini didasarkan oleh firman Allah dalam
Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 183:

Bismillahirrohmaanirrohim:
‫ن م ِن قَب ۡ ِلك ُ ۡم لَع َ ّلك ُ ۡم‬
َ ‫ٱلصيَام ُ كَمَا كُت ِبَ عَلَى ٱل َ ّذ ِي‬ َ ‫ٓي ََأ ٰ ُ ّيهَا ٱل َ ّذ ِي‬
ِّ ُ ‫ن ءَام َن ُوا ْ كُت ِبَ عَلَيۡكُم‬
]183:‫ت ََت ّق ُونَ [البقرة‬

Bacaan Latin:

Yaa-ayyuhalladziina aamanuu kutiba ‘alaikumushiyamu kamaa kutiba ‘alalladziina min


qoblikum la’llakum tataquun.

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

Hadirin yang berbahagia:

Meski begitu, kita berpuasa tidaklah hanya sekadar menahan, menahan, dan
menahan saja. Ada ketentuan yang perlu diperhatikan agar ibadah kita sah dan
juga berpahala. Apa saja?

Yang pertama adalah rukun puasa.

Puasa di bulan Ramadhan memiliki dua rukun, yaitu berniat dan menahan diri
dari segala sesuatu yang membatalkan puasa. Berniat atau nawaitu dimulai dari
sejak malam hari. Boleh kita lafazkan, dan boleh pula kita ulang-ulang dalam
hati.

Jika rukun puasa yang dua ini tidak kita laksanakan salah satu atau pun
keduanya, maka puasa yang kita laksanakan akan batal atau tidak sah.

Hadirin wal hadirat rahimakumullah;

Lalu, apa saja hal-hal yang membatalkan puasa?

Ada beberapa hal yang membatalkan puasa di bulan Ramadhan mulai dari
makan, minum, muntah dengan sengaja, haid dan melahirkan, hilang akal atau
gila, hingga keluar dari islam.

Lho, menangis memangnya tidak membatalkan puasa ya teman-teman? Hayoo,


batal atau tidak? Tidak batal atau batal?

Nah kan bingung. Hehehe. Menangis tidak membatalkan puasa ya teman-teman.


Jadi, meski disengaja sekalipun untuk menangis hingga air mata penuh sampai
satu galon, puasa kita tetap sah.

Lagian, apa mungkin air mata kita bisa keluar sebanyak 1 galon? Tidak mungkin
sepertinya, ya. Apalagi kalau air mata buaya. Eh

Hadirin wal hadirat rahimakumullah;

O ya para hadirin sekalian, kira-kira apa sih gunanya kita berpuasa? Mengapa
kok puasa itu diwajibkan, dan apa keuntungan yang didapat oleh orang-orang
yang berpuasa?

Sejatinya ada banyak hikmah yang bisa kita dapatkan ketika melaksanakan
puasa dengan sungguh-sungguh alias lillahi ta-ala.

Sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 183 tadi,
hikmah utama berpuasa ialah agar kita menjadi orang yang bertakwa.
Selain itu, ibadah puasa juga menjadi amalan penghapus dosa sebagaimana
yang diterangkan oleh Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Imam Bukhari
Nomor 37:

Bismillahirrohmaanirrohim;

ِ ‫م َنْ صَام َ رَمَضَانَ ِإ يمَان ًا و َاحْتِسَاب ًا غُف ِر َ لَه ُ م َا تَق َ َ ّدم َ م ِنْ ذَن ْبِه‬

Bacaan Latin:

Man shooma romadhoona imaanan wahtisaaban ghufirolahu maa taqoddama min


dzambih.

Artinya:

Barangsiapa yang berpuasa karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-
dosanya yang telah lalu.

Hadirin wal hadirat rahimakumullah;

Hikmah selanjutnya dari puasa ialah melatih kejujuran. Berbeda dengan ibadah
shalat, sebenarnya amalan puasa cenderung lebih tersembunyi, kan?

Bila semisal kita sedang sendirian di rumah, bersembunyi di dalam kamar


kemudian minum segelas es teh. Adakah yang bakal tahu? Bisa jadi tidak,
kecuali Allah dan malaikatnya.

Hadirin wal hadirat yang dimuliakan oleh Allah SWT;

Berpuasa di bulan Ramadhan utamanya ialah untuk menekan dan mengontrol


diri kita untuk bisa menahan hawa nafsu, menahan diri dari perbuatan tercela
dan menjauhi diri dari maksiat.

Hikmah berpuasa juga amatlah baik dari sisi kesehatan. Ketika kita berpuasa,
sesungguhnya kita sedang memberikan jatah istirahat kepada lambung dan
organ pencernaan. Dengan demikian, secara medis, ibadah berpuasa itu
sungguh menyehatkan.

Lalu, apa saja hikmah berpuasa lainnya?

Hadirin yang berbahagia, berpuasa juga menjadi sarana latihan untuk


meningkatkan kepedulian sosial. Dengan makan sebanyak dua kali sehari yaitu
di waktu sahur dan berbuka, kita akan menyadari bahwa syukur itu sangatlah
penting.

Di luar sana masih banyak saudara-saudara kita yang makannya masih sehari
sekali, atau bahkan dua hari sekali. Berpuasa adalah salah satu jalan agar kita
lebih sadar dan lebih peduli terhadap sesama.

Hadirin wal hadirat rahimakumullah;

Sejatinya masih ada begitu banyak kebaikan lain dari amalan berpuasa, terlebih
lagi Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan.

Demikianlah ceramah yang bisa saya sampaikan pada kesempatan hari ini.
Mohon maaf atas segala khilaf dan salah. Saya akhiri dengan pantun:
Ada itik jalannya gemulai
Eh tiba-tiba disergap oleh buaya rawa
Berpuasa janganlah letih dan lunglai
Mari kita semangat meraih takwa

Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai