Jurnal Reflektif
Jurnal Reflektif
Jurnal Reflektif
III. Dissection/Diseksi
Kompres merupakan metode pemeliharan suhu tubuh dengan menggunakan
cairan atau alat yang dapat menimbulkan hangat atau dingin pada bagian tubuh
yang memerlukan. Kompres hangat dapat menurunkan suhu tubuh melalui
proses evaporasi
IV. Discover/Temuan
Pasien mengalami deman 38,9ºC saat di berikan kompres air biasa suhu tubuh
mencapai 40,2ºC dan saat dikompres air hangat suhu tubuh 38,5ºC. Pemberian
kompres air hangat dapat mencegah pasien untuk menggigil sehingga pasien
tidak mengalami peningkatan suhu tubuh akibat menggigilnya otot. Hangat dari
air kompres tersebut merangsang vasodilatasi sehingga mempercepat proses
evaporasi dan konduksi yang pada akhirnya dapat menurunkan suhu tubuh.
Sedangkan untuk kompres air biasa, bahwa dingin dalam kompres dapat
menimbulkan efek menggigil pada pasien. Dingin dari air kompres tersebut
menghambat vasodilatasi sehingga memperlambat proses evaporasi dan
konduksi yang pada akhirnya menurunkan suhu tubuh (Sodikin,2012).
Perawat sebagai tenaga profesional diharapkan mampu mengikuti pedoman
berbasis bukti untuk mencegah komplikasi dan mempromosikan keselamatan
dan meningkatkan keselamatan pasien.
V. Decision / Keputusan
Sebagai ners saat melakukan tindakan keperawatn pemberian kompres pada
anak dengan demam dapat menerapkan pemberian kompres air hangat sebelum
tindakan medis dilakukan agar tidak terjadi hal – hal yang tidak di inginkan.
DAFTAR PUSTAKA