Studi Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi Menggunakan Semen PCC
Studi Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi Menggunakan Semen PCC
Studi Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi Menggunakan Semen PCC
ABSTRAK
Berkembangnya teknologi beton mutu tinggi, industri semen juga mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Akhir–akhir ini semen tipe PCC lebih mendominasi pasar
dibandingkan dengan semen tipe OPC karena semen tipe PCC dianggap lebih ekonomis dan
ramah lingkungan. Perubahan komposisi bahan tambah dari semen PCC secara langsung
mempengaruhi pertumbuhan kekuatan beton sehingga perlu dilakukan penelitian untuk
mengetahui laju pertumbuhan kuat tekan beton mutu tinggi yang terbuat dari semen tipe
PCC.
Penelitian ini menggunakan benda uji berbentuk kubus dengan ukuran 150 x150
x150 mm. Benda uji akan diuji kuat tekan pada umur 1, 3, 7, 14, 21, 28 dan 56 hari.
Penelitian ini menggunakan 2 merek semen tipe PCC yaitu Tiga Roda dan Tonasa dengan
rancangan beton mutu tinggi menggunakan metode Modified Maximum Density Theory
(MMDT).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semen tipe PCC dapat digunakan pada
beton mutu tinggi sesuai dengan SNI 03-6468-2000 (Pd T-18-1999-03), Semen merek Tiga
Roda mengalami peningkatan kuat tekan yang lebih tinggi pada umur 1 hingga 21 hari,
namun saat mencapai 28 hingga 56 hari beton yang menggunakan semen Tonasa untuk
masing-masing faktor air semen (FAS) memiliki kuat tekan yang lebih tinggi yaitu mencapai
62,47 MPa untuk FAS 0,3 dan 53,16 MPa untuk FAS 0,35 pada umur 28 hari dan terus
meningkat hingga umur 56 hari nilai kuat tekannya mencapai 70,11 MPa untuk FAS 0,3 dan
58,84 MPa untuk FAS 0,35.
Kata Kunci : Semen Tipe PCC, Kuat Tekan, Beton Mutu Tinggi, Laju Pertumbuhan,
MMDT, FAS.
1
Studi Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi
Menggunakan Semen Tipe PCC (Studi Laboratorium)
(I Putu Hendra Adi Pratama)
ABSTRACT
The improvement in concrete technology results rapid growth in cement industry.
Recently, the cement type PCC is distributed in market than OPC type because the PCC type
more economical and environmental friendly. The changes of chemical composition of the
PCC cement definitely will affect the strength development concrete. This research was done
to find out the strength development of high strength concrete using cement type PCC.
This research uses test specimens of cube with the size of 150 x 150 x 150 mm. The
specimens were tested at ages of 1, 3, 7, 14, 21, 28 and 56 days. The PCC cement used
supplied by two companies i.e Tiga Roda and Tonasa. The mixture of high strength concrete
was were calculated using Modified Maximum Density Theory (MMDT) method.
Results of this research showed that both the PCC cement types can be used to
produced a high strength concrete refers to SNI 03-6468-2000 (Pd T-18-1999-03). The
strengh of the Tiga Roda cement appeared to get higher strength of concrete value up to the
concrete’s age of 21-day, but when it reaches 28 to 56 days of concrete using Tonasa cement
for each cement water factor (FAS) has a higher compressive strength, reaching 62.47 to
FAS 0.3 MPa and 53.16 MPa for FAS 0.35 on 28 days and continue to increase until the age
of 56 day compressive strength value reached 70.11 MPa to 0.3 FAS and FAS 0.35 to 58.84
MPa
Keywords: Cement Type Of PCC, Compressive Strength, High Strength Concrete, Rate Of
Growth, MMDT, FAS.
2
Studi Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi
Menggunakan Semen Tipe PCC (Studi Laboratorium)
(I Putu Hendra Adi Pratama)
3
Studi Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi
Menggunakan Semen Tipe PCC (Studi Laboratorium)
(I Putu Hendra Adi Pratama)
mempunyai kuat tekan lebih besar atau bagian penting dalam pembuatan
sama dengan 41,4 MPa. beton. Agregat dibedakan menjadi
2.2 Beton Mutu Tinggi dua macam yaitu agregat halus dan
2.2.1 Air agregat kasar yang didapat secara
Air diperlukan pada pembuatan alami atau buatan (Antono, 1995).
beton untuk reaksi kimiawi semen, 2.2.3 Semen tipe PCC (Portland
membasahi agregat dan memberikan Composite Cement)
kemudahan dalam pekerjaan beton. Semen PCC (Portland
Air yang dapat diminum umumnya Composite Cement) adalah semen
dapat digunakan sebagai campuran produk terbaru yang dikeluarkan oleh
beton. Air yang mengandung PT.ITP Tbk. Semen ini merupakan
senyawa-senyawa yang berbahaya, bahan pengikat hidrolis hasil
yang tercemar garam, minyak, gula, penggilingan bersama-sama terak
atau bahan kimia lainnya, bila dipakai semen portland dan gips dengan satu
dalam campuran beton akan atau lebih bahan anorganik, atau hasil
menurunkan kualitas beton, bahkan pencampuran antara bubuk semen
dapat mengubah sifat-sifat beton yang Portland dengan bubuk bahan
dihasilkan (Mulyono, 2003). anorganik lain. Bahan anorganik
2.2.2 Agregat tersebut antara lain terak tanur tinggi
Agregat adalah butiran mineral (blast furnace slag), pozolan, senyawa
yang merupakan hasil disintegrasi silikat, batu kapur, dengan kadar total
alami batu-batuan atau juga berupa bahan anorganik 6% - 35% dari massa
hasil mesin pemecah batu dengan Semen Portland Komposit (SNI 15-
memecah batu alami. Agregat 7064-2004). Semen PCC merupakan
merupakan salah satu bahan pengisi turunan dari semen OPC yang bahan
pada beton, namun demikian peranan baku pembuatannya sama, tetapi
agregat pada beton sangatlah penting. pada tipe semen PCC ditambahkan
Kandungan agregat dalam beton kira- komposisi yang tidak terdapat pada
kira mencapai 70%-75% dari volume semen OPC yaitu : lime stone, fly ash
beton. Agregat sangat berpengaruh dan trass. Lime stone berfungsi
terhadap sifat-sifat beton, sehingga meningkatkan kuat tekan pada kuat
pemilihan agregat merupakan suatu tekan 3 hari saja. Hal ini terjadi karena
4
Studi Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi
Menggunakan Semen Tipe PCC (Studi Laboratorium)
(I Putu Hendra Adi Pratama)
5
Studi Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi
Menggunakan Semen Tipe PCC (Studi Laboratorium)
(I Putu Hendra Adi Pratama)
6
Studi Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi
Menggunakan Semen Tipe PCC (Studi Laboratorium)
(I Putu Hendra Adi Pratama)
empat jenis agregat kasar. Mereka Tabel 3.1 Kebutuhan benda uji untuk
menemukan bahwa kualitas agregat FAS 0,30
7
Studi Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi
Menggunakan Semen Tipe PCC (Studi Laboratorium)
(I Putu Hendra Adi Pratama)
100,00
e. Pemeriksaan kadar air untuk
90,00
50,00
20,00
untuk agregat kasar berat isi lepas
10,00
0,00
Pan 0,15 0,30 0,60 1,2 2,4 4,8 9,6 19 38 1,328% dan berat isi padat
Ukuran Butir (mm)
8
Studi Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi
Menggunakan Semen Tipe PCC (Studi Laboratorium)
(I Putu Hendra Adi Pratama)
Tabel 3.3 Kandungan Senyawa kimia dan pengikatan akhir 120 menit.
dalam air (Tambaru, 2013)
4. Komposisi Rancangan Campuran
Beton.
Dari data hasil penelitian yang
dilakukan Yutika (2015) yang meneliti
mengenai Rancangan beton mutu
tinggi menggunakan Modified
Maximum Density Theory (MMDT)
didapatkan hasil perhitungan
rancangan komposisi campuran beton
3. Pemeriksaan semen tipe PCC
untuk tiap m3 dengan masing–masing
a) Pemeriksaan Kehalusan . Rata-rata
faktor air semen (FAS) 0.3 dan 0.35
persentase lolos saringan No.100
Tabel 3.4 Proporsi campuran untuk
untuk setiap merek semen adalah
FAS 0,3
100% dan lolos saringan No.200
rata-rata tertinggi adalah semen
Tiga Roda 97,40% (tertahan 2,6%),
dan untuk semen Tonasa sebesar
92,80% (tertahan 7,20%).
b) pemeriksaan berat jenis semen
terhadap sampel dua merek semen,
diketahui bahwa rata-rata nilai berat Tabel 3.5 Proporsi campuran untuk
jenis tertinggi adalah semen Tiga FAS 0,35
Roda 3,122 dan semen Tonasa
3,11.
c) Pemeriksaan pengikatan awal
semen Tiga Roda diperoleh 83
menit dan nilai pengikatan akhir
diperoleh 150 menit sedangkan
semen Tonasa mengalami
pengikatan awal pada 86,85 menit
9
Studi Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi
Menggunakan Semen Tipe PCC (Studi Laboratorium)
(I Putu Hendra Adi Pratama)
Tabel 3.6 Hasil pengujian kuat tekan beton dengan FAS 0,3
Tabel 3.7 Hasil pengujian kuat tekan beton dengan FAS 0,35
10
Studi Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi
Menggunakan Semen Tipe PCC (Studi Laboratorium)
(I Putu Hendra Adi Pratama)
0,00
1 3 7 14 21 28 56
Umur Beton (hari)
Gambar 4. Rasio kuat tekan beton terhadap umur 28 hari yang dihasilkan semen
Tiga Roda untuk FAS 0,3 dan 0,35
11
Studi Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi
Menggunakan Semen Tipe PCC (Studi Laboratorium)
(I Putu Hendra Adi Pratama)
Gambar 5. Rasio kuat tekan beton terhadap umur 28 hari yang dihasilkan semen
Tonasa untuk FAS 0,3 dan 0,35
12
Studi Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi
Menggunakan Semen Tipe PCC (Studi Laboratorium)
(I Putu Hendra Adi Pratama)
visual yang hampir sama. Pada Roda 64,67 MPa untuk FAS 0,3
beton umur muda muda (early age dan 52,89 MPa untuk FAS 0,35,
concrete) laju pertumbuhan kuat sedangkan Semen Tonasa 70,11
tekan beton mengalami MPa untuk FAS 0,3 dan 58,84 MPa
pertumbuhan yang signifikan. untuk FAS 0,35.
2. Kuat tekan beton yang 5.2 Saran
menggunakan semen Tiga Roda 1. Jika dilakukan penelitian
memiliki kuat tekan yang lebih selanjutnya, sebaiknya dapat dicoba
tinggi hingga umur 21 hari untuk untuk nilai Faktor Air Semen yang
masing-masing Faktor Air Semen digunakan kurang dari 0,3 agar
(FAS) 0,3 dan 0,35 dibandingkan dapat dilihat Faktor Air Semen
dengan beton yang menggunakan yang optimum untuk menghasilkan
semen merek Tonasa, namun saat kuat tekan maksimum.
mencapai umur 28 hingga 56 hari 2. Untuk pengaplikasian dilapangan
beton yang menggunakan semen masih perlu dilakukan penelitian
merek Tonasa memiliki kuat tekan yang lebih lanjut, mengingat pada
yang lebih tinggi. penelitian ini menggunakan Faktor
3. Kuat tekan kubus beton termasuk Air Semen yang rendah dan alat
dalam kategori beton mutu tinggi bantu meja getar sehingga
sesuai dengan SNI 03- 6468-2000 pemadatan dan proses pembuatan
(Pd T-18-1999-03). Kuat tekan beton menjadi lebih optimum.
yang dicapai dengan DAFTAR PUSTAKA
menggunakana semen tipe PCC Antono, A. (1995). Bahan Konstruksi
pada umur 28 hari yaitu semen Tiga Teknik Sipil. Penerbit
Universitas Atma Jaya,
Roda 62,46 MPa untuk FAS 0,3 Yogyakarta.
dan 52,09 MPa untuk FAS 0,35, Beshr, H., Almusallam, A A., and
sedangkan semen Tonasa 63,47 Maslehudin, M,. (2003). Effect
MPa untuk FAS 0,3 dan 53,16 MPa of course aggregate quality on
the mechanical properties of
untuk FAS 0,35. Nilai kuat tekan
high strength concrete.
terus mengalami peningkatan Construction and Building
hingga umur 56 hari, kuat tekan Materials.
yang dicapai untuk semen Tiga
13
Studi Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi
Menggunakan Semen Tipe PCC (Studi Laboratorium)
(I Putu Hendra Adi Pratama)
14