Klasifikasi Nefritis Lupus
Klasifikasi Nefritis Lupus
Klasifikasi Nefritis Lupus
Society)
Hiperselularitas pada mesangium pada berbagai tingkat atau terdapat ekspansi matrix
mesangium melalui pemeriksaan dengan mikroskop cahaya, dengan deposit imun
mesanium.
Glomerulonefritis yang aktif maupun tidak baik, baik bersifat fokal, segmental
maupun global, endo atau ekstrakapiler yang melibatkan ≤50% keseluruhan
glomerulus, yang biasanya disertai dengan deposit imun subendotelial fokal, dengan
atau tanpa perubahan pada mesangium.
Kelas ini dibagi menjadi 3, yaitu Kelas III A berupa lesi aktif dengan (proliferatif
fokal), Kelas III A/C berupa lesi aktif dan kronik (proliferatif dan sklerosis fokal),
Kelas III C berupa lesi kronik tidak aktif dengan scar glomerulus (sklerosis fokal).
Deposit imun subepitel yang bersifat global atau segmental atau sequelae
morfologinya yang tampak pada mikroskop cahaya serta immunofluorescence atau
mikroskop elektron, dengan atau tanpa perubahan pada mesangium. Kelas V ini
dapat terjadi dengan kombinasi dengan kelas III atau IV.
Secara umum, nefritis lupus kelas III dan IV maupun penyakit kelas V yang disertai
dengan kelas III dan IV, harus diterapi dengan imunosupresan secara agresif jika
memungkinkan karena terdapat risiko tinggi terjadinya end stage renal disease
(ESRD) pada pasien yang tidak diterapi atau under treatment. Sementara pada
penyakit kelas I dan II atau dengan perubahan irreversible yang sudah meluas, terapi
lupus tidak direkomendasikan.
Referensi: