SOP Verifikasi ODF

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

VERIFIKASI DESA ODF

No Dokumen : SOP/UKM/
No Revisi : 01
SOP Tanggal
: 3 Mei 2017
Terbit
Halaman : 1/3

UPT. Puskesmas Rawat Inap dr.Rocky J.D Sihombing


Sidomulyo NIP. 198207232010011014

- Proses pemantauan untuk memastikan status ODF di dalam suatu desa


ODF (Open Defecation Free) disebut juga dengan SBS ( Stop Buang
Air Besar Sembarangan) adalah status bebas dari buang air besar
sembaranganartinya Semua masyarakat telah BAB hanya di jamban
yang sehat dan membuang tinja/kotoran bayi hanya ke jamban yang
sehat.
1. Pengertian
- Verifikasi ODF tingkat Desa/Puskesmas/Kecamatanadalah proses
memastikan status ODF Desa/Puskesmas/Kecamatan yang
menyatakan bahwa secara kolektif mereka telah bebas dari perilaku
buang air besar sembarangan.sa yang menyatakan bahwa secara
kolektif masyarakat bebas dari perilaku buang air besar sembarangan
(BABS)

Memastikan perubahan perilaku di Desa /Puskesmas/ Kecamatan


benar‐benar terjadi dan berkelanjutan. Tidak sesaat pada deklarasi ODF
2. Tujuan
saja, namun perubahan perilaku terjadi secara permanen.

Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Nomor


3. Kebijakan
tentang verifikasi Desa ODF

4. Referensi Buku saku Verifikasi STBM

1. Format/ Formulir Pemeriksaan


5. Alat dan 2. Alat tulis
Bahan
3. SPT (Surat Perintah Tugas)
1. Desa/Puskesmas/Kecamatan menyatakan dirinya telah mencapai
status ODF.
2. Puskesmas menyampaikan surat pernyataan ODF Desa/Puskesmas/
Kecamatan ke Dinas terkait,
3. Dinas terkait menyiapkan Tim Verifikasi ODF tingkat Desa/
Puskesmas/ Kecamatan
4. Tim verifikasi melakukan penggandaan form verifikasi sebagai alat
bantu.
5. Tim Verifikasi melakukan Cek dan re‐cek data‐data yang ada
6. Tim verifikasi membagi tim menjadi kelompok kerja/ sub tim dan
masing‐masing kelompok didampingi oleh pengantar dar iDesa/
Puskesmas/ Kecamatan setempat.
7. Tim Verifikasi membagi wilayah kerja untuk mempermudah
mengidentifikasi rumah‐rumah (nomor rumah yang benar atau nama
kepala keluarga) yang akan diamati dan diverifikasi
8. Tim Verifikasi melakukan kunjungan rumah
9. Tim Verifikasi membuat catatan dari setiap jamban yang diamati dan
6. Prosedur hasil wawancara dengan Rumah Tangga pengguna jamban.
10. Tim Verifikasi membuat ringkasan hasil secara bersama‐sama
menggunakan Catatan Terakhir ODF dan Jamban Sehat.
11. Tim Verifikasi melaporkan kembali ke Desa/ Puskesmas/ Kecamatan
setempat Dalam pleno pelaporan hasil, sebaiknya diikuti oleh aparat
Desa/Puskesmas/Kecamatan, tokoh masyarakat setempat, dan
anggota masyarakat yang berkomitmen khususnya yang belum
berubah perilakunya, Bila memungkinkan mengajak komunitas
lainuntuk mengikutinya.
12. Tim Verifikasi menjelaskan kriteria “jamban sehat” dan “jamban
TIDAK sehat,” beri contoh jamban “tidak sehat” yang masih
ditemukan di masyarakat.
13. Tim Verifikasi menegaskan tentang jamban yang mudah rusak dan
tidak bertahan lama, yang menyebabkan Desa/ Puskesmas/
Kecamatan bersangkutan kehilangan status ODF‐nya,
14. Tim Verifikasi memberi masukan sebaiknya Desa/ Puskesmas/
Kecamatan dan seluruh pihak berupaya untuk meningkatkannya
menjadi “jambansehat” dengan sesegera mungkin.
15. Tim Verifikasi menyampaikan kemungkinan Desa/Puskesmas/
Kecamatan dapat mendeklarasikan status ODF‐nya, berdasarkan
hasil penilaian atau pengamatan (bila sudah ODF).
16. Tim Verifikasi menjelaskan perubahan apa yang perlu dilakukan di
lingkungan, bila belum ODF. (Dapat diutarakan temuan‐temuan
lapangan yang masih belum memenuhi kriteria.)
17. Tim Verifikasi menanyakan kepada Desa/ Puskesmas/ Kecamatan,
Tokoh dan masyarakat tentang Rencana Tindak Lanjut (RTL) antara
lain upaya dan strategi yang dilakukan sebagai langkah perbaikan
sebelum deklarasi ODF dapat dilakukan.
18. Tim Verifikasi menyampaikan kepada Desa/Puskesmas/Kecamatan
bahwa tim verifikasi akan kembali untuk mencek apakah telah ada
perubahan atau perbaikan yang dibuat berdasarkan RTL yang telah
disusun, sehingga ODF dapat dideklarasikan.
19. Tim Verifikasi menyampaikan hasil Verifikasi kepada Dinas Terkait.

- Tim verifikasi
- Camat

7. Unit Terkait - Kepala desa


- Danramil
- USPIKA

8. Rekam Histori

Anda mungkin juga menyukai