Case Work
Case Work
Case Work
NRP : 16.04.106
Kelas : 2 B
(PEARLMAN)
Mengatakan kalau social case work adalah suatu proses yang diberikan oleh
suatu badan kesejahteraan sosial insane untuk membantu individu- individu
supaya lebih efektif mengatasi masalahnya didalam fungsi sosialnya. Batasan ini
agak lebih lengkap dari batasan sebelumnya, yakni didalam mem berikan bantuan
pada seseorang yang mengalami masalah sosial diperlukan kelengkapan
komponen- komponen penting yang biasa dikenal dengan 4P yaitu orang yang
bermasalah atau klien (person), masalah (problem), lembaga atau badan sosial
yang mempekerjakan seorang peksos (place), dan serangkaian tahap bantuan
(proses).
Sumber:
http://fitrahpeksos.blogspot.co.id/2014/11/sosial-case-work-sosial-group-work.html
SOCIAL CASEWORK A PROBLEM SOLVING PROCESS
Proses dalam hal ini Social Casework, memusatkan perhatian pada aspek-
aspek yang diindividualisasikan. Proses ini terdiri atas serangkaian usaha pemecahan
masalah (problem solving operations) yang dilakukan melalui relationships yang
diarahkan kepada tujuan tertentu yaitu : mempengaruhi pribadi klien sedemikian
sehingga ia dapat mengembangkan kemampuan untuk mengatasi masalah yang
dihadapinya dan atau mempengaruhi masalah tersebut agar dapat dipecahkan.
The Person
Klien yang datang ke badan sosial serupa dengan orang-orang lainnya, akan
tetapi ia pun berbeda pula dengan mereka. Dalam arti yang luas ia serupa dengan
rang-orang (manusia) pada umumnya, dalam arti yang lebih sempit ia serupa dengan
manusia yang seusia, dalam arti yang lebih sempit ia serupa dengan manusia yang
seusia, sezaman dan sekebudayaan. Akan tetapi disamping kita memahami, bahwa ia
serupa dengan manusia-manusia pada umumnya, ternyata ia pun memiliki keunikan
yang membedakan dari orang-orang lain sebagaimana sidik jari yang dimilikinya.
Tidak semua jenis masalah dapat dipecahkan oleh pekerjaan. Oleh sebab itu
kita perlu memahami dan membatasi masalah mana yang menjadi kompetensi
seorang pekerja sosial khususnya seorang caseworker.
Kita harus ingat, bahwa masalah yang dipaparkan kepada klien adalah
masalah klien. Klien menganggap dan merasakan bahwa ia memerlukan bantuan
untuk memecahkannya. Klien mungkin dapat melihat masalahnya dengan
sempurna dan tepat dan mungkin pula ia dapat melihat kemungkinan-
kemungkinan pemecahannya. Tetapi mungkin pula sebaliknya, yakni bahwa ia
tak dapat memahami masalah tersebut. Ini mungkin terjadi apabila masalah
tersebut terlampau mencemaskan untuk dihadapi atau bilamana klien telah
mempunyai kesulitan-kesulitan yang bertumpuk-tumpuk.
Disamping itu seorang pekerja sosial yang bertugas dan mewakili agensinya
juga harus benar-benar dapt memahami dan menseleksi unit-unit mana dari
masalah tersebut yang dapat dibantu oleh agensinya sesuai dengan policy dan
fasilitas-fasilitas yang tersedia.
The Place
Tempat ke mana klien datang untuk meminta bantuan disebut badan sosial
(social agency). Jika badan sosial tersebut memberikan bantuan berupa materiil,
perubahan situasional, counselling, dan bantuan psikologis (psychological help) atau
kombinasi dari bantuan-bantuan semacam itu atas dasar individualized case-by-case
dalam cara pelaksanaan kerjanya, maka badan semacam itu disebut social caseworker
agency.
Ada tiga faktor yang membedakan social casework agency satu sama lain : (1)
Sumber yang memberikan dukungan (support), (2) sumber otoritas profesionil, dan (3)
fungis khusus serta bidang usahanya. Ketiga faktor inilahn yang terutama
membedakan casework agency satu dengan lainnya dalam hubungan dengan
pelayanan mereka terhadap klien, tujuan-tujuannya, serta kondisi dan tujuan proses
pemberian bantuan mereka masing-masing.
Sumber: