Kingdom Animalia
Kingdom Animalia
Kingdom Animalia
Kingdom animalia adalah organisme yang memiliki ciri eukaryotik, multiseluler, tidak memiliki
klorofil dan dinding sel, hidup heterotrof (memperoleh makanan dari organisme lain), dan dapat
bergerak pindah tempat/bebas untuk memperoleh makanan dan mempertahankan hidupnya,
Kingdom animalia terdiri dari kelompok invertebrata (hewan tidak bertulang belakang) dan
vertebrata (hewan bertulang belakang).
Pembagian kelompok hewan ini berdasarkan adanya : penyokong tubuh (notocord), tulang
belakang (vertebrae), jenis rongga tubuh, sistem tubuh, otot dan pergerakan serta penutup tubuh.
Terkait hal tersebut beberapa istilah yang berhubungan dengan dunia hewan, yaitu :
parazoa (tubuh tidak memiliki jaringan)
eumetazoa (tubuh sudah memiliki jaringan)
Simetri radial (jika hewan dipotong melalui sumbu pusat hewan, ke arah manapun akan
membagi tubuh hewan menjadi 2 atau lebih bagian yang sama. Hewan ini hanya memiliki
tubuh dorsal/bagian atas dan ventral/bawah, dan tigak memiliki bagian anterior/depan
dan posterior/belakang).
Simetri bilateral (jika dopotong melalui sumbu pusat hewan, atau jika di ambil garis
memotong lewat mulut dan anus, akan di dapatkan bagian yang sama antara sisi kiri dan
sisi kanan. (lihat gambar di atas)
Lapisan embrional adalah lapisan yang terbentuk saat perkembangan embrio, yang akan
berdeferensiasi membentuk jaringan atau organ tubuh.
Lapisan embrional terdiri dari la[pisan ektoderm (luar), mesoderm (tengah),endoderm
(dalam).
Dipoblastik adalah hewan yang memiliki dua lapisan embrional.
Tripoblastik adalah hewan yang memiliki tiga lapisan embrional.
Selom adalah rongga tubuh
Asemolata artinya hewan yang tidak memiliki rongga tubuh
Pseudoselomata adalah hewan yng memiliki rongga tubuh semu, karena rongga tubuhnya
hanya sebagian dibatasi oleh mesoderm (lihat gambar di bawah)
Eksoskeleton adalah rangka luar
Endoskeleton adalar rangka dalam
Rangka hidrostatik artinya rangka tubuh yang dipertahankan oleh tekanan yang berasal
dari cairan tubuhnya
Contoh :
Hewan metazoa dipoblastik yang tubuhnya sudah membentuk jaringan, dan memiliki rongga
tubuh
Tubuhnya simetri radial
Berbentuk polip (nempel pada substrat) dan medusa (bergerak bebas) dengan tentakel
berpenyengat
Memiliki rongga pencernaan (gastrosol), sistem saraf sederhana, dan tidak memiliki sistem eksresi
Hidup bebas secara heterotrof dengan menggunakan tentakel untuk meangkap mangsa
Habitat umumnya di laut
Reproduksi aseksual dengan pembentukan tunas oleh polip
Reproduksi seksual dengan pembentukan gamet oleh medusa (lihat gb . siklus hidup obelia)
Klasifikasi berdasarkan bentuk dominan dalam siklus hidup, dibedakan menjadi tiga kelas yaitu
Hydrozoa , Scyphozoa dan Anthozoa (lihat gambar di bawah ini)
Peranan merupakan komponen utama pembentuk terumbu karang sebagai tempet hidup
berbagai jenis hewan dan ganggang
Contoh Turbelaria adalah Dugesia, yang memiliki daya regenerasi yang sangat tinggi.
Regenerasi merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menggantikan bagian tubuhnya yang
rusak atau hilang
Memiliki alat pengisap, bersifat parasit, contohnya Fasciola hepatica (Cacing hati)
Hewan tripoblastik pseudocelomata, tubuh simetri bilateral, berbentuk bulat panjang, dilapisi
kutikula, memiliki sistem pencernaan lengkap, sistem sirkulsi oleh cairan pseudoselomata, tidak
memiliki sistem respirsi dan eksresi
Hidup bebas atau parasit
Hidup di tanah becek,dasar perairan tawar atau laut bebas, parasit dalam tubuh manusia, hewan
dan tumbuhan
Reproduksi secara seksual
Contoh : Cacing perut, , c.tambang, c. filaria, c. kermi, dan c.Trichinella
ukuran 10-15 mm
Hudup di usus besar manusia
Infeksi cacing kremi terjadi secara autoinfeksi (menginfeksi dirinya sendiri, tanpa inang perantara)
Telur dapat tertelan , bila kita memakan makanan yang terkontaminasi telur cacing, Hidup pada
otot manusia
Menyebabkan penyakit trichinosis, (kerusakan otot
Hewan tripoblastik selomata, tubuh simetri bilateral bersegmen, memiliki otot, sistem pencernaan
lengkap, sistem sirkulasi, sistem saraf tangga tali, dan sistem eksresi, tidk memiliki sistem respirasi,
bersifat hermafrodit atau gonokoris
Hidup bebas di dasar laut, perairan tawar, tanah dan tempat-tempat lembab atau parasit pada
tubuh vertebrata
Reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi kemudian beregenerasi dan seksual dimana testis
dan ovarium ada yang terdapat pada satu individu (hermafrodit), ada juga yang terpisah
(gonokoris)
Terbagi menjadi tiga kelas Polychaeta. Oligochaeta, Hirudinea (lintah)
Kelas Polychaeta (Annelida berambut banyak)
Polychaeta pada setiap segmen tubuhnya memiliki sepasang struktur seperti dayung yang disebut
parapodia sebagai alat gerak, dan berfungsi juga sebagai insang untuk bernapas
ada tiap parapodia terdapat seta (rambut kaku)
Contoh : cacing palolo dan cacing wawo, yang dapat dikonsumsi oleh orang di kepulauan Maluku
Cacing tanah makan dengan cara menelan tanah selama menggali, jadi organisme dan bahan
organik yang ada dalam tanah akan dicerna, dan ada makanan yang tidak dicerna akan
dikeluarkan melalui anus.
Sisa buangan ini akan di bawa ke permukaan tanah dan membentuk gundukan kecil yang
disebut kascing, yang dapat menggemburkan dan menyuburkan tanah
Hirudinea ada yang bersifat ektoparasit di permukaan tubuh inangnya untuk mengisap darah dan
ada yang hidup bebas dengan memakan invertebrata kecil, seperti sifut
contoh pacet dan lintah yang memiliki rahang seperti silet untuk merobek kulit inang , kemudian
mengeluarkan zat anastesi, dan juga mgaluarkan hirudin, (anti anti penggumpalan), sehingga
lintah mengisap darah sebanyak mungkin
Lintah dapat di gunakan untuk pengobatan penyakit mengeluarkandarah kotor dan bisul.
Gastrpoda (latin, gaster= perut, podos =kaki) adalah kelompok hewan yang menggunakan perut
sebagai alat derak /kaki
Ex : siput air (Lymnea sp), bekicot (Achatina fulica)
memiliki kantong tinta, yang berisi cairan seperti tinta berwarna hitam, untuk melindungi diri
musuh, caranya jika terancam oleh musuh maka cairan tinta akan dikeluarkan melalui anus yang
terletak di kepala
makanan berupa kepiting, ikan atau invertebrata lainnya
contoh : cumi-cumi (loligi sp), gurita (Octopus sp), sotong (Sepia officinalis)
Hewan tripoblastik selomata, simetri bilateral, memiliki kaki dan tubuh beruas
Hidup deberbagai habitat secara bebas, parasit, komensal atau simbiotik
Tubuh terdiri dari caput (kepala), toraks (dada),dan abdomen (perut), berangka
luar(eksoskeleton), jumlah anggota tubuh beragam
Sistem indra berkemang baik, sistem saraf tangga tali, sistem pencernaan lengkap, eksresi
menggunakan tubula malphigi atau dibantu kelenjar eksresi tertentu, respirasi dngan insang, paru-
paru buku atau trakea, sistem sirkulasi terbuka artinya darah tidak selalu mengalir di dalam
pembuluh darah
Bersifat deoseus, reproduksi seksual secara internal
Mengalami eksdisis atau molting yaitu tahap pengelupasan eksoskeleton, sebagian
bermetamorfosis
Reproduksi secara aseksual ada yang mengalami partenogenesis yaitu pembentukan individu baru
tanpa melalui fertilisasi (pembuahan) dan individu yang dihasilkan bersifat steril terjadi pada lebah
madu jantan, tawon dan semut, dan seksual dengan pembentukan gamet
Terbagi menjadi empat kelas berdsarkan srtuktur tubuh dan kaki, yaitu Arachnoidea, Myriapoda,
Crustacea, dan Insecta
Arachnoidea terbagi menjadi tiga ordo yaitu Arachnida, Scorpionida dan Acarina
Scorpionida memiliki alat penyengat beracun pada segmen terakhir, contoh kalajengking
(Uroctonus mondax)
Arachnida , contoh laba-laba serigala (Pardosa amenata), memiliki ciri-ciri tubuh terdiri dari
sepalotoraks (kepala-dada menyatu) dan abdomen abdomen yang tidak bersegmen, memiliki
sepasang kalisera (alat sengat), sepasang pedipalpus (capit).Pada bagian posterior abdomen
terdapat spinered yaitu organ berbentuk kerucut dan dapat berputar bebas. Dalam spinered
terdapat spigot merupakan lubang pengeluaran kelenjar benang halus yang mensekresikan cairan
yang mengandung protein elastik, yang akan mengeras di udara membentuk benang halus untuk
menjebak mangsa (sarang laba-laba). respirasi dengan paru-paru buku (trakea), eksresi dengan
tubula malpighi ataupun dengan kelenjar koksal.
Acarina memiliki tubuh yang sangat kecil, contoh caplak (tungau)
Kelas Crustacea,