0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
138 tayangan9 halaman

Makalah Landasan Wawasan Nusantara

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 9

MAKALAH

LANDASAN WAWASAN NUSANTARA


(BAB VI)

DOSEN PENGAMPU:
Natal Kristiono, S. Pd., M. H.

DISUSUN OLEH:
Dhimas Permana Jati (1511419086)
Viska Ayu Saphira Delista (1511419089)
Bima Al Akbar (2302414062)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


SEKARAN, GUNUNGPATI, KOTA SEMARANG 50229
2019
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Umum Pendidikan Kewarganegaraan dengan judul:
“LANDASAN WAWASAN NUSANTARA”
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam
penyusunan makalah ini. Segala doa, kritik, dan saran yang telah diberikan demi
terselesaikannya makalah ini juga kami ucapkan terima kasih. Kami sadar tanpa bantuan dari
semua pihak yang terlah berkontribusi dalam pembuatan makalah, tentu makalah ini tidak
dapat terselesaikan dengan baik.
Makalah ini berisi tentang landasan wawasan nusantara yang terdiri dari landasan idiil
dan landasan konstitusional, mengidentifikasikan unsur dasar wawasan nusantara, arah
pandangan wawasan nusantara, kedudukan, fungsi, serta tujuan wawasan nusantara.
Meski sudah disusun secara maksimal oleh penulis, kami sangat sadar masih banyak
kekurangan dalam makalah ini dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami sebagai
penyusun, dengan senang hati mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari dosen
pengampu dan pembaca makalah ini utnuk memberikan masukan agar kami dapat
memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan dalam makalah ini dan membuat
makalah dengan lebih baik lagi di kemudian hari.
Besar harapan kami sebagai penulis makalah ini dapat dimengerti, bermanfaat bagi
pembaca dan dapat dijadikan bahan referensi bagi yang membutuhkan. Demikian pesan yang
bisa kami sampaikan, semoga para pembaca bisa mengambil manfaat dan pembelajaran dari
makalah ini.

Semarang, 12 September 2019


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Penulisan
1.3 Manfaat Penulisan
1.4 Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Wawasan Nusantara
2.2 Landasan Wawasan Nusantara
2.3 Unsur Dasar Wawasan Nusantara
2.4 Arah Pandang Wawasan Nusantara
2.5 Kedudukan, Fungsi, dan Tujuan Wawasan Nusantara
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bangsa indonesia dalam kehidupan negaranya memiliki suatu wawasan nasional yang
disebut wawasan nusantara. Hakikat wawasan nusantara adalah cara pandang yang utuh
dan menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional indonesia. Atau
dengan pengertian yang lengkap, wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap
Bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai
strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan dengan tetap menghargai dan
menghormati kebhinekaan di dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai
tujuan nasional Indonesia.
Makna yang dapat ditangkap dari pengertian tersebut, bahwa Wawasan Nusantara
mengajarkan kepada kita cara pandang dan sikap yang benar terhadap keberadaan negara
dan bangsa indonesia yang nota bene diwarnai oleh berbagai macam perbedaan, agar
dalam kondisi perbedaan itu dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa serta
dapat mencapai tujuan nasional. Adapun persatuan dan kesatuan yang diwujudkan
bukanlah persatuan dan kesatuan yang dibangun dengan tetap menghargai terdapatnya
perbedaan.
Kehidupan suatu bangsa dalam pertumbuhan dan perkembangannya dipengaruhi oleh
berbagai faktor yang bersifat timbal balik, baik bersifat fisik maupun yang bersifat
nonfisik. Sejalan dengan pemikiran tersebutsuatu bangsa akan berusaha menempatkan
dirinya sehingga dapat mmencapai cita-cita nasionalnya secara maksimal. Oleh karena
itu, bangsa yang bersangkutan haruslah memiliki pandangan tentang dirinya dalam
hubungan dengan lingkungan yang memungkinkan berlangsungnya berbangsa.

1.2 Tujuan penulisan


Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memberikan informasi mengenai
Wawasan Nusantara dengan memberikan penjelasan dari definisi, landasan, unsur, arah
pandang, kedudukan, fungsi, serta tujuan dari Wawasan Nusantara.

1.3 Manfaat Penulisan


Manfaat dari penulisan makalah ini antara lain dapat memberikan edukasi kepada
penulis dan pembaca tentang Wawasan Nusantara, serta dapat menambah rasa Nasionalisme
dan Patriotisme pembaca dan penulis.

1.4 Rumusan Masalah


1. Apakah pengertian Wawasan Nusantara?
2. Apa saja landasan Wawasan Nusantara?
3. Apa saja unsur dasar Wawasan Nusantara?
4. Bagaimanakah arah pandang Wawasan Nusantara?
5. Bagaimanakah kedudukan, fungsi, dan tujuan Wawasan Nusantara?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Wawasan Nusantara


Hakikat Wawasan Nusantara adalah cara pandang yang utuh dan menyeluruh dalam
lingkup nusantara demi kepentingan nasional Indonesia. Atau dengan pengertian yang
lengkap, Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap Bangsa Indonesia mengenai diri
dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan dengan tetap menghargai dan menghormati kebhinnekaan di dalam
setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional Indonesia.

2.2 Landasan Wawasan Nusantara


1. Landasan Idiil
Landasan idiil Wawasan Nusantara adalah Pancasila. Hal tersebut dikarenakan
pancasila sebagai dasar negara, termasuk mendasari keberadaan Wawasan Nusantara.
Pelaksanaan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara antara lain
mensyukuri anugerah konstelasi dan posisi geografi serta isi dan potensi yang dimiliki oleh
wilayah nusantara
2. Landasan Konstitusional
Landasan konstitusional Wawasan Nusantara adalah Undang-Undang Dasar 1945,
karena undang-undang dasar itulah yang merupakan konstitusi dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Wujudnya antara lain dalam bentuk negara
kesatuan serta penguasaan oleh negara atas bumi, air, dan dirgantara.

2.3 Unsur Dasar Wawasan Nusantara


1. Wadah (contour)
Wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara meliputi seluruh wilayah
Indonesia yang memiliki sifat serba nusantara dengan kekayaan alam dan penduduk serta
aneka ragam budaya ialah bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Setelah
menegara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, bangsa Indonesia memilki organisasi
kenegaraan yang merupakan wadah sebagai kegiatan kenegaraan dalam wujud supra struktur
politik, sedangkan wadah dalam kehidupan bermasyarakat adalah sebagai kelembagaan
dalam wujud infra struktur politik.
2. Isi (content)
Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan
nasional yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945. Menyadari bahwa untuk mencapai
aspirasi yang berkembang di masyarakat maupun cita-cita dan tujuan nasional seperti tersebut
di atas bangsa Indonesia harus mampu menciptakan persatuan dan kesatuan dalam
kebhinekaan dalam kehidupan nasional yang berupa politik, ekonomi, sosial budaya dan
hankam. Oleh karena itu, Isi menyangkut dua hal yang esensial, yakni:
a.) Realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama, dan perwujudannya,
pencapaian cita-cita dan tujuan nasional.
b.) Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan yang meliputi semua aspek kehidupan
nasional.
3. Tata Laku (conduct)
Tata laku merupakan hasil interaksi anatara “wadah” dan “isi” yang terdiri dari tata
laku bathiniah dan lahiriah. Tata laku bathiniah mencerminkan jiwa, semangat, dan mentalis
yang baik dari bangsa Indonesia, sedangkan Tata laku lahiriah tercermin dalam tindakan,
perbuatan, dan perilaku dari bangsa Indonesia, yang kedua hal tersebut akan mencerminkan
identitas jatidiri atau kepribadia bangsa Indonesia berdasarka kekeluargaan dan kebersamaan
yang memiliki rasa bangga dan cinta terhadap bangsa dan tanah airnya sehingga
menumbuhkan nasionalisme yang tinggi dalam semua aspek kehidupan nasional.

2.4 Arah Pandang Wawasan Nusantara


1. Arah Pandang ke Dalam
Arah pandang ke dalam bertujuan menjamin perwujudan dan persatuan kesatuan
segenap aspek kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun aspek sosial. Arah pandang
ke dalam mengandung arti bahwa bangsa Indonesia harus peka dan berusaha untuk mencegah
dan mengatasi sedini mungkin faktor-faktor penyebab timbulnya disintegrasi bangsa dan
harus mengupayakan tetap terbina dan terpeliharanya persatuan dan kesatuan dalam
kebhinekaan.
2. Arah Pandang ke Luar
Arah pandang ke luar ditujukan demi terjaminnya kepentingan nasionnal dalam dunia
yang serba berubah, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial serta mengembangkan suatu kerjasama dan saling
menghormati. Arah pandang ke luar, mengandung arti bahwa bangsa Indonesia dalam semua
aspek kehidupan baik politik, ekonomi, sosial budaya, maupun pertahanan dan keamanan
demi tercapainya tujuan nasional sesuai yang tertera pada pembukaan UUD 1945.

2.5 Kedudukan, Fungsi, dan Tujuan Wawasan Nusantara


1. Kedudukan Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara adalah sebagai Wawasan Nasional bangsa Indonesia merupakan
ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat dengan tujuan agar tidak terjadi
penyesatan dan penyimpangan dalam rangka mencapai dan mewujudkan cita-cita dan tujuan
nasional, dengan demikian Wawasan Nusantara dijadikan landasan visional dalam
menyelenggarakan kehidupan nasional.
2. Fungsi Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-
rambu, dalam menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan perbuatan, baik bagi
penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah, maupun bagi seluruh rakyat/masyarakat
Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3. Tujuan Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala
bidang/aspek kehidupan dari rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan
nasional daripada kepentingan orang perorangan, kelompok, golongan, suku bangsa, atau
daerah. Hal tersebut bukan berarti menghilangkan kepentingan orang-perorangan, kelompok,
golongan, suku bangsa, atau daerah, akan tetapi kepentingan-kepentingan tersebut tetap
dihormati, diakui dan dipenuhi, selama tidak bertentangan dengan kepentinngan nasionalatau
kepentingan masyarakat/rakyat banyak. Nasionalisme yang tinggi di segala bidang kehidupan
demi tercapainya tujuan nasional tersebut sebagai pancaran dari makin meningkatnya rasa
kebangsaan, faham kebangsaan, dan semangat kebangsaan yang merupakan kesatuan yang
utuh dalam jiwa rakyat bangsa Indonesia sebagai hasil pemahaman dan penghayatan dari
Wawasan Nusantara yang menjadi landasan visional bangsa Indonesia.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Wawasan Nusantara merupakan wawasan nasional yang menjadi sudut pandang
Bangsa Indonesia dalam ruang lingkup nasional yang berlandaskan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 serta bernilai strategis dalam mewujudkan visi Negara Indonesia yang
tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Seluruh Warga Negara Indonesia memiliki kewajiban untuk mengetahui dan
memahami esensi dari Wawasan Nusantara yang berfungsi sebagai pedoman dalam
berbangsa dan bernegara.
DAFTAR PUSTAKA
Priyanto, Agustinus Sugeng. dkk. 2018. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Negeri.Semarang: UNNES PRESS

Anda mungkin juga menyukai