0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
205 tayangan42 halaman

Profil Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 42

PROFIL KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS MANIMPAHOI


TAHUN 2018

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


1

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu Wata’ala, yang telah


memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Kami dapat menyelesaikan
Penyusunan “Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018”
ini.

Profil Puskesmas Manimpahoi ini merupakan langkah awal untuk


mengetahui keadaan dan permasalahan yang ada di Puskesmas Manimpahoi
guna menentukan kegiatan-kegiatan program kesehatan yang akan dilaksanakan.
Penyusunan Profil Puskesmas ini menggunakan data /informasi yang bersumber
dari berbagai unit program puskesmas baik di dalam maupun di luar lingkungan
puskesmas.

Sebagai konsistensi dari Penyusunan Profil Puskesmas Manimpahoi ini,


maka berbagai perkembangan indikator yang digunakan dalam pembangunan
kesehatan, baik indikator derajat kesehatan sebagai hasil akhir, indikator hasil
antara proses dan masukan dapat diikuti secara lebih cermat. Hal ini merupakan
bahan yang sangat berguna untuk melakukan analisa dalam menentukan strategi
dan kebijakan di masa yang akan datang.

Dalam rangka meningkatkan mutu Profil Puskesmas Manimpahoi yang


masih banyak kekurangan di berbagai aspek, kami sangat mengharapkan saran
dan kritik yang bersifat membangun serta partisipasi dari semua pihak. Kepada
semua pihak yang telah menyumbangkan pemikiran dan tenaganya dalam
penyusunan Profil Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018 ini, kami ucapkan terima
kasih.

Manimpahoi, Desember 2018


Kepala UPTD Puskesmas Manimpahoi

Muh.Kaswin,SKM.M.Kes
Nip. 19751231 199503 1 005

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


2

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .................................................................................... 1

DAFTAR ISI ............................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................... 3


B. Tujuan .................................................................................. 4
C. Sistematika Penyusunan ....................................................... 4

BAB II GAMBARAN UMUM

A. Visi dan Misi ......................................................................... 6


B. Keadaan Geografi ................................................................. 7
C. Peta Wilayah Puskesmas ....................................................... 7
D. Keadaan Demografi ................................................................ 8
E. Sosial Ekonomi dan Budaya ................................................. 9

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A. Angka Kematian (Mortality) ................................................... 10


B. Angka Kesakitan (Morbidity) .................................................. 12

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. Pelayanan Kesehatan ............................................................. 19


B. Akses Dan Mutu Pelayanan Kesehatan .................................. 33
C. Promosi Kesehatan ............................................................... 35
D. Kesehatan Lingkungan .......................................................... 39
E. Pelayanan Obat ..................................................................... 43

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. Sarana Kesehatan ................................................................. 45


B. Tenaga Kesehatan ................................................................. 45
C. Pembiayaan Kesehatan ......................................................... 46

BAB VI PENUTUP ................................................................................... 47

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


3

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75

Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Pusat Kesehatan

Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan

kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya

kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya

promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,

kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud

derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Berbagai upaya dilakukan untuk

mencapai tujuan tersebut yang dilakukan secara menyeluruh, berjenjang dan

terpadu.

Puskesmas mempunyai fungsi :

1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan;

2. Pusat pemberdayaan masyarakat;

3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat (mencakup pelayanan kesehatan

perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat).

Semua kegiatan di Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018 dirangkum

dalam bentuk Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018.

Profil ini memuat data dan informasi mengenai situasi kesehatan baik

kependudukan, fasilitas kesehatan, pencapaian program-program kesehatan di

wilayah kerja Puskemas Manimpahoi yang dianalisis sederhana dan

ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


4

B. TUJUAN

Tujuan disusunnya Profil UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018 ini

adalah:

1. Tujuan ke dalam

a. Tujuan Umum

Diketahui gambaran situasi kesehatan dalam wilayah kerja UPTD

Puskesmas Manimpahoi Kecamatan Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai.

b. Tujuan Khusus

1) Diketahui gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan kegiatan

pelayanan kesehatan dan mutu kegiatan pelayanan kesehatan serta

manajemen puskesmas pada akhir tahun.

2) Diketahui gambaran masalah kesehatan setempat di wilayah kerja

UPTD Puskesmas Manimpahoi Kecamatan Sinjai Tengah.

3) Digunakan sebagai dasar dalam perencanaan kegiatan pelayanan

kesehatan tahun selanjutnya.

2. Tujuan ke luar

Agar masyarakat luas dapat mengetahui gambaran kesehatan di

wilayah kerja UPTD Puskesmas Manimpahoi secara keseluruhan baik

berupa organisasi maupun program puskesmas.

C. SISTEMATIKA

Sistematika Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi adalah

sebagai berikut:

 Bab I – Pendahuluan

Bab ini menyajikan maksud dan tujuan diterbitkannya Profil

Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi, serta sistematika penyajian

diuraikan secara ringkas.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


5

 Bab II – Gambaran Umum dan Wilayah Kerja Puskesmas

Bab ini menyajikan tentang gambaran umum wilayah kerja

Puskesmas Manimpahoi yang meliputi keadaan geografi, batas wilayah,

keadaan kependudukan, peta wilayah puskesmas serta sosial ekonomi dan

budaya.

 Bab III – Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang indikator angka kematian, angka

kesakitan, dan Kejadian Luar Biasa,Penagulangan Penyakit Menular.

 Bab IV – Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang upaya pelayanan kesehatan

puskesmas yang meliputi kesehatan ibu dan anak, perbaikan gizi

masyarakat, imunisasi, keluarga berencana, promosi kesehatan dan

kesehatan lingkungan, serta pencegahan dan pengobatan penyakit

menular.

 Bab V – Situasi Sumber Daya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang susunan komposisi tenaga kesehatan,

pembiayaan kesehatan, program-program yang ada di Puskesmas

Manimpahoi dan jenis-jenis pelayanan kesehatan di Puskesmas

Manimpahoi.

 Bab VI – Kesimpulan

Bab ini diisi dengan sajian hal-hal penting yang perlu disimak dan

ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi

Tahun 2018, serta hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka

penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah kerja UPTD

Puskesmas Manimpahoi.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


6

 Lampiran

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. VISI DAN MISI

1. Visi Puskesmas Manimpahoi

Puskesmas Manimpahoi dalam melaksanakan fungsinya mempunyai Visi

sebagai berikut : “Terwujudnya kesehatan masyarakat yang mandiri dan

berkeadilan di wilayah kerja Puskesmas Manimpahoi”

2. Misi Puskesmas Manimpahoi

Untuk mewujudkan visi tersebut, UPTD Puskesmas Manimpahoi memiliki

misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat

untuk terciptanya kemandirian di bidang kesehatan

2. Mengembangkan kemitraan

3. Menyelenggarakan upaya kesehatan yang bermutu

4. Mengupayakan ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan

5. Menciptakan tata kelola pelayanan kesehatan yang baik

B. Tata Nilai Puskesmas Manimpahoi

Tata nilai Puskesmas Manimpahoi “SEHATI” yaitu

Santun dalam bertutur kata

Empati dalam melayani masyarakat

Handal dalam pelayanan

Adil dalam memberikan pelayanan

Tanggap dalam pelayanan terhadap masalah kesehatan masyarakat

Inovatif menyikapi masalah kesehatan masyarakat

C. Motto Puskesmas Manimpahoi

Motto Puskesmas Manimpahoi “Mitra Masyarakat Menuju Sehat”

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


7

D. KEADAAN GEOGRAFI

UPT Puskesmas Manimpahoi terletak di Wilayah Kecamatan Sinjai Tengah

yang terletak di jalan Poros Malino Desa Saotengnga Kec. Sinjai Tengah Kab.

Sinjai, ± 24 km dari Ibukota Kabupaten / Kota dan ± 205 km dari kota

Makassar.Didirikan pada tahun 1987. Batas-batas wilayah sebagai berikut :

- Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Bulupoddo

- Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Kanrung Wilayah

Puskesmas Lappadata

- Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Saotanre Wilayah

Puskesmas Lappadata

- Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Sinjai Barat

Luas wilayah kerja Puskesmas Manimpahoi adalah 158,54 Km2, terdiri dari

6 desa terdiri dari 23 Dusun/Lingkungan. Temperatur udara di wilayah kerja

Puskesmas Manimpahoi berada pada sekitar 21o celcius sampai 27o celcius.

PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANIMPAHOI

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


8

E. DEMOGRAFI

Berdasarkan hasil survei mawas diri yang dilakukan oleh UPTD

Puskesmas Manimpahoi Jumlah penduduk kecamatan Sinjai Tengah dalam

lingkup wilayah kerja Puskesmas Manimpahoi sebesar 15.245 jiwa dengan

kepala keluarga 4.312 jiwa.Terdiri dari 7.672 Jiwa penduduk laki-laki dan

7.573 jiwa penduduk perempuan.

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


PUSKESMAS MANIMPAHOI
TAHUN 2018

JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6

1 0-4 573 485 1.058 118,14


2 5-9 658 674 1.332 97,63
3 10 - 14 752 705 1.457 106,67
4 15 - 19 798 865 1.663 92,25
5 20 - 24 649 572 1.221 113,46
6 25 - 29 492 533 1.025 92,31
7 30 - 34 542 557 1.099 97,31
8 35 - 39 540 592 1.132 91,22
9 40 - 44 525 567 1.092 92,59
10 45 - 49 550 516 1.066 106,59
11 50 - 54 372 472 844 78,81
12 55 - 59 310 374 684 82,89
13 60 - 64 267 276 543 96,74
14 65 - 69 179 235 414 76,17
15 70 - 74 125 159 284 78,62
16 75+ 157 212 369 74,06

JUMLAH 7.489 7.794 15.283 96,09


ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 47

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota


F. SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA

1) Mata Pencaharian

Mayoritas penduduk di wilayah kerja Puskesmas Manimpahoi

bermata pencaharian sebagai petani dan wirausaha.

2) Sosial Budaya

Penduduk di wilayah Kecamatan Sinjai Tengah pada umumnya

didiami oleh Suku Bugis. Semua penduduk beragama Islam.

Adat istiadat masih dipegang teguh. Hal ini dapat dilihat pada acara

perkawinan maupun kehidupan sehari-hari.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


9

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A. ANGKA KEMATIAN (MORTALITY)

Salah satu indikator penting untuk mengukur derajat kesehatan

masyarakat adalah angka kematian. Dimana indikator ini menunjukkan

tingkat kesehatan mutu pelayanan kesehatan, serta keadaan sosial ekonomi

masyarakat.

1. Angka Kematian Neonatal (NMR)

Jumlah kematian Neonatal (0-28 hari) pada tahun 2018 sebanyak 6

orang, lahir hidup sebanyak 252 orang sehingga angka kematian yang

dilaporkan sebesar 6/1000 kelahiran hidup, artinya dari 1000 kelahiran

hidup terdapat kematian neonatal sebanyak 6 orang. Di bawah ini

ditampilkan grafik jumlah kematian neonatal tahun 2018.

Grafik Jumlah Kematian Neonatal


Wilayah UPTD Puskesmas Manimpahoi
Tahun 2018

300

200
252
100

0 6
Lahir hidup Kematian neonatal

2. Angka Kematian Balita (CMR)

Tidak ada angka kematian balita (0-59 bulan) pada tahun 2018,

3. Angka Kematian Ibu (MMR)

Berdasarkan data yang diperoleh pada tahun 2018, tidak ada

ditemukan 1 angka kematian ibu.

ANGKA KESAKITAN (MORBIDITY)

4. Angka Kesakitan Penyakit Menular (PM)

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


10

a. Tuberkulosis (TB)

Jumlah kasus baru TB BTA+ di wilayah Puskesmas

Manimpahoi tahun 2018 sebanyak 15 kasus dengan perbandingan

jumlah penduduk sebanyak 15.245 jiwa, sehingga diperoleh CNR

kasus baru BTA+ sebanyak 15/100.000 penduduk. CNR Seluruh

Kasus TB sebanyak 15/100.000 penduduk, sedangkan jumlah

kasus TB anak (0-14 tahun) tidak ada. Kasus TB di wilayah

Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018 dapat dilihat pada grafik di

bawah ini.

Grafik Jumlah Kasus Baru TB BTA+


Wilayah UPTD Puskesmas Manimpahoi
Tahun 2018

PEREMPUAN
12
LAKI-LAKI
3

Sumber: Data Program TB Puskesmas Manimpahoi tahun 2018

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


11

Keberhasilan Program TB ditunjukkan dengan angka

kesembuhan TB, kesembuhan penderita baru dapat diketahui pada

tahun berikutnya. Keberhasilan pengobatan TB pada tahun ini

dapat dilihat dari angka kesembuhan TB pada tahun sebelumnya.

Untuk penderita TB Positif (+) yang diobati tahun 2018 dilaporkan

hasilnya 100 % sembuh. Selengkapnya dapat dilihat pada grafik

berikut :

Grafik Angka Kesembuhan TB


Wilayah UPTD Puskesmas Manimpahoi
Tahun 2018
150
100
50
9 100
0 9
BTA + Diobati Angka %
Kesembuhan

Sumber: Data Program TB Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

b. Pneumonia

Terdapat 30 kasus pneumonia pada balita Tahun 2018.

c. HIV/AIDS dan Syphilis


Pada Tahun 2018, ditemukan kasus HIV/AIDS 2 orang dan

syphilis 3 orang di wilayah Puskesmas Manimpahoi.

d. Diare

Jumlah perkiraan kasus diare di wilayah Puskesmas

Tengngalembang pada tahun 2018 adalah 311 kasus dan ditangani

100%, dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


12

Grafik Angka Kesakitan Diare


Wilayah UPTD Puskesmas Manimpahoi
Tahun 2018

400
300
311 311
200 100
100
0
Perkiraan Diare %
Diare ditangani

Sumber: Data P2 Diare Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

e. Kusta

Jumlah kasus baru kusta yang ada di wilayah Puskesmas

Manimpahoi terdiri dari 7 kasus, diantaranya: PB/Kusta kering tidak

ada kasus dan MB/Kusta Basah 7 kasus. Angka penemuan kasus baru

(NCDR) per 100.000 penduduk sebanyak 13,05 % kasus.

Kasus baru Kusta di Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018 dapat

dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik Jumlah Kasus Baru Kusta


Wilayah UPTD Puskesmas Manimpahoi
Tahun 2018

10
7
5
0 7
0
PB MB PB +MB

Sumber: Data Program P2 Kusta Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

Dari 1 kasus baru kusta, tidak ditemukan penderita kusta usia 0-

14 tahun dan ditemukan 1 orang penderita yang cacat tingkat 2. Angka

prevalensi penyakit kusta tercatat sebanyak 1 per 10.000 penduduk.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


13

Penderita kusta MB 28,57 % RFT. Di bawah ini di sajikan grafik

Persentase penderita kusta selesai berobat (RFT) di wilayah Puskesmas

Manimpahoi Tahun 2018

Grafik Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat (RFT)

Wilayah UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

150
100
100
50 28.57
0 0 7 2
0
Kusta RFT PB % KUSTA RFT %
PB MB MB
Sumber: Data Program P2 Kusta Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

f. Imunisasi (Campak, Difteri, Pertusis, Polio, dan Hepatitis B)

Pada tahun 2018, tidak ditemukan kasus campak, pertusis, polio,

`Difteri dan hepatitis B.

g. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Jumlah penderita DBD Tahun 2018 tidak ada kasus.

h. Penyakit Malaria

Pada tahun 2018, dari suspek sebanyak 6 orang tidak di temukan

kasus positif malaria di UPTD Puskesmas Manimpahoi.

i. Penyakit Filariasis

Penyakit Filariasis tidak ditemukan di wilayah Puskesmas Dinas

Kesehatan Sinjai pada Tahun 2018.

j. Kejadian Luar Biasa (KLB)

Pada Tahun 2018, tidak ditemukan kasus KLB di UPTD

Puskesmas Manimpahoi.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


14

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Upaya kesehatan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk pelaksanaan yang

ditentukan oleh jenis kebutuhan dan kemampuan sesuai dengan tahap

perkembangan masyarakat dan pemerintah. Seluruh kegiatan dan sarana upaya

kesehatan tersebut diusahakan dalam suatu kesatuan yang berdaya guna dan

berhasil guna, yang dilakukan melalui optimalisasi pemanfaatan tenaga, sarana

dan standardisasi pelayanan kesehatan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan

terpadu sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Kegiatan upaya kesehatan tersebut dilaksanakan melalui upaya kesehatan

puskesmas, peran serta masyarakat, rujukan kesehatan dan rujukan medik.

Situasi upaya kesehatan masyarakat di Puskesmas Manimpahoi dapat dilihat

pada beberapa indikator berikut :

A. PELAYANAN KESEHATAN

1) Kesehatan Ibu

Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil yaitu meliputi pemeriksaan ibu hamil

KI, K4, Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, Pemberian Tablet Fe1

dan Fe3 untuk ibu hamil, dan Penanganan Komplikasi.

 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil

Cakupan pemeriksaan ibu hamil K1 pada tahun 2018 dilaporkan

sebanyak 254 (89,4%) dan K4 sebanyak 240 (84,5%). Di bawah ini

ditampilkan grafik cakupan kunjungan ibu hamil.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


15

Grafik Cakupan Kunjungan Ibu Hamil


Wilayah UPTD Puskesmas Manimpahoi
Tahun 2019

300
254 240
250

200

150

100
89.4 84.5
50

0
K1 % K4 %
IBU HAMIL 254 89.4 240 84.5

Sumber: Data Program KIA Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

 Cakupan Persalinan

Jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan di

wilayah Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018 sebanyak 251 orang, yang

mendapat pelayanan kesehatan ibu nifas sebanyak 247 orang. Berikut

ini ditampilkan grafik cakupan persalinan.

Grafik Cakupan Persalinan Wilayah

UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

300
251 247 247
250

200

150
92.6 91.1 91.14
100

50

0
DITOLONG % YANKES % BUFAS %
NAKES NIFAS VIT.A

JUMLAH

Sumber: Data Program KIA Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


16

 Distribusi Tablet Besi (Fe)


Jumlah sasaran ibu hamil di Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

sebanyak 284 orang, Jumlah ibu hamil yang mendapat Fe 1 sebanyak

284 orang dan Fe 3 sebanyak 240 orang. Berikut ini disajikan grafik

Distribusi Tablet Besi (Fe).

Grafik Distribusi Tablet Besi (Fe)


Wilayah UPTD Puskesmas Manimpahoi
Tahun 2018
300 284

250 240

200

150

100
100 84.51

50

0
FE 1 % FE 2 %

Sumber: Data Program KIA Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

 Penanganan Komplikasi

Jumlah perkiraan ibu hamil dengan komplikasi kebidanan yang

ada di wilayah Puskesmas Manimpahoi tahun 2018 adalah 57 orang

dengan cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani sebanyak 47

orang (82,75%), sedangkan untuk komplikasi neonatal diperkirakan 38

orang dan cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani 26

(68,4 %)

Berikut ini disajikan grafik Penanganan Komplikasi di wilayah

Puskesmas Manimpahoi tahun 2018.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


17

Grafik Penanganan Komplikasi Kebidanan


Wilayah UPTD Puskesmas Manimpahoi
Tahun 2018
90 82.75
80
68.4
70
60 57

50 47
38
40
30 26

20
10
0
BUMIL NEONATAL

PERKIRAAN KOMPLIKASI KOMPLIKASI DITANGANI %

Sumber: Data Program KIA Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

2) Kesehatan Anak

 Berat Badan Lahir Rendah

Jumlah bayi baru lahir yang ditimbang di wilayah Puskesmas

Manimpahoi tahun 2018 sebanyak 249 orang (100% dari jumlah angka

kelahiran bayi). Sedangkan jumlah bayi dengan kondisi BBLR sebanyak

16 orang (15,2 %). Berikut ini ditampilkan Grafik Bayi dengan kondisi

BBLR.

Grafik Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Wilayah UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

16.5
16
16
15.5 15.2
15
14.5
BAYI %

BBLR

Sumber: Data Program KIA Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


18

 Cakupan Kunjungan Neonatal

Jumlah cakupan Kunjungan Neonatal 1 kali (KN1) di wilayah

Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018 sebanyak 252 orang dan

Kunjungan Neonatal 3 kali (KN Lengkap) sebanyak 249 orang. Dapat

dilihat pada grafik di bawah ini.

Grafik Cakupan Kunjungan Neonatal Wilayah UPTD Puskesmas Manimpahoi

Tahun 2018
300
252 249
250

200

150
100 98.8
100

50

0
KN 1 % KN 3 %

Neonatal

Sumber: Data Program KIA Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

 Bayi Asi Ekslusif

Jumlah bayi yang diberi Asi Ekslusif (0-6 bulan ) sebanyak 239

orang atau 93,4 % dari 256 jumlah bayi (0-6) bulan.

Grafik Bayi Yang Diberi Asi Ekslusif


Wilayah UPTD Puskesmas Manimpahoi
Tahun 2018
300 256 239
200
93.4
100
0
BAYI (0-6 Bln ) Asi Eksklusif %

JUMLAH

Sumber: Data Program Gizi Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


19

 Pelayanan Kesehatan Bayi/Balita

Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan pada bayi

minimal 4 kali, meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/HB1-3,

POLIO 1-4, CAMPAK), pemantauan pertumbuhan, Stimulasi Deteksi

Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK), Pemberian Vitamin A pada

bayi umur 6-11 bulan, Penyuluhan Pemberian Asi Ekslusif dan

Makanan Pendamping ASI (MP- ASI).

Cakupan pelayanan kesehatan bayi di wilayah Puskesmas

Manimpahoi Tahun 2018 berdasarkan indikator tersebut di atas adalah

247 orang (96,1%) terlayani dengan baik.

a. Pemberian Vitamin A

Salah satu upaya peningkatan status gizi masyarakat

terutama pada anak bayi/balita adalah pemberian kapsul vitamin A

yang dilaksanakan pada setiap bulan Februari dan Agustus.

Jumlah bayi yang berusia 6-11 bulan di wilayah Puskesmas

Manimpahoi Tahun 2018 sebanyak 244 orang. Bayi yang mendapat

pelayanan vitamin A sebanyak 244 orang (100 %). Jumlah anak

balita (12-59 bulan) sebanyak 918 orang dan yang mendapat

vitamin A sebanyak 846 orang (92,16%) Dapat dilihat pada grafik di

bawah ini :

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


20

Grafik Pemberian Vitamin A


Wilayah UPTD Puskesmas Manimpahoi
Tahun 2018
1000 918
900 846
800
700
600
500
400
300 244 244
200
100 92.16
100
0
Bayi (6-11 bln) Anak Balita (12-59 Bln)
Sasaran 244 918
Vit.A 244 846
% 100 92.16

Sumber: Data Program Gizi Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

b. Penimbangan Balita

Jumlah baduta (0-23 bulan) yang dilaporkan adalah 424

orang dan mendapat pelayanan penimbangan di posyandu sebanyak

409 orang. Jadi persentase baduta yang ditimbang D/S adalah 96,5

%, jumlah baduta yang berada di Bawah Garis Merah (BGM)

sebanyak 3 orang ( 0.7 %) Jadi dapat dilihat pada grafik di bawah ini

Grafik Penimbangan Baduta Wilayah UPTD Puskesmas Manimpahoi

Tahun 2018

450 424 409


400
350
300
250
200
150 96.5
100
50 3
0
BADUTA

DILAPORKAN DITIMBANG D/S (%) BGM

Sumber: Data Program Gizi Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


21

 Penjaringan Kesehatan

Penjaringan anak sekolah dilakukan di sekolah di wilayah

Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018, mendapat pelayanan kesehatan

sebanyak 289 siswa dari 354 siswa kelas 1 SD (83,15 ). Dapat dilihat

pada grafik di bawah ini :

Grafik Pelayanan Kesehatan (Penjaringan) Anak Sekolah

Wilayah UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


400
354
350
289
300

250
Axis Title

200

150

100 83.15

50

0
MENDAPAT
JUMLAH SISWA SD
PELAYANAN %
KELAS 1
KESEHATAN
PENJARINGAN ANAK SEKOLAH 354 289 83.15

Sumber:Data Program UKS/UKGS Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

a) Luar Gedung Puskesmas

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut telah dilakukan di 6 Desa

yang ada di wilayah dan luar wilayah Puskesmas Manimpahoi .

Jumlah pelayanan tumpatan gigi tetap sebanyak 113 orang dan

pencabutan gigi tetap sebanyak 374 orang,dapat dilihat pada grafik

di bawah ini :

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


22

Grafik Pelayanan Kesehatan Gigi & Mulut Wilayah

UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

400 374
300
200 113
100 6
0
PELAYANAN PENCABUTA
JUMLAH
TUMPATAN N GIGI
DESA
GIGI TETAP TETAP
JUMLAH 6 113 374

Sumber: Data Program UKGS Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

5. Imunisasi

a. Imunisasi Bayi

Cakupan hasil imunisasi yang dilaksanakan di Puskesmas

Manimpahoi Tahun 2018 adalah :

- Hepatitis B < 7 hari : 235 orang (94 %)

- BCG : 246 orang (96 %)

- DPT–HB3/DPT-HB3-Hib 3 : 241 orang (95 %)

- POLIO 4 : 241 orang (95 %)

- Campak : 258 orang (96 %)

- Imunisasi Dasar Lengkap : 247 orang (94,27 %)

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


23

Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik Cakupan Imunisasi pada Bayi


Wilayah UPTD Puskesmas Manimpahoi
Tahun 2018

300
258
246 241 241 247
250 235

200

150

94 96 95 95 96 94.27
100

50

0
IMUNISASI
HB 0 BCG DPT-HB3 POLIO 4 CAMPAK DASAR
LENGKAP
Jumlah 235 246 241 241 258 247
% 94 96 95 95 96 94.27

Sumber: Data Program Imunisasi Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

 Desa UCI

Target 100% desa UCI (Universal Child Imunization) di wilayah

Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018 telah tercapai. Untuk lebih

jelasnya, dapat disajikan pada tabel di bawah ini :

Grafik Desa/Kelurahan UCI Wilayah UPTD Puskesmas Manimpahoi

Tahun 2018

NO DESA UCI

1 Saotengnga √

2 Pattongko √

3 Saohiring √

4 Kompang

5 Gantarang

6 Bonto
Sumber: Data Program Imunisasi Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


24

B. Keluarga Berencana

a) Peserta KB Baru

Peserta KB Baru untuk tahun 2018 tercatat sebesar 353 orang

dari jumlah 2.721 PUS, terdiri dari 234 orang ( 8,7%) MKJP dan 119

orang (4,4 %) non MKJP. Jenis kontrasepsi yang digunakan oleh

peserta KB baru adalah :

- MKJP terdiri dari:

 IUD : 32 orang (1,2 %)

 MOP : 1 orang (0,1 %)

 MOW : 12 orang (0,4 %)

 Implant : 189 orang (7,0 %)

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


25

- Non MKJP. Terdiri dari:

 Kondom : 1 orang (0,01 %)

 Suntik : 107 orang (4,0 %)

 Pil : 11 orang (0,3 %)

 Metode lain (obat vagina,dll) : Nihil

Proporsi peserta KB baru, dapat ditampilkan pada grafik di

bawah ini.

Grafik Proporsi Peserta KB Baru


Wilayah UPTD Puskesmas Manimpahoi
Tahun 2018
250 234

200

150
119

100

50

8.7 4.4
0
MKJP % NON MKJP %
KB BARU 234 8.7 119 4.4

Sumber: Data Program KIA Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


26

B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

Cakupan kepesertaan jaminan pemeliharaan kesehatan di wilayah

Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018 sebanyak 15.478 peserta, terdiri

dari 620 peserta ASKES PNS, 7.100 peserta KIS PBI APBN,7.529

peserta KIS PBI APBD, 75 peserta BPJS Mandiri, tidak ada peserta BPJS

ketenagakerjaan, 3 peserta TNI/POLRI/PNS POLRI/ KEMHAN, dan tidak

ada peserta pegawai pemerintah non PNS. Untuk lebih jelasnya, dapat

disajikan pada tabel di bawah ini :

Tabel Jumlah Cakupan Peserta Jaminan Kesehatan


Wilayah UPTD Puskesmas Manimpahoi
Tahun 2018

JUMLAH
NO JENIS JAMINAN KESEHATAN
(L+P)
1 KIS/ASKES PNS 620
2 ASKES PENSIUN 145
3 KIS/BPJS MANDIRI 75
4 KIS PBI APBN 7.100
5 KIS PBI APBD 7.529
6 KIS/BPJS KETENAGAKERJAAN 0
7 TNI/POLRI/PNS POLRI/KEMHAN 3
8 PEGAWAI PEMERINTAH NON PNS 6
JUMLAH 15.478

Sumber data: Kantor BPJS Kesehatan Sinjai Tahun 2018

Cakupan jumlah kunjungan di sarana pelayanan kesehatan di

wilayah Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018 terdiri dari kunjungan rawat

jalan 22.274 (145,7 %) orang dan kunjungan rawat inap sebanyak 649 (4,2

%) orang. Untuk jumlah kunjungan gangguan jiwa di Puskesmas

Manimpahoi Tahun 2018 sebanyak 18 orang. Cakupan jumlah kunjungan

di sarana pelayanan kesehatan, dapat ditampilkan pada grafik di bawah

ini.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


27

Grafik Cakupan Jumlah Kunjungan di Sarana Pelayanan Kesehatan


Wilayah UPTD Puskesmas Manimpahoi
Tahun 2018
25000
22274

20000

15000

10000

5000

649
18
0
RAWAT JALAN RAWAT INAP GANGGUAN JIWA
JUMLAH 22274 649 18

Sumber: Data Program SP3 Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

2. Indikator Kinerja Pelayanan Puskesmas

Beberapa indikator kinerja pelayanan perawatan di Puskesmas

Manimpahoi Tahun 2018, diantaranya :

- Jumlah tempat tidur pasien : 7 buah

- Jumlah pasien keluar (hidup+mati) : 649 pasien

- Jumlah hari perawatan : hari

- Jumlah lama dirawat : 1.220 hari

- BOR ( Bed Occupancy Rate) : 47,5 %

- BTO (Bed Turn Over) : 97,8 kali

- TOI (Turn Over Internal) : 1,97 hari

- ALOS (Average Length of stay) : 1,8 hari

Sumber: Data Program SP3 Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


28

C. PROMOSI KESEHATAN

1. PHBS

Kegiatan promosi kesehatan yakni dengan melakukan survey rumah

tangga secara door to door dan intervensi penyuluhan.

Jumlah sasaran rumah tangga yang ada di wilayah Puskesmas

Manimpahoi Tahun 2018 sebanyak 3.736 RT. Tersebar dalam 6 Desa:

- Desa Saotengnga

Jumlah rumah tangga sebanyak 800, yang dipantau sebanyak 210

RT dan ber-PHBS sebanyak 112 RT (53,33 %).

- Desa Pattongko

Jumlah rumah tangga sebanyak 931, yang dipantau sebanyak 210

RT dan ber-PHBS sebanyak 108 RT (51,42 %).

- Desa Saohiring

Jumlah rumah tangga sebanyak 671, yang dipantau sebanyak 210

RT, dan ber-PHBS sebanyak 107 RT (57,95 %).

- Desa Bonto

Jumlah rumah tangga sebanyak 397, yang dipantau sebanyak 210

RT, dan ber-PHBS sebanyak 116 RT (55,25 %).

- Desa Kompang

Jumlah rumah tangga sebanyak 504, yang dipantau sebanyak 210

RT, dan ber-PHBS sebanyak 124 RT (59,90 %).

- Desa Gantarang

Jumlah rumah tangga sebanyak 443, yang dipantau sebanyak 210

RT, dan ber-PHBS sebanyak 118 RT (56,19 %).

Secara umum, prioritas masalah kesehatan yang terjadi di 6 Desa adalah sama

yakni masih adanya anggota keluarga yang merokok dalam rumah dan masih

rendahnya kepemilikan dan penggunaan jamban sehat.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


29

Persentase rumah tangga ber-PHBS dapat dilihat pada grafik di bawah

ini :

Grafik Persentase Rumah Tangga ber-PHBS


Wilayah UPTD Puskesmas Manimpahoi
Tahun 2018
4,000 3,736

3,500

3,000

2,500

2,000

1,500 1,260

1,000
685

500
54.36
0
JUMLAH RT DIPANTAU BER - PHBS % BER-PHBS
RUMAH TANGGA 3,736 1,260 685 54.36

Sumber: Data Program Promosi Kesehatan Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

2. Kegiatan Penyuluhan

Jumlah kegiatan penyuluhan yang ada di wilayah Puskesmas

Manimpahoi Tahun 2018 sebanyak 357 kali penyuluhan, terdiri dari

penyuluhan kelompok posbindu 30 kali, kelompok lansia 26 kali,

kelompok sekolah 12 kali, penyuluhan massa 8 kali dan penyuluhan

dalam gedung puskesmas sebanyak 98 kali. Selengkapnya dapat dilihat

pada grafik di bawah ini.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


30

Grafik Jumlah Kegiatan Penyuluhan


Wilayah UPTD Puskesmas Manimpahoi
Tahun 2018

120

98
100

80

60

40
30
26

20 12
8

0
PENYULUHAN PENYULUHAN PENYULUHAN PENYULUHAN PENYULUHAN
KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK MASSA DALAM
POSBINDU LANSIA SEKOLAH GEDUNG

Sumber: Data Program Promosi Kesehatan Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

3.Strata Posyandu

Jumlah posyandu aktif di wilayah kerja Puskesmas Manimpahoi

Tahun 2018 sebanyak 22 Posyandu. Adapun strata posyandu 4 posyandu

madya, 17 posyandu purnama dan 1 posyandu mandiri.

Berdasarkan data tersebut dipetik informasi masih banyak posyandu

strata madya sehingga perlu dilakukan pembinaan terhadap posyandu

yang ada. Target yang ingin dicapai adalah bahwa semua posyandu

nantinya akan berstatus mandiri dengan meningkatkan peran serta

masyarakat. Untuk selengkapnya dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik Jumlah Posyandu Menurut Strata

Wilayah UPTD Puskesmas Manimpahoi


Tahun 2018

20 17
15
10 4
5 0 1
0

Sumber: Data Program Promosi Kesehatan Puskesmas Manimpahoi tahun 2018

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


31

3. UKBM

Selain posyandu, jenis UKBM lain yang ada di wilayah Puskesmas

Manimpahoi Tahun 2018 adalah Poskesdes dan Posbindu. Jumlah

Poskesdes sebanyak 1 di Dusun Tangkulu Desa Pattongko. Jumlah

posbindu yang ada sebanyak 6, masing-masing tersebar di enam Desa yaitu

1 di Desa Saotengnga, 1 di Desa Pattongko, 1 di Desa Saohiring, 1 di Desa

Bonto, 1 di Desa Gantarang, 1 di Desa Kompang. Untuk selengkapnya

dapat dilihat pada grafik di bawah ini

Grafik Jumlah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)


Wilayah UPTD Puskesmas Manimpahoi
Tahun 2018
7

6
6

1
1

0
POSKESDES POSBINDU

Sumber: Data Program Promosi Kesehatan Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018.

D. KESEHATAN LINGKUNGAN

1. Cakupan rumah sehat

Rumah sehat (yang memenuhi syarat kesehatan) di wilayah

Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018 sebanyak 2.594 rumah (69,43 %)

dari 3.736 rumah yang ada di wilayah Puskesmas Manimpahoi. Untuk

selengkapnya dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


32

Grafik Persentase Rumah sehat


Wilayah UPTD Puskesmas Manimpahoi
Tahun 2018

4000 3736

3500

3000
2594
2500

2000

1500
1142
1000

500
69.43
0
RUMAH MEMENUHI SYARAT % BELUM MEMENUHI
SYARAT

Sumber: Data Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

2. Akses Air Minum yang memenuhi syarat kesehatan

Akses air minum yang ada di wilayah Puskesmas Manimpahoi Tahun


2018, antara lain :
a) Sumur Gali Terlindung

Jumlah sarana sumur gali terlindung yang memenuhi syarat

kesehatan sebanyak 561 buah dari 1.931 jumlah penduduk pengguna.

b) Sumur gali dengan pompa

Jumlah sarana sumur gali dengan pompa yang memenuhi syarat

kesehatan sebanyak 46 buah dari 177 jumlah penduduk pengguna.

c) Sumur Bor dengan pompa

Jumlah sarana sumur gali dengan pompa yang memenuhi syarat

kesehatan sebanyak 4 buah dari 15 jumlah penduduk pengguna.

d) Terminal air

Jumlah sarana terminal air yang memenuhi syarat kesehatan

sebanyak 8 buah dari 34 jumlah penduduk pengguna.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


33

d) Mata air terlindung

Jumlah mata air terlindung yang memenuhi syarat kesehatan

sebanyak 10 buah dari 41 jumlah penduduk pengguna.

e) Penampungan air hujan

Jumlah sarana penampungan air hujan sebanyak 14 buah dan

memenuhi syarat kesehatan, sedangkan jumlah penduduk yang

menggunakan akses ini sebanyak 56 penduduk.

f) Perpipaan/Sambungan rumah

Jumlah sarana perpipaan yang memenuhi syarat kesehatan

sebanyak 2.389 buah, sedangkan jumlah penduduk yang menggunakan

akses ini sebanyak 12.323 penduduk.

Jadi jumlah penduduk yang memiliki akses berkelanjutan

terhadap air minum berkualitas (layak diminum/memenuhi syarat

kesehatan) sebesar 3.232 penduduk atau 21,20 %. Untuk selengkapnya

dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik Jumlah Akses Air Minum yang Memenuhi Syarat Kesehatan


Wilayah UPTD Puskesmas Manimpahoi
Tahun 2018
3000
2389
2500

2000

1500

1000
561
500
46 4 8 10 14
0

Sumber: Data Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


34

3. Kualitas Air Minum di Tempat Penyelenggara Air Minum

Dari 1 penyelenggara air minum (DAM) yang ada di wilayah

Puskesmas Manimpahoi dan diperiksa sampel airnya selama Tahun 2018

sebanyak 1 sampel air, yang memenuhi syarat sebanyak 1 sampel (100%).

4. Jamban Sehat

Jenis sarana jamban yang ada di wilayah Puskesmas Manimpahoi

Tahun 2018 adalah Leher Angsa dan cemplung. Jumlah jamban leher

angsa yang memenuhi syarat sebanyak 3.496 buah dari 13.707 penduduk

pengguna. Jumlah jamban cemplung yang memenuhi syarat sebanyak 240

buah dari 929 penduduk pengguna. Jadi jumlah penduduk dengan akses

terhadap fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) sebanyak 3.736

( 24,11 %). Untuk selengkapnya dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Grafik Jumlah Jamban yang Memenuhi Syarat Kesehatan


Wilayah UPTD Puskesmas Manimpahoi
Tahun 2018
16000
13707
14000

12000

10000

8000

6000

4000 3496 3496

2000 929
240 240 100 100
0
JUMLAH SARANA SARANA MEMENUHI JUMLAH PENDUDUK %
SYARAT PENGGUNA

LEHER ANGSA CEMPLUNG

Sumber: Data Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


35

5. Desa STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)

Jumlah desa/kelurahan yang ada di wilayah Puskesmas Manimpahoi

adalah 6 dengan 6 jumlah lingkungan. 0,038 % desa sudah melaksanakan

STBM. 0,083 % desa yang penduduknya mengakses jamban sehat (SBS)

dan 0,083 % desa yang penduduknya telah melaksanakan 5 pilar STBM.

6. Tempat-tempat Umum (TTU)

TTU yang memenuhi syarat kesehatan di wilayah Puskesmas

Manimpahoi Tahun 2018 antara lain :

a) Sarana Pendidikan

Jumlah sarana pendidikan yang ada di wilayah Puskesmas

Manimpahoi adalah 26 sekolah, tersebar diantaranya: 18 SD, 6 SMP

dan 2 SMA, dan yang memenuhi syarat 16 SD (88,9 %), 2 SMP

(33,3 %) dan 1 SMA (50 %).

b) Sarana Kesehatan

Sarana kesehatan yang ada di wilayah Puskesmas Manimpahoi

adalah 1 Puskesmas 6 Pustu 1 Poskesdes, dan memenuhi syarat

kesehatan.

Jumlah TTU secara keseluruhan yang memenuhi syarat

kesehatan adalah 20 TTU (74,07 %).

7. TPM (tempat pengelolaan makanan)

TPM yang ada di Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018 sebanyak 18

TPM, dan yang memenuhi syarat hygiene sanitasi ada 15 TPM (83,33%),

diantaranya 14 rumah makan, 1 DAM, 1 makanan jajanan. Dan ada 3 TPM

yang tidak memenuhi syarat hygiene sanitasi (3,6 %). Untuk Persentase

TPM yang dibina (100%) dan 15 TPM diuji petik. Untuk selengkapnya dapat

dilihat pada grafik di bawah ini.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


36

Grafik Jumlah TPM Memenuhi Syarat Higiene sanitasi dan Dibina


Wilayah UPTD Puskesmas Manimpahoi
Tahun 2018
120
100
100
83.33
80

60

40

18 15
20
3 3.6 3
0
0
MEMENUHI SYARAT TIDAK MEMENUHI
JUMLAH HIGIENE SYARAT HIGIENE DIBINA
KESEHATAN SANITASI
TPM 18 15 3 3
PERSENTASE 0 83.33 3.6 100

Sumber: Data Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

E. PELAYANAN OBAT

Pengelolaan obat di Puskesmas Manimpahoi merupakan rangkaian

kegiatan yang meliputi perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan,

distribusi hingga pencatatan dan pelaporan. Setiap bulan petugas obat

melakukan perhitungan jumlah pemakaian obat dalam satu bulan yang

kemudian dituangkan dalam format LPLPO untuk selanjutnya diserahkan ke

dines kesehatan kabupaten.

Obat yang diterima dari Instalasi Farmasi Kabupaten selanjutnya di

simpan di gudang obat puskesmas dan di distribusikan ke ruang obat (apotek),

unit-unit pelayanan dan ke pustu. Evaluasi dilakukan secara

berkesinambungan dengan melakukan kontrol terhadap catatan penerimaan,

penyimpanan dan pengeluaran obat.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


37

Ketersediaan Obat di UPTD Puskesmas Manimpahoi


Tahun 2018

Item Obat generik


Obat Obat tersedia Tersedia
No Puskesmas
dibutuhkan
Jumlah % Jumlah %

1 Manimpahoi 125 60 88,40 60 88,40


Sumber: Upaya kefarmasian UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa belum semua obat yang

dibutuhkan telah tersedia, 88,40 % ketersediaan obat generik di Puskesmas

Manimpahoi. Sedangkan pemakaian obat tertinggi selama Tahun 2018 dapat

dilihat dari tabel di bawah ini.

10 Obat Tertinggi Di UPTD Puskesmas Manimpahoi


Tahun 2018
Jumlah
No. Nama Obat Satuan
Pemakaian

1 Parasetamol 500 mg tablet 51.180

2 Klorfeniramine Maleat (CTM) tablet 32.917

3 Amoksisilin 500 mg tablet 29.595

4 Antasida DOEN tablet 29.314

5 Glyseril Guaicolat tablet 21.205

6 Deksametason tablet 19.271

7 Ibuprofen tablet 15.952

8 Kotrimoxazole dewasa tablet 8.603

9 Captopril 25 mg tablet 7.720

10 Allopurinol tablet 7.096

Sumber: Upaya kefarmasian Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa penggunaan obat terbanyak

selama Tahun 2018 adalah Parasetamol, sedangkan penggunaan antibiotik

amoksisilin kaplet 500 mg masih cukup tinggi sehingga diperlukan adanya

monitoring penggunaan antibiotik.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


38

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. SARANA KESEHATAN

Data fasilitas kesehatan dan pendidikan yang tercover pada pendataan

tahun 2018 adalah sebagai berikut:

SARANA KESEHATAN

Rumah Sakit Umum 1 buah

Puskesmas Rawat Inap 1 buah

Puskesmas Pembantu 5 buah

Rumah Bersalin 0 buah

KLINIK 0 buah

Praktik Dokter Bersama 0 buah

Praktik Dokter Perseorangan 0 buah

Apotek 0 buah

Toko Obat 0 buah

Sumber: Data TTU Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

B. TENAGA KESEHATAN

Situasi ketenagaan di Puskesmas Manimpahoi berubah dari tahun ke

tahun. Jumlah tenaga yang bertugas di Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

tercatat sebanyak 98 orang. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas

Manimpahoi per 31 Desember 2018.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


39

Jenis Ketenagaan di UPTD Puskesmas Manimpahoi


per Desember 2018

No KETENAGAAN JUMLAH PNS PTT SUKARELA

1 Dokter Umum 2 2 0 0
2 Dokter Gigi 2 2 0 0
3 Apoteker 0 0 0 0
Tenaga
4 3 1 0 2
Kefarmasian
5 Perawat 31 11 0 20
6 Perawat gigi 1 1 0 0
7 Bidan 40 12 0 28
Tenaga Kesehatan
8 3 2 1 0
Masyarakat
Tenaga Kesehatan
9 2 1 1 0
Lingkungan
10 Tenaga Gizi 3 1 2 0
Pranata
11 2 0 0 2
laboratorium
12 Tenaga Fisioterapi 0 0 0 0
Tenaga
13 5 3 1 1
Administrasi
13 Pekarya 0 0 0 0
14 Supir 1 0 0 1
15 Cleaning Service 2 0 0 2
16 Security 1 0 0 1

Total 98 36 5 57
Sumber: Bagian kepegawaian Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Jumlah anggaran kesehatan Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

yang bersumber APBN BOK sebesar Rp 495.750.000, bersumber APBD DAU

sebesar Rp. 224.470.897, JKN kapitasi Rp. 496.673.744, JKN non kapitasi

Rp. 94.525.600

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


40

BAB VI

PENUTUP

Berdasarkan data dan informasi hasil pembangunan kesehatan di wilayah

kerja Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018 yang dilaporkan, dapat disimpulkan

bahwa indikator kesehatan masyarakat di wilayah Puskesmas Manimpahoi adalah:

1. Jumlah kematian neonatal 6 orang

2. Jumlah kematian bayi (0-11 bulan) 2 orang dan kematian anak balita (12-

59 bulan) 1 orang

3. Ada kasus kematian ibu yang dilaporkan 1 Orang

4. Angka kesembuhan TB dilaporkan sebesar 100 % sembuh

5. Angka penemuan kasus baru kusta 7 per 100.000 penduduk

6. Angka kesakitan Diare sebesar 311 kasus, 100% tertangani

7. Tidak ada kasus DBD yang ditemukan

Dalam rangka meningkatkan status kesehatan masyarakat di wilayah kerja

Puskesmas Manimpahoi, sudah dilakukan upaya-upaya kesehatan yang hasilnya

sebagai berikut:

1. Persentase cakupan kunjungan ibu hamil K1: 89,4 % , K4: 84,5 % ,

Persalinan ditolong tenaga kesehatan : 92,6 %

2. Persentase ibu hamil mendapat Fe3 sebesar 84,51 %

3. Persentase cakupan penanganan komplikasi kebidanan 82,75 %

4. Persentase cakupan BBLR 15,2 %

5. Persentase Kunjungan Neonatus (KN Lengkap) 98,8 %

6. Persentase cakupan ASI ESKLUSIF 93,4 %

7. Persentase cakupan KB Baru sebesar 13 %

8. Persentase cakupan imunisasi campak bayi sebesar 96 %

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018


41

9. Persentase cakupan pemberian vitamin A pada bayi (6-11 bulan) sebesar

100 % dan balita (6-59 bulan) sebesar 93,76 %

10. Persentase Rumah Tangga ber-PHBS sebesar 54,36 %

Berbagai perbaikan untuk mencapai status kesehatan masyarakat telah

dilaksanakan, hal ini dapat dilihat dari hasil pencapaian yang terus meningkat

dari tahun ke tahun. Bagaimanapun pembangunan kesehatan harus tetap

ditingkatkan untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Semoga buku ini bermanfaat, kritik dan saran yang bersifat membangun

sangat penyusun harapkan demi kesempurnaan penyusunan profil pada edisi

yang akan datang.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Manimpahoi Tahun 2018

Anda mungkin juga menyukai