0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
120 tayangan8 halaman

Lapkas HNP Lumbal

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 8

LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. PM
Umur : 55 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Semarang
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
No CM : C 769242
Biaya : BPJS PBI
Tanggal periksa : 10 Oktober 2019

II. ANAMNESIS

Keluhan Utama: Nyeri punggung bawah

Riwayat Penyakit Sekarang:


 ± 10 tahun yang lalu pasien pernah jatuh terpeleset dengan
posisi terduduk setelah dari kamar mandi. Saat itu pasien
hanya megeluh nyeri punggung dan hanya membawa ke
tukang pijat. Nyeri kemudian sembuh dan pasien kembali
beraktivitas lagi seperti semula.

 ± 3 bulan yang lalu pasien kembali mengeluh nyeri


punggung bawah setelah mengangkat ember berisi air
dengan posisi membungkuk. Nyeri dirasakan seperti

1
tertusuk dan menjalar sampai tungkai kiri. Pasien merasakan
nyeri semakin memberat ketika berjalan dan beraktivitas,
tetapi berkurang ketika berbaring. Selain nyeri pasien juga
kadang-kadang merasakan kesemutan di kaki kirinya.
Pasien tidak merasakan tebal maupun kelemahan pada
anggota gerak bawah.

 BAB dan BAK tidak ada keluhan.

Riwayat Penyakit Penyerta :


HT (-) dan DM (-)

Riwayat Sosial Ekonomi :


 Pasien seorang ibu rumah tangga, mempunyai 3 orang anak
yang sudah mandiri, tinggal dengan putri sulungnya. Suami
pasien sudah meninggal. Pembiayaan dengan BPJS PBI.
Pasien mengaku tidak bisa mengikuti kegiatan di luar rumah
seperti kegiatan PKK dan pengajian. Kesan sosial ekonomi
kurang.

III. PEMERIKSAAN FISIK (10 Oktober 2019)


Keadaan umum: Baik, tampak sakit sedang
Kesadaran : kompos mentis
Tanda vital : TD = 120/80 mmHg, N= 80 x/menit, RR= 18
x/menit, Suhu= afebris, VAS = 6
Kepala : conjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
Thorax: cor dan pulmo dalam batas normal

2
Abdomen: datar, supel, BU (+)
Ekstremitas: edema (-)
Status Lokalis Regio Lumbal :
 Inspeksi: deformitas (-), kifosis (-), lordosis (-), skoliosis (-)
 Palpasi: nyeri tekan (+), spasme (+), perabaan hangat (-)
 Movement : nyeri gerak (+) anterofleksi, ROM :
SLR >70o/45o
Bragard -/+
Sicard -/+
Patrick -/-
Kontra Patrick -/-

ROM

Thoraco-Lumbal

Extension - 0 – Flexion 300 - 00 - 600

Lateral bending kiri - 0 - kanan 200 - 00 -200

Rotasi kiri - 0 – ritasi kanan 300 - 00 -300

HIP D S

Extension - 0 – Flexion 300 - 00 - 1200 300 - 00 - 1200

Abduction - 0 - Adduction 450- 00 - 300 450- 00 - 300

3
Ext. Rot - 0 - Int. Rot 450 - 00 - 450 450 - 00 - 450

Knee

Extension - 0 – Flexion 00-00-1350 00-00-1350

Ankle

Dorsoflexion - 0 - Plantarflexion 200-00-500 200-00-500

Status Neuromuskuler Superior Inferior

Gerak +/+ +/+

MMT 55555/55555 55555/55555

Tonus N/N N/N

Trofi Eutrofi Eutrofi

Refleks Fisiologis +2/+2 +2/+2

Refleks Patologis -/- -/-

Sensibilitas N/N N/N

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


MRI Lumbosacral tanpa kontras

4
 Bulging posterocentral pada diskus intervertebralis L3-4
yang menyebabkan pendesakan thecal sac setinggi level
tersebut, tak tampak penyempitan foramen neuralis kanan
kiri.
 Bulging posterocentral dan posterolateral kanan kiri pada
diskus intervertebralis L4-5 dan L5-S1 yang menyebabkan
pendesakan thecal sac disertai penyempitan foramen
neuralis kanan kiri setinggi level tersebut.
 Spondylosis lumbalis

DIAGNOSA
Diagnosa Klinis :
Low Back Pain ec HNP L3-S1
Diagnosa berdasarkan ICF :
Body Structure and Function
Struktur
 Sistem neuromuskuler
Fungsi
 Nyeri radikuler regio lumbal-tungkai kiri
 Spasme otot paravertebra lumbal

5
Activity
 Gangguan ADL (posisi membungkuk)
Participation
 Tidak dapat mengikuti kegiatan di luar rumah
Lingkungan
 Dukungan dari keluarga dan Lingkungan baik
Personal
 Pasien dapat menerima kondisinya dan berpandangan
positif

V. GOAL
Goal Jangka Pendek :
 Mengurangi nyeri (VAS 3)
 Mengurangi spasme otot

Goal Jangka Panjang :

 Kembali ke partisipasi seperti sebelum sakit


 Memperbaiki kualitas hidup pasien

VI. Program
FT :
• MWD regio lumbal
• TENS regio paralumbal
• Strenghtening dan stretching otot punggung dan otot
abdomen dengan pool therapy

6
• Back exercise (McKenzie)

OT: LSO Semirigid

Edukasi Pasien
 Menghindari mengangkat benda yang berat, membungkuk,
jongkok, berjalan dan berdiri lama
 Proper back mechanism
 Back exercise
 Menggunakan korset LSO semirigid

VII. PROGNOSIS
Ad vitam : ad bonam

Ad functionam : ad bonam

Ad sanationam : dubia ad bonam

Pembimbing

7
dr. Endang Sri Mariani, Sp.KFR

Anda mungkin juga menyukai