RPP Pencacahan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 36

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK SATYA KARYA Kra


Kelas/Semester : XI/2
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok/Tema : Aturan Pencacahan
Waktu : 12 x 45 menit
Jumlah Pertemuan : 6 pertemuan

A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI2: Menghayati dan mengamalkan perilakujujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai),santun, responsifdan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian darisolusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsadalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan,dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranahabstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif,serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
3.16 Memahami dan menerapkan berbagai aturan pencacahan melalui beberapa contoh
nyata serta menyajikan alur perumusan aturan pencacahan (perkalian, permutasi
dan kombinasi) melalui diagram atau cara lainnya.
Indikator :
3.16.1 Menggunakan berbagai aturan pencacahan melalui beberapa contoh nyata
3.16.2 Menyajikan alur perumusan aturan pencacahan melalui diagram
3.17 Menerapkan berbagai konsep dan prinsip permutasi dan kombinasi dalam
pemecahan masalah nyata.
Indikator :
3.17.1 Menerapkan berbagai konsep dan prinsip permutasi dalam pemecahan
masalah nyata.
3.17.2 Menerapkan berbagai konsep dan prinsip kombinasi dalam pemecahan
masalah nyata.
3.18 Memahami konsep ruang sampel dan menentukan peluang suatu kejadian dalam suatu
percobaan.
Indikator :
3.18.1 Memahami konsep ruang sampel suatu kejadian dalam suatu percobaan.
3.18.2 Menentukan peluang suatu kejadian dalam suatu percobaan.
3.19 Memahami dan menerapkan aturan/rumus peluang dalam memprediksi terjadinya
suatu kejadian dunia nyata serta menjelaskan alasan- alasannya.
Indikator :
3.19.1 menerapkan rumus peluang dalam memprediksi terjadinya suatu kejadian
dunia nyata
3.19.2 menjelaskan alasan- alasan dalam memprediksi peluang terjadinya suatu
kejadian dunia nyata
3.20 Memahami konsep peluang dan harapan suatu kejadian dan menggunakannya
dalam pemecahan masalah
3.20.1 menggunakan konsep peluang dalam pemecahan masalah
4.13 Memilih dan menggunakan aturan pencacahan yang sesuai dalam pemecahan
masalah nyata serta memberikan alasannya.
4.13.1 menggunakan aturan pencacahan yang sesuai dalam pemecahan masalah
nyata
4.14 Mengidentifikasi masalah nyata dan menerapkan aturan perkalian, permutasi, dan
kombinasi dalam pemecahan masalah tersebut
4.14.1 menerapkan aturan perkalian dalam pemecahan masalah
4.14.2 menerapkan aturan permutasi dalam pemecahan masalah
4.14.3 menerapkan aturan kombinasi dalam pemecahan masalah
4.15 Mengidentifikasi, menyajikan model matematika dan menentukan peluang dan
harapan suatu kejadian dari masalah kontektual.
4.15.1 menentukan peluang harapan suatu kejadian dari masalah kontektual.

C. Tujuan Pembelajaran
Dalam pembelajaran barisan dan jumlah Aturan Kombinasi ini diharapkan siswa
terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta
dapat:
1. Menggunakan berbagai aturan pencacahan melalui beberapa contoh nyata
2. Menyajikan alur perumusan aturan pencacahan melalui diagram
3. Menerapkan berbagai konsep dan prinsip permutasi dalam pemecahan masalah
nyata.
4. Menerapkan berbagai konsep dan prinsip kombinasi dalam pemecahan masalah
nyata.
5. Memahami konsep ruang sampel suatu kejadian dalam suatu percobaan.
6. Menentukan peluang suatu kejadian dalam suatu percobaan.
7. menerapkan rumus peluang dalam memprediksi terjadinya suatu kejadian dunia
nyata
8. menjelaskan alasan- alasan dalam memprediksi peluang terjadinya suatu kejadian
dunia nyata
9. menggunakan konsep peluang dalam pemecahan masalah
10. menggunakan aturan pencacahan yang sesuai dalam pemecahan masalah nyata
11. menentukan peluang harapan suatu kejadian dari masalah kontektual.
12. menerapkan aturan perkalian dalam pemecahan masalah
13. menerapkan aturan permutasi dalam pemecahan masalah
14. menerapkan aturan kombinasi dalam pemecahan masalah

D. Materi Pembelajaran
Fakta:
Dalam suatu kelas yang terdiri dari 40 siswa, akan dipilih seorang ketua, sekretaris
dan bendahara kelas. Berapa banyak susunan pengurus kelas yang dapat dipilih?

Konsep:
 Suatu kombinasi r unsur yang diambil dari n unsur yang berlainan adalah suatu
pilihan dari n unsur tanpa memperhatikan urutannya (r ≤ n).
 Kombinasi r unsur yang diambil dari n unsur yang berlainan dinyatakan dalam
notasi nCr, C(n, r), C(n, r), C nr
 Permutasi merupakan pengembangan dari aturan perkalian. Suatu permutasi r
unsur yang diambil dari n unsur yang berlainan adalah penempatan r unsur itu
dalam suatu urutan (r ≤ n) dan dinyatakan dalam notasi nPr, P(n, r), P(n, r), Pnr

Prinsip:
P nr n!
 C nr = =
r ! r ! ( n−r ) !

n!
 Pnr =n ( n−1 ) ( n−2 ) … ( n−r +1 )=
( n−r ) !

E. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran koperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok
diskusi dengan pendekatan saintifik (scientific) dalam model pembelajaran Problem
Base Learning.

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


Media : White Board, Tayangan Power Point, dan Lembar Kerja Siswa
Alat : Laptop, LCD
Sumber Pembelajaran :
- Buku Siswa Matematika Kelas XI Semester 1 halaman 179-197
- Buku Matematika dari pusat perbukuan pendidikan nasional, penulis Nugroho
Soedyarto, halaman 203-224
- Tinta Matematika halaman 161-170
- SPM Matematika IPA
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
Aturan Pengisian Tempat
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Memimpin doa (Meminta siswa untuk memimpin doa) 15 menit
2. Mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk
menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan,
misalnya buku siswa.
3. Memberikan gambaran tentang pentingnya memahami
Konsep Aturan Pencacahan serta memotivasi siswa secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi Aturan Pencacahan
dalam kehidupan sehari-hari dengan memberi contoh.
4. Memberikan apersepsi dengan melakukan tanya jawab
tentang konsep Peluang yang telah dipelajari di SMP
Inti Mengamati 40 menit
1. Siswa diminta untuk mengamati (membaca) dan
memahami masalah secara individu dan menuliskan
informasi yang terdapat dari masalah secara teliti dengan
menggunakan bahasa sendiri.
menanya
2. Dari permasalahan yang telah dikemukakan diawal
pembelajaran, siswa diarahkan membuat pertanyaan
mengenai cara penyelesaian masalah
mengeksplorasi
3. Siswa berkelompok untuk memecahkan masalah yang
telah diberikan
4. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa
(LKS) 1 yang berisikan masalah dan langkah-langkah
pemecahan serta meminta siswa berkolaborasi untuk
menyelesaikan masalah.
5. Guru berkeliling mencermati siswa
bekerja, memberi bantuan berkaitan kesulitan yang
dialami siswa secara individu, kelompok, atau klasikal,
jika diperlukan, serta mendorong siswa agar bekerja
sama dalam kelompok.
menganalisis
6. Dengan media yang disediakan, siswa menyelesaikan
masalah konsep Aturan Pengisian Tempat
7. Siswa mengumpulkan data data yang
diperoleh untuk menemukan konsep Aturan Pengisian
Tempat
mengomunikasikan
8. Satu kelompok menyampaikan hasil diskusinya,
kelompok yang lain memperhatikan dan menanggapi
hasil diskusi kelompok penyaji.
9. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan siswa 20 menit
menyatakanAturan Pengisian Tempat
10. Siswa mengerjakan latihan soal mengenai Aturan
Pengisian Tempat.
11. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa
pada kesimpulan mengenai permasalahan tersebut.
Penutup 1. Siswa menyimpulkan tentang Konsep Aturan Pengisian 15 menit
Tempat
2. Dengan bantuan presentasi komputer, guru menayangkan
apa yang telah dipelajari dan disimpulkan
3. Guru memberikan tugas PR (Pekerjaan Rumah 1) dan
untuk pembelajaran di rumah
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk lebih mendalami materi dan mempelajari
bab pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan 2 (2 x 45 menit)
Aturan Permutasi
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Memimpin doa (Meminta siswa untuk memimpin doa) 15 menit
2. Mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk
menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan,
misalnya buku siswa.
3. Menanyakan tugas / PR pada pertemuan sebelumnya,
kemudian membahas permasalahan tersebut.
4. Memberikan apersepsi dengan melakukan tanya jawab
tentang konsep Aturan Pengisian Tempat yang telah
dipelajari kemarin

Inti mengamati dan menanya 40 menit


1. Guru mengajukan masalah yang mengacu pada Aturan
Permutasi.
2. Siswamengamati (membaca) dan memahami masalah
secara individu dan menuliskan informasi yang terdapat
dari masalah tersebut dengan menggunakan bahasa sendiri.
mengeksplorasi
3. Siswa membentuk kelompok heterogen dan bekerja sama
dalam mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS) 2 yang
berisikan masalah dan langkah-langkah pemecahan
4. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, memberi
bantuan berkaitan kesulitan yang dialami siswa secara
individu, kelompok, atau klasikal, jika diperlukan, serta
mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok.
mengasosiasi
5. Siswa mengumpulkan data dan informasi dari
pengamatan mengenai arutan cosinus
mengomunikasikan
6. Siswa menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok
7. Satu kelompok menyampaikan hasil diskusinya,
kelompok yang lain memperhatikan dan menanggapi
hasil diskusi kelompok penyaji. Dengan tanya jawab,
guru mengarahkan siswa menyatakan pada definisi
Aturan Permutasi.
8. Guru mengarahkan siswa untuk memahami konsep
Aturan Permutasi
9. Setelah diskusi ,siswa mengerjakan latihan soal 2 20 menit
10. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa
pada kesimpulan mengenai permasalahan tersebut.
Penutup 1. Siswa menyimpulkan tentang konsep dan definisi 15 menit
Aturan Permutasi.
2. Dengan bantuan power point, guru menayangkan apa
yang telah dipelajari dan disimpulkan
3. Guru memberikan tugas PR (Pekerjaan Rumah 2) untuk
pembelajaran di rumah.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk lebih mendalami materi dan mempelajari
bab pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan 3 (2 x 45menit)
Aturan Kombinasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Memimpin doa (Meminta siswa untuk memimpin doa) 15menit
2. Mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk
menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan,
misalnya buku siswa.
3. Menanyakan tugas / PR pada pertemuan sebelumnya,
kemudian membahas permasalahan tersebut.
4. Memberikan apersepsi dengan melakukan tanya jawab
tentang konsep Aturan Permutasi yang telah dipelajari
Inti Mengamati 40 menit
1. Mengajukan masalah Aturan Kombinasi.
2. Siswa diminta untuk mengamati (membaca) dan
memahami masalah secara individu dan menuliskan
informasi yang terdapat dari masalah tersebut secara teliti
dengan menggunakan bahasa sendiri.
3. Siswa mengamati Masalah dalam buku paket siswa
4. Siswa mengamati alternatif penyelesaian masalah yang
terdapat dalam buku paket tersebut.
Menanya
5. Guru membimbing dan mengarahkan siswa mengajukan
pertanyaan tentang hasil pengamatan masalah .
Mengeksplorasi
6. Siswa membentuk kelompok heterogen berkolaborasi
untuk menyelesaikan masalah pada Lembar Kerja Siswa
(LKS) 3
7. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja dan memberi
bantuanjika diperlukan, serta mendorong siswa agar
bekerja sama dalam kelompok.
Mengasosiasi
8. Siswa mengumpulkan informasi dari pengamatan
mengenai Aturan Kombinasi.
9. Guru membimbing siswa untuk mengkaji kembali cara
menyelesaikan masalah Aturan Kombinasi.
Mengkomunikasikan
10. Siswa membuat rangkuman dan kesimpulan hasil diskusi.
11. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
tentang Aturan Kombinasi, kelompok lain memberikan
tanggapan.
12. Setelah diskusi berakhir, siswa mengerjakanlatihan Soal3
13. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa
pada kesimpulan mengenai permasalahan tersebut. 20 menit
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana 15 menit
menentukan invers suatu fungsi dan membuat laporan.
2. Guru memberikan PR (soal dari buku Siswa) untuk
pembelajaran di rumah
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dan berpesan untuk
mempelajari aplikasi Aturan Pencacahan untuk
pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana 15 menit
menyelesaikan permasalahan Aturan Pencacahan dan
membuat laporan.
2. Guru memberikan PR beberapa soal penerapan Aturan
Pencacahan dalam kehidupan sehari hari
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk lebih mendalami materi Aturan Pencacahan.
Pertemuan ke 4 (2x45 menit)
Ulangan Harian
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Memimpin doa (Meminta seorang siswa untuk memimpin doa) 5 menit
2. Mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk
menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan,
misalnya buku siswa.
3. Guru memberi motivasi siswa agar mengerjakan ujian dengan
tenang, jujur, teliti, cermat dan benar.
4. Membagi siswa menjadi 2 bagian, sebelah kanan mengerjakan
ulangan terlebih dahulu, sisanya menunggu di luar.
5. Guru membagikan soal ulangan
Inti Siswa mengerjakan soal ujian dengan tenang, jujur, teliti, cermat 2 x 40
dan benar. menit
Penutup Guru mengakhiri ulangan dengan mengambil soal dan jawaban 5 menit
serta memberikan nasihat nasihat agar tetap rajin belajar

H. Penilaian
a. Teknik Penilaian: melalui pengamatan dan tes tertulis
b. Prosedur Penilaian:

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian


1 Sikap Pengamatan Selama
a.Aktif dalam pembelajaran dan kegiatan kelompok pembelajaran
b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok dan saat diskusi
2 Pengetahuan Tes tertulis, Penyelesaian
a.Menentukan Aturan Pengisian Tempat Lisan tugas individu
b.Menentukan Aturan Permutasi dan kelompok
c.Menerapkan Aturan Kombinasi
3 Ketrampilan Pengamatan Penyelesaian
a.Terampil dalam memecahkan masalah yang tugas individu
berkaitan dengan Aturan Pengisian Tempat atau kelompok
b. Terampil dalam memecahkan masalah yang dan saat diskusi
berkaitan dengan Aturan Kombinasi
c. Terampil dalam memecahkan masalah yang
berkaitan dengan Aturan Permutasi

I. Instrumen Penilaian
Instrumen PenilaianPengetahuan
Kisi Kisi
Kompetensi Dasar Indikator Nomer Soal Bentuk Soal
3.16 Memahami dan menerapkan - Menentukan ruang 1 C3 Uraian
berbagai aturan pencacahan melalui sample dan peluang
beberapa contoh nyata serta pengambilan bola
menyajikan alur perumusan aturan dalam box
pencacahan (perkalian, permutasi - Menentukan peluang 2 C3 Uraian
dan kombinasi) melalui diagram menggunakan
atau cara lainnya. kombinasi
- Menentukan peluang 3 C3 Uraian
3.17 Menerapkan berbagai konsep dalam pemilihan
dan prinsip permutasi dan kombinasi kepengurusan kelas
dalam pemecahan masalah nyata. - Menerapkan 4 C3 Uraian
3.18 Memahami konsep ruang sampel persamaan aturan
dan menentukan peluang suatu permutasi dalam
kejadian dalam suatu percobaan. menentukan nilai
3.19 Memahami dan menerapkan suatu variable
aturan/rumus peluang dalam - Menentukan 5 C4 Uraian
memprediksi terjadinya suatu banyaknya
kejadian dunia nyata serta penyusunan angka
menjelaskan alasan- alasannya

3.20 Memahami konsep peluang dan


harapan suatu kejadian dan
menggunakannya dalam pemecahan
masalah
4.13 Memilih dan menggunakan
aturan pencacahan yang sesuai
dalam pemecahan masalah nyata
serta memberikan alasannya

4.14 Mengidentifikasi masalah nyata


dan menerapkan aturan perkalian,
permutasi, dan kombinasi dalam
pemecahan masalah tersebut

4.15 Mengidentifikasi, menyajikan


model matematika dan menentukan
peluang dan harapan suatu kejadian
dari masalah kontektual.

TES TERTULIS
1. Dalam sebuah kotak terdapat 12 bola yang sama dan berbeda warna, yaitu 5 bola
berwarna merah, 4 bola berwarna kuning dan 3 bola berwarna biru. Jika seorang
anak mengambil 3 bola secara acak, maka tentukan:
a. banyaknya anggota ruang sampel,
b. peluang terambil 2 bola berwarna merah,
c. peluang ketiga bola berwarna merah,
d. peluang ketiga bola berlainan warna,
e. peluang minimal 1 bola berwarna biru.
2. Di dalam kandang terdapat 30 ekor ayam, yaitu 10 ekor ayam jantan, 6 di
antaranya berbulu tidak hitam dan 20 ekor ayam berwarna hitam. Ibu memilih 2
ekor ayam untuk dipotong, maka tentukan peluang bahwa ayam yang terpilih
untuk dipotong keduanya ayam betina berbulu tidak hitam.
3. Dalam suatu kelas yang terdiri dari 40 siswa, akan dipilih seorang ketua, sekretaris
dan bendahara kelas. Berapa banyak susunan pengurus kelas yang dapat dipilih!
4. Carilah nilai a apabila: 3.Pa4 = Pa−1
5

5. Berapa banyak bilangan-bilangan bulat positif ganjil yang terdiri dari 3 angka
dan dapat disusun dari angka-angka 3, 4, 5, 6 dan 7?

RUBRIK PENILAIAN

1. a. n(S) = C 12
3
12.11.10
=
1.2 .3
= 220
b. A = {terambil 2 bola berwarna merah}
= {MMB, MMK}
n(A) = C 5.2 C 31 + C 52 . C14
= 10.3 + 10.4
= 70
70
P(A) =
220
c. B = {terambil 3 bola berwarna merah}
= {MMM}
n(B) = C 53
= 10
10
P(B) =
220
d. C = {terambil 3 bola berlainan warna}
= {MBK}
n(C) = C 51 . C14 .C 31
= 5.4.3
= 60
60
P(C) =
220
e. D = {tidak terambil bola biru}
= {MMM, MMK, KKM, KKK}
n(D) = C 53+C 52 .C 41 +C 51 . C 42 +C 43
= 10 + 40 + 30 + 4
= 84
84
P(D) =
220
G = {minimal satu bola berwarna biru}
P(G) = 1 – P(D)
84
=1–
220
136
=
220

2. 6 ayam jantanberbulu tidak hitam


4 ayam jantan berbulu hitam
4 ayam betina berwarna tidak hitam
16 ayam betina berwarna hitam
n(S) = C 30
2
30.29
=
1.2
= 435
40 !
P40
3 =
3. ( 40−3 ) !
40!
= 37!
40.39.38.37!
= 37!
= 40.39.38
= 59280 susunan pengurus kelas

4. 3.Pa4 = Pa−1 5

3. a ! (a−1) !
=
( a−4 ) ! (a−6)!
3. a .(a−1)! (a−1)!
=
( a−4 )( a−5 ) (a−6) ! (a−6) !
3. a 1
=
( a−4 )( a−5 ) 1
3 a=( a−4 )( a−5 )
3 a=a2−9 a+20
a 2−12 a+20=0
( a−10 ) (a−2)=0
a = 10 atau a = 2 (tidak memenuhi)

5.

angka angka angka


ratusan puluhan satuan

Angka ratusan: Tiap angka yang tersedia dapat diambil sebagai ratusan, ada
sebanyak 5 buah.
Angka puluhan: Karena tidak ada ketentuan bahwa ketiga angka itu berlainan,
maka kelima angka itu dapat menempati angka puluhan, ada sebanyak 5 buah.
Angka satuan: Untuk satuan hanya boleh dipilh angka 3, 5, dan 7, karena
bilangannya ganjil, ada sebanyak 3 buah.
Jadi, banyak bilangan-bilangan yang memenuhi syarat di atas adalah 5 x 5 x 3 =
75 buah.

Setiap nomer bernilai 20


Jumlah score
Total Score = x 100
100

Catatan:
Penskoran bersifat komprehensif/menyeluruh, tidak saja memberi skor untuk jawaban
akhir, tetapi juga proses pemecahan masalah yang terutama meliputi pemahaman, tata
cara penulisan, ketepatan penggunaan simbol, penalaran (logis) serta ketepatan strategi
memecahkan masalah.
Instrumen Penilaian Keterampilan

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika


Materi : Aturan Pencacahan
Kelas/Semester : XI / 2
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan :

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan Aturan Pencacahan
1. Skor 1 : Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Aturan Pencacahan
2. Skor 2 : Cukup terampil jika menunjukkan mampumenerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Aturan Pencacahan
namun membutuhkan lebih lama.
3. Skor 3 : Terampil ,jika menunjukkan mampumenerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan Aturan Pencacahan dalam waktu
normal.
4. Skor 4 : Sangat terampil ,jika menunjukkan mampu menerapkan konsep/prinsip
danstrategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Aturan Pencacahan
dalam waktu yang lebih singkat.

Isilah Skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi
No Nama Siswa
pemecahan masalah
1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Instrumen Penilaian Sikap

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika


Materi : Aturan Pencacahan
Kelas/Semester : XI / 2
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan :

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Aturan Pencacahan


1. Skor 1 : jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Skor 2 : jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran namun
pasif dalam diskusi kelompok
3. Skor 3 : jika menunjukkan sudah ada ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum konsisten
4. Skor 4 : jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Skor 1 : jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Skor 2 : jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi pasif dalam diskusi kelompok.
3. Skor 2 : jika menunjukkan sudah bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih
belum konsiten.
4. Skor 4 : jika menunjukkan sudah bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus
menerus dan konsisten.

Dalam pembelajaran dan kegiatan diskusi kelompok


NO NAMA SISWA AKTIF BEKERJA SAMA
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

LEMBAR PENILAIAN SIKAP SOSIAL


Rubrik: 4 = Sangat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup, 1 = Kurang
Kriteria
NAMA No KERJASAMA 1 2 3 4
1 Bertanya saat proses penyelesaian masalah
2 Menjawab pertanyaan saat proses penyelesaian
masalah
3 Bersedia diberi tugas dalam kelompoknya
4 Kerjasama saat pengumpulan data
5 Kerjasama saat penarikan kesimpulan

DISIPLIN
1 Sudah siap saat pelajaran akan dimulai
2 Membawa peralatanyang diperlukan dalam
pembelajaran
3 Tepat waktu dalam mengumpulkan tugas
4 Mentaati aturan kelas dan aturan guru dalam
proses pembelajaran
5 Datang tepat waktu

TOLERANSI
1 Menerima kesepakatan meskipun berbeda
dengan pendapatnya
2 Dapat menerima kekurangan orang lain
3 Tidak mengganggu teman yang berbeda
pendapat
4 Dapat memaafkan orang lain
5 Terbuka terhadap keyakinan dan gagasan
orang lain

total score
Penilaian: × 100
15
PENILAIAN DIRI MENGENAI SIKAP TERHADAP MATAPELAJARAN

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XI / 2
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : .................................

Kompetensi Inti:
KI.2 Mengembangkan perilaku (proaktif, dan kerjasama) dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

Kompetensi Dasar:
1.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerja sama, konsisten, sikap disiplin,
rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam
memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah.

Penilaian diri:
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda V pada kolom yang sesuai
dengan keadaan dirimu yang sebenarnya!
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Pada masalah kontekstual yang diajukan saya
mencatat data apa adanya
2 Saya menyelesaikan tugas diskusi sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan
3 Saya mencari literatur lain untuk menyelesaikan
masalah
4 Saya menyimpulkan rumus dengan didukung data
5 Dalam membuat laporan saya cukup menyalin
laporan teman saya
LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XI / 2
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : .................................

Kompetensi Inti:
KI.2Mengembangkan perilaku (proaktif, dan kerjasama) dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Dasar:
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerja sama, konsisten, sikap disiplin, rasa
percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan
menerapkan strategi menyelesaikan masalah.
Petunjuk:
1. Amatilah perilaku temanmu dengan cermati selama mengikuti pembelajaran
matematika tentang Aturan Pengisian Tempat cosinus
2. Berilah tanda V pada kolom yang sesuai (ya atau tidak) berdasarkan hasil
pengamatanmu!
3. Serahkan hasil pengamatan kepada bapak/ibu guru!
Daftar periksa pengamatan sikap antarteman
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Nama peserta didik yang diamati : ……………………………..
Kelas : ……………
Waktu pengamatan : …………………………
Muncul/ dilakukan
No Perilaku / sikap
Ya Tidak
1 Mau menerima pendapat teman
2 Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3 Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
4 Dapat bekerja sama dengan teman yang berbeda status
sosial, suku, dan agama
5 Mau membantu teman yang belum memahami materi
Nama pengamat:

( .............................................. )
PENILAIAN PROYEK

Mata Pelajaran : Matematika


Materi : Aturan Pencacahan
Kelas/Semester : XI / 2
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan :

Kompetensi Inti:
KI.4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar:
4.6Menerapkan konsep Aturan Pencacahan dalam penyelesaian masalah sederhana.
Indikator :
4.6.1 Menyelesaiakan permasalahan dengan mengunakan konsep Aturan Pencacahan
Rumusan tugas:
Rancanglah sebuah permasalahan kehidupan nyata dan selesaikan dengan menggunakan
konsep Aturan Pencacahan. Buatlah laporannya dan presentasikan di depan kelas.

Pedoman penskoran:
Skor
No Aspek yang dinilai
maks
1 Persiapan
Latar Belakang (tepat = 3; kurang tepat = 2, tidak tepat = 1) 6
Rumusan masalah (tepat = 3; kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
2 Pelaksanaan
a.Keakuratan data/informasi (akurat = 3; kurang akurat = 2; tidak akurat = 1) 12
b. Kelengkapan data (lengkap= 3; kurang lengkap = 2; tidak lengkap = 1)
c. Analisis data (baik = 3; cukup = 2; kurang = 1)
d.Kesimpulan (tepat = 3; kurang tepat = 2; tidak tepat = 1)
3 Pelaporan hasil
a. Sistematika laporan (baik = 3; kurang baik = 2; tidak baik = 1) 12
b. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah= 3; kurang sesuai kaidah = 2; tidak
sesuai kaidah = 1)
c. Penulisan/ejaan (tepat = 3; kurang tepat = 2; tidak tepat/banyak kesalahan
=1)
d. Tampilan (menarik = 3; kurang menarik = 2; tidak menarik = 1)
PORTOFOLIO

Petunjuk:
- Bukalah alamat situs website http://www.mathsisfun.com/.
- Salinlah artikel atau materi tentang Aturan Pencacahan
- Terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
- Kerjakan soal-soal yang ada.
- Kerjakan bersama kelompoknya dan buatlah laporan secara individu
- Kumpulkan dalam stopmap portopolio masing-masing.

Pedoman penskoran:
Skor
No Aspek yang dinilai
maks
1 Persiapan
Latar Belakang (tepat = 3; kurang tepat = 2, tidak tepat = 1) 6
Rumusan masalah (tepat = 3; kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
2 Pelaksanaan
a.Keakuratan data/informasi (akurat = 3; kurang akurat = 2; 12
tidak akurat = 1)
b. Kelengkapan data (lengkap= 3; kurang lengkap = 2; tidak
lengkap = 1)
c. Analisis data (baik = 3; cukup = 2; kurang = 1)
d.Kesimpulan (tepat = 3; kurang tepat = 2; tidak tepat = 1)
3 Pelaporan hasil
a. Sistematika laporan (baik = 3; kurang baik = 2; tidak 12
baik = 1)
b. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah= 3; kurang sesuai
kaidah = 2; tidak sesuai kaidah = 1)
c. Penulisan/ejaan (tepat = 3; kurang tepat = 2; tidak
tepat/banyak kesalahan =1)
d. Tampilan (menarik = 3; kurang menarik = 2; tidak menarik
= 1)

Skor maksimal 30
Nilai projek = (skor perolehan : skor maksimal) x 100.

Mengetahui,
KepalaSekolah Guru MataPelajaran

MULYADI S.T ETIK LISTIYAN ,S.Pd


NIP. - 19710301 200604 2 018
LEMBAR KERJA SISWA 1
(KAIDAH PENCACAHAN)
Kelompok :

Hari / Tanggal :

Nama :

Coba ingat kembali yaa materi Peluang penentuan ruang sample 


Untuk memahami kaidah pencacahan menggunakan aturan pengisian tempat, perhatikan
contoh berikut:

Dina memiliki 3 kemeja masing-masing berwarna putih, hijau dan coklat serta 2 rok,
yaitu berwarna abu-abu dan hitam. Berapa pasang warna kemeja dan rok yang dapat
disusun dina?

Ada beberapa cara untuk menyelesaiakan permasalahan diatas.

a. Masih ingatkah dengan diagram pohon ? Coba gambarkan banyak ruang sample pada
contoh diatas
Diagram pohon :

Berdasarkan diagram pohon diatas, pasangan warna rok dan kemeja yang dapat
disusun ada … macam.

b. Tabel silang

Warna kemeja
Putih ( p ) Biru ( b ) Kuning ( k )
Warna rok

….. …. …. ….
….. …. …. ….

Berdasarkan tabel silang diatas, pasangan warna rok dan kemeja yang dapat
disusun ada … macam.
c. Pasangan berurutan
Misal : himpunan warna rok dinyatakan dengan P : { .., … }
himpunan warna kemeja dinyatakan dengan Q : {…, …, … }
Jadi, himpunan pasangan berurutan dari himpunan P dan himpunan Q ditulis sebagai
berikut: {…, …, … , …, …, …}, maka terdapat … macam pasang warna.
Cara lain untuk menentukan banyak pasangan warna rok dan kemeja yang
dapat disusun adalah dengan menggunakan aturan, yaitu:
Pertama dipilih warna rok : ada … cara
Kedua dipilih warna kemeja : ada … cara
Jadi banyaknya cara memasangkan warna rok dan kemeja seluruhnya : ×…= …cara.
Karena dalam menentukan banyak cara untuk mengisi n tempat yang tersedia,
maka aturan tersebut dikenal dengan aturan perkalian.
Secara umum dapat simpulkan bahwa:
Misalkan terdapat n buah tempat yang tersedia dengan
k1: menyatakan banyak cara untuk mengisi tempat pertama,
k2: menyatakan banyak cara untuk mengisi tempat kedua setelah tempat pertama
terisi, demikian seterusnya sampai kn menyatakan banyak cara untuk mengisi tempat
ke n setelah tempat pertama, kedua, ..., dan (n–1) terisi. Maka:

SIMPULKAN

Banyaknya cara untuk mengisi n tempat yang


tersedia secara keseluruhan adalah:

.. x … x … x …

LATIHAN SOAL 1
Kerjakan soal-soal berikut dengan benar!
1. Diberikan sekumpulan angka : 0, 1, 2, 3, 4, dan 5
a. Berapa banyak plat nomor polisi kendaraan yang dapat dibuat, jika setiap
nomor terdiri atas 3 angka yang tidak berulang?
b. Berapa banyak bilangan yang dapat disusun, jika setiap bilangan terdiri dari 3
angka berbeda?
c. Berapa banyak bilangan ganjil, jika setiap bilangan terdiri dari 4 angka dan
boleh ada angka yang berulang?
2. Berapa banyak susunan huruf yang mungkin dibentuk dari kata “SUKINO”, apabila
huruf pertama dimulai dengan huruf vokal?
3. Dari kota A ke B dilayani oleh 4 bus dan dari B ke C oleh 3 bus. Seseorang
berangkat dari A ke C melalui B kemudian kembali lagi ke A juga melalui B. Bila
saat kembali dari A ke B, ia tidak mau menggunakan bus yang sama, berapa banyak
cara perjalanan orang itu?

Pembahasan Latihan Soal :


1. Diberikan sekumpulan angka : 0, 1, 2, 3, 4, dan 5
a. Nomor polisi, angka pertama boleh 0. Angka pertama dalam bilangan yang
terdiri atas 3 angka menempati angka ratusan : angka ratusan – angka puluhan
– angka satuan = 6 – 5 – 4
Jadi banyak nomor polisi kendaraan yang dapat dibuat = 6 x 5 x 4 = 120 plat
nomor
b. Penyusunan bilangan yang terdiri dari 3 angka, angka ratusan tidak boleh 0 :
angka ratusan – angka puluhan – angka satuan = 5 – 5 – 4
Jadi banyak bilangan yang dapat disusun = 5 x 5 x 4 = 100 bilangan
c. Bilangan ganjil ditunjukkan oleh angka satuannya harus ganjil, yaitu 1, 3, dan
5
angka ribuan – angka ratusan – angka puluhan – angka satuan = 5 – 6 – 6 – 3
Jadi banyak bilangan ganjil yang dapat disusun = 5 x 6 x 6 x 3 = 540 bilangan

2. Banyaknya huruf vokal ada 3 yaitu U, I dan O, sehingga kolom pertama diisi
dengan 3. Kolom selanjutnya diisi dengan sisa dari huruf—huruf yang belum
digunakan pada kolom sebelumnya.
Jadi, banyaknya susunan huruf: 3 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 360

3. Pemberangakatan dari A ke B dapat dilakukan dengan 4 cara dan dari B ke C 3


cara. Saat kembali, dari C ke B dilakukan dengan 3 cara karena dapat
menggunakan bus yang sama. Sedangkan saat kembali dari B ke A dapat dilakukan
dengan 3 cara karena tidak mau menggunakan bus sama.
Jadi, banyaknya susunan huruf: 4 x 3 x 3 x 3 = 108

PEKERJAAN RUMAH 1
1. Untuk menuju kota B dari kota A ada 4 pilihan jalan, sedangkan dari kota B ke
kota C ada 6 pilihan jalan yang tersedia. Ada berapa cara jalan yang dapat
ditempuh dari kota A ke kota C?
2. Perjalanan dari Jakarta ke Bandung dapat dilalui 4 jalur, dari Bandung ke
Yogyakarta dapat melalui 2 jalur dan dari Yogyakarta ke Surabaya dapat
melalui 3 jalur. Berapa banyak jalur perjalanan yang dapat dipilih dari
perjalanan–perjalanan berikut ini:
a) Dari Jakarta ke Yogyakarta melalui Bandung
b) Dari Surabaya ke Jakarta melalui Yogyakarta
c) Dari Jakarta ke Surabaya melalui Bandung dan Yogyakarta
3. Suatu apartemen terdiri dari empat lantai, masing-masing lantai berturut-turut
dihuni 12 orang, 8 orang, 6 orang dan 5 orang. Dari setiap lantai akan dipilih
seorang wakil untuk dibentuk sebagai pengurus apartemen. Berapa cara
susunan pengurus yang dapat dibentuk?
4. Dari angka-angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 akan disusun bilangan yang terdiri dari 4
angka. Berapa banyak susunan bilangan yang dapat disusun kalau tiap
bilangan boleh memiliki angka-angka yang sama!
5. Berapa cara yang dapat diperoleh untuk memilih seorang ketua, sekretaris, dan
bendahara kelas dari 30 siswa jika tidak ada jabatan yang dirangkap?

JAWABAN PEKERJAAN RUMAH 1


1. Diket : Dari kota A ke kota B ada 4 jalan
Dari kota B ke kota C ada 6 jalan
Ditanya : Banyak jalan dari kota A ke kota C ?
Jawab :
4 jalan 6 jalan

A B C

k1 = jalan kota A ke kota B = 4 jalan


k2 = jalan kota B ke kota C = 6 jalan
Dengan aturan perkalian, maka :
Banyak jalan = k1 x k2
=4x6
= 24 jalan
( Skor 10 )
2. Diketahui : Jakarta ke Bandung ada 4 jalur
Bandung ke Yogyakarta ada 2 jalur
Yogyakarta ke Surabaya ada 3 jalur
Ditanya : a. Jalur dari Jakarta ke Yogyakarta melalui Bandung?
b. Jalur dari Surabaya ke Jakarta melalui Yogyakarta?
c. Jalur dari Jakarta ke Surabaya melalui Bandung dan
` Yogyakarta?
Jawab :
Jakarta Bandung Yogyakarta Surabaya

4 jalur 2 jalur 3 jalur


k1 = jalur Jakarta ke Bandung = 4 jalur.
k2 = jalur Bandung ke Yogyakarta = 2 jalur.
k3 = jalur Yogyakarta ke Surabaya = 3 jalur.
a. Banyaknya jalur dari Jakarta ke Yogyakarta melalui Bandung :
k1 x k2 = 4 x 2
= 8 jalur.
( Skor 10 )
b. Banyaknya jalur dari Surabaya ke Jakarta melalui Yogyakarta :
k3 x k2 x k1 = 3 x 2 x 4
= 24 jalur.
( Skor 10 )
c. Banyaknya jalur dari Jakarta ke Surabaya melalui Bandung dan
Yogyakarta : k1 x k2 x k3 = 4 x 2 x 3
= 24 jalur.
( Skor 10 )
3. Diketahui : apartemen terdiri dari empat lantai,
masing – masing lantai berturut – turut dihuni 12 orang, 8 orang, 6
orang dan 5 orang, akan dibentuk seorang wakil sebagai pengurus.
Ditanya : Berapa cara susunan pengurus dibentuk?
Jawab : k1 = 12 orang dari lantai satu
k2 = 8 orang dari lantai satu
k3 = 6 orang dari lantai tiga
k4 = 5 orang dari lantai empat
banyaknya cara susunan pengurus dibentuk adalah :
k1 x k2 x k3 x k4 = 12 x 8 x 6 x 5
= 2880 cara.
( Skor 15 )
4. Diketahui : dari angka – angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 akan disusun bilangan
yang terdiri dari 4 angka.
Ditanya : Banyaknya susunan bilangan yang dapat dibentuk jika boleh
memiliki angka yang sama ?
Jawab :
6 7 7 7 = 2058 cara.
( Skor 20 )

5. Diketahui : ada 30 siswa yang akan dipilih menjadi ketua, sekretaris


dan bendahara.
Ditanya : banyaknya cara yang diperoleh untuk memilih ketua,
sekretaris dan bendahara jika tidak ada jabatan yang dirangkap ?
Jawab :
30 29 28 = 24360 cara.
( Skor 25 )

Nilai = Total Skor = 100

LATIHAN SOAL 3
8
1. C2 =. . .
2. Sebuah delegasi beranggotakan 4 orang akan dipilih dari 6 pria dan 7 wanita.
Disyaratkan bahwa delegasi itu harus ada 2 orang wanita. Berapa banyaknya cara
memilih delegasi tersebut?
3. Berapa banyaknya diagonal pada segi 8?

Pembahasan soal :
8! 8! 8.7.6.5.4.3.2.1
C82 =
1. 2 !.(8−2 )! = 2!.6! = 2.1.6.5.4.3.2.1 = 28
6! 7! 6! 7!
C62 .C 72 = . .
2. 2 !.(6−2)! 2!.(7−2)! = 2!.4! 2!.5! = 15 x 21 = 315 cara
3. Banyak diagonal pada segi 8 :
8!
C82 −8= −8
2!.(8−2 )!
8!
−8
= 2!.6!
8.7.6.5.4.3.2.1
−8
= 2.1.6.5.4.3.2.1
= 28 – 8
= 20

LATIHAN SOAL 1

Diskusikan masalah-masalah berikut di kelompok Anda masing-masing!


MASALAH:
(Combinasi )
1. Dalam sebuah kotak terdapat 15 botol yang sama dan berbeda warna, yaitu 6 botol
berwarna merah, 5 botol berwarna kuning dan 4 botol berwarna biru. Jika seorang
anak mengambil 3 botol secara acak, maka tentukan:
a. banyaknya anggota ruang sampel,
b. peluang terambil 2 botol berwarna kuning,
c. peluang ketiga botol berwarna kuning,
d. peluang ketiga botol berlainan warna,
e. peluang minimal 1 botol berwarna merah.
2. Di dalam peternakan terdapat 40 kambing, yaitu 30 ekor kambing jantan, 26 di
antaranya berbulu putih dan 12 ekor kambing berwarna hitam. Seorang pembeli
memilih 2 ekor kambing untuk dijual, maka tentukan peluang bahwa kambing
yang terpilih untuk dijual keduanya kambing betina berbulu putih.
LEMBAR KERJA SISWA 2
(PERMUTASI)

Kelompok :
3.
4.
Hari / Tanggal :
5.
Nama :
6.

Pengantar materi:

FAKTORIAL:

Definisi: Hasil Perkalian semua bilangan Asli dari 1 sampai dengan n disebut n faktorial.
Dan dilambangkan dengan: n ! = 1 . 2 . 3 . 4 . ... (n -2) . (n -1) . n
n ! = n . (n -1) ! atau
1!=0!=1

Masalah :

Hitunglah, beberapa hubungan berikut ini :


a. 4! b. 2! + 4! – 3! c. 3! . 5! c. d.
Penyelesaian :

a. 4! = 1 x 2 x 3 x 4 = 24
b. 2! + 4! – 3! = (1 x 2) + ( 1 x .... x .... x 4 ) – ( .... x .... x .... )
= 2 + ...... - ...... = ...... - ......
c. 3! . 5! = ( 1 x .... x .... ) . ( 1 x .... x ...) (.... x .... x .... ) = ...... x ...... = ......

Permutasi adalah suatu aturan menyusun semua atau sebagian anggota/elemen/unsur suatu
anggota himpunan dengan memperhatikan urutan (susunannya). ( Maksudnya: AB dengan
BA berbeda)

Permutasi k unsur dari n unsur:

Permutasi yang dapat terjadi dari n unsur yang ada dan akan disusun dalam k unsur,
dilambangkan (dinotasikan) dengan: n P k atau P (n , k) atau
nPk=

Sedangkan Permutasi n unsur dari n unsur yang ada, terdefinisi: n P n = n !


Diskusikan dengan kelompk belajar anda, masalah berikut ini !
Masalah 1:

Dari 5 orang siswa, akan dipilih 2 orang untuk menjadi Ketua Kelas dan Sekretaris. Ada
berapa pasangan (cara memilih) yang mungkin dapat dilakukan ?

Penyelesaian:
Karena pasangan yang terpilih dapat menempati posisi yang bergantian (dibolak-balik
berbeda maknanya) maka cara pemilihan tersebut merupakan pola Permutasi 2 unsur dari 5
unsur yang tersedia, sehingga:
5P2=

Masalah 2:

Dari 10 orang siswa, akan dipilih untuk menjadi Pengurus Kelas yang terdiri dari Ketua
Kelas, Sekretaris dan Bendahara. Ada berapa pasangan (cara memilih) yang mungkin dapat
dilakukan ?

Penyelesaian:
Permutasi 3 unsur dari 10 unsur yang tersedia, sehingga:
10 P 3 =

Permutasi n unsur yang mengandung k elemen yang sama:

Jika dari n unsur terdapat beberapa unsur yang sama, yaitu p unsur yang sama, q unsur yang
sama, r unsur yang sama dan seterusnya, maka Banyaknya Permutasi yang tersusun,
terdefinisi dalam :
n P p , q, r , ....... =

Masalah 1:

Dari susunan huruf pada kata “PALAPA“, ada berapa susunan huruf yang dapat dibuat ?

Penyelesaian:
Dari kata PALAPA, dapat diidentifikasi bahwa huruf P ada 2, A ada 3 dan L ada 1, jumlah
huruf semuannya ada 6.
Sehingga Banyaknya susunan huruf yang mungkin terjadi dapat ditentukan dengan pola
Permutasi n unsur dengan beberapa elemen yang sama, sbb:
6 P 3,2,1 =

Permutasi Siklis:

Permutasi siklis adalah Permutasi yang susun elemen-elemennya mengikuti kaidah urutan
melingkar, dan
Permutasi Siklis dari n unsur yang berbeda didefinisikan : P = (n – 1)!
1.

2.

3.

4.

2.

3.

B
A
C
Misal disediakan tiga huruf yaitu A, B dan C, ketiga huruf tersebut akan disusun melingkar,
maka banyaknya kemungkinan susunan sebagai berikut:

 Kemungkinan susunan pertama

= =

Kemungkianan susunan yang kedua

= =

Jadi banyaknya kemungkinan susunan ada ( n−1 ) !=( 3−1 ) !=2 !=2 cara.

Ada 4 orang yang akan makan bersama dengan duduk di kursi yang mengelilingi sebuah
meja bundar, berapa banyaknya cara duduk yang berbeda – beda?
Diketahui 5 huruf A, B, C, D, dan E yang akan digunakan untuk memberi nama sebuah
segilima, berapa banyaknya cara memberi nama segilima tersebut yang berbeda – beda?
7 orang mengadakan rapat dengan duduk di kursi yang mengelilingi sebuah meja bundar,
berapa banyak cara duduk yang berbeda – beda jika salah seorang sebagai ketua rapat
menempati kursi yang tetap?
Dua anak laki-laki dan lima anak perempuan duduk melingkar. Berapa banyaknya susunan
yang mungkin jika yang harus berdekatan adalah:
a.
b.
Anak laki-laki
Anak perempuan

Pembahasan soal :

1. P = (4 – 1)! = 3! = 3 x 2 x 1 = 6 cara duduk

P = (5 – 1)! = 4! = 4 x 3 x 2 x 1 = 24 nama segilima

P = (6 – 1)! = 5! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 120 cara duduk


4. a. ada 6 unsur yang terdiri dari 5 perempuan dan 2 laki-laki yang dipandang 1 unsur karena
berdekatan, berarti:
Psiklis =( 6−1 ) ! 2 !=5 ! 2 !=120.2=240

b. ada 3 unsur yang terdiri dari 2 anak laki-laki dan 5 anak perempuan yang dipandang 1
unsur karena berdekatan, berarti:

Psiklis =( 3−1 ) ! 5 !=2 ! 5 !=2.120=240


LATIHAN SOAL 2

1. Dari himpunan A = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 } maka tentukan banyaknya bilangan yang dapat


disusun terdiri dari 4 angka, jika dipersyaratkan:
a. Tidak boleh ada angka yang berulang.
b. Boleh ada angka yang berulang.
c. Bilangan yang dibentuk genap, tanpa pengulangan.
d. Bilangan yang dibentuk antara 2000 sampai 5000, tanpa pengulangan.

2. Tentukan banyaknya bilangan genap yang terdiri dari 3 angka berbeda yang dapat disusun
dari angka 1, 2, 3, 4, dan 5 ?

3. Berapa banyak bendera yang dapat dibuat dengan menggunakan 3 warna yang berbeda dari
6 kain dengan warna yang berbeda, maing-masing dengan ukuran yang sama ?

4. Tiga buah botol minuman merk A, B dan C, akan disusun berjajar. Tentukan banyaknya
susunan yang mungkin dapat terjadi !

5. Terdapat 5 buku matematika, 4 buku fisika dan 3 buku kimia akan disusun dalam rak yang
dapat memuat semua buku. Berapa susunan yang mungkin, jika: a. Buku sejenis saling
berdampingan.
b. Buku-buku fisika saja yang saling berdampingan.

6. Jika huruf-huruf pada kata-kata berikut ditukar tempatnya, ada berapa macam susunan
huruf berbeda yang mungkin terjadi?
a. BANDUNG b. MISSISIPPI

7. Dengan tanpa mengurangi angka pada bilangan ”3442124”, Tentukan:


a. Banyaknya bilangan yang dapat dibentuk.
b. Banyak bilangan yang dapat dibentuk jika angka 1 harus selalu di belakang.

8. Ada 9 kursi yang berbeda akan disusun secara melingkar. Berapa macam poisi tempat
duduk yang mungkin tersusun?

9. 5 pria dan 4 wanita akan duduk secara melingkar. Berapa macam posisi duduk mereka jika
dua orang yang jenis kelaminnya sama tidak boleh duduk berdekatan ?

10. Sekumpulan siswa terdiri dari 3 laki-laki dan 2 perempuan:


a. Berapa macam formasi duduk berjajar yang mungkin terjadi jika perempuan harus
berdekatan ?
b. Berapa macam formasi duduk melingkar yang mungkin terjadi jika laki-laki harus
berdekatan ?
LEMBAR KERJA SISWA 3
(KOMBINASI)

Kelompok :
7.
8.
Hari / Tanggal :
9.
Nama :
10.

Pengantar materi:

Kombinasi adalah suatu aturan menyusun semua atau sebagian anggota/elemen/unsur suatu
anggota himpunan dengan tanpa memperhatikan urutan (susunan)-nya. (Maksudnya: AB
dengan BA sama saja).

Kombinas k unsur dari n unsur:

Kombinasi yang dapat terjadi dari n unsur yang ada dan akan disusun dalam k unsur,
dilambangkan (dinotasikan) dengan: n C k atau C (n , k) atau

nCk=

Permasalahan untuk didiskusikan siswa:

Masalah 7:

Dalam suatu kelompok yang terdiri dari 10 siswa akan dipilih untuk menjadi tim inti Bola
Volley :
a. Ada berapa cara yang dapat dilakukan untuk memilih tim tersebut?
b. Berapa cara dapat dilakukan pemilihan jika dua orang siswa harus selalu dipilih?

LKS-Mat.XI- 24
Penyelesaian:

a. Karena yang dipilih obyek hidup yang tidak memandang tempat/posisi maka Banyaknya
cara pemilihan dapat ditentukan dengan kaidah Kombinasi, sebagai berikut:
C (10, 6) = 10 C 6 =
b. Karena yang dua sudah pasti dipilih, maka tinggal memilih 4 orang dari 8 orang yang
tersedia, sehingga berlaku:
C (8, 4) = 8 C 4 =

Permasalahan untuk didiskusikan siswa:


1. Diketahui A = {a, b, c, d, e} . tentukan banyaknya himpunan bagian dari A yang terdiri
dari 3 elemen ?

2. Dalam suatu tes, seorang siswa diwajibkan mengerjakan 5 soal dari 8 soal yang disediakan:
a. Tentukan banyaknya jenis cara memilih soal yang mungkin untuk dikerjakan.
b. Tentukan banyaknya jenis pilihan soal yang mungkin dikerjakan jika soal nomor 1 dan 2
wajib dipilih?

3. Dalam suatu acara jamuan makan malam dihadiri 40 orang, dalam acara ada kegiatan
saling bersalaman. Berapa banyak jabat tangan yang terjadi ?

4. Berapa banyak team sepak bola dapat dibentuk oleh seorang pelatih dari 15 orang pemain
handal yang tersedia ?

5. Dalam suatu pentas kesenian terdapat 2 macam kreai tari yang masing-masing memerlukan
3 penari dan 4 penari.
Berapa cara penyusunan formasi penari yang dapat dibentuk dari 10 penari yang ada, jika
tidak ada satu penaripun yang merangkap dua jenis tarian tersebut ?

LATIHAN SOAL 3
A. Pilih salah satu alternatif jawaban yang tepat !

1. Jika akan dibentuk bilangan dengan 3 angka berbeda dari angka 2, 3, 7, dan 8 maka
banyaknya bilangan yang dapat dibentuk adalah ............
a. 6 b. 13 c. 24 d. 36 e. 42

2. A = B C = D. Gambar di samping menunjukkan jalur perjalanan dari kota A ke kota D,


maka banyaknya jalur perjalanan dari kota A menuju kota D kembali ke A lagi tanpa melalui
jalan yang sama adalah ..... jalur
a. 144 b. 112 c. 96 d. 12 e. 7

3. Banyaknya bilangan yang dapat dibentuk antara 100 s/d 500 dari angka 3, 4, 6, 8 dan tidak
boleh ada angka yang sama adalah ...........
a. 4 b. 12 c. 24 d. 32 e. 64

4. Banyak permutasi dari ”SIKLIS” adalah ........


a. 180 b. 120 c. 84 d. 62 e. 48

5. Lima buiah buku masing-masing buku KIMIA, MATEMATIKA, BIOLOGI, FISIKA dan
BAHASA akan disusun pada satu tumpukan. Banyaknya cara untuk menyusun buku-buku
tersebut adalah ...........
a. 120 b. 115 c. 100 d. 90 e. 85

6. Dalam sebuah rapat pengurus kelas yang diikuti oleh 6 orang, Banyaknya cara mereka
duduk melingkar bila Ketua dan sekretaris harus selalu berdampingan adalah ........
a. 48 b. 96 c. 120 d. 240 e. 720

7. Tujuh botol disusun dalam posisi melingkar. Dari botol-botol tersebut terdapat 2 botol A
dan 3 botol B. Banyaknya cara menyusun botol tersebut jika botol A tidak boleh saling
berdekatan adalah ………
a. 120 b. 243 c. 12 d. 6 e. 4

8. Dari 10 siswa akan dipilih 3 siswa untuk mengikuti lomba. Banyaknya cara memilih yang
dapat dilakukan adalah .......
a. 164 b.120 c. 84 d. 30 e. 7

9. Ada 6 cat dengan warna berbeda. Dua buah cat dapat dicampur untuk menghasilkan warna
yang baru. Banyaknya warna baru yang dapat terbentuk adalah ..........
a. 12 b. 15 c. 22 d. 30 e. 35

10. Dari 14 orang pelamar terdiri 8 pria dan 6 wanita, akan dipilih 6 orang terdiri dari 4 pria
dan 2 wanita. Banyaknya cara melakukan pemilihan yang mungkin terjadi adalah .......
a. 584 b. 625 c. 975 d. 1.050 e. 1.125
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Terdapat 5 celana, 4 kaos, dan 2 topi.


Jika Budi akan mengenakan 1 celana, 1 kaos dan 1 topi bersama-sama, maka tentukan
banyaknya cara memilih pasangan yang mungkin untuk dipakai Budi!

2. Terdapat 4 botol A dan 5 botol B, akan disusun secara berjajar, maka Tentukan:
a. Banyaknya susunan berbeda yang mungkin terjadi!
b. Banyaknya susunan berbeda jika botol B harus berdekatan !

3. Dari 5 siswa putra dan 4 siswa putri akan dipilih 3 orang. Berapa banyaknya pilihan
berbeda yang mungkin jika 3 orang tersebut banyaknya siswa putraharus lebih besar daripada
siswa putri?

Anda mungkin juga menyukai