Makalah Pendidikan Luar Sekolah
Makalah Pendidikan Luar Sekolah
Makalah Pendidikan Luar Sekolah
Dosen Pembimbing :
Di susun oleh :
Adim Wijaya
SEMESTER VII
DESEMBER 2017
BAB I
PENDAHULUAN
Sesuai dengan rancangan Peraturan Pemerintah maka sasaran pendidikan luar sekolah dapat meliputi:
a. Ditinjau dari Segi Sasaran Pelayan, berupa:
1) Usia Pra-Sekolah (0-6 tahun) Fungsi lembaga ini mempersiapkan anak-anak menjelang mereka pergi
sekolah (Pendidikan Formal) sehingga mereka telah terbiasa untuk hidup dalam situasi yang berbeda
dengan lingkungan keluarga.
2) Usia Pendidikan Dasar (7-12 tahun), Usia ini dilaksanakan dengan penyelenggaraan program kejar
paket A dan kepramukaan yang diselenggarakan secara sesame dan terpadu
3) Usia Pendidikan Menengah (13-18 tahun), Penyelenggaraan pendidikan luar sekolah untuk usia
semacam ini diarahkan untuk pengganti pendidikan, sebagai pelengkap dan penambah program
pendidikan bagi mereka
4) Usia Pendidikan Tinggi (19-24 ntahun), Pendidikan luar sekolah menyiapkan mereka untuk siap
bekerja melalui pemberian berbagai keterampilan sehingga mereka menjadi tenaga yang produktif, siap
kerja dan siap untuk usaha mandiri
b. Ditinjau dari Jenis Kelamin
Program ini secara tugas diarahkan pada kaum wanita oleh karena jumlah mereka yang besar dan
partisipasinya kurang dalam rangka produktivitas dan efisiensi kerja maka pendidikan luar sekolah
membantu mereka melalui program-program PKK, Program KB dan lain-lainnya
c. Berdasarkan Lingkungan Sosial Budaya
Sasaran pendidikan luar sekolah dapat berupa:
1) Masyarakat Pendesaan, Masyarakat ini meliputi sebagian besar masyarakat Indonesia dan program
diarahkan pada program-program mata pencarian dan program pendayagunaan sumber-sumber alam
2) Masyarakat Perkotaan, Masyarakat perkotaan yang cepat terkena perkembangan ilmu dan teknologi,
sehingga masyarakat perlu memperoleh tambahan tersebut melalui pemberian informasi dan kursus-
kursus kilat
3) Masyarakat Terpencil, Untuk itu masyarakat terpencil ini perlu ditolong melalui pendidikan luar
sekolah yang mereka dapat mengikuti perkembangan dan kemajuan nasional
d. Berdasarkan kekhususan Sasaran Pelajar
1) Peserta didik yang dapat digolongkan terlantar, seperti anak yatim piatu
2) Peserta didik yang karena berbagai sebab sosial, tidak dapat mengikuti program pendidikan
persekolahan
e. Berdasarkan Sistem Pengajaran
Sistem Pengajaran dalam proses penyelenggaraan dan pelaksanaan program pendidikan luar sekolah
meliputi:
1) Kelompok, organisasi dan lembaga
2) Mekanisme sosial budaya seperti perlombaan dan pertandingan
3) Kesenian tradisional, seperti wayang, ludruk, ataupun teknologi modern seperti televisi, radio, film,
dan sebagaimana
4) Prasarana dan sarana seperti balai desa, masjid, gereja, sekolah dan alat-alat pelengkapan kerja.
f. Berdasarkan Segi Pelembangan Program
Pelembagaan program yang dimaksud keseluruhan proses pengintegrasian antara program pendidikan
luar sekolah dan perkembangan masyarakat
1) Program antara sektoral dan swadaya masyarakat seperti PKK, PKN, dan P2WKSS.
2) Koordinasi perencanaan dan atau pelaksana program pembangunan
3) Tenaga pengarahan di tingkat pusat, propinsi, kabupaten, kecamatan dan desa
A. Kesimpulan
Pendidikan luar sekolah disebut juga suatu sistem pendidikan yang didalamnya terdapat kumpulan
komponen (unsur-unsur) yang saling berhubungan dan diorganisir untuk mencapai tujuan. Jadi dengan
pendidikan luar sekolah telah terkandung semua unsur yang disyaratkan oleh suatu sistem seperti anak
didik, pendidik, waktu, materi dan tujuan
Dengan sistem pendidikan luar sekolah berarti adanya suatu pola tertentu untuk melakukan
pekerjaan/fungsi yakni mendidik, pekerjaan/fungsi mana berbeda dengan perjalanan/fungsi sistem
pendidikan formal. Misalnya, sekolah tidak lagi bertugas utama memberikan pelajaran yang berupa
faktor-faktor dan pengetahuan hafalan kepada murid dan sekolah tidak lagi merupakan sistem tertutup.
Artinya sekolah hendaknya selalu memberi kesempatan pada anak setiap saat untuk memperoleh
pendidikan, sehingga: sekolah harus merupakan sistem yang terbuka bagi anak-anak
B. Saran
Sebagai suatu proses yang dinamis, pendidikan akan senantiasa berkembang dari waktu ke waktu
sesuai dengan perkembangan yang terjadi di lingkungan umumnya. Salah satu ciri dari perkembangan
pendidikan adalah adanya perubahan-perubahan dalam berbagai komponen sistem pendidikan seperti
kurikulum strategi belajarmengajar, alat bantu mengajar, sara dan prasarana, sumber-sumber dan
sebagainya. Perkembangan ini sudah tentu akan mempengaruhi kehidupan para siswa baik dalam
bidang akademik, sosial maupun pribadi
Oleh karena itu para siswa diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan setiap perkembangan
pendidikan yang terjadi untuk mencapai sukses yang berarti dalam keseluruhan proses belajar.
DAFTAR PUSTAKA
1. Faisal Sanapiah, 1981, Pendidikan Luar Sekolah . Surabaya: CV. Usaha Nasional.
2. Joesoef Soelaiman, 2004, Konsep Dasar Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
3. Kurdie Syuaeb, 2002, Pendidikan Luar Sekolah. Cirebon: CV. Alawiyah.