PROPOSAL

USAHA KERAJINAN TAPLAK MEJA TAMU

DARI BAHAN KAIN PERCA

vDISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
1. ACH. FAIZAL AMIN (01)
2. AGENG NUGROHO (02)
3. AKBAR SADANA (03)
4. ALIFA RAHIL SHAERA (06)
5. ANILLI ROHMAH (08)
6. R. RADIKA SULDIFA (24)

SMA NEGERI 1 BANGKALAN

1
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan karunia dan kenikmatan
juga kesempatan sehingga penulis bisa menyelesaikan Proposal Kewirausahaan ini mengenai
Usaha Produk Taplak Meja Tamu dari Kain Perca.

Proposal ini kami buat sebagai salah satu sarana yang semoga bisa membantu para siswa
dalam memahami berbagai cara pemanfaatan limbah. Dengan metode penulisan yang
sederhana dan tidak terlalu rumit menjadikan makalah ini sangat relevan dengan pola pikir
siswa SMA.

Akan tetapi, makalah ini juga masih terdapat banyak kekurangan baik dari sisi materi,
kebahasaan atau yang lainnya. Maka dari itu penulis memohon maaf apabila makalah ini
kurang menarik bagi kacamata penilai pembaca.

Selanjutnya kami berdoa agar makalah ini bisa dipergunakan dengan baik untuk
membantu metode pembelajaran para siswa dan semoga bermanfaat untuk semua pihak.

2
 DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................4
1.2 Tujuan Kegiatan....................................................................4
1.3 Manfaat.................................................................................4

BAB II PRA PRODUKSI

2.1 Deskripsi.................................................................................5
2.2 Analisa Peluang Usaha...........................................................5
2.3 Perencanaan Administrasi......................................................6
2.4 Perencanaan Pemasaran.........................................................6

BAB III PRODUKSI

3.1 Teknik Yang Digunakan........................................................7
3.2 Bahan Baku Yang Digunakan................................................7
3.3 Peralatan Yang Dugunakan...................................................7

BAB IV RENCANA ANGGARAN

4.1 Modal/Sumber Biaya.............................................................8
4.2 Alokasi Biaya........................................................................8
4.3 Penentuan Harga Jual............................................................8
4.4 BEP........................................................................................9
4.5 Analisa Keuntungan..............................................................9

3
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kain perca merupakan sisa kain dari proses penjahitan. Sepintas kain sisa ini adalah kain
yang tidak memiliki manfaat, tapi sebenarnya sisa kain ini dapat dimanfaatkan menjadi
suatu produk yang berguna. Daripada terbuang menjadi sampah lebih baik digunakan
sebagai barang yang lebih berguna. Kain perca ini dapat dimanfaatkan menjadi barang-
barang kerajinan tangan seperti tas, sarung bantal, ataupun produk-produk yang lain.

1.2 Tujuan Kegiatan

Bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada para siswa sehingga nantinya

dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas para siswa.

1.3 Manfaat

Usaha yang kami buat memiliki beberapa manfaat, yakni :

a) Membuka lapangan pekerjaan
b) Menghasilkan kerajinan tangan dari kain perca yang memiliki nilai jual.
c) Mengoptimalkan kain perca dan bahan-bahan sisa menjadi sebuah produk baru.

4
 BAB II
PRA PRODUKSI

2.1 Deskripsi
Kain merupakan sampah organik yang jika berlama-lama akan terurai dengan
tanah namum.penguraian itu tidak membutuhkan waktu yang sebentar. Oleh karena
itu untuk mengurangi sampah dari kain kita dapat mendaur ulang kain dengan cara
membuatnya menjadi kesek kaki. Selain berguna untuk mengurangi limbah kain
bekas dengan mengolah menjadi keset maka pendapatan keluarga menjadi bertambah
karna dapat digunakan sebagai industri rumah tangga untuk ibu rumah tangga sebagai
pengisi waktu luang.

Nama Usaha                  : Taplak Meja Tamu dari Kain Perca

Bentuk                           : Perkelompok
Jenis                               : Perabot

Taplak meja ini dibuat dengan kain batik yang akan dimodel seperti gambar di atas.
Panjangnya + 1 meter dan lebarnya + 1 meter. Ditengahnya akan diberi hiasan bunga agar
lebih menarik dan indah. Serta di pinggirnya diberi renda berwarna emas.

2.2 Analisa Peluang Usaha

1. Strength (Kekuatan)
a. Harga produk dari limbah ini terjangkau oleh masyarakat
b. Memilik warna yang indah sehingga pembeli tidak bosan dengan warna yang
monoton

5
 2. Weakness (Kelemahan)
a. Taplak meja banyak dibutuhkan oleh banyak orang, sehingga semakin lama,
semakin banyak pengusaha yang menjual taplak
b. Banyaknya pesaing yang beroperasi di tempat yang sama

Solusi :
a. Membangun usaha di tempat kurang produksi taplak meja
b. Harus mempunyai ciri khas tersendiri

3. Oppurnity (Peluang)
a. Bahan yang digunakan mudah didapat
b. Pengelolaannya cukup mudah
c. Mendatangkan keuntungan yang banyak
d. Tidak memerlukan pengeluaran yang banyak

4. Threats (Ancaman)
a. Banyaknya orang-orang yang memproduksi taplak meja, sehingga membuat
konsumen merasa bosan
b. Banyaknya pesaing yang menjual di tempat yang sama

Solusi :
a. Memproduksi taplak dengan warna yang beda dari yang lain
b. Membuat model taplak baru

2.3 PERENCANAAN ADMINISTRASI

2.3.1 PENCATATAN DAN PERLENGKAPAN BUKU ADMINISTRASI
Sistem pencatatan terus – menerus
Sistem ini disebut sistem buku yang pencatatan persediaan barang dilakukan secara terus-menerus.
Untuk setiap jenis barang dibuat perkiraan, rekening, kartu atau buku administrasi khusus.
2.3.2 PERLENGKAPAN ADMINISTRASI USAHA
1) Buku pembelian:
2) Buku persediaan barang.
3) Buku perlengkapan:
4) Buku voucher untuk mencatat prioritas pembayaran utang.
5) Kuitansi, faktur, nota dan sebagainya.

6
2.3.3 HAL-HAL YANG MEMERLUKAN CATATAN
1) persediaan barang
2) bahan mentah
3) barang dagangan
4) utang dan piutang dagang
5) surat –surat relasi bisnis dan tanggapannya.
6) para pemesan produk, alamatnya, dan kapan harus dilayani.
2.3.4 IZIN USAHA
Izin gangguan atau Surat Izin Tempat Usaha (SITU), yaitu izin yang dikeluarkan oleh bagian Undang-
Undang Gangguan Pemda setempat, untuk mendapatkan SITU, pengusaha terlebih dahulu harus
mendapatkan izin dari para tetangga dilingkungan temapat usaha, RT, RW, dan kelurahan setempat.
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yaitu surat izin yang dikeluarkan oleh Departemen
Perdagangan dan Koperasi.
2.3.5 SURAT MENYURAT
Surat adalah informasi tertulis yang dapat dipergunakan sebagai alat komunikasi tulis yang dibuat
dengan persyaratan tertentu yang kusus berlaku untuk surat-menyurat.
Macam-macam surat niaga
1) Surat Perkenalan (Introduction Letter)
2) Surat Permintaan Penawaran (Letter Of Inquiry)
3) Surat Penawaran (Offered)
4) Surat Pesanan (Ordered atau Purchase Order/PO)
2.3.6 PENCATATAN TRANSAKSI BARANG/JASA
Bukti transaksi intern adalah bukti transaksi yang dibuat oleh dan untuk intern perusahaan. Bukti
transaksi yang termasuk bukti transaksi intern adalah sebagai berikut:
1) Bukti kas masuk
2) Bukti kas kelur
Bukti transaksi ekstern.adalah bukti transaksi yang berhubungan dengan pihak luar. Bukti transaksi
yang termasuk bukti transaksi ekstern adalah:
1) Faktur
2) Kuitansi
3) Nota
4) Cek:
2.3.7 PENCATATAN KEUANGAN
Laporan Keuangan : merupakan media komunikasi dan pertanggungjawaban antara perusahaan
(manajemen) dan para pemiliknya atau pihak lain.

7
Jenis – jenis laporan keuangan :
1) Laporan Laba Rugi (Income Statement)
2) Laporan Perubahan Ekuitas / Modal ( Statement of Owner’s Equity)
3) Laporan Neraca (Balance Sheet)
2.4 PERENCANAAN PEMASARAN
2.4.1 Pemasaran
Pada bulan pertama untuk mengawali penjualan saya kami memberikan bonus. Untuk setiap
pembelian dua buah taplak meja akan mendapat satu dompet cantik berukuran kecil. Promo ini akan
berlaku selama dua minggu. Lalu pada minggu selanjutnya harga barang-barang kerajinan tangan dari
kain perca ini akan kembali seperti harga semula.
2.4.2 Produk
Produk – produk yang kita tawarkan antara lain berupa taplak meja yang berasal dari kain perca.
Untuk harganya bervariasi tergantung bahan dasar pembuatan.
2.4.3 Strategi Pemasaran
Melakukan pemasaran secara langsung dengan pamphlet, pemasaran secara online, maupun hanya
dari mulut ke mulut.
2.4.4 Prospek Pasar Dan Pemasarannya
Untuk sementara kami hanya melayani pemesanan seputaran Bangkalan saja, akan tetapi tidak
menutup kemungkinan jika ada oderan online dari luar Bangkalan akan kami kirimkan melalui jasa
JNE atau JNT.

8
 BAB III
PROSES PRODUKSI

3.1 Teknik Yang Digunakan

1. Teknik Patchwork
Adalah seni menyusun dan menggabungkan kain aneka warna dan motif mengikuti.
pola berulang

2. Teknik Menggunting
3. Teknik Menjahit

3.2 Bahan Baku Yang Digunakan

1. Kain Perca
2. Renda Emas
3. Benang Jahit

3.3 Peralatan & Perlengkapan Yang Digunakan

1. Jarum Jahit
2. Gunting
3. Bulpen
4. Meteran/Penggaris

9
 BAB IV
RENCANA ANGGARAN

4.1 Modal/ Sumber Biaya

Modal yang digunakan untuk mengawali usaha ini berasal dari setoran dari 6 anggota,
berasal dari patungan Modal yang dikeluarkan sebesar Rp 3.600.000
Modal ini digunakan untuk membeli bahan baku limbah dan bahan pendukung
lainnya seperti renda, benang jahit, dan jarum jahit untuk menyatukan bahan satu sama
lain.

4.2 Alokasi Biaya

1. Biaya Variabel
Produksi 30 taplak
No Bahan Baku Kebutuhan Harga/satuan Total Harga
1. Kain Batik 60 m Rp 30.000 Rp 1.800.000
2. Benang Jahit 15 gulung Rp 7.000 Rp 105.000
3. Renda 60 m Rp 10.000 Rp 600.000

TVC RP 2.505.000

2. Biaya Tetap
1. Biaya Listrik per Bulan = Rp 39.000
2. Gaji pegawai 6 Orang = Rp 1.200.000
Total = Rp 1.239.000

Total Biaya = TVC+TFC

= Rp 2.505.000 + Rp 1.239.000
= Rp 3.744.000

4.3 Penentuan Harga Jual

HPP = Total Biaya/Jumlah Produksi
= Rp 3.744.000/ 30
= Rp 124.800

10
 HJ = HPP + Keuntungan yang diinginkan
= Rp 124.800 + Rp 10.200
= Rp 135.000

4.4 BEP
BEP unit = TFC / P – VC
= Rp 1.239.000 / Rp 135.000 – Rp 83.500
= Rp 1.239.000 / Rp 51.500
= 24 unit

4.5 Analisa Keuntungan

Pendapatan kotor = HJ x €produk
= Rp 135.000 x 30
= Rp 4.050.000

Analisa keuntungan = Pendapatan kotor – Total biaya

= Rp 4.050.000 – Rp 3.744.000
= Rp 306.000

11