Fatigue Risk Management Plan

Introduction
BACKGROUND
38 Case 89 Case
Increase 230 % Insiden fatigue
Vision dari tahun 2016 ke tahun 2019

Fatigue
2016
Up 41%
2018
Up 27%
Rata-rata site 71% High Risk Direct
2020
Case Up 84% Risk factor dan 40% High Risk
2017 2019 Contributing Factor

27 Case 70 Case
Fatigue
PROGRAM

Juklak Fatigue Inc Prevention

Awareness Behavior
Training Kampanye
AP Fatigue Incident Reduction
Fatigue Fatigue
Calculator untuk
Vocational

FRMS
Fatigue keluarga
Training
Check Operator Knowledge
SOCS Revitalisasi

Collaboration System
Istirahat saat HRCP Fatigue
SHCS Training
Fatigue EWACS
PROSAFE SSCS Collision
Pengukuran Avoidance
iklim kamar FRMS System (CAS)
Training
tidur mess Assesment
Survei Sleep
Opportunity
dan Sleep
Actual
Facts and Data
18
Fatigue Incident Per Site
15 15
Jan-Okt 2018 Jan-Okt 2019
13
12
10
8 8 8
7
5
4 4 4 4 4
3
2
1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 0

ADRO KPCS INDO BAYA BRCB MTBU KIDE SMMS ABKL KPCB TCMM BEKB ARIA ASMI BHPL

Incident by Time Incident by Work Incident by Shift

00.00 - 02.00 18 Experience Age
1
02.00 - 04.00 20
< 1 tahun 23
04.00 - 06.00 19
06.00 - 08.00 9 1 - 2 tahun 29
2
08.00 - 10.00 6 16 2
2 - 3 tahun 5 SHIFT 3
10.00 - 12.00 5 2
7 3 SHIFT 2
12.00 - 14.00 6 3 - 5 tahun 2
10 5
SHIFT 1
14.00 - 16.00 4 6
5 - 10 tahun 18 2
16.00 - 18.00 1 7 6 6 3
18.00 - 20.00 1 > 10 tahun 13 3 3 1 2
1 1 1
20.00 - 22.00 0 1 2 3 4 5 6 8 9 12
22.00 - 24.00 1 Hari ke-
FATIGUE RISK MANAGEMENT PLAN
FLOW PROCESS FRMP
Google Form
Konsultasi Operator

Cut of Date 28 Oktober 2019

1037 Responden

Contributing
Factor

Risk
Factor
Direct
Factor
SURVEY RESULT
PARTISIPASI KONSULTASI OPERATOR : FATIGUE
MANAGEMENT
MTBU INDO BRCB KPCS ADRO BAYA

222
Google Form
Konsultasi Operator

Cut of Date 28 Oktober 2019

1037 Responden
107

81
73
61

39

JUMLAH RESPONDEN
SURVEY RESULT
Hasil Konsultasi fatigue (1037) Responden sd 28 Oktober 2019
SURVEY RESULT
Pengisian FTW sesuai aktual?
Selalu Tidak Selalu Tidak pernah

3%

43%
54%
SURVEY RESULT
GANGGUAN TIDUR - MESS

Masalah Keluarga 4%

Penerangan 5%

Kelembaban 6%

Kesehatan 6%

Gangguan teman sekamar 11%

Lainnya 22%

Gangguan lingkungan - suhu 46%

GANGGUAN TIDUR - NON MESS

Penyebab Kantuk
Gangguan teman sekamar 2%

Makanan 13% Kelembaban 4%

Penerangan 5%
Lainnya 21%
Masalah Keluarga 6%

Kesehatan 7%
Waktu tidur yang kurang 30%
Lainnya 35%

Gangguan lingkungan - suhu 40%

Kejenuhan 36%
SURVEY RESULT
26% operator dan driver tidak pernah
memanfaatkan izin istirahat saat fatigue.

Driver LV/Bus Operator A2B Operator NPE

SURVEY RESULT

Driver LV/Bus Operator A2B Operator NPE

SURVEY RESULT

97% atasan memberikan izin saat karyawan meminta izin istirahat saat fatigue.

Sementara sisanya sebesar 3% (tidak tahu, belum pernah)

SURVEY RESULT
Hal-hal yang menyebabkan karyawan lapor fatigue
• Sungkan/Malu/Segan
• Takut (performance rendah, di sanksi)
• Di bully
• Merasa aman
• Tidak/Kurang peduli pada diri sendiri
• Mengejar ritasi
• Faktor ekonomi (mengejar target)
• Merasa nanggung
SURVEY RESULT
Masukan untuk pengelolaan fatigue
• Psikolog untuk wadah komunikasi • Ruang mandi di tambang
• Jam breaknya di standarkan / dalam satu waktu • Program ESQ
serentak • Fit to Work
• Forum sharing operator • Rutinitas GL wak up call
• Stretching di jam fatigue secara serentak • No HP saat mengoperasikan unit
• Cek fatigue • Kunjungan managemen ke keluarga
• Radio musik • Sidak mess saat jam istirahat
• Penyediaan tempat istirahat saat rest time • Campaign
• Mengizinkan merokok • Reward
• Komitmen (one on one) • Pengaturan jam kerja (Menambah durasi istirahat,
• Training awareness fatigue pola 3 shift, pembatasan jam kerja 8 jam / hari,
• Membuat suasana nyaman (happyness) antar lini frekuensi break di tambah, roster kerja 6:3)
karyawan • Pengaturan menu makan (buah, menu kotakan
• Channel radio khusus untuk yang sungkan lapor malam)
• Coffee break di jam rawan • Kuantitas Parking bay
• Istirahat saat fatigue
FATIGUE RISK MANAGEMENT PLAN
Direct Factor

Direct
Factor

1
FATIGUE RISK MANAGEMENT PLAN
Direct Factor

Direct
Factor

2
FATIGUE RISK MANAGEMENT PLAN
Direct Factor

Direct
Factor

3
FATIGUE RISK MANAGEMENT PLAN
Direct Factor

Direct
Factor

4
FATIGUE RISK MANAGEMENT PLAN
Direct Factor

Direct
Factor

4
FATIGUE RISK MANAGEMENT PLAN
Direct Factor

Direct
Factor

5
FATIGUE RISK MANAGEMENT PLAN
Direct Factor

Direct
Factor

6
FATIGUE RISK MANAGEMENT PLAN
Direct Factor

Direct
Factor

7
FATIGUE RISK MANAGEMENT PLAN
Direct Factor

Direct
Factor

8
FATIGUE RISK MANAGEMENT PLAN
Direct Factor

Direct
Factor

9
 FATIGUE RISK MANAGEMENT PLAN
Direct Factor

Direct
Factor

10
 FATIGUE RISK MANAGEMENT PLAN
Direct Factor

Direct
Factor

11
 FATIGUE RISK MANAGEMENT PLAN
Direct Factor

Direct
Factor

12
 FATIGUE RISK MANAGEMENT PLAN
Direct Factor

Direct
Factor

13
 FATIGUE RISK MANAGEMENT PLAN
Contributing Factor

Direct
Factor

14
 FATIGUE RISK MANAGEMENT PLAN
Contributing Factor

Direct
Factor

15
 FATIGUE RISK MANAGEMENT PLAN
Contributing Factor

Direct
Factor

16
 FATIGUE RISK MANAGEMENT PLAN
Contributing Factor

Direct
Factor

17
FATIGUE RISK MANAGEMENT PLAN
HOW TO ACHIEVE
01 MUST DO

1. Menganalisa Insiden Fatigue yang terjadi di internal site

2. Mapping Risk Factor
3. Evaluasi Existing Program
4. Evaluasi sistem training dan kelengkapannya
5. Melanjutkan konsultasi dengan operator
6. Menentukan Tim Penyusun FRMP (OPR, GS, OTD, SM , SHE Cord, Wakil Operator,
Wakil GL)
7. Menyusun FRMP , WIG, dan Scoreboard
FATIGUE RISK MANAGEMENT PLAN
ROAD TO ACHIEVE
02 BASIC PROGRAM

Control Check Point

1. Tersedia risalah best practice program pengendalian suhu mess yang
STRATEGIC ACTIONS efektif 1. Laporan progress
Deployment best practice pada saat annual meeting SHE dan site visit pemenuhan rekayasa suhu
1. Meningkatkan pemenuhan infrastruktur untuk Terdapat scoreboard monitoring observasi rekayasa suhu (perilaku
mendukung penurunan insiden fatigue penghuni mess, suhu luar, hasil pemeriksaan rekayasa suhu kamar oleh SHE mess / site / bulan
2. Meningkatkan pemenuhan kecukupan jam Dept) 2. Scoreboard kelayakan
istirahat harian 7 jam 2. Terdapat panduan assesment rest area Pit dan hauling dan kesesuaian rest area
3. Meningkatkan kejujuran operator dan driver 3. Assesment Pemenuhan Rest area Pit dan hauling 1 x per semester
saat mengisi fit to work awal shift dan saat 4. Terdapat score board assesment Rest Area dengan standar &
bekerja 5. Membuat panduan FRMP monitoring operator lapor
4. Melanjutkan implementasi Fit To Work fatigue 6. Terlibat dalam penyusunan WIG terkait fatigue di dept (OPR, SM, GS) di fatigue yang
calculator 12 jam bagi operator (khususnya setiap job site
perubahan shift) 7. Melakukan revisi FTW (tidur 12 jam terakhir, konsumsi obat, kondisi psikis) menggunakan rest area
bersama tim IT site 3. Scoreboard WIG terkait
8. Implementasi OPA di distrik dengan top 5 insiden fatigue ( ADRO, MTBU, Fatigue
KPCS, INDO, BAYA/BRCB )
9. Melakukan Internalisasi Sobat Selamat/BBS Fatigue (ADRO, BAYA, INDO)
10. Menyusun materi revitalisasi pelaksanaan cek Bugar
11. Mendampingi SHE Leader bersama GL dalam melakukan follow up FTW
dan melakukan cek bugar fatigue minimal 1x/Bulan
12. Pembuatan area wifi dan gadget center di area mess
FATIGUE RISK MANAGEMENT PLAN
ROAD TO ACHIEVE
03 TIMEFRAME

MTBU INDO BRCB KPCS ADRO BAYA

6-13 18-24 10-14 9-12 19-22

4-8 NOVEMBER
NOVEMBER NOVEMBER NOVEMBER NOVEMBER NOVEMBER
2019
2019 2019 2019 2019 2019

Pendampingan Pendampingan Pendampingan Pendampingan Pendampingan Pendampingan

Penyusunan Penyusunan Penyusunan Penyusunan Penyusunan Penyusunan
FRMP FRMP FRMP FRMP FRMP FRMP