4 Aplikasi Deret Ukur Pada Ilmu Ekonomi

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 19

APLIKASI DERET

UKUR PADA ILMU


EKONOMI
||EvanRamdan
Aplikasi Deret Ukur pada Ilmu Ekonomi

1. Bunga Majemuk

Model bunga majemuk merupakan penerapan


deret ukur dalam simpan pinjam. Bunga
majemuk / bunga berbunga adalah suatu metode
dimana jumlah bunga yang diperoleh
ditambahkan kedalam uang pokok untuk
menghitung bunga periode berikutnya

||EvanRamdan
Bunga Majemuk
Bunga mejemuk digunakan untuk menghitung nilai
yang akan datang dari suatu pinjaman (nilai
sekarang)

Notasi yang digunakan :


P = uang pokok
F = Nilai akumulasi / nilai yang akan datang
i = suku bunga
n = jangka waktu / jumlah
||EvanRamdan
Bunga Majemuk
Rumus untuk menghitung bunga majemuk
Jumlah akumulasi / nilai yang akan datang dari suatu
tabungan atau uang pokok adalah :
a. Setelah tahun pertama (F1) = P + i P=P(1+i)
b. Setelah tahun kedua (F2)=P(1+i)+ i(P(1+i)=P(1+i)2
c. Setelah tahun ke tiga (F3) = P(1+i)3

Setelah tahun ke-n


Fn = P ( 1+i)n

||EvanRamdan
Contoh
Seorang nasabah merencanakan mendepositokan
uangnya di Bank sebanyak Rp. 10.000.000,- dalam
jangka waktu 5 tahun. Pembungaan depositonya
setahun sekali dengan tingkat bunga yang
diasumsikan konstan sebesar 11% per tahun.
Bantulah nasabah itu untuk menghitung berapa
jumlah uang yang diterimanya pada akhir tahun ke-
lima ?

||EvanRamdan
Teorema
Jika perhitungan bunga nya lebih dari sekali
setahun maka rumusnya akan menjadi :

m = frekuensi perhitungan bunga dalam setahun


||EvanRamdan
Contoh

Seorang nasabah merencanakan mendepositokan


uangnya di Bank sebanyakRp. 15.000.000,- dalam
jangka waktu 6 tahun. Pembungaan depositonya
tiap 4 bulan sekali dengan tingkat bunga yang
diasumsikan konstan sebesar 12% per tahun.
Bantulah nasabah itu untuk menghitung berapa
jumlah uang yang diterimanya pada akhir tahun ke-
enam ?
||EvanRamdan
Contoh

Seorang nasabah merencanakan mendepositokan


uangnya di Bank sebanyak Rp. 15.000.000,- dalam
jangka waktu 7 tahun. Pembungaan depositonya
setahun sekali dengan tingkat bunga yang
diasumsikan konstan sebesar 12% per tahun.
Bantulah nasabah itu untuk menghitung berapa
jumlah uang yang diterimanya pada akhir tahun ke-
tujuh ?
||EvanRamdan
Menghitung Present Value
Present value berarti kita menghitung nilai
sekarang dari nilai yang akan datang (mengitung P
dari nilai F)

Rumus ini digunakan jika perhitungan bunganya


setahun sekali
||EvanRamdan
Menghitung Present Value
Kalau perhitungan bunga lebih dari sekali setahun
maka digunakan rumus :

||EvanRamdan
Contoh
Jika seorang nasabah menginginkan uang yang
didepositokannya selama lima tahun menjadi
berjumlah Rp. 20 Jt, dengan tingkat suku bunga
konstan 11 %pertahun dan dibungakan setiap tahun,
berapa uang yang harus didepositokannya
sekarang?
||EvanRamdan
Contoh
Jika seorang nasabah menginginkan uang yang
didepositokannya selama lima tahun menjadi
berjumlah Rp. 20 Jt, dengan tingkat suku bunga
konstan 11 % setiap 6 bulan dan dibungakan setiap
tahun, berapa uang yang harus didepositokannya
sekarang?
||EvanRamdan
Contoh
Jika seorang nasabah menginginkan uang yang
didepositokannya selama lima tahun menjadi
berjumlah Rp. 20 Jt, dengan tingkat suku bunga
konstan 11 % setiap 6 bulan dan dibungakan setiap
tahun, berapa uang yang harus didepositokannya
sekarang?
||EvanRamdan
Latihan
1. Bapak Vecky seorang pengusaha, berharap lima tahun
kemudian akan mendapatkan laba sebesar Rp. 25 jt.
Jika tingkat bunga yang berlaku saat ini 12% per tahun
dan dibayarkan secara kuartalan, berapa jumlah laba
Vecky saat ini ?

2. Arfina ingin menabung uangnya Rp.1.500.000,-di bank


dengan tingkat bunga 15% pertahun.Berapa nilai
uangnya setelah 10 tahun kemudian, jika
dimajemukkan secara semesteran dan bulanan.

||EvanRamdan
Pertumbuhan Penduduk

Penerapan deret ukur yang paling konvensional dibidang


ekonomi adalah dalam hal penaksiran jumlah penduduk,
sebagaimana yang dikemukakan oleh Malthus,
penduduk dunia tumbuh mengikuti pola deret ukur,
secara matematik hal tersebut dapat dirumuskan:

||EvanRamdan
Pertumbuhan Penduduk

P = P0 (1+r)n
Dimana :
Pn = Jumlah penduduk tahun n
Po = Jumlah penduduk tahun o ( tahun awal )
n = Jumlah tahun
r = Tingkat pertumbuhan penduduk

||EvanRamdan
Contoh
Penduduk kota A pada tahun 1990 berjumlah 1.000.000
jiwa. Jika tingkat pertumbuhannya 2% pertahun.
Hitunglah jumlah penduduk kota tersebut tahun 1995
Diket :
Po = 1.000.000, r = 2%, dan n = 5
Pn = Po (1+r)n
= 1.000.000 (1.02)5 = 1,104,081
||EvanRamdan
Contoh

Penduduk sebuah kota Metropolitan tercatat 3,25 Jt jiwa


pada tahun 1998, diperkirakan menjadi 4,5 jt jiwa tahun
2003. Jika tahun 1998 dianggap tahun dasar, berapa
persen pertumbuhan penduduk pertahunnya. Dan berapa
jumlah penduduk tahun 2005

||EvanRamdan
Latihan
1. Tn X meminjam sejumlah uang Rp. 1.000.000 pada bank Y
dengan perjanjian bahwa 3 tahun kemudian X harus
mengembalikan sejumlah Rp. 1.650.000. Hitunglah berapa
persen tingkat bunga majemuk yang dibebankan pada Tn X.

2. Dodi mendepositokan uangnya sejumlah Rp.625.000 pada


sebuah Bank yang memberi bunga 7,5% tiap 6 bulan secara
majemuk selama jangka waktu tertentu. Agar pada akhir
jangka waktu tersebut Dodi akan menerima jumlah tabungan
Rp. 1.000.000. Hitunglah selama berapa tahun Dodi harus
mendepositokan uangnya ?

||EvanRamdan

Anda mungkin juga menyukai