Fungsi linier hanya melibatkan satu variabel bebas dan berpangkat satu. Persamaan linier umumnya berbentuk y = a + bx atau Ax + By + C = 0. Kemiringan garis linier ditentukan oleh perubahan y terhadap x. Persamaan garis dapat ditentukan melalui dua titik atau satu titik dan kemiringan. Hubungan antar dua garis linier termasuk berimpit, sejajar, berpotongan, dan tegak lurus.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
230 tayangan10 halaman
Fungsi linier hanya melibatkan satu variabel bebas dan berpangkat satu. Persamaan linier umumnya berbentuk y = a + bx atau Ax + By + C = 0. Kemiringan garis linier ditentukan oleh perubahan y terhadap x. Persamaan garis dapat ditentukan melalui dua titik atau satu titik dan kemiringan. Hubungan antar dua garis linier termasuk berimpit, sejajar, berpotongan, dan tegak lurus.
Fungsi linier hanya melibatkan satu variabel bebas dan berpangkat satu. Persamaan linier umumnya berbentuk y = a + bx atau Ax + By + C = 0. Kemiringan garis linier ditentukan oleh perubahan y terhadap x. Persamaan garis dapat ditentukan melalui dua titik atau satu titik dan kemiringan. Hubungan antar dua garis linier termasuk berimpit, sejajar, berpotongan, dan tegak lurus.
Fungsi linier hanya melibatkan satu variabel bebas dan berpangkat satu. Persamaan linier umumnya berbentuk y = a + bx atau Ax + By + C = 0. Kemiringan garis linier ditentukan oleh perubahan y terhadap x. Persamaan garis dapat ditentukan melalui dua titik atau satu titik dan kemiringan. Hubungan antar dua garis linier termasuk berimpit, sejajar, berpotongan, dan tegak lurus.
Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10
FUNGSI LINIER
Fungsi linier adalah fungsi yang paling
sederhana karena hanya mempunyai satu variabel bebas dan berpangkat satu pada variabel bebas tersebut, sehingga sering disebut sebagai fungsi berderajad satu. Bentuk umum persamaan linier adalah: y = a + bx; Atau sering dinyatakan dalam bentuk implisit berikut: Ax + By + C = 0 KEMIRINGAN DAN PENGGAL GARIS Kemiringan (slope) dari fungsi linier adalah sama dengan perubahan variabel terikat x dibagi dengan perubahan dalam variabel bebas y. Kemiringan juga disebut gradien yang dilambangkan dengan huruf m. Jadi Sebagai contoh, y = 15 2x, kemiringannya adalah 2. Ini berarti bahwa untuk setiap kenaikkan satu unit variabel x akan menurunkan 2 unit variabel y. MENENTUKAN PERSAMAAN GARIS Sebuah persamaan linier dapat dibentuk melalui beberapa macam cara, antara lain: (1) metode dua titik dan (2) metode satu titik dan satu kemiringan Metode Dua Titik Apabila diketahui dua titik A dan B dengan koordinat masing-masing (x1, y1) dan (x2, y2), maka rumus persamaan liniernya adalah:
misal diketahui titik A (2,3) dan titik B (6,5),
maka persamaan liniernya adalah: Metode Satu Titik dan Satu Kemiringan Dari sebuah titik A (x1, y1) dan suatu kemiringan (m)dapat dibentuk sebuah persamaan linier dengan rumus sebagai berikut:
Misal diketahui titik A (2,3) dan kemiringan m=0,5 maka
persamaan liniernya adalah: HUBUNGAN DUA GARIS LURUS HUBUNGAN DUA GARIS LURUS Berimpit, dua buah garis akan berimpit apabila persamaan garis yang satu merupakan kelipatan dari (proporsional terhadap) persamaan garis yang lain. Sejajar, dua buah garis akan sejajar apabila kemiringan garis yang satu sama dengan kemiringan garis yang lain (m1 = m2). Berpotongan, dua buah garis akan berpotongan apabila kemiringan garis yang satu tidak sama dengan kemiringan garis yang lain (m1m2). Tegak lurus, dua garis akan saling tegak lurus apabila kemiringan garis yang satu merupaka kebalikan dari kemiringan garis yang lain dengan tanda yang berlawanan