Representasi Bilangan Bulat
Representasi Bilangan Bulat
Representasi Bilangan Bulat
Dinawati T
Lioni A Monalisa
Teorema 3.1 : Representasi Bilangan Bulat
Contoh 3.2
Ambil n = 985 dan q = 6
Perhatikan pola yang terdapat pada lambang bilangan basis 6 yang dicari.
Angka-angka pada lambang bilangan basis 6 yang dicari merupakan sisa
dari masing-masing algoritma pembagian.
Catatan
Cara yang biasa digunakan untuk menyatakan suatu bilangan, disebut notasi
basis 10 atau decimal notation
Bilangan berbasis dua, disebut binary expansions
Bilangan berbasis delapan disebut octal expansions
Bilangan berbasis 16 disebut hexadecimal expansions
1864 = 2 . 932 + 0
932 = 2 . 466 + 0
466 = 2 . 233 + 0
233 = 2 . 116 + 1
116 = 2 . 58 + 0
58 = 2 . 29 + 0
29 = 2 . 14 + 1
14 = 2 . 7 + 0
7=2.3 +1
3=2.1 +1
1=2.0 +1
Basis dua dari bilangan 1864 diperoleh dengan menuliskan sisa dari
pembagian-pembagian tersebut. Jadi, 1864 10 = 11101001000 2
2. Konversi dari bilangan basis 16 menjadi basis 10 dinyatakan sebagai berikut :
𝐴35𝐵0𝐹 16 = 10. 165 + 3. 164 + 5. 163 + 11. 162 + 0. 161 + 15. 160
= 10705679 10
3.5 Definisi
Bilangan prima adalah bilangan bulat positif yang lebih besar dari 1 yang hanya
habis dibagi oleh bilangan itu sendiri dan 1
3.6 Definisi
Bilangan bulat positif lebih besar dari 1 yang bukan merupakan bilangan prima
disebut bilangan komposit
3.7 Lemma
Setiap bilangan bulat positif yang lebih dari satu selalu mempunyai pembagi
prima
1. Temukan semua bilangan prima diantara bilangan 1 s.d 100 !
2. Tunjukkan bahwa tidak ada tiga bilangan prima berurutan, yaitu
bilangan-bilangan prima p, p+2, p+4 selain 3, 5, 7
TUGAS KELOMPOK
3. a) tentukan banyak bilangan bulat yang kurang dari atau sama dengan 1000 dan tidak
habis dibagi oleh 3 maupun 5?
b) Jumlahkan : 1101 2 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 1001 2
5. a) Tunjukkan bahwa jumlah dua bilangan genap atau dua bilangan ganjil adalah
genap, sedangkan jumlah bilangan genap dan bilangan ganjil adalah ganjil
b) Tentukan hasil bagi dan sisanya, apabila 14321 5 dibagi oleh 334 5