Tugas KAF II Mila
Tugas KAF II Mila
Tugas KAF II Mila
NIM : 180103025
Prodi : (FARMASI A)
Pertanyaan :
1. Pilih satu contoh sediaan yang mempunyai gugus asam karboksilat dan turunannya
2. Deskripsikan bentuk analisis kualitatif nya (minimal 2)
3. Pilih satu metode untuk analisis kuantitatif dan jelaskan
4. Jika 250 mg sediaan yang mengandung senyawa pada nomor 1 dilarutkan dalam 10 ml
etanol yang telah dinetralkan terhadap merah fenol, lalu ditambahkan 15 ml air, Tentukan
kadar senyawa nomor satu pada sediaan tersebut jika dititrasi dengan larutan baku NaOH
nol, 1000 N mengandung indikator merah fenol, dengan volume larutan titer yang
dibutuhkan 17,5 ml!
Jawaban :
1. Asam salisilat.
2. Uji Warna
Sampel yang telah dilarutkan diteteskan sebanyak 2 tetes pada plat tetes, ditambahkan
pereaksi FeCl3, diamati perubahan yang terjadi. (standar asam salisilat ditimbang,
dimasukkan ke dalam labu ukur. Dilarutkan dalam etanol sampai tanda batas sehingga
diperoleh larutan standar asam salisilat) Reaksi positif memberikan warna ungu. Asam
salisilat mengandung fenol maka reaksinya dengan FeCl3 akan menghasilkan warna ungu.
Reaksi positif memberikan perubahan warna ungu setelah ditetesi FeCl3.
3. Kromatografi Lapis Tipis
Dimasukan toluen – asam asetat glasial ke dalam chamber, tutup dengan plat kaca, di
jenuhkan selama 45 menit. Identifikasi Sampel dengan KLT. Lempeng KLT di panaskan di
dalam oven pada suhu 105°C selama 30 menit, di buat batas penotolan dan batas elusi 10
cm. Larutan uji ditotolkan secara terpisah dengan menggunakan pipa kapiler dengan jarak
1,5 cm dari bagian bawah lempeng. Lempeng KLT yang telah mengandung cuplikan
dimasukan kedalam bejana KLT yang terlebih dahulu dijenuhkan dengan fase gerak berupa
toluene dan asam asetat . Dibiarkan fasa bergerak naik sampai mendekati batas elusi.
Lempeng KLT diangkat dan dibiarkan kering diudara. Diamati di bawah sinar UV254
berfluoresensi memberikan bercak gelap,
Kromatografi Lapis Tipis (KLT) merupakan cara pemisahan campuran senyawa menjadi
senyawa murninya. Identifikasi pemisahan komponen dapat dilakukan dengan pereaksi
warna, fluore-sensi, atau dengan radiasi menggunakan sinar ultra violet.
Penetapan Kadar Asam Salisilat
Dipipet sebanyak 1,00 mL larutan uji dimasukkan ke dalam labu ukur. Tambahkan etanol
sampai tanda batas dan homogenkan. Absorbansi diukur pada λmaks (235,6 nm).
N = m x Ek
0,07 = m x 1,m
= 0,07 N
M = gr /ms x 1000/ml
0,07 N = gr/(4 x 12) + (8 x 1) + (2 x 16) x 1000 / 25ml
0,07 = gr/ (48+8 + 32)x 1000/25
Gr = (0,07+15+88)/1000
Gr = 154/1000 = 0,154
% = (0,154/0,25)x 100%
= 61,6 %