Tugas Kewarganegaraan Uts
Tugas Kewarganegaraan Uts
Tugas Kewarganegaraan Uts
NIM : 180103025
Farmasi merupakan salah satu profesi dalam bidang kesehatan yang sebagian besar berhubungan
langsung dengan ilmu kimia yang mempelajari tentang seni peracikan, pembuatan, penyediaan,
pencampuran dan pendistribusian obat.
Farmasi memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat sehingga merupakan salah satu
bidang yang terkenal di kalangan masyarakat.
Sumbangan dunia farmasi terhadap dunia kesehatan sangatlah besar dengan ditemukannya
berbagai obat dan system pengobatan yang lebih mengutamakan keselamatan pasien. Dulu banyak
yang menganggap bahwa farmasi hanya bekerja di apotek, menjual obat dan sebagainya. Padahal
sebenarnya farmasilah yang mengetahui tentang seluruh seluk belut obat tersebut.
Sekarang lapangan kerja seorang farmasis sudah sangat luas, seperti badan pengawas obat dan
makanan, rumah sakit, industry obat tradisional, apotek, dan berbagai sarana kesehatan.
Bahkan dapat juga bekerja di bank karena tingkat ketelitian yang di miliki seorang farmasi
sangatlah tinggi dan seorang farmasis tidak lagi diragukan jika masalah obat, yang kita dengar
bahwa jika ada pasien yang sembuh dari penyakitnya, dia akan berterima kasih pada dokter padahal
sebenarnya farmasi yang menyediakan obat untuk pasien.
Farmasi menjadi salah satu tenaga kesehatan yang dipercaya masyarakat dunia khususnya kaum
terpelajar untuk memberikan pelayanan kesehatan terutama tentang obat.
Tapi tidak hanya itu farmasi juga berkecimpung dalam hal kosmetika dan makanan. Dengan ilmu
farmasi, kita bisa waspada dengan apa yang saja yang bisa kita konsumsi karena seperti pepatah
lama bahwa ilmu farmasi bagaikan pedang bermata dua. Bisa saja dia mengundang bencana atau
mendatangkan manfaat dan disinilah peran seorang farmasi mengubah benda berbahaya menjadi
sesuatu yang bermanfaat.
Pelayanan kefarmasian saat ini telah semakin berkembang karena selalu berorientasi kepada
keselamatan pasien dan produk. Ini seiring dengan peningkatan kesadaran masyarakat akan
pentingnya kesehatan bagi diri mereka sendiri.
Bidang farmasi berada dalam lingkup dunia kesehatan yang berkaitan langsung dengan prouk dan
pelayanan produk untuk kesehatan. Dalam sejarahnya, pendidikan tinggi farmasi di Indonesia
dibentuk untuk menghasilkan apoteker untuk penanggung jawab apotek.
Nah kita akan membahas apa saja peran farmasi ? dalam praktek kefarmasian, peran farmasi yaitu
membuat sediaan obat, penyimpanan dan distribusi obat.
Sehat merupakan suatu kondisi dimana jiwa terbebas dari berbagai jenis penyakit karena seperti
yang kita ketahui bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Kata sehat pada masa
sekarang ini jarang sekali di temukan karena banyaknya manusia yang terkena penyakit yang
umumnya disebabkan oleh lingkungan ataupun tempat tinggalnya.
Indonesia sehat merupakan gambaran keadaan masyarakat Indonesia yang sehat, terbebas dari
berbagai penyakit baik secara fisik maupun mental. Dalam Indonesia sehat 2025, lingkungan
strategi pembangunan kesehatan yang di harapkan adalah lingkungan yang kondusif bagi
terwujudnya keadaan sehat jasmani, rohani maupun social yaitu lingkungan yang bebas dari polusi.
Beragam cara telah di lakukan oleh pemerintah dalam rangka menunjang kesehatan. Sebentar lagi
2017 akan berakhir, namun tetap saja tingkat kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Indonesia
masih belum memadai. Olehnya itu pemerintah harus bisa mewujudkan Indonesia sehat 2025.
Perilaku masyarakat yang di harapkan dalam Indonesia sehat 2025 adalah perilaku yang yang
bersifat proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah resiko terjadinya
penyakit dan bepartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.
Peran farmasi disini lebih pada sosialisasinya dengan masyarakat supaya bisa menerapkan pola
hidup sehat , contohnya saja bersosialisasi tentang makanan yang mengandung sumber energy yang
tinggi dan rajin berolahraga.
Obat bisa saja menjadi racun apabila dosisnya berlebih dan menjadi penyembuh apabila dosisnya
tepat karena memang pada dasarnya bahwa obat itu dapat meyembuhkan.
Tanaman obat ini dapat membantu masyarakat dalam kondisi cepat untuk mengatasi berbagai jenis
penyakit karena jika terserang gejala penyakit dapat langsung digunakan.
Ada pula yang dinamakan nine start farmasi yang sudah tidak asing lagi bagi kita, yaitu
1.Care-giver
2.Decision-maker
Seorang farmasi/apoteker merupakan seorang yang mampu menentukan keputusan terkait pekerjaan
kefarmasian, bertujuan agar pengobatan lebih efektif.
3.Communicator
Seorang farmasi/apoteker merupakan seorang yang mampu melakukan komunikasi dengan pasien
dengan baik karena dengan komunikasi seorang farmasi dapat menentukan obat yang dia berikan
kepada pasiennya.
4.Manager
5.Leader
Seorang farmasi/apoteker harus mampu menjadi pemimpin dalam memastikan terapi berjalan
dengan aman.
6.Life-longlearner
Seorang farmasi/apoteker harus memiliki semangat belajar sepanjang waktu supaya bisa mengikuti
perkembangan zaman yang semakin pesat karena informasi atau ilmu kesehatan terutama farmasi
yang berhubungan dengan obat, penyakit dan terapi berkembang dengan pesat sehingga kita harus
selalu meng-update pengetahuan dan kemampuan yang kita miliki kepada orang agar kita tidak
ketinggalan.
7.Teacher
Seorang farmasi dituntuk untuk memberikan pengajaran kepada generasi selanjutnya agar ilmu
yang diperlukan turun temurun diketahui. Ini dapat dilakukan dengan memberikan informasi kepada
masyarakat yang membutuhkan informasi.
8.Research
9.Entrepreneur
Tantangan dunia farmasi ke depan mungkin akan semakin berat hal ini karena situasi yang kadang
tidak di duga terjadi. Padahal industry faramasi dituntut untuk selalu menyesuaikan diri terhadap
perkembangan zaman.
Pada zaman sekarang ini, tantangan para farmasis atau apoteker sudah semakin kompleks seperti
peraturan pe,erintah no. 51/2015 tentang pekerjaan seorang farmasi . untuk mengatasi tantangan
tersebut sekaligus menjamin pertubuhan yang berkelanjutan dari farmasi maka farmasis harus
mengembangkan bahan baku yang menjadi peluang yang harus bisa dimaksimalkan oleh
pemerintah.
Obat-obat yang dihasilkan akan menjadi komponen penting untuk meningkatkan peluang hidup
dengan menyelamatkan jutaan nyawa manusia.tetapi ada beberapa tantangan yang dihadapi farmasi
Indonesia.
a.Persangan yang semakin berat dan sulit terutama tentang obat genetic arena obat ini masih sangat
kurang ditemukan.
b.Penemuan obat baru sangat sulit ditemukan karena kurangnya teknologi canggih yang kita miliki.
c.Konsumen mulai menuntut suatu produk yang berkualitas namun menginginkan harga terjangkau.
Nah, untuk memenuhi hal tersebut maka perlu dilakukan suatu inovasi baru, yang mana dari inovasi
tersebut dapat menghasilkan suatu produk yang terjangkau dan berkualitas.
Ketergantungan Indonesia terhadap impor bahan baku obat masih sangat tinggi. Untuk mengurangi
ketergantungan akan impor, pemerintah harus menarik investasi pengembangan industry bahan
baku farmasi.
Indonesia sendiri diprediksikan akan mampu menjadi Negara yang maju dan sejahtera pada tahun
2025. Indonesia kedepannya akan menjadi bangsa yang mandiri, produktif, memiliki daya saing dan
mampu mengolah semua kekayaan alam dan sumber daya lainnya yang ia miliki agar tercipta
pertumbuhan kemajuan dalam jangka yang panjang.
Terkhusus di dunia kesehatan, karena teknologi di Indonesia akan semakin maju, otomatis alat-alat
untuk membuat atau memproduksi obat akan semakin meningkat. Apalagi dengan lahirnya generasi
emas Indonesia khususnya yang memilikin keahlian di bidang farmasi itu akan mempermudah
mereka untuk mengembangkan potensi yang mereka punya.
Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesian sehat 2025 yaitu meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud dengan baik.sedangkan yang terkait dengan
farmasi salah satunya adalah upaya kesehatan dan managemen pembangunan kesehatan.
Upaya kesehatan
c.Ketersediaan obat generic yang jenis dan jumlahnya tercukupi dalam pelayanan kesehatan
c.Dalam upaya ini, peran dari seorang farmasi atau apoteker lebih berhubungan denagan
kepemimpinan dan manajemen kesehatan serta peraturan perundang-undangan yang mendukung
pembangunan kesehatan.
Untuk mencapai tujuan dalam pembangunan kesehatan, maka strategi-strategi yang dibutuhkan oleh
farmasis untuk menyongsong Indonesia sehat 2025 yaitu memajukan kesadaran masyarakat cara
penggunaan obat yang tepat yanitu dengan prinsip DAGUSIBU. DAGUSIBU memiliki
kepanjangan Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang. DAGUSIBU adalah langkah penggunaan
obat yang tepat oleh konsumen.
Dapatkan
Obat yang diperlukan dapat didapatkan dari apotek, contohnya apotek keluarga. Penyimpanan obat
di apotek keluarga sangat terjamin sehingga obat akan sampai ke tangan konsumen dalam kondisi
yang baik. Apotek keluarga sendiri itu memiliki izin dan apoteker yang siap melayani masyarakat.
Gunakan
Gunakanlah obat dengan tepat. obat harus digunakan sesuai dengan aturan yang tertera pada wadah
atau etiket. Contohnya obat jenis antibiotic. Terkadang orang hanya mengonsumsi obat antibiotic
ketika merasa sakit yang dideritanya telah sembuh, tetapi obat jenis antibiotic ini seharusnya
dikonsumsi sampai habis. Informasi seperti ini dapat diperoleh dari apotekervatau asistennya.
Simpan
Obat yang telah atau belum digunakan perlu disimpan dengan benar, sesuai dengan petunjuk
pemakaian yang tertera dalam kemasan. Kebanyakan obat perlu dihindarkan dari paparan sinar
matahari secara langsung. Untuk itu, obat perlu disimpan di tempat yang tertutup, kering dan jauh
dari jangkauan anak-anak,
Buang
Obat yang telah kedaluarsa dan rusak perlu dibuang denagan tidak sembarangan agar tidak
disalahgunakan.
Jadi, peran farmasi dalam menyongsong Indonesia sehat 2025 sangatlah besar. Apalagi dengan
kesadaran tersendiri yang dimiliki seorang apoteker untuk mengabdi membenahi dunia kefarmasian
maka itu akan mewujudkan Indonesia sehat 2025.