Makalah Rumah Kayu

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

JENIS-JENIS RUMAH KAYU

Disusun oleh :

PRILIA RAMPEN / 17209053


RIVALDO KOJO / 17209002

TEKNIK SIPIL
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang M aha Esa sehingga makalah
ini bisa tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang sudah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik berupa
pikiran maupun materinya.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembacanya. Bahkan tidak hanya itu, kami berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini si pembaca mempraktekkannya dalam kehidupan sehari – hari.

Kami sadar masih banyak kekurangan didalam penyusunan makalah ini, karena
keterbatasan pengetahuan serta pengalaman kami. Untuk itu kami begitu mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Tataaran,10 Desember 2020

PRILIA, RIVALDO
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………...

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..

BAB I. PENDAHULUAN…………………………………………………………………

1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………………….

1.2 TUJUAN PENULISAN………………………………………………………...

BAB II.

PEMBAHASAN…………………………………………………………………...

2.1 JENIS-JENIS KAYU…………………………………………………………...

2.2 JENIS-JENIS RUMAH KAYU………………………………………………...

BAB III.

PENUTUP………………………………………………………………………...

3.1 KESIMPULAN………………………………………………………………....

3.2 SARAN…………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA

………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bahan bangunan sangatlah diperlukan dan dibutuhkan disetiap daerahnya. Bahan
bangunan merupakan bahan yang dapat digunakan untuk membangun sebuah rumah
ataupun gedung. Bahan bangunan ada dua jenis yaitu bahan bangunan alami dan
bahan bangunan buatan. Bahan bangunan alami adalah bahan bangunan yang sudah
tersedia dari alam dan terbentuk secara alami, bahan bangunan alami meliputi tanah
liat, pasir, kayu dan batu, bahkan ranting dan daun telah digunakan untuk
membangun bangunan. Sedangkan bahan bangunan buatan adalah bahan bangunan
yang terbentuk karena disengaja dengan proses yang dibantu manusia dengan segala
perencanaannya, bahan bangunan buatan meliputi pipa, atap, baja, besi dan lain
sebagainya.
Kayu didefinisikan sebagai suatu bahan bangunan (konstruksi) yang didapat dari
tumbuhan. Dengan atau tanpa pengolahan lebih lanjut pun kayu dapat langsung
digunakan. Salah satu kegunaan kayu sebagai bahan bangunan misalnya untuk kuda-
kuda, kusen, balok, kolom dan sebagainya. Dari segi manfaatnya bagi kehidupan
manusia, kayu dinilai mempunyai sifat-sifat yang menyebabkan kayu selalu
dibutuhkan (Frick, 1982).
Sebagai salah satu negara besar penghasil kayu, Indonesia memiliki kira-kira
4000 jenis kayu (Tim Elsppat, 1997). Namun menurut RSNI revisi Peraturan
kontruksi Kayu NI-5-2002, dari 4000 jenis kayu yang ada di 2 Indonesia baru sekitar
150 jenis yang telah diselidiki dan dianggap penting dalam perdagangan. Menurut
Surya (2004), di Indonesia penggunaan kayu untuk keperluan kontruksi, dilihat dari
segi ekonomis, sangatlah menguntungkan karena jumlah dan jenisnya yang sangat
beragam.
Kayu mudah untuk dikerjakan walaupun dengan menggunakan alat yang
sederhana, mudah untuk disambung, relatif kuat walaupun lebih ringan, cukup awet,
dan memiliki nilai estetika yang tinggi. Aneka ragam jenis dan ukuran dengan variasi
yang tinggi pada kualitas dan penampilan akibat sifat fisis, mekanis, dan cacat
bawaan yang sangat beragam.. Dari keragaman sifat-sifat kayu yang digunakan
sebagai bahan kontruksi khusunya pada bagian struktur, maka pemilihan atau
menilai kualitas kayu sebagai bahan banguan sangatlah penting sekali. Seperti di
Tataaran Minahasa, banyak sekali rumah-rumah penduduk yang menggunakan bahan
bangunan berupa kayu sebagai bahan kontruksinya, dari mulai rangka atap, kolom,
balok, kuda-kuda, dan lain sebagainya. Kayu yang dianggap lebih ekonomis dan
mudah didapatkan menjadi salah satu alternatif untuk menjadi bahan bangunan.

1.2 Tujuan Penulisan


Untuk mengetahui Jenis-Jenis Rumah Kayu
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Rumah Kayu


Kayu adalah material alam dari pohon yang sering dimanfaatkan untuk kontruksi
bangunan. Alasan mengapa kayu digunakan untuk kontruksi bangunan adalah
mempunyai sifat yang mudah dibentuk dan kuat. Selain itu untuk jenis-jenis kayu
untuk kontruksi bangunan masih mudah didapatkan. Bahan bangunan tersebut sering
digunakan untuk elemen-elemen struktur dan arsitektur pada rumah tinggal seperti
kuda-kuda, usuk, reng, pintu kayu, jendela kayu dan sebagainya.
Rumah kayu adalah rumah yang dibangun dengan menggunakan material atau
bahan baku berupa kayu. Rumah kayu sendiri menunjukkan kesan yang unik dan
karakter yang elegan dibandingkan dengan rumah dengan bahan lainnya. Selain itu,
rumah berbahan kayu juga akan tampak klasik dan beda dari yang lain. Bahan kayu
yang elegan juga menekankan gaya hangat, alami dan nyaman sepanjang waktu.
Berikut ini adalah beberapa kayu yang sering dan umum digunakan pada
bangunan:
1. Kayu Jati
Jenis kayu jati ini sering terkenal karena kekuatannya yang tinggi dibanding
dengan kayu lain pada ummnya. Selain itu, kayu ini mempunyai serat dan tekstur
yang indah, tahan terhadap rayap, jamur, dan serangga. Tipe kayu ini lebih sering
digunakan untuk pekerjaan furniture seperti pintu, jendela, dan meja kursi. Kini
masyarakat sudah yang banyak mengetahui dan menggunakan untuk keperluan
interior mebel. Adapun ciri-ciri kayu jati adalah sebagai berikut.

1. Memiliki kekuatan dan keawetan yang sangat baik


2. Berwarna coklat muda hingga coklat tua
3. Mudah dipotong-potong dan mudah diolah menjadi banyak produk
4. Tidak mudah berubah bentuk akibat perubahan cuaca.
5. Memiliki bobot yang berat dan kokoh
Jenis-jenis kayu untuk konstruksi biasanya mempunyai harga yang
dipengaruhi dari asal, ukuran dan kriteria batasan kualitas kayu yang ditoleransi,
seperti: ada mata sehat, ada mata mati, ada doreng, ada putih. Penentuan kualitas
jenis kayu jati yang diinginkan seharusnya mempertimbangkan type aplikasi
finishing yang dipilih. Selain melindungi kayu dari kondisi luar, finishing pada
kayu tersebut diharapkan dapat memberikan nilai estetika pada kayu tersebut
dengan menonjolkan kelebihan dan kekurangan kualitas kayu tersebut. 
Jenis Kayu jati berasal dari pohon jati yang memiliki ukuran yang besar, yang
bisa tumbuh hingga ketinggian 30-40 meter. Jati merupakan jenis pohon yang
memiliki daun yang lebar-lebar dan memiliki ciri khas, dengan daunnya yang
gugur ketika mengering. Pohon jati sendiri merupakan jenis pohon yang tumbuh
pada daerah hutan hujan tropis yang bersuhu antara 27-37 derajat. Penggunaan
untuk konstruksi bangunan diantaranya untuk bantalan kereta api dan kontruksi
kuda-kuda atap serta struktur jembatan pada jaman dahulu. 

2. Kayu Kelapa atau Glugu


Jenis-jenis kayu untuk konstruksi memang banyak sekali karena Indonesia
sendiri kaya akan hutan tropis yang terdapat berbagai macam variasi. Di jawa
sendiri terdapat kayu glugu atau kelapa yang sudah biasa digunakan untuk
kontruksi bangunan seperti membat kanopi teras, bahkan untuk rangka atap. Jenis
kayu glugu ini sering digunakan pada proyek gedung untuk membuat bekisting
balok.
Glugu memiliki serat dan tekstur yang berbeda dengan jenis-jenis kayu
lainnya karena memiliki serat yang jelas dan lurus. Jika anda berniat untuk
menggunakan kayu glugu sebagai rangka kanopi ekspos sebaiknya dilapisi
dengan cat akrilik agar seratnya tetap terlihat. Pilihlah kayu glugu dengan kelas
no.1 sehingga lebih awet. 
 

3. Kayu Kamper

Jenis-jenis kayu yang lain untuk konstruksi bangunan adalah kayu kamper.
kayu kamper sering disebut dengan kayu borneo. Jenis material alam ini
mempunyai serat dan tekstur yang indah. Biasa digunakan untuk pembuatan
kusen pintu maupun jendela walaupun kekuatannya tidak sebaik dengan kayu jati.
Alasan sering digunakan untuk kusen adalah jenis kayu ini tidak disukai rayap
dan serangga lainnya sehingga sangat cocok digunakan sebagai material
furniture. 
Secara umum kayu kamper dibagi dalam 3 kategori yang dijual dipasaran.
Pertama kayu kamper samarinda kedua kayu kamper surabaya dan ketiga kayu
kamper kruing dari sumatera. Hal ini disebabkan karena kayu kamper menjadi
komoditas penting penyangga perekonomian masyarakat di Indonesia. Sehingga
saat ini perkebunan Tanaman kamper hampir merata di seluruh Indonesia.
Mengingat manfaat perekonomian yang dihasilkan dari kayu kamper ini. 
 
4. Kayu Bengkirai

Jenis-jenis kayu untuk kontruksi bangunan memiliki harga yang berbeda-beda


tergantung dari tingkat kelas kayu. Salah satu jenis kayu yang lumayan kuat,
awet, dan tahan cuaca adalah bengkirai. Kayu bengkirai sering digunakan untuk
material konstruksi bangunan seperti atap kayu. karena kelebihannya yang kuat
dan tahan lama sering dijadikan material eksterior seperti listplank, decking dan
sebagainya.
Pohon Bangkirai banyak ditemukan di hutan hujan tropis di pulau
Kalimantan. Jenis kayu ini berwarna kuning dan kadang agak kecoklatan, oleh
karena itulah disebut yellow balau. Perbedaan antara kayu gubal dan kayu teras
cukup jelas, dengan warna gubal lebih terang. Pada saat baru saja dibelah/potong,
bagian kayu teras kadang terlihat coklat kemerahan.
 

5. Kayu Merbau

Jenis-jenis kayu untuk konstruksi yang kuat dan tahan terhadap serangga
adalah kayu merbau. Kayu merbau berwarna coklat kemerahan yang terkadang
disertai dengan highlit kuning dan tekstur serat garisnya terputus-putus. Pohon
merbau termasuk pohon hutan hujan tropis. Jenis kayu ini termasuk kayu dengan
Kelas Awet I, II dan Kelas Kuat I, II. Kayu merbau biasanya difinishing dengan
melamin warna gelap/tua. Merbau memiliki tekstur serat garis terputus putus.
Jenis kayu ini tumbuh subur di Indonesia, terutama di pulau Irian/Papua. Kayu
merbau biasa digunakan umtuk komstruksi yang berat, misalnya digunakan untuk
balok-balok, kolom dan bantalan untuk rumah maupun jembatan.

2.2 Jenis-jenis Rumah Kayu

1. Rumah Panggung Adat Minahasa


2. Rumah Panggung

3. Rumah Kayu Kotak

4. Rumah Kayu Tradisional


5. Rumah Ogan Kayu Tradisional
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bahan bangunan sangatlah diperlukan dan dibutuhkan disetiap daerahnya. Bahan
bangunan merupakan bahan yang dapat digunakan untuk membangun sebuah rumah
ataupun gedung. Bahan bangunan alami adalah bahan bangunan yang sudah tersedia
dari alam dan terbentuk secara alami, bahan bangunan alami meliputi tanah liat,
pasir, kayu dan batu, bahkan ranting dan daun telah digunakan untuk membangun
bangunan. Kayu didefinisikan sebagai suatu bahan bangunan (konstruksi) yang
didapat dari tumbuhan. Dengan atau tanpa pengolahan lebih lanjut pun kayu dapat
langsung digunakan. Salah satu kegunaan kayu sebagai bahan bangunan misalnya
untuk kuda-kuda, kusen, balok, kolom dan sebagainya. Untuk itu dapat diketahui
banyak jenis-jenis rumah yang terbuat/menggunakan Kayu.

3.2 Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut
dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari para
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

http://dpupkp.bantulkab.go.id
https://akurat.co/gayahidup/id-1119913-read-idaman-5-desain-rumah-kayu-
ini-elegan-dan-eksotis#google_vignette
https://www.desaininrumah.com/model-desain-rumah-kayu-yang-modern-
dan-berkelas/
https://rumahkayuwoloan.com/produk/rumah-panggung/tipe-170/

Anda mungkin juga menyukai