Soal UD Disiplin
Soal UD Disiplin
Soal UD Disiplin
UD. DISIPLIN
I. INFORMASI UMUM DAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
A. Identitas Perusahaan dan Usaha Pokok
Nama Entitas : UD. DISIPLIN
Alamat : Jl. Jendral Sudirman 1945 Yogyakarta
No. Telepon : (0274) 37067887
WA : 081987654321
E-mail address : ajarDISIPLIN@yahoo.com
B. Kebijakan Akuntansi
UD. DISIPLIN menetapkan kebijakan akuntansinya sebagai berikut:
● Kebijakan Umum Akuntansi
a. Sistem yang diterapkan adalah sistem berpasangan (double entry bookkeeping)
yang sebagai konsekuensinya pencatatan harus menjaga keseimbangan antara
nilai moneter sisi kiri (debet) dan total moneter sisi kanan (kredit).
periode (Murni Akrual), kecuali untuk beberapa akun yang dinyatakan secara
jelas di kebijakan akuntansi perusahaan.
f. Jika menerapkan sistem Akrual secara kontinyu (Murni akrual), seharusnya setiap
akhir bulan dilakukan pencatatan penyesuai atas utang biaya utilitas dan utang
biaya gaji & upah. Kecuali akhir bulan Desember dalam rangka penyusunan
laporan keuangan, di setiap akhir bulan selama periode berjalan perusahaan
tidak melakukan pencatatan penyesuai untuk mengakui utang yang terbentuk
karena biaya utilitas dan biaya gaji & upah. Dengan demikian, pencatatan untuk
transaksi yang terkait dengan biaya utilitas dan biaya gaji & upah dicatat
Ilustrasi g.1: 3 Mei 2018 UD. DISIPLIN bertransaksi dengan agen kebersihan
UJ. RESIK. Kesepakatan transaksi adalah sebagai berikut: hari ini UD.
DISIPLIN menyerahkan barang dagangan berupa 1 meja belajar ke UJ.
RESIK senilai Rp1.500.000. Sebagai pembayarannya, UJ. RESIK
membersihkan rukan (rumah kantor) dan merenovasi UD. DISIPLIN dengan
nilai kesepakatan yang sama, yaitu Rp1.500.000. Kos barang dagangan
diketahui Rp1.300.000. Semua jasa dan penyerahan barang diselesaikan hari
ini. Tidak ada penyerahan kas, dan tidak ada utang-piutang yang terbentuk
dari transaksi tersebut. Biaya kebersihan ditampung di akun Biaya lain-lain
oleh akuntansi UD. DISIPLIN karena tidak ada akun yang tepat untuk
menampung jenis biaya kebersihan tersebut.
03/05 Biaya lain-lain Rp1.500.000
2018 Penjualan Rp1.500.000
h. Pencatatan menggunakan buku jurnal umum dan buku besar yang tersedia di
i. Bukti Sumber
Pencatatan akuntansi berdasar bukti yang terdiri dari 9 jenis sebagai berikut:
▪ Faktur (penjualan); dikirimkan ke pelanggan sebagai bukti penjualan kredit.
Perusahaan menyimpan arsip tembusan (copy) faktur.
▪ Memo kredit; dikirimkan ke pelanggan sebagai bukti penerimaan barang
dagangan yang dikembalikan (retur) oleh pelanggan.
▪ Bukti penerimaan kas; digunakan untuk penerimaan kas, selain dari hasil
penjualan. Bukti ini digunakan antara lain ketika terjadi penerimaan kas yang
berasal dari pelunasan piutang oleh debitur.
▪ Nota Kontan; digunakan dalam transaksi penjualan secara tunai.
▪ Faktur (pembelian); diterima dari rekanan/penjual sebagai bukti pembelian
kredit.
▪ Memo debet; diterima dari rekanan sebagai bukti bahwa barang dagangan
yang dikembalikan (retur) oleh perusahaan telah diterima dan disetujui
rekanan.
▪ Bukti pengeluaran kas; digunakan untuk pengeluaran kas yang bukan
merupakan kas kecil.
▪ Voucher kas kecil; digunakan untuk pengeluaran kas kecil.
▪ Bukti memorial; digunakan untuk transaksi lain-lain yang tidak dapat
menggunakan bukti-bukti yang ada, dan sebagai dasar untuk pencatatan
penyesuaian yang dilakukan di setiap akhir bulan.
Ilustrasi 1.1: 17 Juni. 2018 UD. DISIPLIN menyetorkan kas yang ada di
brankas sejumlah Rp4.000.000 ke rekening bank. Jumlah tersebut
merupakan hasil penerimaan kas hari ini yang telah dilakukan pencatatan
atas transaksi yang terjadi. Sesuai kebijakan akuntansi yang berlaku di UD.
DISIPLIN, perusahaan TIDAK MELAKUKAN PENCATATAN atas peristiwa
tersebut karena akun Kas di bank merepresentasikan kas yang ada di
brankas dan kas yang ada di bank.
Ilustrasi 1.2: 20 Mei. 2018 UD. DISIPLIN mengambil dana kas Rp2.000.000
untuk pengisian akun Kas kecil pada hari ini. UD. DISIPLIN melakukan
pencatatan sebagai berikut:
2. Kas kecil; Perusahaan menerapkan sistem Fluktuatif untuk pengelolaan dana kas
kecil. Berbeda dari sistem Imprest, menggunakan sistem Fluktuatif maka
transaksi penggunaan kas kecil langsung dilakukan pencatatan oleh perusahaan
di sistem akuntansi utama. Pengisian kas kecil dilakukan secara periodik,
biasanya satu bulan sekali. Ketentuan terkait dengan kas kecil adalah sebagai
berikut: pengeluaran kas kurang dari Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dibayar
menggunakan dana kas kecil yang disimpan di brankas kas kecil, dan sistem
pencatatannya menggunakan sistem dana tidak tetap (sistem Fluktuasi).
Pengisian kembali kas kecil dilakukan dalam jumlah berkisar Rp1.500.000 sampai
dengan Rp5.000.000, sesuai kebutuhan yang ditetapkan manajer.
Ilustrasi 2.1: 03 Mei. 2018 UD. DISIPLIN menggunakan dana kas kecil
sejumlah Rp700.000 untuk sumbangan sosial yang diserahkan ke
masyarakat, sesuai persetujuan manajer. Sumbangan ini ditampung di akun
Biaya lain-lain.
Ilustrasi 3.1: 24 Mar. 2018 UD. DISIPLIN memperoleh kabar bahwa debitur
toko Antartika mengalami kebakaran yang menewaskan pemiliknya. Dengan
beberapa pertimbangan, manajemen UD. DISIPLIN menyatakan bahwa
piutang atas nama toko Antartika sejumlah Rp4.000.000 dinyatakan tidak
dapat ditagihkan dan dihapuskan. Pencatatan yang diperlukan adalah:
Ilustrasi 4.1: 3 Mei 2018 UD. DISIPLIN membeli barang dagangan senilai
Rp10.000.000 dengan ketentuan n/60. PPN sebesar 10% dari harga beli.
Pencatatan yang diperlukan adalah:
Ilustrasi 4.2: 3 Mei 2018 UD. DISIPLIN membayar melalui transfer bank kas
Rp200.000 untuk kos angkut pembelian. Pencatatan yang diperlukan adalah:
⮚ Setiap penjualan akan diperhitungkan PPN Keluaran 10% dari nilai penjualan.
⮚ Setiap retur diperhitungkan pengurangan atas nilai piutang dan PPN Keluaran.
⮚ Termin pembayaran yang berlaku adalah n/60 tanpa potongan penjualan.
⮚ Setiap penjualan dikenakan PPN Keluaran yang diasumsikan sudah dilampiri
dengan faktur pajak standar.
⮚ Harga-harga item yang tertulis dalam faktur penjualan termasuk PPN
Keluaran.
Ilustrasi 4.2: 20 Mei 2018 UD. DISIPLIN menjual barang dagangan dengan
harga kesepakatan Rp6.000.000, n/60. Tarif PPN diketahui 10% dari harga
kesepakatan. Kos barang terjual (KBT) diketahui Rp5.000.000.
5. Bahan habis pakai; Akun ini lazim juga disebut supplies atau perlengkapan.
Perusahaan pada dasarnya menggunakan sistem Akrual sebagaimana yang
lazim dibahas di buku teks akuntansi. Ketika terjadi transaksi pembelian bahan
habis pakai, perusahaan mencatatnya sebagai aset. Sementara itu, perusahaan
tidak melakukan pencatatan akuntansi atas penggunaan bahan habis pakai
selama periode berjalan. Pencatatan atas penggunaan atau pengkonsumsian
bahan habis pakai dilakukan secara periodik, yang sesuai kebijakan yang berlaku
dilakukan setiap akhir bulan melalui pencatatan penyesuai bulanan.
Ilustrasi 5.1: 13 Okt. 2018 UD. DISIPLIN membeli bahan habis pakai dengan
harga kesepakatan Rp1.750.000 yang dibayar melalui transfer bank.
Ilustrasi 5.2: 31 Okt. 2018 UD. DISIPLIN melakukan penghitungan fisik atas nilai
bahan habis pakai yang masih ada di gudang. Hasil penghitungan menunjukkan
nilai Rp400.000, sedangkan akun Bahan habis pakai bersaldo normal
Rp3.000.000 pada tanggal 31 Oktober.
31/10 Biaya bahan habis pakai Rp2.600.000
2018 Bahan habis pakai Rp2.600.000
6. Biaya sewa dibayar dimuka; Akun ini digunakan untuk menampung transaksi
pembayaran dimuka yang dilakukan oleh UD. DISIPLIN, khususnya yang terkait
dengan pembayaran dimuka sewa. Akun ini tidak digunakan pencatatan transaksi
pembayaran uang muka untuk pembelian barang dagangan, peralatan, bahan
habis pakai, dan yang sejenis. Untuk uang muka pembelian ditampung di akun
Piutang dagang. Hanya pada akhir tahun dalam rangka penyusunan laporan
keuangan, perusahaan melakukan pencatatan penyesuai terkait dengan
pengakuan atas proporsi aset berupa biaya sewa dibayar dimuka yang telah
berubah menjadi biaya. Dasar penghitungan adalah bulanan dengan ketentuan
bahwa transaksi yang berlaku sebelum tanggal 15 di bulan tertentu dihitung
sebagai 1 bulan, dalam penentuan proporsi.
Ilustrasi 6.1: 4 Agustus 2018 UD. DISIPLIN mentransfer kas Rp24.000.000 ke
pemilik ruko untuk pembayaran di muka sewa ruko dengan rentang waktu 1
tahun hingga awal Agustus 2019.
04/08 Biaya sewa dibayar dimuka Rp24.000.000
2018 Kas di bank Rp24.000.000
7. Piutang PPN; Akun ini digunakan untuk menampung selisih positif antara jumlah
PPN Masukan yang dibayarkan dan PPN Keluaran yang dipungut. Piutang PPN
terbentuk khususnya jika PPN Masukan lebih besar jumlahnya dibanding PPN
Keluaran yang berarti perusahaan berhak mengakui piutang PPN. Keberadaan
akun Piutang PPN ini lazim terjadi ketika di akhir bulan dilakukan pencatatan
penyesuai untuk menandingkan antara PPN Masukan dan PPN Keluaran.
Ilustrasi 7.1: 31 Okt. 2018 UD. DISIPLIN melakukan penandingan antara PPN
Masukan dan PPN Keluaran untuk mengetahui besarnya utang atau piutang
PPN di akhir bulan Oktober. Hasil penandingan menunjukkan saldo normal
akun PPN Masukan sejumlah Rp2.400.000 dan PPN Keluaran sejumlah
Rp2.000.000. Pencatatan penyesuai yang diperlukan per 31 Oktober adalah.
31/10 PPN Keluaran Rp2.000.000
2018 Piutang PPN Rp400.000
PPN Masukan Rp2.400.000
Akun Akumulasi depresiasi peralatan merupakan akun kontra aset dari akun
Peralatan. Akun Akumulasi depresiasi peralatan bersaldo normal kredit, dan
penyajiannya ditempatkan di sisi kiri laporan posisi keuangan yang bersifat
mengurangi saldo akun Peralatan. Selisih positif antara saldo akun Peralatan
dan akun Akumulasi depresiasi peralatan merupakan nilai buku.
Ilustrasi 8.2: 31 Desember 2018 diketahui di Daftar saldo setelah penyesuaian,
akun Peralatan bersaldo normal Rp100.000.000, dan akun Akumulasi
depresiasi peralatan bersaldo normal Rp60.000.000. Penyajian kedua akun
tersebut di laporan posisi keuangan (neraca) per 31 Desember 2018 adalah
sebagai berikut:
Aset Tetap (Aset tidak Lancar)
Peralatan Rp100.000.000
Akumulasi depresiasi peralatan (Rp60.000.000)
Nilai buku Rp40.000.000
9. Utang dagang (accounts payable); Akun ini dibentuk untuk menampung transaksi-
transaksi yang terkait dengan pembelian persediaan barang dagangan secara
kredit, dan tagihan-tagihan yang melibatkan pihak eksternal. Dengan demikian,
kreditur dapat terdiri dari rekanan barang dagangan, rekanan supplies, maupun
rekanan jasa seperti listrik, air,dan telepon.
Ilustrasi 9.1: 3 Mei 2018 UD. DISIPLIN membeli bahan habis pakai senilai
Rp1.500.000 secara kredit. Pencatatan oleh UD. DISIPLIN adalah:
03/05 Bahan habis pakai Rp1.500.000
2018 Utang dagang Rp1.500.000
10. Utang biaya; akun ini digunakan untuk mencatat pengakuan biaya terutang yang
hanya melibatkan pihak internal saja, seperti misalnya utang biaya gaji & upah.
Akun ini lazimnya muncul di pencatatan penyesuai tahunan dalam rangka
penyusunan laporan keuangan saja karena pengakuan biaya terutang yang
muncul dari penerapan prinsip akrual. Beberapa biaya internal yang terutang,
seperti misalnya utang biaya gaji dan upah, tidak muncul di pencatatan penyesuai
karena kebijakan akuntansi menetapkan penggunaan sistem basis Kas untuk
transaksi-transaksi biaya gaji dan upah sehingga biaya gaji dan upah dilakukan
pencatatan ketika tanggal pembayaran gaji dan upah.
Ilustrasi 10.1: 30 Jun. 2018 UD. DISIPLIN memperoleh informasi bahwa biaya
gaji dan upah untuk bulan Juni ini diketahui sejumlah Rp9.000.000. Gaji dan
upah tersebut masih terutang dan akan dibayarkan di awal bulan berikutnya.
Berpijak pada kebijakan akuntansi yang berlaku, UD. DISIPLIN tidak
melakukan pencatatan atas utang gaji dan upah bulan Juni tersebut. Pada
tanggal 1 Juli 2018, pencatatan regular yang dilakukan untuk mengakui biaya
gaji dan upah bulan Juni adalah sebagai berikut:
Ilustrasi 10.2: 31 Des. 2018 UD. DISIPLIN mengakui biaya gaji & upah yang
terutang (21 Des. – 31 Des.) di akhir periode untuk kepentingan penyusunan
laporan keuangan yang berbasis akrual. Hasil penetapan diketahui nilainya
Rp10.000.000. Sesuai kebijakan akuntansi yang berlaku, pencatatan
penyesuai tahunan adalah sebagai berikut:
11. Utang PPN; Akun ini pada prinsipnya berkebalikan dengan akun Piutang PPN.
Akun Utang PPN digunakan untuk menampung utang perusahaan ke institusi
pajak karena jumlah pajak Keluaran yang dipungut lebih besar dibanding pajak
12. Modal; Akun ini digunakan untuk menampung sumber pemerolehan dana berupa
setoran dari pemilik. Sumber dana yang berasal dari modal ini dapat berupa kas,
bahan habis pakai, maupun bentuk penggunaan atau sumber pemerolehan dana
lainnya.
Ilustrasi 12.1: 13 Des. 2018 UD. DISIPLIN menerima setoran dari pemilik
(modal) berupa bahan habis pakai senilai Rp2.300.000.
13/12 Bahan habis pakai Rp2.300.000
Modal Rp2.300.000
Ilustrasi 12.2: 13 Des. 2018 UD. DISIPLIN menerima informasi dari pemilik
bahwa utang perusahaan Rp 1.700.000 ke kreditur telah dilunasi langsung
oleh pemilik menggunakan uang tunai pemilik. Pemilik juga menegaskan
bahwa perusahaan tidak berkewajiban dana ke pemilik. Pencatatan yang
diperlukan:
13. Prive; Akun ini digunakan untuk menampung penggunaan dana perusahaan yang
diserahkan kembali untuk kepentingan pribadi pemilik. Dana yang diserahkan
beragam mulai dari kas, bahan habis pakai, pelunasan utang pemilik, dsb.
14. Penjualan; Akun ini digunakan menampung untuk beragam penghasilan yang
diperoleh perusahaan. Selain penghasilan utama berupa penjualan barang
dagangan, penghasilan lain-lain seperti misalnya penghasilan berupa untung dari
penjualan peralatan, jika ada, dicatat di akun ini. Hal ini dilakukan mengingat
perusahaan sangat fokus dalam kegiatan bisnisnya, dan sangat jarang terdapat
transaksi yang memunculkan penghasilan lain-lain.
15. Retur penjualan; Akun ini merupakan akun kontra dari akun Penjualan yang
bersaldo normal debet. Akun ini digunakan untuk menampung transaksi
pengembalian barang dagangan oleh pembeli/pelanggan. Berhubung permintaan
keringanan penjualan (sales allowance) sangat jarang terjadi, akun tersebut tidak
dibentuk. Jika terdapat retur penjualan maka persediaan barang dagangan dicatat
sebesar harga perolehannya, tanpa melihat kondisi barang dagangan yang
diterima kembali. Hal ini dilakukan karena pada gilirannya produk yang rusak,
misalnya, akan dikembalikan ke agen tunggal produk tersebut, dan mendapat
ganti produk yang serupa tanpa tambahan harga yang dibayar.
16. Kos barang terjual (KBT); Akun ini kadang disebut harga pokok penjualan (HPP).
Kos barang terjual tercantum di laporan laba/rugi karena sesungguhnya akun
KBT ini merupakan elemen Biaya. Akun KBT lazim berubah karena terjadinya
transaksi penjualan, transaksi retur penjualan dan transaksi yang disebabkan
adanya selisih antara catatan persediaan dengan hasil penghitungan fisik
persediaan. Dengan demikian, jika terdapat selisih, misalnya adanya persediaan
yang hilang/rusak atau mengalami penurunan harga pasar, kebijakan perusahaan
adalah mengakuinya selisih tersebut sebagai bagian dari KBT.
Ilustrasi 10.1: 31 Des. 2018 UD. DISIPLIN melakukan penghitungan fisik atas
persediaan barang dagangan yang terdapat di Gudang. Hasil penghitungan
17. Biaya gaji dan upah; Akun ini digunakan untuk menampung transaksi yang terkait
dengan pengakuan gaji dan upah karyawan. Termasuk di dalam akun ini adalah
pengakuan bonus yang pemberiannya dilakukan secara insidental.
18. Biaya bahan habis pakai; Akun ini digunakan untuk menampung atas
penggunaan dan pengkonsumsian bahan habis pakai. Akun Bahan habis pakai ini
lazim muncul ketika dilakukan pencatatan penyesuai bulanan.
19. Biaya Utilitas; Akun ini berisi informasi terkait dengan besaran penggunaan dana
berupa listrik, air, dan telepon.
20. Biaya iklan; Akun ini digunakan untuk menampung transaksi yang terkait dengan
penggunaan dana untuk kepentingan promosi. Pengakuan biaya ini berlangsung
ketika perusahaan menerima tagihan atas jasa iklan yang dipesan. Walaupun
kadangkala tagihan dari agen diterima sebelum iklan ditayangkan, perusahaan
menetapkan penerimaan tagihan tersebut sebagai pengakuan biaya iklan.
21. Biaya sewa; Akun ini digunakan untuk menampung penggunaan dana untuk sewa
ruang toko. Sewa ruang toko ini sudah berlangsung beberapa tahun lalu yang
dibayar dimuka setiap awal Juli untuk periode satu tahun berikutnya terhitung 5
Juli s/d 4 Agustus tahun berikutnya.
22. Biaya depresiasi peralatan; Akun ini digunakan untuk menampung besaran biaya
depresiasi peralatan yang harus diakui setiap akhir bulan. Besaran depresiasi
dilakukan secara sistematis dan dilakukan oleh pihak yang berkompeten
sehingga hasil estimasi depresiasi dapat diandalkan.
23. Biaya lain-lain; Akun ini dibentuk untuk mengantisipasi adanya transaksi-transaksi
yang memunculkan jenis biaya yang tidak dapat ditampung di akun tertentu.
24. Biaya pajak penghasilan badan; Akun ini lazim digunakan di akhir periode dalam
rangka penyusunan laporan keuangan. Besaran pajak penghasilan badan ini
ditentukan berdasar ketentuan pajak yang berlaku untuk UMKM.
25. PPN Masukan: akun ini merupakan akun nominal untuk menampung pembayaran
PPN Masukan ketika perusahaan membeli barang dagangan. Di setiap akhir
bulan, akun ini ditutup melalui pencatatan penyesuai bulanan dalam rangka
penandingan antara PPN Masukan dan PPN Keluaran. Dengan demikian, akun
ini selalu bersaldo 0 di awal bulan. Akun ini bersaldo normal debet. Selisih antara
PPN Masukan dan PPN Keluaran ditampung di akun Utang PPN, jika PPN
Keluaran lebih besar dibanding PPN Masukan.
26. PPN Keluaran; akun ini merupakan akun nominal untuk menampung PPN
Keluaran yang diterima perusahaan sebagai pihak yang berkewajiban memungut
PPN ketika terjadi transaksi penjualan barang dagangan. Seperti halnya akun
PPN Masukan, akun ini juga ditutup setiap akhir bulan dalam rangka penandingan
antara PPN Keluaran dan PPN Masukan. Selisih antara PPN Masukan dan PPN
Keluaran ditampung di akun Piutang PPN jika PPN Masukan lebih besar
dibanding PPN Keluaran. Sesuai kebijakan perusahaan, jika terdapat Piutang
PPN di akhir bulan tertentu maka piutang tersebut akan dikompensasikan ke
periode-periode berikut yang menimbulkan Utang PPN.
KODE
NAMA AKUN (ENGLISH) NAMA AKUN (BAHASA INDONESIA)
AKUN
DAFTAR PELANGGAN
N Na Alam
o. ma at
P001 Toko Mujur Jl. Code 101, Kota Yogya
N Na Alama
o. ma t
R101 Distributor Lancar Jl. Padjadjaran 400, Bandung
Berikut ini kumpulan bukti di UD. DISIPLIN yang meliputi transaksi selama periode
berjalan dan transaksi-transaksi pada akhir periode untuk penyusunan laporan keuangan.
A. Bukti-bukti Transaksi Selama Periode Berjalan (1 Desember s/d 30 Desember 2020)
Dokumen Transaksi No 1
UD. DISIPLIN
Jl. Jendral Sudirman 1945 Yogyakarta
Dokumen Transaksi No 2
UD. DISIPLIN
Jl. Jendral Sudirman 1945 Yogyakarta
Jumlah Rp500.000,00
Dengan huruf Lima ratus ribu rupiah
Keterangan Promosi melalui media radio tertanggan 3 Des. 2020
Dokumen Transaksi No 3
UD. DISIPLIN
Jl. Jendral Sudirman 1945 Yogyakarta
Dokumen Transaksi No 4
UD. DISIPLIN
Jl. Jendral Sudirman 1945 Yogyakarta
Dokumen Transaksi No 5
UD. DISIPLIN
COPY
Jl. Jendral Sudirman 1945 Yogyakarta
FAKTUR Nomor : F-563
Tanggal : 7 Desember 2020
Kepada Yth.
Toko Maju Tgl. Kirim 7 Desember 2020
Jl. Winong 202 Bantul Customer Order # M#121
Termin n/60
Jumlah Rp3.850.000,00
Dengan huruf Tiga juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah
Keterangan Perincian sbb:
Total
Qty Item No Description Price (Rp) PPN Jumlah
Harga
2 Sup1 Meja tipe A 1.000.000 2.000.000 200.000 2.200.000
2 Mar1 Meja tipe C 750.000 1.500.000 150.000 1.650.000
Total Jumlah 3.500.000 350.000 3.850.000
Dokumen Transaksi No 6
UD. DISIPLIN
Jl. Jendral Sudirman 1945 Yogyakarta
Dokumen Transaksi No 7
UD. DISIPLIN
Dokumen Transaksi No 8
UD. DISIPLIN
Jl. Jendral Sudirman 1945 Yogyakarta
Dokumen Transaksi No 9
UD. DISIPLIN
Jl. Jendral Sudirman 1945 Yogyakarta
Dokumen Transaksi No 10
Distributor Lancar
Jl. Padjadjaran 400 Tanggal : 10 Desember 2020
Bandung
FAKTUR No. L450
Kepada Yth.
UD. DISIPLIN Tgl. Kirim 10 Desember 2020
Jl. Jendral Sudirman 1945 Customer Order # DS230P
Yogyakarta Termin n/60
Jumlah Rp7.150.000,00
Dengan huruf Tujuh juta serratus lima puluh ribu rupiah
Keterangan Perincian sbb:
Total
Qty Item No Description Price (Rp) PPN Jumlah
Harga
10 Sup1 Meja tipe A 650.000 6.500.000 650.000 7.150.000
Total Jumlah 6.500.000 650.000 7.150.000
Dokumen Transaksi No 11
UD. DISIPLIN
Jl. Jendral Sudirman 1945 Yogyakarta
Dokumen Transaksi No 12
Distributor Sukse
Jl. Pahlawan 400 Tanggal : 11 Desember 2020
Surabaya
FAKTUR No. S560
Kepada Yth.
UD. DISIPLIN Tgl. Kirim 11 Desember 2020
Jl. Jendral Sudirman 1945 Customer Order # DS231P
Yogyakarta Termin n/60
Jumlah Rp4.950.000,00
Dengan huruf Empat juta Sembilan ratus lima puluh ribu rupiah
Keterangan Perincian sbb:
Total
Qty Item No Description Price (Rp) PPN Jumlah
Harga
10 Sta1 Meja tipe B 450.000 4.500.000 450.000 4.950.000
Total Jumlah 4.500.000 450.000 4.950.000
Srengenge DY Ilma
Dokumen Transaksi No 13
UD. DISIPLIN
Jl. Jendral Sudirman 1945 Yogyakarta
BUKTI PENERIMAAN KAS Nomor : BKM 12-003
Tanggal : 13 Desember 2020
Dokumen Transaksi No 14
UD. DISIPLIN
COPY
Jl. Jendral Sudirman 1945 Yogyakarta
NOTA KONTAN Nomor : NK500
Tanggal : 13 Desember 2020
Kepada Yth.
Toko Tegak Tgl. Kirim 13 Desember 2020
(Penjualan tunai)
Jumlah Rp9.900.000,00
Dengan huruf Sembilan juta Sembilan ratus ribu rupiah
Keterangan Perincian sbb:
Total
Qty Item No Description Price (Rp) PPN Jumlah
Harga
5 Sup1 Meja tipe A 1.000.000 5.000.000 500.000 5.500.000
5 Sta1 Meja tipe B 800.000 4.000.000 400.000 4.400.000
Total Jumlah 9.000.000 900.000 9.900.000
Catatan Internal: Sup1: semua unit berasal dari pembelian tgl 10 Desember.
Sta1: 2 unit dari persediaan awal, dan sisanya dari pembelian 11 Desember
2020.
Dokumen Transaksi No 15
UD. DISIPLIN
Jl. Jendral Sudirman 1945 Yogyakarta
Dokumen Transaksi No 16
UD. DISIPLIN
Jl. Jendral Sudirman 1945 Yogyakarta
Dokumen Transaksi No 17
UD. DISIPLIN
Jl. Jendral Sudirman 1945 Yogyakarta
Dokumen Transaksi No 18
Distributor Tenang
Jl. Dhaha 354 Tanggal : 17 Desember 2020
Kediri Jatim
Kepada Yth.
UD. DISIPLIN Tgl. Kirim 17 Desember 2020
Jl. Jendral Sudirman 1945 Customer Order # DS232P
Termin n/60
Yogyakarta
Jumlah Rp4.950.000,00
Dengan huruf Empat juta Sembilan ratus lima puluh ribu rupiah
Keterangan Perincian sbb:
Total
Qty Item No Description Price (Rp) PPN Jumlah
Harga
10 Mar1 Meja tipe C 450.000 4.500.000 450.000 4.950.000
Total Jumlah 4.500.000 450.000 4.950.000
Dokumen Transaksi No 19
UD. DISIPLIN
Jl. Jendral Sudirman 1945 Yogyakarta
Dokumen Transaksi No 20
UD. DISIPLIN
COPY
Jl. Jendral Sudirman 1945 Yogyakarta
FAKTUR Nomor : F-564
Tanggal : 20 Desember 2020
Kepada Yth.
Toko Mujur Tgl. Kirim 20 Desember 2020
Jl. Code 101, Kota Yk Customer Order # MU#1212
Termin n/60
Jumlah Rp11.000.000,00
Dengan huruf Sebelas juta rupiah
Keterangan Perincian sbb:
Total
Qty Item No Description Price (Rp) PPN Jumlah
Harga
6 Sup1 Meja tipe A 1.000.000 6.000.000 600.000 6.600.000
5 Sta1 Meja tipe B 800.000 4.000.000 400.000 4.400.000
10.000.000 1.000.00 11.000.000
Total Jumlah
0
Catatan Internal: Sup1: 2 unit dari persediaan awal, sisanya dari 10 Desember
2020, dan Sta1: 2 unit dari persediaan awal, sisanya dari pembelian 11 Desember
2020.
Dokumen Transaksi No 21
UD. DISIPLIN
COPY
Jl. Jendral Sudirman 1945 Yogyakarta
Catatan Internal: Mar1: 2 unit dari persediaan awal, sisanya dari pembelian
tanggal 17 Desember 2020.
Ilma Subur
Iffa
(Ilma) (Subur) (Latifa)
Dokumen Transaksi No 22
UD. DISIPLIN
Jl. Jendral Sudirman 1945 Yogyakarta
Dokumen Transaksi No 23
UD. DISIPLIN
Jl. Jendral Sudirman 1945 Yogyakarta
Uang Tunai
Diterima Dari CV. Rukun, Jl. Kuning 404, Sleman
Jumlah Rp4.400.000,00
Dengan huruf Empat juta empat ratus ribu rupiah
Keterangan Pelunasan faktur F-561 tertanggal 27 Nov. 2020
Dokumen Transaksi No 24
UD. DISIPLIN
Jl. Jendral Sudirman 1945 Yogyakarta
Dokumen Transaksi No 25
UD. DISIPLIN
Jl. Jendral Sudirman 1945 Yogyakarta
Dokumen Transaksi No 26
UD. DISIPLIN
Jl. Jendral Sudirman 1945 Yogyakarta
Dokumen Transaksi No 27
Distributor Lancar
Jl. Padjadjaran 400 Tanggal : 27 Desember 2020
Bandung
FAKTUR No. L460
Kepada Yth.
UD. DISIPLIN Tgl. Kirim 17 Desember 2020
Jl. Jendral Sudirman 1945 Customer Order # DS233P
Yogyakarta Termin n/60
Jumlah Rp5.500.000,00
Dengan huruf Lima juta lima ratus ribu rupiah
Keterangan Perincian sbb:
Total
Qty Item No Description Price (Rp) PPN Jumlah
Harga
5 Sup1 Meja tipe A 600.000 3.000.000 300.000 3.300.000
4 Sta1 Meja tipe B 500.000 2.000.000 200.000 2.200.000
Total Jumlah 5.000.000 500.000 5.500.000
Dokumen Transaksi No 28
UD. DISIPLIN
Jl. Jendral Sudirman 1945 Yogyakarta
Dokumen Transaksi No 29
UD. DISIPLIN
Jl. Jendral Sudirman 1945 Yogyakarta
Uang Tunai
Diterima Dari Setoran dari pemilik
Jumlah Rp5.000.000,00
Dengan huruf Lima juta rupiah
Keterangan Tambahan modal
Dokumen Transaksi No 30
UD. DISIPLIN
Jl. Jendral Sudirman 1945 Yogyakarta
Ilma Iffa
(Ilma) (Latifa)
Ilma Iffa
(Ilma) (Latifa)
Ilma Iffa
(Ilma) (Latifa)
Ilma Iffa
(Ilma) (Latifa)
Ilma Iffa
(Ilma) (Latifa)
Ilma Iffa
(Ilma) (Latifa)
Ilma Iffa
(Ilma) (Latifa)