LKPD Pewarisan Sifat Pada Makhluk Hidup
LKPD Pewarisan Sifat Pada Makhluk Hidup
LKPD Pewarisan Sifat Pada Makhluk Hidup
UNTUK KELAS
SMP/MTs
IX
BAB 3 Pewarisan Sifat Pada Makhluk
Hidup
1 Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran
1.1 Kompetensi Pengetahuan
3.3 Menerapkan konsep pewarisan sifat dalam pemuliaan dan kelangsungan makhluk hidup.
3.3.9 Menerapkan konsep pewarisan sifat untuk pemuliaan dan kelangsungan makhluk
hidup.
4.3 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait tentang tanaman dan
hewan hasil pemuliaan.
4.3.3 Menyusun sajian power point hasil penelusuran informasi pemuliaan tanaman
4.3.4 Menyusun sajian power point hasil penelusuran informasi pemuliaan hewan
Pertemuan 1
1. Melalui kegiatan observasi variasi sifat fisik manusia yang bisa diwariskan, peserta didik
dapat mengidentifikasi 3 faktor pembawa sifat keturunan (materi genetis) dengan tepat.
2. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan peranan gen dalam
pewarisan sifat dengan tepat.
3. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat mengidentifikasi jumlah kromosom
makhluk hidup dengan tepat.
Pertemuan 2
4. Melalui kegiatan meyimak tayangan power point, peserta didik dapat menjelaskan Hukum
Mendel dengan benar.
5. Melalui kegiatan menyimak tayangan video, peserta didik dapat menjelaskan istilah-istilah
dalam pewarisan sifat dengan tepat.
6. Melalui kegiatan praktikum, peserta didik dapat menjelaskan cara persilangan 2 individu
dengan 1 sifat beda (monohibrida) dengan benar.
Pertemuan 3
7. Melalui kegiatan praktikum, peserta didik dapat menjelaskan cara persilangan 2 individu
dengan 2 sifat beda (dihibrida) dengan benar.
Pertemuan 4
8. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan manfaat pewarisan sifat bagi
makhluk hidup
Pertemuan 5
9. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menerapkan konsep pewarisan sifat untuk
pemuliaan dan kelangsungan makhluk hidup.
Pengayaan
10. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menganalisis contoh persilangan dengan 2 sifat
beda.
2 Lembar Kerja Peserta Didik
2.1 LKPD 1 - Observasi Sifat Fisik Anggota Keluarga
2.1.1 Tujuan
1. Lembar observasi
2. Alat tulis
6. Unggahlah foto LKPD yang telah dilengkapi sesuai hasil diskusi kelompokmu pada link Google
Form berikut : https://forms.gle/82y5UTNwjUEFkUKBA.
Dari 7 ciri fisik yang kamu amati, bandingkan ciri-ciri fisik yang kamu miliki dengan ciri-ciri fisik ayah
dan ibumu!
2.1.6 Kesimpulan
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
2.1.7 Pertanyaan
1. Dari data pada tabel, dapat disimpulkan bahwa Anita lebih mirip dengan ....
(Pilihlah jawaban yang menurutmu tepat dari pilihan a, b, c, dan d!) – Jelaskan alasanmu!
2.2 LKPD 2 - Persilangan dengan Satu Sifat Beda (Monohibrida)
2.2.1 Tujuan
1. Alat tulis
3. Gunting
1. Potonglah kertas manila/HVS berwarna merah dan putih dengan ukuran 2 cm x 2 cm masing-
masing sebanyak 100 potong!
Catatan : Jika tidak tersedia kertas berwarna, gunakan kertas manila/HVS putih lalu isi
tulisan merah dan putih masing-masing 100 lembar.
2. Kertas merah melambangkan gen M yang bersifat dominan dan kertas putih melambangkan
gen m yang bersifat resesif.
3. Berilah label pada keenam wadah, masing-masing dengan nama “Induk P1 Merah”, “Induk
P1 Putih”, “Keturunan F1”, “Induk P2” (dua buah), dan “Keturunan F2”!
4. Pasangkan 2 buah potongan kertas berwarna merah kemudian jepit dengan paper clip lalu
tempatkan dalam wadah “Induk P1 Merah”! Lakukan hal yang sama pada potongan kertas
berwarna merah lainnya hingga terkumpul 50 pasang kertas berwarna merah! Pasangan kertas
ini berperan sebagai induk merah dengan genotipe MM.
5. Pasangkan 2 buah potongan kertas berwarna putih kemudian jepit dengan paper clip lalu
tempatkan dalam wadah “Induk P1 Putih”! Lakukan hal yang sama pada potongan kertas
berwarna putih lainnya hingga terkumpul 50 pasang kertas berwarna putih! Pasangan kertas
ini berperan sebagai induk putih genotipe mm.
Pembentukan gamet pada P1
6. Pisahkanlah sepasang kertas merah dan tempatkan kembali pada wadah “Induk P1 Merah”!
Lakukan hal yang sama pada pasangan kertas merah lainnya hingga tidak ada kertas merah
yang berpasangan!
7. Pisahkanlah sepasang kertas putih dan tempatkan kembali pada wadah “Induk P1 Putih”!
Lakukan hal yang sama pada pasangan kertas putih lainnya hingga tidak ada kertas putih
yang berpasangan!
Proses ini diasumsikan sebagai pembentukan gamet (sel kelamin). Kertas yang masih
berpasangan melambangkan sifat diploid (2n)dan kertas tidak berpasangan
melambangkan sifat haploid (n).
Pembentukan KeturunanF1
8. Ambil satu kertas merah dari wadah “Induk P1 Merah” dan satu kertas putih dari wadah
“Induk P1 Putih” kemudian jepit dengan paper clip! Letakkan hasilnya pada wadah
“Keturunan F1”! Hasil penggabungan ini disebut sebagai keturunan pertama (F1). Ulangi
langkah tersebut hingga semua kertas di wadah “Induk P1 Merah” dan wadah “Induk P1
Putih” habis dipasangkan. Catatlah hasil pengamatanmu!
Penentuan Induk P2
9. Bagi dan tempatkan pasangan kertas yang ada pada wadah “Keturunan F1” pada wadah
“Induk P2” dalam jumlah yang sama banyak!
10.Pisahkan pasangan kertas pada wadah “Induk P2” yang pertama kemudian letakkan pada
wadahnya semula! Ulangi hingga semua kertas di wadah tersebut tidak berpasangan lagi!
11.Lakukan langkah nomor 10 terhadap pasangan kertas pada wadah “Induk P2” yang kedua!
Pembentukan Keturunan F2
12.Ambil selembar kertas secara acak dari wadah “Induk P2” yang pertama dengan mata
tertutup! Pastikan kamu mengacak-acak kertas yang ada dalam wadah tersebut! Lakukan hal
yang sama pada wadah “Induk P2” yang kedua!
13.Setelah sepasang kertas terambil dari kedua wadah, jepitlah dengan paper clip dan letakkan
pada wadah “Keturunan F2”!
14.Ulangi kegiatan nomor 12 dan 13 hingga semua kertas di kedua wadah “Induk P2” habis
dipasangkan!
15.Hitunglah pasangan kertas yang terbentuk pada wadah “Keturunan F2”! Tuliskan hasil
pengamatanmu!
16. Diskusikan hasil pengamatanmu dengan teman kelompokmu dalam grup WhatsApp
kelompokmu!
17. Unggahlah foto LKPD yang telah dilengkapi sesuai hasil diskusi kelompokmu pada Link
Google Form berikut : https://forms.gle/82y5UTNwjUEFkUKBA.
Genotipe F1 : ........
Karena merah (M) dominan terhadap putih (m), maka keturunan F1 berfenotif ... dengan
persentase sebesar .....
P2 : F1 >< F1
Hasil F2 :
2.2.5 Analisis Data
Genotipe F2
Fenotipe F2
1.
2.
3.
4.
5.
2.2.6 Kesimpulan
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................
2.3 LKPD 3 - Persilangan dengan Dua Sifat Beda (Dihibrida)
2.3.1 Tujuan
1. Alat tulis
3. Gunting
1. Potonglah kertas manila/HVS berwarna merah dan putih dengan ukuran 2cm x 2 cm masing-
masing sebanyak 50 potong!
2. Tulislah “B” dan “b” pada potongan kertas berwarna putih dengan jumlah yang sama banyak!
3. Tulislah “M” dan “m” pada potongan kertas berwarna merah dengan jumlah yang sama
banyak!
Catatan :Jika tidak tersedia kertas berwarna, gunakan kertas manila/HVS putih lalu isi tulisan
“B”, “b”, “M”, dan “m” masing-masing 25 lembar.
5. Berilah label pada keenam wadah, masing-masing dengan kode “Induk P1 BBMM”, “Induk
P1 bbmm”, “Keturunan F1”. “Induk P2” (dua buah wadah), dan “Keturunan F2”!
Induk P1
6. Ambil 2 buah kertas “B” dan 2 buah kertas “M” l! Satukan dengan paper clip lalu letakkan
pada wadah “Induk P1 BBMM”! Ulangi langkah tersebut hingga semua potongan kertas “B”
dan “M” dipasangkan!
7. Ambil 2 buah kertas “b” dan 2 buah kertas “m”! Satukan dengan paper clip lalu letakkan pada
wadah “Induk P1 bbmm”! Ulangi langkah tersebut hingga semua potongan kertas “b” dan
“m” dipasangkan!
8. Bagilah pasangan kertas BBMM menjadi 2, yaitu BM dan BM, kemudian masing-masing
dijepit dengan menggunakan paper clip! Tempatkan lagi pada wadahnya semula! Ulangi
langkah tersebut hingga semua paket BBMM dibagi 2!
9. Bagilah pasangan kertas bbmm menjadi 2, yaitu bm dan bm, kemudian masing-masing dijepit
dengan menggunakan paper clip! Tempatkan lagi pada wadahnya semula! Ulangi langkah
tersebut hingga semua paket bbmm dibagi 2!
Proses ini diasumsikan sebagai pembentukan gamet (sel kelamin). Paket kertas yang gen-
gennya masih berpasangan (isi 4 kertas) melambangkan sifat diploid (2n) dan paket kertas
yang gennya tidak berpasangan (isi 2 kertas) melambangkan sifat haploid (n).
Pembentukan Keturunan F1
10.Ambil satu gamet BM dan satu gamet bm kemudian satukan dengan paper clip dan tempatkan
pada wadah “Keturunan F1”! Ulangi langkah tersebut hingga semua gamet pada wadah
“Induk P1” habis dipasangkan!
Penentuan Induk P2
11. Bagi dan tempatkan pasangan kertas yang ada pada wadah “Keturunan F1” pada wadah
“Induk P2” dalam jumlah yang sama banyak!
12.Pisahkan paket kertas pada wadah “Induk P2” yang pertama kemudian letakkan pada
wadahnya semula. Ulangi hingga semua kertas di wadah tersebut tidak berpasangan lagi!
13. Ambil 2 buah kertas secara acak dari wadah “Induk P2” yang pertama dengan mata tertutup!
Pastikan mengacak-acak kertas yang ada dalam wadah terlebih dahulu dan nama kertas yang
terambil harus ada huruf B/b dan M/m! (Kertas yang terambil tidak boleh berhuruf sama.
Misalnya : BB, bb, MM, atau mm TIDAK BOLEH!)
14.Jepitlah pasangan kertas yang terambil dengan paper clip kemudian letakkan kembali pada
wadahnya semula!
15.Ulangi langkah nomor 13 dan 14 hingga gamet pada wadah “Induk P2” yang pertama selesai
terbentuk (kertas habis dipasangkan)!
17. Lakukan langkah nomor 12 s.d 16 pada wadah “Induk P2” yang kedua!
18.Lepaskan semua paper clip pada wadah “Induk P2” yang pertama! Pasangkan gen-gen sesuai
jenis gamet yang didapatkan pada langkah 12 s.d. 15 dalam jumlah yang sama! Jangan lupa
menjepit masing-masing gamet dengan paper clip!
19. Lakukan langkah nomor 18 pada wadah “Induk P2” yang kedua!
Pembentukan Keturunan F2
20.Ambil satu paket gamet dari wadah “Induk P2” yang pertama secara acak dengan mata
tertutup! Lakukan hal yang sama pada wadah “Induk P2” yang kedua!
21.Satukan 2 paket gamet yang terambil dengan paper clip dan tempatkan pada wadah
“Keturunan F2”!
22. Ulangi langkah 20 s.d. 21 hingga semua gamet pada wadah “Induk P2” terpasangkan!
24. Diskusikan hasil pengamatanmu dengan teman kelompokmu di dalam grup WhatsApp!
25. Unggahlah foto LKPD yang telah dilengkapi sesuai hasil diskusi kelompokmu pada link
Google Form berikut : https://forms.gle/82y5UTNwjUEFkUKBA!
2.3.4 Hasil Pengamatan dan Analisis Data
Genotipe F1 : ........
P2 : F1 >< F1
Pembentukan gamet F2
Hasil F2 :
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
........................................................................