Tulisan ini membahas tentang belajar bersyukur dari orang-orang yang hidupnya susah. Penulis merasa sedih melihat orang-orang yang berjuang mencari nafkah dengan susah payah di pinggir jalan. Walaupun penulis tidak bisa membantu banyak, memberikan makanan kepada mereka membuat mereka tersenyum bahagia. Penulis belajar bahwa walaupun hidup mereka sulit, mereka tetap bersyukur dan ber
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan3 halaman
Tulisan ini membahas tentang belajar bersyukur dari orang-orang yang hidupnya susah. Penulis merasa sedih melihat orang-orang yang berjuang mencari nafkah dengan susah payah di pinggir jalan. Walaupun penulis tidak bisa membantu banyak, memberikan makanan kepada mereka membuat mereka tersenyum bahagia. Penulis belajar bahwa walaupun hidup mereka sulit, mereka tetap bersyukur dan ber
Tulisan ini membahas tentang belajar bersyukur dari orang-orang yang hidupnya susah. Penulis merasa sedih melihat orang-orang yang berjuang mencari nafkah dengan susah payah di pinggir jalan. Walaupun penulis tidak bisa membantu banyak, memberikan makanan kepada mereka membuat mereka tersenyum bahagia. Penulis belajar bahwa walaupun hidup mereka sulit, mereka tetap bersyukur dan ber
Tulisan ini membahas tentang belajar bersyukur dari orang-orang yang hidupnya susah. Penulis merasa sedih melihat orang-orang yang berjuang mencari nafkah dengan susah payah di pinggir jalan. Walaupun penulis tidak bisa membantu banyak, memberikan makanan kepada mereka membuat mereka tersenyum bahagia. Penulis belajar bahwa walaupun hidup mereka sulit, mereka tetap bersyukur dan ber
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 3
Tentang Kehidupan
Oleh Berliani Amanda Harahap
Terkadang hidup perlu bersyukur agar tau arti kehidupan. Banyak di luar sana orang yang memanipulasi senyuman bahagia padahal di balik itu ada mata yang ingin menangis dan ada suara yang ingin mengeluh.
Ketika melihat di pinggir jalan banyak orang yang susah payah mencari nafkah, keringat mereka seolah-olah menunjukan susahnya mencari sesuap nasi. Ada yang mencari barang bekas untuk dijual, bernyanyi di lampu merah dan ada juga yang menjual koran.
Saya sedih ketika saya melihat mereka merasakan susah sedangkan saya tidak bisa membantu mereka dan hanya bisa melihat susahnya mereka bertahan hidup. LaluLalu saya berandai-andai bisa meringankan beban mereka tapi nyatanya saya hanya bisa melihat mereka bukannya meringankan beban yang mereka pikul.
Keesokan harinya saya pergi dan melihat mereka lagi, saya pun teringat kalau ada sedikit rezeki saya pun berfikir untuk membelikan mereka makanan, mereka tersenyum bahagia seolah olah mereka sangat bahagia. Hati ini langsung berubah menjadi tenang dan bahagia melihat mereka tersenyum walaupun makanan yang saya kasih tidak mewah tapi mereka sangat bersyukur.
Lalu, sejenak saya berfikir apakah saya harus bersyukur atau mengeluh. Mengeluh karena tidak mempunyai hati sekuat mereka untuk menjalankan hidup atau harus bersyukur dengan kehidupan yang hampir semuanya terpenuhi.
Mereka seolah-olah mengajarkan arti rasa syukur, walaupun hidup mereka susah tapi mereka tidak pernah berfikir untuk mengambil hak orang lain. Raut wajah mereka begitu seolah-oleh mengartikan sebuah perjuangan dalam kehidupan.
Saya banyak belajar dari mereka ketika saya mengeluh tentang kehidupan, mereka yang berjuang tanpa lelah, tanpa mengeluh, mereka sangat hebat bagi saya. HatiHati ini menangis melihat perjuangan mereka. Walaupun mereka bukan pahlawan negara tapi mereka adalah pahlawan bagi keluarganya. Begitu pilu hidup mereka, raut wajah yang begitu lusuh tangan yang kotor tetapi di balik itu mereka mempunyai semangat yang kuat untuk hidup. Bahkan diri ini malu dengan mereka yang selalu bersyukur.
Kata kata pun bahkan belum bisa menjelaskan rasa syukur,ambisi,dan tekad mereka melawan rasa malas dan bangun untuk mencari nafkah. Untuk mengeluh pun rasanya tak mungkin melihat mereka berjuang susah payah, bahkan saya pernah malu tidak bersyukur dengan apa yang Tuhan kasih buat saya.
Mereka dan saya berbeda, bukan berbeda kasta tetapi berbeda kesabaran, saya kagum mereka bisa semangat itu menghadapi dunia, sedangkan saya masih mengeluh dengan apa yang belum saya capai. Banyak hikmah yang mereka kasih terhadap saya. Mereka mengajarkan saya arti sebuah kehidupan, arti makna dari sebuah kata "sabar" dan rasa bersyukur.
Mungkin jika saya tidak bertemu mereka, saya masih bermalas-malasan untuk melanjutkan hidup yang lebih baik. Kata terima kasih pun mungkin tidak sebanding dengan pelajaran kehidupan yang mereka berikan.
2 Biodata
Nama : Berliani Amanda Harahap
Instagram : @b_amnda
Nomor HP : 08973873978
Email : Berlianiamanda56@gmail.com
ALAMAT : Toko Aldie. Perumnas talang kelapa blok 3, RT 27 NO 24/25. Kelurahan Talang Kelapa. Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang.
