Proposal PTK LaOde Abdul Rajab A1P117057
Proposal PTK LaOde Abdul Rajab A1P117057
Proposal PTK LaOde Abdul Rajab A1P117057
PROPOSAL PENELITIAN
Telah Disetujui Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Pada Jurusan / Program Studi Pendidikan Geografi
OLEH :
1
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................4
A. Latar Belakang.....................................................................................4
B. Rumusan Masalah................................................................................7
C. Tujuan Penelitian.................................................................................8
D. Manfaat Penelitian...............................................................................8
E. Definisi Operasional............................................................................9
BAB II KAJIAN TEORI..................................................................................12
A. Deskripsi Teori....................................................................................12
1. Konsep Dasar Belajar.....................................................................12
2. Konsep Pembelajaran.....................................................................15
3. Hasil Belajar...................................................................................16
1. Pengertian Hasil Belajar.............................................................16
2. Jenis-jenis Hasil Belajar.............................................................17
3. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar.................................19
4. Pembelajaran Geografi...................................................................20
B. Model Pembelajaran.............................................................................21
1. Pengertian Model Pembelajaran.....................................................21
2. Pengertian Model Pembelajaran Inkuiri.........................................21
3. Tujuan Model Pembelajaran Inkuiri...............................................23
4. Prinsip-prinsip Inkuiri.....................................................................23
a. Berorientasi Pada Pengembangan Intelektual...........................23
b. Prinsip Interaksi.........................................................................24
c. Prinsip Bertanya........................................................................24
d. Prinsip Belajar Untuk Berpikir..................................................24
e. Prinsisp Keterbukaan.................................................................25
5. Sintaks Pembelajaran Inkuiri..........................................................25
a. Orientasi.....................................................................................26
b. Merumuskan Masalah................................................................26
c. Merumuskan Hipotesis..............................................................27
d. Mengumpulkan Data.................................................................27
e. Merumuskan Kesimpulan..........................................................27
6. Tugas Guru dan Murid dalam Model Pembelajaran Inkuiri ..........29
7. Karakter Yang Dibentuk Oleh Siswa Dari Hasil Pembelajaran
Inkuiri.............................................................................................30
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
negara.
kepribadian yang dimiliki. Belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja
oleh setiap individu, namun dalam sebuah tujuan pendidikan agar terciptanya
pendidikan melalui jalan formal yaitu sekolah yang dilaksanakan secara teratur,
metode yang digunakan guru dalam pembelajaran, sarana dan prasarana dalam
sekolah seperti penggunaan alat bantu dan media, serta manajemen pengelolaan
kelas yang baik, selain itu pula keaktifan siswa dan minat siswa dalam belajar.
5
dilakukan oleh guru sedemikian rupa sehingga tingkah laku siswa berubah ke arah
yang lebih baik”. Dari pengertian ini dapat dipahami bahwa pembelajaran
merupakan kegiatan yang bertujuan untuk merubah perilaku siswa ke arah yang
lebih baik. Perubahan yang terjadi dalam diri siswa menjadi tolok ukur
antara lain metode diskusi dan pemberian tugas, diskusi untuk memecahkan
permasalahan dilakukan oleh sekelompok kecil siswa antara sampai lima orang
dengan arahan dan bimbingan guru. Kegiatan ini dilaksanakan pada saat tatap
muka atau pada saat kegiatan terjadwal. Dengan demikian dalam pendekatan
inkuiri model komunikasi yang digunakan, bukan komunikasi satu arah atau
komunikasi sebagai aksi, tetapi komunikasi banyak arah atau komunikasi sebagai
lebih terarah dan dalam sehari-hari dapat diaplikasikan secara motorik (Syaiful
2003).
alat bantu dan media bahan ajar sangat kurang difungsikan, (c) Pencapaian kriteria
ketuntasan minimal hasil belajar siswa masih dibawah rata-rata. Dari hasil
penelitian diperoleh bahwa hasil belajar Geografi siswa kelas XI IPS memiliki
dengan nilai ≥70 dan terdapat 21 siswa dengan nilai < 70. Rendahnya hasil belajar
membosankan. Apabila keadaan ini dibiarkan terus menerus, maka mereka akan
beranggapan bahwa Geografi sebagai mata pelajaran yang sulit dimengerti dan
dipahami, sehingga mata pelajaran Geografi sebagai mata pelajaran yang kurang
penelitian.
Peneliti berharap siswa dapat diarahkan untuk lebih aktif dalam proses
pembelajaran. salah satu metode atau model pembelajaran yang bisa diterapkan
7
agar siswa menjadi lebih menguasai materi yaitu model pembelajaran inkuiri.
siswa.
Inkuiri Pada Materi Sebaran Flora dan Fauna Dalam Meningkatkan Hasil
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa :
tersebut.
mengajar.
2. Bagi Guru :
3. Bagi Peneliti:
E. Definisi Operasional
berikut:
10
didik untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, dan logis
dipresentasikan siswa.
3. Aktivitas belajar
kelompok, dan tingkah laku serta perhatian siswa selama proses kegiatan
Hasil belajar siswa adalah nilai yang diperoleh siswa kelas XI IPS
inkuiri.
12
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
kepandaian atau ilmu. Di sini, usaha untuk mencapai kepandaian atau ilmu
kapabilitas tersebut dari (i) Stimulasi yang berasal dari lingkungan, dan (ii)
Proses kognitif yang dilakukan oleh pelajar. Dengan demikian belajar adalah
Belajar adalah Key Term, “istilah kunci” yang paling vital dalam
setiap usaha pendidikan, sehingga tanpa belajar sesungguhnya tak pernah ada
13
14
Belajar merupakan semua interaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar
pandang dari sudut beberapa banyak materi yang dikuasai siswa. Secara
telah dipelajari.
belajar adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam
1. Belajar menunjukan suatu aktivitas pada diri seseorang yang disadari atau
di sengaja. Oleh sebab itu pemahaman kita yang pertama yang sangat
dalam hal ini dapat berupa manusia dan objek-objek lain yang
semua tingkah laku merupakan hasil belajar, akan tetapi aktivitas belajar
umumnya disertai perubahan tingkah laku. Akan tetapi juga tidak selalu
keterampilan, sikap dan nilai-nilai. Sebagai aktivitas fisik dan mental yang
dapat mempengaruhi tingkah laku maka proses belajar akan membawa suatu
2. Konsep Pembelajaran
usaha yang disengaja, bertujuan, dan terkendali agar orang lain belajar atau
terjadi perubahan yang relative menetap pada diri orang lain.Usaha ini dapat
dilakukan oleh seseorang atau suatu tim yang memiliki suatu kemampuan atau
diperlukan, dari usaha tersebut akan tercipta suatu kegiatan belajar yang
suatu proses yang terdiri dari kombinasi dua aspek, yaitu belajar dan
mengajar. Belajar merujuk pada apa yang harus dilakukan oleh siswa,
sedangkan mengajar berorientasi pada apa yang harus dilakukan oleh guru
sebagai variabel bebas yakni suatu kondisi yang harus dimanipulasikan yang
merupakan suatu rangkaian strategi yang harus diambil dan dilaksanakan oleh
seperti:
siswa
satu sama lain dan dengan keseluruhan itu sendiri untuk mencapai tujuan
3. Hasil Belajar
Hasil belajar terdiri dari dua kata “hasil” dan “belajar”, Purwanto
belum mampu menjadi sudah mampu (yang terjadi dalam waktu tertentu).
18
perubahan dari belum mampu menjadi mampu dan terjadi dalam waktu
tertentu.
kemudian ditandai dengan skala nilai berupa huruf, kata dan simbol.
logika, 2) Domain afektif (sikap dan nilai yang mencakup nilai atau yang
Psikologi Perhatian
Minat dan Bakat
Faktor Yang
Mempengaruhi Motif dan Motivasi
Belajar dan
Kognitif dan daya nalar
Hasil Belajar
Lingkungan Alam
Sosial
Eksternal
Kurikulum
Instrumental Guru
Siswa
4. Pembelajaran Geografi
keruangan (space).
gejala geografi. Karena manusia juga merupakan salah satu objek kajian
geografi, maka studi geografi dapat pula dikatakan sebagai studi tentang
gejala-gejala nyata yang ada dalam kehidupan manusia. Dari hasil studi
tentang gejala nyata ini, maka dalam diri kita akan terbentuk pola abstrak.
Pola abstrak inilah yang disebut dengan konsep geografi (Amir, 2007).
eksistensi manusia. Bidang kajian geografi meliputi bumi, aspek dan proses
lingkungannya.
22
B. Model Pembelajaran
adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang
disajikan secara khas oleh guru kelas. Selanjutnya, pada pengembangan model
siswa dan melibatkan siswa secara langsung berupa kegiatan nyata sehingga
Kata inkuiri berasal dari bahasa Yunani yaitu heuriskin yang memiliki
penetahuan atau pemahaman untuk memuaskan rasa ingin tahu sehingga siswa
proses discovery yang digunakan lebih mendalam. Inkuiri yang dalam bahasa
sebagai suatu proses umum yang dilakukan manusia untuk mencari atau
mencari sendiri jawaban atas pertanyaan yang mereka ajukan. Kuslan dan
ilmiah dengan pendekan dan jiwa para ilmuwan ( Iskandar. Srini M : 2001)
untuk melakukan eksperimen sendiri secara luas agar melihat apa yang terjadi,
lain.
sebagai bagian proses mental. Dengan demikian dalam model inkuiri siswa
tidak hanya dituntut agar menguasai materi pelajaran., akan tetapi bagaimana
Seperti yang dapat disimak dari penjelasan diatas, maka model inkuiri
4. Prinsip-Prinsip Inkuiri
didasari oleh teori kognitif yang menekankan arti penting proses internal
hasil belajar, juga berorientasi pada proses belajar. Karena itu, kriteria
siswa beraktivitas mencari dan menemukan sesuatu. Pada inkuiri ini yang
dinilai adalah proses menemukan sendiri hal baru dan proses adaptasi yang
berkesinambungan secara tepat dan serasi antara hal baru dengan struktur
b. Prinsip Interaksi
c. Prinsip Bertanya
inkuiri adalah guru sebagai penanya. Berbagai jenis dan teknik bertanya
26
perlu dikuasai oleh setiap guru, apakah itu hanya bertanya hanya sekedar
e. Prinsip Keterbukaan
(Hamruni, 2012).
prosedur yang harus dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar secara umum
sebagai berikut :
27
a) Orientasi
atau iklim yang responsif, pada langkah ini guru mengondisikan agar
menjelaskan topik, tujuan, hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai oleh
oleh siswa untuk mencapai tujuan, pada tahapan ini guru menjelaskan
b) Merumuskan Masalah
teki itu, dalam hal ini siswa didorong untuk mencari jawaban yang tepat.
proses mencari jawaban itulah yang sangat penting dalam model inkuiri,
oleh sebab itu melalui proses tersebut siswa akan memperoleh pengalaman
berpikir.
28
c) Merumuskan Hipotesis
akan sampai pada posisi yang akan mendorong untuk berpikir lebih lanjut.
d) Mengumpulkan Data
dalam pengembangan intelektual. oleh sebab itu tugas dan peran guru
e) Merumuskan Kesimpulan
sebagai berikut :
sebagai subjek yang belajar. Peranan guru dalam pembelajaran dengan metode
inkuiri adalah sebagai pembimbing dan fasilitator. Tugas guru adalah memilih
dimungkinkan juga bahwa masalah yang akan dipecahkan dipilih oleh siswa.
Tugas guru selanjutnya adalah menyediakan sumber belajar bagi siswa dalam
dan tenaga bagi siswa untuk mengajukan pertanyaan dan pandangan yang
berpikir.
31
berpikir siswa.
kelas.
diharapkan.
mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai Geografi dan akan lebih
ilmiah siswa. Diyakini bahwa pemahaman konsep merupakan hasil dari proses
dapat meningkatkan prestasi belajar dan sikap anak terhadap mata pelajaran
konsep, berpikir kritis, dan bersikap positif. Dapat disebutkan bahwa metode
Penelitian ini juga didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan
terhadap model pembelajaran inkuiri, adapun hasil penelitian tersebut antara lain
sebagai berikut :
Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kulisusu Dengan Menggunakan
memperoleh ketuntasan belajar secara signifikan dari nilai rata-rata hasil belajar
siswa mengalami peningkatan mulai dari siklus I dan siklus II. Pada siklus I nilai
rata-rata yang diperoleh siswa adalah 74,27 denan ketuntasan klasikal 70% dan
meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 80,27 dengan presentase 83%.
Hasil observasi aktivitas belajar siswa diperoleh pada siklus I yakni 2,6 meningkat
menjadi 3,4 pada siklus II. Hasil observasi aktivitas mengajar guru diperoleh skor
pada siklus I yakni 2,6 meningkat menjadi 3,6 pada siklus II.
secara signifikan dari nilai rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan
mulai dari pra tindakan ke siklus 1 dan siklus 1 ke siklus 2. Rata-rata hasil belajar
siswa pada pra tindakan sebesar 69,4 pada siklus 1 meningkat menjadi 74,5 dan
peningkatan, pada proses pembelajaran pra tindakan sebesar 34%, siklus 1 sebesar
D. Hipotesis Tindakan
1. Pada Proses:
2. Segi Hasil:
sebesar 72.
METODE PENELITIAN
Provinsi Sulawesi Tenggara pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020, pada
B. Jenis Penelitian
merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru atau bersama-sama dengan
suatu penelitian tindakan (action research) yang dilakukan oleh guru yang
74
75
kelas yang dinilai belum optimal atau untuk meningkatkan mutu pembelajaran di
proses pengkajian berdaur yang terdiri dari beberapa tahap yaitu perencanaan,
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas XI IPS SMAN 1 Kusambi
yang terdaftar pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. Jumlah siswa yaitu 20
orang siswa yang terdiri dari 11 orang siswa laki-laki dan 9 orang siswi
perempuan.
Untuk mencapai tujuan penelitian, ada beberapa faktor yang diteliti dalam
pembelajaran inkuiri pada materi Sebaran Flora dan Fauna mata pelajaran
pembelajaran inkuiri.
E. Sumber Data
a. Jenis data
b. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah perolehan skor siswa setelah
mengikuti evaluasi formatif oleh guru. Evaluasi formatif atau tes formatif
ini adalah :
1. Teknik tes. Tes dalam penelitian ini adalah tes berupa pertanyaan
G. Validitasi Data
belajar dan pembelajaran, termasuk fasilitas pembelajaran yang dimiliki atau tidak
siklus. Tiap siklus dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Dalam pelaksanaan
setiap siklus adalah capaian atau perubahan aktivitas yan dicapai siswa
sehubungan dengan faktor-faktor yang diteliti. Dasar penilaian hasil belajar siswa
sebelum diberikan tindakan adalah nilai ulangan harian semester genap ajaran
Orientasi
Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan Tindakan
SIKLUS I
Pengamatan
Perbaikan Perencanaa
SIKLUS II
Refleksi Pelaksanaan Tindakan
Pengamatan
dalam dua kali pertemuan. Seperti apa yang didesain dalam faktor yang diselidiki.
Untuk melihat sejauh mana pemahaman siswa pada materi pokok sebaran flora
dan fauna.
evaluasi; dan 4) refleksi dalam setiap siklus. Secara rinci prosedur penelitian
SIKLUS I
a. Perencanaan
aktivitas belajar Geografi siswa kelas XI pada sebaran flora dan fauna.
4) Menyiapkan instrumen tes untuk evaluasi pada akhir siklus dalam bentuk
essay sebanyak 5 butir soal dan membuat kunci jawaban serta aturan
b. Pelaksanaan Tindakan
pembelajaran materi pokok sebaran flora dan fauna. Pada kegiatan ini
c. Observasi
melakukan evaluasi.
d. Refleksi
inkuiri. Dalam tahap refleksi ini, hasil observasi dan hasil evaluasi diri siswa
yang direncanakan dan dilakukan itu telah mencerminkan hasil yang sesuai
SIKLUS II
a. Perencanaan
tentang persebaran jenis flora dan fauna di dunia untuk pertemuan ketiga
81
2) Membuat alat evaluasi untuk materi sebaran flora dan fauna untuk
b. Pelaksanaan Tindakan
menerapkan model pembelajaran inkuiri pada materi sebaran flora dan fauana
c. Observasi
d. Refleksi
Pada tahap ini, hasil yang diperoleh pada tahap observasi dan evaluasi
hal yang direncanakan dan dilakukan itu telah mencerminkan hasil yang
I. Analisi Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
a) Nilai rata-rata
Keterangan :
X = Nilai rata-rata
Σ = Jumlah skor yang diperoleh setiap siswa
n = Jumlah siswa secara keseluruhan
(Sudjana, 2002)
%Tuntas=
∑ fi × 100
n
Keterangan:
Σf = jumlah belajar
persen.
(Mulyasa, 2003)
pada setiap tahap pembelajaran. Jumlah total skor yang diperoleh siswa dalam
(Mulyasa, 2003)
(Mulyasa, 2003)
(Susetyo, 2010)
a. Kategori sangat baik jika dalam satu kelompok terdapat lima sampai
b. Kategori baik jika dalam satu kelompok terdapat satu sampai dua
dinilai.
c. Kategori cukup jika dalam satu kelompok terdapat tiga sampai empat
dinilai.
d. Kategori kurang jika dalam satu kelompok terdapat lima sampai enam
dinilai.